Dewa Obat Tak Tertandingi

Berlutut Atau Tidak



Berlutut Atau Tidak

2Duar!       1

Setengah paviliun di Kota Suci level keenam dihantam oleh Ye Yuan dengan menggunakan satu telapak tangannya.      

"Sial! Siapa yang melakukan ini? Siapa yang berani kurang ajar di paviliun Darah Dingin? Apa kau sudah bosan hidup?"     

"Siapa? Siapa?! Keluar dari sini!"     

"Tidakkah kau tahu kalau Paviliun Darah Dingin ini dilindungi oleh Petinggi Darah Dingin? Siapa yang berani lancang seperti ini?"     

....     

Sekelompok orang tampak marah dan keluar dari paviliun dengan mengumpat kasar. Sekarang ini, Darah Dingin merupakan petinggi nomor dua di bawah Petinggi Pembunuh Rendah. Itulah mengapa anak buahnya menjadi begitu angkuh. Tidak ada orang yang berani memprovokasinya.      

Sepuluh tahun sudah berlalu, Darah Dingin mengumpulkan banyak petarung Tanpa Tandingan menjelajah level keenam tanpa ada halangan.      

Seorang anak muda yang sedang memegang sebuah lempengan datang di hadapan semua orang.      

"Mulai sekarang, sampai Darah Dingin Keluar, kalian semua harus berlutut di hadapan temanku! Katakan dengan suara keras! Kalau aku tidak mendengar suara kalian, aku akan membuat bunga tumbuh mekar di kepala kalian," kata Ye Yuan dengan nada dingin.      

Ada sekitar seratus orang yang keluar dari paviliun Darah Dingin. Mereka semua adalah petarung Tanpa Tandingan. Bahkan ada beberapa yang kekuatan kanuragannya hampir mencapai tingkat Kedalaman Dao.     

Mereka saling melihat satu sama lain dan mulai tertawa.      

"Hahaha.....kau akan membunuh Tuan Xiong ini! Si Arena Asura ini, belum pernah ada orang yang berbicara pada Petinggi Darah Dingin dengan cara seperti ini. Dari mana asal bocah ini, apakah kau datang ke sini untuk menghiburku?"     

Semua petarung level enam yang dulu melihat Ye Yuan semuanya sudah mati. Orang-orang ini tidak tahu betapa menakutkannya Ye Yuan.      

Mereka menatap Ye Yuan seolah dia adalah sebuah lelucon. Ye Yuan sebenarnya cukup khawatir kalau Darah Dingin melihat kekuatannya sehingga dia sengaja menekannya di tingkat Tanpa Bandingan. Oleh karena, orang-orang ini menganggap kalau Ye Yuan sedang cari mati.      

Sepengetahuan mereka, hanya Petinggi Pembunuh Rendahlah yang bisa memprovokasi Petinggi Darah Dingin.      

Wush!      

Ye Yuan menjentikkan jarinya. Satu sinar energi pedang tiba-tiba muncul, meluncur langsung ke arah kepala Xiong.      

Mata Xiong membelalak lebar. Dia tidak percaya apa yang menimpa dirinya sampai dia meninggal dunia. Anak muda yang ada di depannya ini ternyata dengan begitu mudahnya menghabisi nyawanya.      

"Sekarang, apakah kalian mau bersujud?" Ye Yuan berkata dengan santainya.      

Sebuah kekuatan pembunuhan yang amat mengerikan seketika mengisi seluruh alun-alun yang ada di depan paviliun.     

"Konsep Pembantaian Sempurna!"      

Semua orang langsung tertegun.      

Anak muda asing ini ternyata mendalami Konsep Pembantaian sampai pada tahapan sempurna.      

Perlu diingat bahwa tidak seorang pun dari Ke-12 petinggi di sini yang menguasai Konsep Pembantaian Sempurna. Bahkan Pembunuh Rendah yang memiliki tanda sembilan bintang tidak mencapai tingkat ini.      

Sebuah kekuatan pembunuhan yang amat mengerikan langsung menekan kuat petarung di Paviliun Darah Dingin hingga mereka ingin berlutut. Kekuatan sebesar ini tidak bisa mereka tahan.      

Kali ini, mereka baru sadar betapa jauh jarak antara kekuatan mereka dan Ye Yuan. Meski sama-sama di tingkat Tanpa Bandingan, mereka tidak bisa dibandingkan dengan Ye Yuan.      

Selain itu, Ye Yuan juga membunuh Xiong begitu dia sampai sini. Bagaimana mana mungkin mereka masih berani melawan? Satu per satu mereka langsung bersujud ke arah lempengan Tan Si.      

"Tuan Tan, kami mengaku salah!"      

"Yang Mulia Tan, kalau kau tahu tentang hal ini di sana, tolong biarkan orang ini melepaskan kami."     

....     

Orang-orang mulai menangis keras seolah orang tua mereka telah meninggal dunia, kemudian membenturkan kepalanya.Si dewa pembunuh yang ada di hadapan mereka ini sungguh menakutkan. Meski mereka ini juga sudah mati rasa ketika membunuh, mereka masih sayang dengan nyawa mereka sendiri.      

Ye Yuan sudah pernah tinggal di sini jadi dia tahu aturan yang berlaku di sini. Kalau kau ingin membuat orang-orang ini tunduk maka kau harus membunuh sampai darah mereka menjadi dingin.      

Itu juga yang menjadi alasan Ye Yuan membuat dengan keji Xiong. Tujuannya adalah dengan menunjukkan kekuatan seperti ini maka orang-orang ini akan tunduk.      

Ye Yuan tahu kalau 12 petinggi di sini memiliki banyak mata-mata maka cepat atau lambat peristiwa ini akan sampai di telinga mereka. Mendapati anak buah mereka dihina seperti ini, mereka pastinya akan keluar.      

Seperti yang sudah diduga, dalam kurun waktu kurang dari satu jam, sebuah suara dingin terdengar dari atas meski orangnya belum muncul.      

"Dari mana datangnya si sampah ini? beraninya dia bersikap kurang ajar seperti ini?"     

Sesosok manusia melayang di udara. Dia adalah petinggi Darah Dingin yang cukup lama tidak Ye Yuan lihat. Begitu dia mendarat, dia melihat ada seorang anak muda yang sedang sekarang ini menatapnya dengan senyuman setengah hati.      

Ekspresi wajah Darah Dingin berubah dia langsung berteriak, "Ye Yuan! Kau!"      

Ketika dia melihat Ye Yuan, dia cukup terkejut. Ini karena Ye Yuan sudah meninggalkan kesan yang amat dalam dirinya.      

Namun begitu dia melihat kekuatan Ye Yuan masih berada di tingkat Tanpa Bandingan, dia menjadi sedikit tenang.      

Dia menatap ke arah lempengan Tan Si. Ada sebuah senyuman mencemooh terulas di bibirnya.      

"Apakah kau ke sini untuk membalaskan dendam si bodoh ini? hanya dengan kekuatanmu di tingkat kesembilan Tanpa Bandingan?"     

Sebenarnya, ketika Petinggi Darah Dingin tahu kalau ada yang bernama Ye Yuan di antara Sepuluh Raja Dewa Hebat, dia begitu resah dan takut.      

Namun sekarang, ketika dia melihat kekuatan Ye Yuan, dia amat lega.      

Ye Yuan mengabaikannya dan berkata dengan nada santai,"Berlututlah dan bersujudlah beberapa kali ke Tan Si! Aku akan memberikan kesempatan bagimu untuk mengakhiri hidupmu sendiri. Jika kau menolak..maka nasibmu akan jauh lebih buruk dari kematian itu sendiri."     

Darah Dingin seperti mendengar sebuah lelucon. Dia tertawa keras," Kau ingin aku bersujud? Di hadapan orang-orang sepertimu? Hahaha.....Ye Yuan, kau sepertinya tidak tahu apa itu kematian! Apa kau pikir sepuluh tahun ini kekuatan berhenti dan tidak berkembang sama sekali?"     

Selesai berbicara, Darah Dingin melepaskan aura kekuatannya di tingkat Ketiga Kedalaman Dao.      

Ye Yuan tersenyum dan maju selangkah. Namun meski hanya satu langkah, situasinya sangat berbeda.      

Aura energi Ye Yuan langsung naik ke tingkat pertama Kedalaman Dao.      

Kekuatan Ye Yuan bukan hanya soal bagaimana dia menekan kekuatannya. Intisari, Energi, dan Jiwa sudah mencapai tingkatan sempurna. Begitu aura ini keluar, bumi dan langit langsung berganti warna.      

Duar!      

Meski hanya di tingkat Pertama Kedalaman Dao, kekuatan Ye Yuan sudah melebihi kekuatan Darah Dingin. Raut wajah lelaki ini langsung berubah, dia tidak menyangka kalau Ye Yuan menyembunyikan kekuatannya.      

Duar!      

Ye Yuan maju selangkah lagi, aura kekuatannya menjadi naik sepuluh kali lipat.      

Darah Dingin merasa kalau dirinya ternyata terkekang oleh aura Ye Yuan ini, dia tidak bisa bergerak.      

"Berlutut atau tidak?" Ye Yuan bertanya dengan nada suara dinginnya.      

Ekspresi Darah Dingin sangat jelek. Meski begitu,dia masih bersikeras.      

"Kau ingin aku berlutut? Tunggu nanti di kehidupanmu selanjutnya!"     

Sudut mulut Ye Yuan melengkung, dia majun lagi.      

Duar!      

Tingkat Ketiga Kedalaman Dao!      

Terdengar suara dentuman. Darah Dingin tidak bisa tahan lagi, terkalahkan oleh Ye Yuan dia berlutut.      

"Bersujud!"     

Satu kata meluncur keluar dari mulut Ye Yuan, menunjukkan kekuatan pembunuhannya. Ada ketakutan yang memancar dari mata Darah Dingin. Dia tidak menyangka kalau Ye Yuan menutupi banyak kekuatannya.      

Kekuatan Ye Yuan saat ini bukanlah kekuatan yang bisa dia lihat. Terlalu menakutkan!      

Dia awalnya bahkan sampai berpikir mengharap Pembunuh Rendah datang untuk menolongnya. Tapi dia sadar kalau dia tidak bersujud maka yang ada tinggal kematiannya.      

Hanya tuannya yang bisa menyelamatkan dirinya saat ini. Namun karena sosok itu tidak ada, maka dengan terpaksa dia bersujud di hadapan Ye Yuan...      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.