Dewa Obat Tak Tertandingi

Keputusan Bulat Long Teng



Keputusan Bulat Long Teng

2Kemunculan Kanuo mengagetkan semua orang. Saat ini, Ye Yuan sedang terluka parah dan tidak mungkin dia bisa melawan Kanuo.      
1

"Apakah....semuanya akan berakhir seperti ini?" Long Teng berkata tidak rela.      

Seperti bisa mengetahui kegelisahan Long Teng, Knauo melihat ke arahnya.      

"He, ternyata ada kau! Setelah 50 ribu tahun berlalu, ternyata aku bisa bertemu dengan kenalan lama di sini.Aku tidak menyangka kalau dia...melindungimu," kata Kanuo, tersenyum.      

Long Teng mendengus ketus mendengarnya.      

"Siapa yang kenalan lama? Aku justru berharap akan bisa merobek-robek tubuhmu!"      

Kanuo tersenyum tipis.      

"Heh! Apa kau pikir kau akan bisa melakukan hal yang tidak bisa seorang Maha Dewa lakukan? Kalau dlihat dari kondisi kalian sekarang, sekumpulan para petarung sampah, apakah kau pikir kau bisa melakukannya? Yang ada, darah kalian semua ini akan menjadi makananku!"     

Semua orang langsung gelisah. Mereka sama sekali tidak tahu siapa pemuda ini. Kekuatannya pun tidak tampak dengan jelas. Satu hal yang pasti, mereka yakin kalau orang ini amat kuat.      

Serangan jurus Naga Melintas Langit Kesembilan Long Min hilang begitu saja di tangannya.      

"Tetua Besar, siapa dia? Bukankah petarung terkuat di Dunia Tinggi ini adalah Raja Dewa yang Menstabilkan Surga? Kenapa ...aku merasa kalau pemuda ini justru jauh lebih kuat darinya?" tanya Ao Yong.Dia tidak tahu siapa Kanuo. Namun dia ingat terkahir kali Long Teng ada di klan naga, dia menceritakan peristiwa yang terjadi 50 ribu tahun yang lalu.      

Long Teng melihat ke arah Kanuo.      

"Anak muda ini kemungkinan besar adalah si dewa iblis dari bangsa iblis! Dia dulunya adalah...petarung tingkat Maha Dewa!"     

"Tingkat Maha Dewa! Ini....bagaimana mungkin? Bukankah semua petarung Maha Dewa sudah menghilang semuanya dari bumi ini?"     

"Dia...ternyata seorang petarung Maha Dewa! Pantas saja dia begitu kuat! Apakah ini berarti, meski dia tidak memiliki energi murni Maha Dewa, dia sudah menguasai ilmu Maha Dewa?"     

"B-Bangsa iblis ternyata memiliki petarung sekuat ini? Bukankah ini berarti dia adalah satu-satunya petarung yang memiliki kekuatan Maha Dewa?"     

Ao Yong menganggukkan kepalanya.      

"Sepertinya ...memang seperti itu. Apa yang dikatakan oleh ..senior Long Teng waktu itu ternyata benar! Hanya saja...waktu itu ada Senior Fang Tian yang bisa menekan si dewa iblis ini. Sekarang...siapa yang akan menahannya? Apakah Langit...memang sedang menghancurkan klan nagaku?"     

Ao Yong terlihat begitu putus asa. Tekanan yang diberikan Kanuo padanya terlalu besar.      

Kali ini, tatapan mata Kanuo tertuju pada Ye Yuan.      

"Ye Yuan, aku harus akui kalau kau ini adalah Putra Mandat Langit yang paling merepotkanku! Bahkan Surga Mutlak waktu itu tidak semerepotkanmu. Kalau aku memberikanmu kesempatan hingga beberapa tahun lagi, kau mungkin akan bisa mengancamku. Seandainya, Dao surgawi milik Wilayah Belukar Abadi tidak kekuarangan, maka kau akan bisa tumbuh menjadi petarung yang lebih kuat dari pada si Surga Mutlak! Sayang...pada akhirnya, aku lah yang menang!"     

Ye Yuan menatap Kanuo, matanya sepertinya menyemburkan api.      

Dia berusaha keras untuk bangun. Namun pergerakan ini memperparah lukanya sehingga dia muntah darah lagi. orang ini merupakan sosok kunci yang membunuh keluarganya. Namun, sekarang dia tidak berdaya untuk melawannya.      

"Hahaha! Apakah kau sudah begitu putus asa? Orang yang membunuh ayahmu dengan diam-diam, ada di depanmu dan kau sekarang hanya bisa menunggu dia membunuhmu juga. Bukankah ini rasanya begitu luar biasa? ..aku senang sekali melihat ekspresi wajahmu! Haha..."     

Kanuo mulia tertawa terbahak-bahak seperti orang gila. Ini adalah konspirasi yang kanuo atur selama 500 tahun ini. Berkali-kali dia gagal membunuh Ye Yuan. Kanuo ingin menantang Dao Surgawi namun dia gagal. Ye Yuan terus menanjak naik seperti sebuah komet, sehingga membuat Kanuo amat tertekan.      

Ye Yuan terlalu kuat!      

Ketika dia mendengar dari Yue Ji kalau dia hampir mati di tangan Ye Yuan, Kanuo langsung memutuskan untuk muncul lebih awal.      

Dia tidak akan memberikan kesempatan pada Ye Yuan untuk tumbuh. Putra Mandat Langit yang dia temui saat ini sepertinya sama dengan yang dia temui sebelumnya.      

"Li, bawa Ye Yuan menjauh dari sini! Serahkan semua ini padaku," Long Teng tiba-tiba menghela napas panjang dan berkata dengan tenang kepada Yue Mengli.      

Ye Yuan dan Yue Mengli gemetar. Keduanya tahu kalau Long Teng sudah bersiap untuk mati di sini.      

"Tidak! Aku tidak akan pergi dari sini!" Ye Yuan menggunakan segala sisa kekuatan yang ada di tubuhnya untuk berteriak.      

Long Teng menoleh ke arah Ye Yuan dan berkata," Ye Yuan, sudah cukup bagiku melihatmu tumbuh seperti ini! Kau adalah kebanggaanku. Kalau masih ada kehidupan maka harapan masih akan hidup. Aku ini orang tua renta, sudah tidak berguna. Selama kau masih hidup maka Kanuo tidak akan menang, dan Dunia Tinggi ini juga masih bertahan!"     

Air mata Ye Yuan mengalir deras. Dia mengepalkan tangannya untuk mengumpulkan seluruh tenaganya namun dia masih tidak bisa berdiri. Pertarungannya dengan Zhuge Qingxuan sudah menguras segala energinya.      

"Senior!"      

"Li, apa lagi?" Long Teng berteriak.      

Air mata Yue Mengli ikut mengalir. Dia tentu tidak mau berpisah begitu saja dari Long Teng. Namun sekarang, sepertinya dia tidak memiliki pilihan ini.      

"Senior,...hati-hati!"      

Selesai berbicara, Yue Mengli menggertakkan giginya dan membawa Ye Yuan pergi.      

"Li, aku tidak akan pergi! Jangan bawa aku pergi!" Ye Yuan meneriakinya.      

"Kakak Yuan.....aku minta maaf!" Yue Mengli menjawab masih dengan berlinanng air mata.      

"Long Min, seandainya hari ini klan naga lenyap maka kau harus pastikan kalau Ye Yuan bisa pergi dari sini!" ini adalah teriakan terakhir Long Teng.      

"Senior, tenanglah, klan naga kita akan berdiri dengan tegak di bumi ini. Kami tidak akan berkompromi soal ini!" Ekspresi wajah Long Min menjadi begitu serius ketika dia menjawab Long Teng.      

"Haha, sungguh menyentuh! Sayangnya, tidak seorang pun dari kalian yang bisa pergi dari sini!"     

Kanuo melayangkan sebuah serangan tangan dengan santainya. Sebuah bayangan tangan berwarna merah darah melaju ke arah Ye Yuan di udara.      

Zhuge Qingxuan saat ini sedang berada tidak jauh dari Kanuo. Matanya melihat tajam ke arah serangan ini. Terlalu mengerikan!"     

Meksipun jika sekarang kekuatannya pulih kembali, dia tidak akan bisa bertahan dari serangan ini.      

Long Teng bergerak, menghadang si tangan besar ini di hadapan Ye Yuan. Dia juga ikut mengeluarkan serangan telapak tangannya.      

"Telapak Tangan Naga Surga Melilit Penghancur!"     

Dulu, dialah yang memberikan jurus ini pada Ye Yuan. Sekarang, kekuatan Ye Yuan sudah melebihi orang yang membikan ilmu ini.      

Sayangnya, kondisi Long Teng yang sudah tidak punya tubuh ini tidak mungkin bisa menandingi Kanuo.      

Begitu dia merasakan adanya serangan telapak tangan yang amat besar ini, matanya membelalak, penuh dengan amarah.      

"Tidak!"      

Dada Ye Yuan bergemuruh dengan amarah. Di bawah serangan kemarahan ini, pandangan mata Ye Yuan menjadi gelap, dia langsung pingsan.      

"Haha, seekor belalang yang mencoba untuk menghentikan kereta perang! Tak berguna!"     

Kanuo tersenyum tipis. Dia sama sekali tidak menganggap Long Teng penting. Sementara itu, Long Teng merasakan jiwanya tercabik-cabik berhadapan dengan serangan telapak tangan ini.      

Terlalu kuat! Kanuo yang sekarang bahkan lebih kuat dari pada yang dulu.      

Long Teng perlahan menutup matanya, menunggu kematian.      

Tepat pada saat ini, gelombang energi beriak memenuhi tempat ini. Ada seseorang berpakaian hitam yang perlahan berjalan keluar, sedikit mengangkat tangannya untuk menerima serangan telapak tangan Kanuo.      

Setelahnya, semua orang tercengang melihat apa yang terjadi.      

Serangan telapak tangan berwarna merah darah ini langsung menghilang. Tatapan mata Kanuo pun menjadi lebih serius, dia terlihat muram.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.