Dewa Obat Tak Tertandingi

Pecahnya Malapetaka Bangsa Iblis



Pecahnya Malapetaka Bangsa Iblis

0Untuk bisa mencapai tingkatan Maha Dewa, energi mistik qi adalah sebuah keharusan. Namun, dalam kondisi Dunia Tinggi saat ini, keberadaan energi mistik qi sudah tidak lama tidak diketahui. Meski Pil Penentang Dao milik Ye Yuan nantinya bisa menentang langit namun tanpa adanya energi mistik qi, akhirnya akan sia-sia saja.      
0

Itulah kenapa Fang Tian dan Long Teng tidak terlalu optimis dengan rencana Ye Yuan. Menurut mereka, akan lebih baik jika Ye Yuan menggunakan kesempatan yang ada untuk meningkatkan kekuatan dan memahami hukum-hukum kekuatan Dao Dewa. Namun sepertinya, Ye Yuan tidak berpikiran sama.      

"Senior, Kanuo tidak akan banyak memberikan waktu pada kita. Aku pikir kalau kita ingin membunuh Kanuo maka setidaknya aku harus menguasai Tingkatan Maha Dewa Asli! Meskipun begitu, masih tidak ada jaminan apakah aku akan bisa membunuhnya atau tidak. Oleh karena itu Pegunungan Dewa Yang Gugur adalah pilihan terbaikku sekarang," kata Ye Yuan dengan nada suara serius.      

Ye Yuan sudah bertekad bulat. Meski Long Teng dan Fang Tian mencoba untuk membujuknya dia tidak akan goyah. Selain itu, Ye Yuan juga merasa kalau keputusannya itu tidak salah. Dia hampir membunuh Yue Ji karena wanita iblis itu dalam kondisi sangat lemah.      

Berbeda dengan Yue Ji, kondisi Kanuo hampir pulih seratus persen. Meski Ye Yuan memang memiliki banyak batasan, untuk saat ini dia adalah orang terkuat di permukaan Dunia Tinggi.Jika dia ingin membunuh Kanuo maka hanya ada satu jalan yang bisa dia ambil.      

Jalan itu adalah...mencapai tingkatan Maha Dewa!      

Tepat pada saat ini, seseorang dari klan naga datang melapor. Raja Dewa Roh Bulu datang untuk menghadap. Teng Yun membawa berita yang tak terduga. Malapetaka bangsa iblis akhirnya muncul.      

Pergerakan bangsa iblis ini melampaui dugaan banyak orang. Dari ketujuh Tanah Suci selain Balai Pengobatan Raja empat sudah jatuh ke tangan bangsa iblis. Dalam beberapa hari mereka akan menjadi wilayah kekuasaan bangsa iblis.      

Aliran Pedang Suci sudah lama tinggal nama saja. Kota Suci sama sekali tidak memiliki kegiatan hingga sekarang. Yang tertinggal hanyalah Tanah Suci Super.      

Dan Tanah Suci Super ini juga sudah tergopoh-gopoh. Bagaimana mungkin mereka akan bertahan dari serangan pasukan bangsa iblis?     

Bisa disimpulkan kalau sepertiga kekuatan Dunia Tinggi sudah jatuh ke tangan bangsa iblis.      

Begitu mendengar kabar dari Teng Yun, semua orang syok. Kanuo sudah lama mengubur pionnya untuk peristiwa ini. Sekarang, ketika malapetaka ini sudah muncul, maka semua orang langsung terkejut.      

Kedelapan Tanah Suci Super Besar ini, sedikit atau banyak pastinya tahu tentang bangsa iblis. Tapi mereka mungkin tidak pernah benar-benar menganggapnya serius. Hingga baru ketika malapetaka bangsa iblis muncul menyapu seluruh Dunia Tinggi dan menguasai hampir setengahnya, mereka sadar. Momentumnya seperti geledek yang menyambar begitu cepat hingga membuat orang tidak sempat untuk menutup telinga mereka.      

Meski Dunia Tinggi memang masih memiliki kekuatan rahasia, inti kekuatan mereka berada di tangan Delapan Tanah Suci Super Besar ini.      

Namun, hari ini ada kabar kalau sebagian besar dari Delapan Tanah Suci ini sudah jatuh ke tangan musuh. Hal ini tentu mengejutkan semua petarung di muka Dunia Tinggi ini.      

Fang Tian menghela napas.      

"Huh! Setelah puluhan ribu bertarung, aku benar-benar merasa kalah sekarang! Aku tidak menyangka kalau Kanuo diam-diam memiliki kekuatan sebesar ini!"     

Ye Yuan menghiburnya, "Senior juga banyak berjasa. Kalau bukan karena senior yang membuat dia takut selama ini, Kanuo tidak akan perlu sembunyi-sembunyi melakukan semua ini. dan kemungkinan besar, malapetaka seperti ini sudah muncul puluhan ribu tahun yang lalu. Beberapa hal di dunia ini memang tidak bisa kita hindari. Sekarang, satu-satunya rencana yang tersisa adalah bagaimana kita melawan bangsa iblis dan tidak lagi menyalahkan diri sendiri."     

Fang Tian bagaikan panah panjang yang sudah berada di ujung pertarungan. Banyak hal yang ingin dia lakukan namun dia sudah tidak punya kekuatan. Kalau hanya mengandalkan Raja Dewa Roh Bulu maka akan sulit untuk mengendalikan semua ini.      

"Apa yang Ye Yuan katakan itu benar! Kakak Fang, karena semuanya sudah terjadi maka tidak ada gunanya kita membicarakan hal seperti ini. Lebih baik, kalau kita membicarakan apa yang harus kita lakukan untuk menangani serangan bangsa iblis ini," kata Long Teng.      

Fang Tian menghela napas.      

"Dalam kondisi seperti ini, sangat tidak mungkin aku muncul. Aku yakin Kanuo juga akan melakukan hal yang sama. Kami sudah saling paham akan hal ini. Sebelum kita benar-benar yakin maka kita akan menunggu dan melihat apa yang terjadi. Ye Yuan, tubuh dan mentalku sudah kelelahan sekarang. Aku akan menyerahkan posisi Tuan Gerbang Mistik ini padamu."     

Ye Yuan tersenyum kecut mendengarnya.      

"Senior, kau...."     

Ye Yuan tidak berdaya menolak keputusan Fang Tian. Dalam kondisinya saat ini, memang lebih baik kalau dia tidak muncul. Dalam perang ini, dia sebenarnya memang masih ingin ikut bertarung namun kekuatannya sudah tidak mumpuni.      

Fang Tian tersenyum.      

"Aku tahu niatmu. Namun dalam kondisi seperti ini harus ada orang yang memimpin umat manusia untuk menangani situasi bangsa iblis. Kalau tidak maka dua bangsa ini akan jatuh dan peperangan akan berlangsung di seluruh permukaan Dunia Tinggi. Mungkin tak lama lagi, seluruh Dunia Tinggi akan jatuh ke tangan musuh. Kalau Tuan Gerbang Mistik ini dipegang oleh orang kedua, maka aku tidak akan datang untuk mencarimu."     

Ye Yuan menghela napas.     

"Baiklah kalau begitu. Aku tidak akan menolaknya. Hanya saja....aku harap Kakak Teng Yun tidak keberatan."     

Ye Yuan tahu kalau Teng Yun sudah lama mengikuti Fang Tian namun secara mengejutkan posisi Tuan Gerbang Mistik diberikan padanya. Sangat wajar jika dia meminta maaf padanya.      

Teng Yun tersenyum.      

"Aku ini bodoh dan setelah aku melihat diriku sendiri aku tahu kalau aku tidak bisa menerima tanggung jawab besar ini. Tidak ada yang pantas untuk memegang posisi ini selain dirimu."     

....     

Ye Yuan tidak tahu banyak soal perkumpulan Gerbang Mistik. Bukan hanya dirinya namun semua orang di Dunia Tinggi ini tidak pernah mendengar kata Gerbang Mistik.      

Setahu Ye Yuan, orang-orang yang memiliki tanda Peringkat Mistik sepertinya memiliki status tinggi. Dan kelima orang yang sekarang berdiri di depannya sukses membuat Ye Yuan mematung. Ada Raja Dewa Roh Bulu, Petarung Jiwa, Kitab Suci, Jarak Hampa, dan Angin Dalam.      

Kelima orang ini ternyata adalah lima ksatria Gerbang Mistik. Di antara sepuluh petarung yang ada di jajaran Raja Dewa Hebat, setengahnya adalah orang-orang Fang Tian. Kekuatan semacam ini bisa dikatakan sudah setara dengan setengah kekuatan Dunia Tinggi.      

Ye Yuan tidak pernah membayangkan kalau kelima orang ini akan menjadi bawahannya suatu saat nanti. Selain kelima Raja Dewa ini, kekuatan Gerbang Mistik juga jauh lebih besar dari yang Ye Yuan bisa bayangkan.      

Fang Tian sudah menciptakan banyak sekali petarung di tingkat Mistik Hampa. Sementara itu, jumlah petarung awal Mistik Hampa dan Raja Dewa bahkan jauh lebih banyak. Namun, jumlah ini masih jauh jika dibandingkan dengan bala kekuatan bangsa iblis. Ye Yuan sudah sangat terkejut karenanya.      

Sepertinya, Fang Tian sudah membuat banyak persiapan demi hari ini. Butuh ribuan tahun bagi lelaki tua ini untuk mengembangkan petarung sebanyak ini. Dan dia memberikan jabatan Tuan Gerbang Mistik tanpa berpikir panjang kepada Ye Yuan.      

Beban ini terlalu berat.      

"Kalian ini benar-benar pintar menyembunyikan semuanya dariku!" Ye Yuan tersenyum kecut dan menggelengkan kepalanya ketika berbicara.      

"Haha, tidak ada gunanya kau tahu lebih awal. Dan kau juga tidak telat mengetahui semua ini. Sekarang, kami akan memanggilmu 'ketua'. Aku tidak pernah menyangka kalau kau bisa naik secepat ini!" Raja Dewa Petarung Jiwa, Zhong Zizhen berkata sambil tertawa.      

Ye Yuan mengenal kelima orang ini. Di antara mereka yang memiliki hubungan paling baik adalah Raja Dewa Roh Bulu dan Petarung Jiwa.      

Ye Yuan tersenyum kemudian menjawab, "Aku berterima kasih atas apa yang kau lakukan dulu," kata Ye Yuan pada Zhong Zizhen.      

Dulu yang dimaksud Ye Yuan adalah kejadian di Tanah Suci Cahaya Senja Merah Tua.      

"Aku hanya mengangkat tanganku di sana," Zhong Zizhen menjawab dengan santainya.      

Setelah mengobrol, ekspresi wajah Ye Yuan menjadi lebih serius.      

"Kakak semuanya. Malapetaka yang dibawa oleh bangsa iblis sudah datang ke Dunia Tinggi ini. Karena aku sekarang sudah ditunjuk sebagai pemimpin Gerbang Mistik ini maka aku mengharap dukungan kalian semua di masa depan. Sekarang, karena bangsa iblis sudah beraksi maka mereka pastinya tidak akan berhenti untuk membunuh manusia. Oleh karena itu kita harus berperang dengan baik untuk melawan mereka!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.