Dewa Obat Tak Tertandingi

Seorang Pahlawan yang Sudah Melewati Masa Jayanya



Seorang Pahlawan yang Sudah Melewati Masa Jayanya

1Pelarian Kanuo membuat orang bersorak gembira. Hanya ada kebahagian yang sekarang memenuhi klan naga. Hari ini dapat dikatakan seluruh klan naga sedang berada di ambang kematian. Hal tersebut membuat banyak orang menangis. Di antara mereka, tidak ada yang lebih bahagia daripada Long Teng.      2

Dia menjadi begitu gelisah bertemu dengan Fang Tian setelah 50 ribu tahun lamanya.      

 "Haha, setelah tidak bertemu selama 50 ribu tahun, aku tidak menyangka kalau kekuatan Kakak Fang menjadi begitu kuat!"      

Long Teng pergi untuk menyapa Fang Tian dengan seulas senyum.      

Long Teng bagaikan monster yang yang sudah tinggal di dunia ini selama puluhan ribu tahun. Ketika dia menunduk seperti ini, emosi Long Teng sudah stabil, dan sudah tidak segelisah sebelumnya.      

Meski begitu, kebahagian yang terkandung dalam kalimatnya sulit untuk disembunyikan. Anehnya, Fang Tian tetap berdiri di sana dan tidak bergerak sama sekali.      

Ekspresi wajah Long Teng menjadi tegang, dia merasakan sebuah firasat buruk.      

"Kakak Fang, a-pakah kau baik-baik saja?"     

"Huek.."     

Tiba-tiba, Fang Tian menyemburkan darah segar dari mulutnya. Dia menjadi goyah dan hampir saja ambruk.      

"Kakak Fang!"     

Ketika Long Teng melihat kondisi Fang Tian, dia langsung menjadi pucat pasi.      

Fang Tian mengibaskan tangannya. "Aku baik-baik saja. Pergilah ke klan naga sebelum bicara."     

Hal ini membuat jantung semua orang hampir saja berhenti berdetak. Ekspresi Long Teng menjadi tegang tanpa henti.      

....     

Kali ini, di sebuah lapangan terbuka, Zhuge Qingxuan dan Kanuo sudah berdiri berhadap-hadapan.      

"Raja Dewa yang Menstabilkan Surga, ckck! Kalau bukan karena aku datang, kau pasti sudah menjadi bahan tertawaan seluruh Dunia Tinggi besok."      

Kanuo melihat ke arah Raja Dewa yang Menstabilkan Surga dengan senyum palsu.      

Zhuge Qingxuan hampir saja tersedak mendengar pernyataan Kanuo. Kalau yang mengatakan hal ini orang lain, dia pasti sudah membunuh orang itu. Sayangnya, sosok yang ada di depannya ini jauh lebih kuat darinya. Selain itu, apa yang Kanuo katakan memang benar.     

Kalau Kanuo tidak datang tepat waktu, Zhuge Qingxuan yang terkenal sebagai Raja Dewa yang Menstabilkan Surga, petarung nomor satu di Dunia Tinggi ini menjadi lelucon bagi seluruh orang di Dunia Tinggi.      

Ketika memikirkan adegan yang dia lewati sebelumnya, rasa takut itu masih membekas. Ye Yuan ini terlalu licik! Dia menjebaknya dan ingin membunuhnya dengan mengorbaNkan dirinya. Tujuannya adalah agar dia dan Zhuge sama-sama terluka.      

Semakin Zhuge memikirkan Ye Yuan, semakin murka pula dirinya. Dia awalnya begitu percaya diri dengan kekuatannya. Meski Long Min dan Ye Yuan bersatu untuk menyerangnya maka keduanya tidak akan sampai bisa menahannya. Kalau bukan karena rencana licik Ye Yuan, tidak mungkin Zhuge akan sampai terjepit di ambang kematian seperti ini.      

Yang membuat Zhuge terkejut adalah ternyata Ye Yuan memang bertaji untuk membuatnya jatuh di medan perang.      

Dalam hatinya, Zhuge Qingxuan merasa kalau dia tidak kalah. Dia mencari alasan untuk kegagalannya ini.      

"Cukup! Apa yang kau inginkan?" Zhuge Qingxuan bertanya dengan nada marah.      

"Heh, kau ini tak suka basa-basi ketika berbicara. Apakah ini sikap yang sepantasnya kau tunjukkan pada penolongmu?"      

Kanuo tidak marah dan justru berbicara sambil tersenyum.      

"Memang kenapa? Sikap seperti apa yang seharusnya aku tunjukkan pada seorang anggota bangsa iblis sepertimu?" Zhuge Qingxuan menanggapi dengan nada suara dingin.      

"Haha.....kau ini sungguh munafik juga seperti leluhurmu. Zuo Zong! Aku adalah dewa iblis. Apakah kau masih ingin menjaga nama baikmu di depanku?" kata Kanuo sambil tertawa terbahak-bahak.      

Ekspresi wajah Zhuge Qingxuan berubah.      

"Apa kau tahu leluhur Zuo Zong?"     

"Huh, tentu aku tahu. Kita pernah bertarung sebelumnya! Dulu, kalau bukan karena dia melarikan diri sebelum perang maka Surga Mutlak mungkin bisa membunuhku dan Yue Ji. Aku tidak menyangka kalau aksi menyelamatkan diri sendiri ini ternyata membuat Warisan Dao –nya bertahan selama jutaan tahun," kata Kanuo tersenyum.      

Begitu berhadapan Kanuo, Zhuge Qingxuan merasa kalau Kanuo ini bisa membaca pikirannya. Ini membuat Zhuge Qingxuan merasa kesal.      

"Katakan saja apa maumu!"     

Kanuo tersenyum.      

"Bergabunglah denganku!"     

Ekspresi wajah Zhuge Qingxuan langsung berubah, dia menjawab, "Tidak mungkin!"     

"Bagaimana kalau aku menawarkanmu sesuatu? Aku akan membuatmu bisa mencapai kekuatan menjadi nomor satu di Dunia Tinggi ini?" Kanuo berkata sambil tersenyum setengah hati.      

...     

Lima hari kemudian, Ye Yuan keluar dari meditasinya. Begitu dia melihat lelaki yang seolah keluar dari peti mati, rasa hormat Ye Yuan menjadi begitu besar.      

"Ye Yuan menghadap dengan hormat kepada Senior Fang Tian!"     

Fang Tian terlihat kurus, wajahnya putih pucat, dia jelas terlihat seperti mayat.      

Ye Yuan adalah seorang tabib yang memiliki ilmu luas dalam bidang pengobatan, meski hanya melihat sekilas, dia tahu kalau Fang Tian ini sengaja membuat seperti mayat hidup untuk memperpanjang hidupnya.      

Meskipun begitu, dia sudah mencapai usia di mana sumber energinya sudah habis seperti lampu yang kehabisan minyak.      

Fang Tian melihat ke arah Ye Yuan dengan tatapan mata lega.      

"Bagus, bagus! Setiap generasi baru mengungguli generasi sebelumnya! Dulu, aku melihat rahasia langit dan meninggalkan Tugu Batu Surga Besar di Dunia Tanpa Akhir. Sebenarnya, waktu itu aku tak terlalu yakin. Aku tidak menyangka kalau Tugu Batu itu bertemu dengan petarung istimewa sepertimu."     

Ye Yuan tiba-tiba merasakan sesuatu. Dia membuka mulutnya untuk bertanya," Senior, apakah, kau ini pemimpin.....Menara Rahasia Surga? Selain itu....perkumpulan misterius yang melawan bangsa iblis, apakah kau juga orang di belakangnya?"     

Begitu Fang Tian mendengar pertanyaan Ye Yuan, dia tertawa keras.      

Long Teng membelai jenggotnya dan tersenyum.      

"Kakak Fang, kau kalah taruhan!"     

Fang Tian tertawa. "Kalah, aku kalah! Meskipun begitu aku bahagia! Selama 50 ribu tahun ini, aku tidak pernah sebahagia ini. Uhuk, uhuk, uhuk..."     

Karena tertawa terlalu keras, Fang Tian akhirnya batuk-batuk juga. Raut wajah Long Teng langsung berubah.      

"Kakak Fang!"     

Fang Tian mengibaskan tangannya.      

"Tidak usah cemas. Aku juga tidak bisa bertahan lama lagi. tapi, karena aku sudah melihat bagaimana Ye Yuan tumbuh, aku bisa mati dengan tenang."     

Ye Yuan adalah seorang Tabib Kaisar yang sudah menguasai hukum-hukum kekuatan Dao Dewa. Kalau ada orang yang ingin menolong Fang Tian, tidak ada yang lebih tepat selain dirinya.      

Ye Yuan menghela napas dan berkata, "Senior fang, sepertinya sudah lama tidak bertarung supaya bisa memperpanjang umur. Kali ini, karena dia terpaksa menggunakan kekuatannya untuk menggerakkan energi murni, energi vitalnya menjadi habis terpakai. Meski aku memberikannya pil, tidak akan banyak berguna juga."     

Sekujur tubuh Long Teng gemetar begitu dia mendengar pernyataan Ye Yuan, matanya terlihat begitu putus asa. Di sisi lain, Fang Tian tersenyum.      

"Teman lamaku, tidakkah kau melihat kalau usianya kita sudah terlalu matang? Seharusnya, aku sudah mati 50 ribu tahun yang lalu. Sudah untung aku bisa bertahan sampai sekarang."     

Long Teng terlihat begitu kesulitan.      

"Melewati mati dan hidup itu lebih mudah untuk dikatakan daripada dilakukan. Para petarung Maha Dewa bisa hidup puluhan ribu tahun. Mungkin mereka tidak mau berubah jadi debu, kan?"     

Fang Tian tersenyum.      

"Haha, apa yang kau katakan memang masuk akal. Aku bersusah payah supaya bisa hidup sampai sekarang, ini juga karena aku tidak mau mati juga kan? Tapi dengan kondisiku sekarang, kematian adalah sebuah pelepasan."     

Ye Yuan menahan lidahnya. Dia paham perasaan kedua orang tua ini. Meski Fang Tian mencapai keadaan setengah maha dewa, usianya kemungkinan hanya akan bertambah 20 ribu tahun.      

Untuk bisa bertahan hidup sampai sekarang, entah berapa seni rahasia yang sudah dia gunakan dan mungkin entah berapa penderitaan yang sudah dia lewati.      

Ye Yuan memikirkan sesuatu.      

"Aku memiliki sebuah resep obat. Kalau pil ini bisa mencapai tingkatan wawasan batin maka dia akan bisa membantu senior bertahan untuk beberapa saat. Tapi paling lama mungkin hanya tiga tahun. Selain itu, untuk bertahan selama ini, Senior Fang tidak boleh melakukan apa pun. Kalau tidak maka kau akan kehilangan nyawamu."     

Kalimat Ye Yuan membuat mata Fang Tian dan Long Teng berbinar.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.