Dewa Obat Tak Tertandingi

Ledakan Rune



Ledakan Rune

1"Bagaimana menurutmu?"     
1

Ada nada menghina yang tersirat dari nada bicara Ye Yuan.      

Jurus bela diri Sikong Shang yang mewakili kekuatan domain sungguh kuat. Sayangnya, lawannya kali ini adalah Ye Yuan. Kekuatan hati Ye Yuan yang sudah mencapai tingkat sempurna melebihi kekuatan hati kebanyakan orang.      

Murid Suci Bulan Surya yang ada di dalam diri Ye Yuan bahkan bisa membuat Ye Yuan memiliki kekuatan mata. SikonG Shang berasumsi kalau apa yang dia lakukan ini begitu serius namun di sisi lain, Ye Yuan melihatnya seperti seorang badut yang suka melompat-lompat.      

Bagi Ye Yuan, kegelapan ini sama halnya dengan waktu siang. Kegelapan ini memang bisa memotong energi murni namun tidak bisa memotong hukum-hukum kekuatan alam. Jadi pergerakan Ye Yuan tidak terpengaruh sama sekali.      

"Luar biasa! Aku akui kalau kau memang punya keahlian. Aku yang salah karena meremehkanmu." Sikong Shang sangat terkejut dan juga murka.      

Sebagai sosok paling misterius di jajaran petarung Sepuluh Raja Dewa Hebat, dia jarang bertarung secara terbuka. Meski begitu, dia merasa begitu percaya diri dengan ilmunya.      

Tidak disangka ternyata ada petarung junior yang hanya menganggapnya sebagai lelucon.      

"Benarkah? Sepertinya aku yang terlalu menganggapmu tinggi! Aku bahkan kau ini seorang Raja Dewa nomor kelima yang tak terkalahkan. Aku tidak menyangka.....kau ternyata terlalu lemah untuk diajak bertarung!" Ye Yuan menanggapi dengan nada suara dingin.      

Satu kalimat ini langsung membuat wajah Sikong Shang sembar.      

"Hei Bocah! Jangan hanya bisa omong besar! Hati-hati, jangan-jangan nanti ada angin yang membuat lidahmu keseleo!"     

Ye Yuan menanggapi dengan nada acuh tak acuh.      

"Kalau kau ingin membuat lidahku keseleo maka kau harus benar-benar mengeluarkan kemampuanmu!"      

"Karena kau begitu ingin mati maka aku akan mengabulkan keinginanmu."     

Ekspresi wajah Sikong Shang menjadi sangat dingin. Dia mengeluarkan lagi serangan telapak tangannya. Sebuah kekuatan pembunuhan langsung menyapu seluruh tempat ini dan meluluhlantakkannya.      

"Tangan Palung Neraka!"      

Ada sebuah senyum tipis terulas dari sudut mulut Ye Yuan.      

"Cukup menarik! Seperti yang sudah aku kira, Konsep Pembantaianmu memang bukan hanya sekedar pameran semata! Serangan telapak tanganmu memang kuat!"     

"Dasar sombong! Bersiaplah untuk mati!"      

Sikong Shang sungguh marah melihat sikap Ye Yuan. Dia mengerahkan seluruh tenaganya untuk melancarkan serangan telapak tangan ini. Konsep Pembantaian yang mengamuk, membuat segala yang ada di dalam kegelapan ini bergetar.      

Ye Yuan tertawa sinis. Kekuatan fisiknya muncul, sekujur tubuhnya berubah warna menjadi keemasan.      

Ini adalah Tubuh Emas Sembilan Transformasi!      

Ye Yuan yang sedari tadi diam akhirnya meledak juga.      

Sekarang ini, tubuh Ye Yuan terlihat seperti sinar matahari yang bersinar dalam kegelapan. Para petarung yang menonton Ye Yuan di udara seperti mendapati dewa atau buddha. Aura kekuatannya tampak seperti sebuah gunung besar dari atas ke bawah.      

"Ini....jurus bela diri macam apa ini? Bagaimana bisa jurus ini menghancurkan Domain Kegelapan Pemusnah Keheningan milik Raja Dewa Kegelapan?"     

"Sangat kuat! kenapa aku merasakan darahku seperti mendidih karena jengkel ketika aku melihat jurus-jurus Raja Dewa Melebihi Surga?"     

"Sungguh Raja Dewa Melebihi Surga yang hebat! Ini....orang ini akan menunggangi langit kesembilan suatu saat nanti."     

Amukan aura Ye Yuan membuat rona wajah orang-orang langsung berubah. Ternyata, sedari tadi dia belum benar-benar mengerahkan kekuatannya yang sebenarnya.      

Baru kali ini orang-orang melihat Raja Dewa Melebihi Surga yang sebenarnya.      

"Tubuh Emas Sembilan Transformasi! Ini...sangat mustahil!"     

Orang-orang tidak tahu jurus yang dipakai Ye Yuan adalah Tubuh Emas Sembilan Formasi. Hanya Sikong Shang lah yang tahu. Setahunya, jurus semacam ini tidak bisa begitu saja dikuasai oleh petarung di tingkat kesembilan.      

Itulah kenapa, dia amat terkejut.      

Akan tetapi, kondisinya sekarang ini, anak panah dan busur Sikong Shang sudah siap. Dia tidak punya pilihan lain selain melepaskannya.      

"Coiling Dragon Heaven Devastating Palm!"      

Sama seperti Sikong Shang, Ye Yuan juga mengeluarkan jurus telapak tangannya yang seperti sinar matahari terang di siang hari. Di sisi lain, jurus telapak tangan Sikong Shang seperti dunia lain yang gelap.      

Dua aura yang sangat berbeda ini bertabrakan.      

Duar..!      

Ada getaran hebat yang memenuhi segala ruang. Sebuah gelombang aura yang amat menakutkan menyebar, membuat Arena Asura tingkat keenam ini hancur berkeping-keping.      

Domain Pemusnah Keheningan hancur dan langit terlihat kembali ke asal: berwarna merah darah. Darah Sikong Shang menyembur ke udara, sementara tubuhnya terpelanting ke belakang seperti bola meriam.      

Dalam pertarungan sengit ini, Raja Dewa Melebihi Surga menang besar!      

"Cepat! Lari! Arena Asura akan hancur!"      

"Raja Dewa Melebihi Surga terlalu menakutkan! Bahkan Raja Dewa Kegelapan bukanlah lawannya! Dengan kekuatan seperti ini, dia sepertinya masuk ke jajaran lima besar petarung Sepuluh Raja Dewa Hebat!"     

"Sungguh tidak masuk akal! Baru beberapa bulan dan Si Raja Dewa Melebihi Surga ini sudah tumbuh menjadi petarung yang sehebat ini!"     

.....     

Para petarung ini melarikan diri sambil berteriak ketakutan.      

Jurus Telapak Tangan Naga Surga Melilit Penghancur milik Ye Yuan dan Tangan Palung Neraka Sikong Shang merupakan dua jurus paling tinggi di Dunia Tinggi ini. Hasil tubrukan dua kekuatan besar ini terlalu menakutkan hingga meluluh-lantakkan ruang yang terbentuk dari formasi susunan ini.      

Fondasi formasi sudah hancur. Arena Asura sudah terlihat akan runtuh sebentar lagi.      

Meski begitu, hasilnya sudah terlihat jelas, mana yang lebih kuat dan mana yang lebih lemah. Kekuatan Raja Dewa Melebihi Surga melebihi Raja Dewa Kegelapan.      

Wush!      

Tubuh Sikong Shang melayang ke langit, dan berubah menjadi lengkungan hitam.      

Raja Dewa Kegelapan terbang menjauh!      

Dia melarikan diri ke arah Lubang Pembantaian Suci. Ye Yuan tertawa sinis. Dia langsung mengeluarkan jurus Teleportasi Besarnya untuk mengejar Sikong Shang.      

"Hai bocah, jangan terlalu jauh mendorong orang!" suara Sikong Shang terdengar panik.      

Ye Yuan tersenyum.      

"Kau, dengan kejamnya menekan orang-orang ini, dan juga membunuh guruku. Apa pun itu, kau haru mati hari ini!"     

"Sial! Apa menurutmu aku ini mudah untuk kau rundung seperti ini?"     

Ketika Sikong Shang mendapati Ye Yuan sangat berapi-api, dia langsung melayangkan serangan delapan tangannya.      

Meski begitu, serangan ini tidak berdampak apapun pada Ye Yuan. Di sisi lain, Ye Yuan justru mengirim Teratai Api Pedang Murka dengan tangan belakangnya, dan menyerang Sikong Shang tanpa ragu.      

"Argh!"      

Terdengar suara teriakan kesakitan. Aura energi Sikong Shang langsung berkurang drastis. Ye Yuan sudah sampai di samping Sikong Shang dengan menggunakan Teleportasi Besarnya.      

Awalnya, Ye Yuan berencana untuk menambah serangan sabetan pedangnya namun dia akhirnya mengirimnya ke surga barat.      

Seketika, bel peringatan terdengar.      

Sebuah energi yang amat kuat keluar. Sikong Shang itu ternyata langsung meledak badannya.      

Ledakan ini tidak berasal dari jurus Telapak Tangan Naga Surga Melilit penghancur. Kali ini, Ye Yuan berada terlalu dekat dengan Sikong Shang. Dia merasakan ledakan besar ini. Bahkan tubuhnya langsung melayang.      

"Huek..!"      

Ye Yuan langsung memuntahkan darah dari mulutnya.      

Tubuhnya terlempar sejauh sepuluh ribu kaki sebelum pada akhirnya dia bisa menyeimbangkan diri.      

Serangan ini sungguh mengejutkan Ye Yuan. Seandainya yang terkena ledakan ini adalah orang lain mungkin mereka tinggal mayat saja sekarang.      

Pada saat krisis seperti ini, Domain Pedang Ye Yuan terbuka sepenuhnya. Seni Dewa Tubuh Berharga Kura-Kura Hitam diputar dengan kekuatan penuh, bersamaan dengan kekuatan fisiknya sehingga Ye Yuan bisa menyelamatkan dirinya di saat-saat terakhir.      

Meskipun begitu, dari kepala sampai ujung kaki, tubuh Ye Yuan berlumuran darah.      

Dia tampak mengerikan.      

Sosok manusia berbaju hitam melayang di udara dan melihat ke arah Ye Yuan dengan senyuman setengah hati. Siapa lagi kalau bukan Sikong Shang?     

"Aku tidak menyangka kalau kau mampu bertahan hidup di tengah ledakan rune yang mengandung hukum-hukum Dao Dewa! Sungguh luar biasa!" Sikong Shang berkata dengan senyum lebarnya.      

Wajah Ye Yuan terlihat masam. Dia menjawab dengan nada suara dingin.      

"Akulah yang ceroboh! Kau sudah lama mengoperasikan Lautan Iblis Kacau ini. Jadi mana mungkin kalau kloningan dirimu hanya You Wuya saja."     

Sikong Shang tersenyum.      

"Haha, pintar! You Wuya adalah kloning diriku yang aku gunakan untuk mengatur Arena Asura. Kloning-kloning asliku memiliki aura yang sama dengan diriku. Sangat sulit untuk membedakan mana yang asli dan yang palsu. Meski aku terkenal sebagai raja Dewa Kegelapan, kekuatan terbesarku adalah ledakan rune ini! Sekarang bersiaplah, aku akan mengakhiri hidupmu!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.