Dewa Obat Tak Tertandingi

Dikepung Dari Semua Sisi



Dikepung Dari Semua Sisi

0"Ketua, ada beberapa orang dari Istana Suci Fajar datang dari arah timur! Mereka dipimpin oleh pemimpin mereka sendiri, Qin Tiannan!"      2

"Ketua, ada juga orang-orang yang mengejar dari arah barat! Sepertinya mereka datang dari Aliran Ziwei!"     

"Ketua..."     

Berita buruk datang silih berganti. Ketua Aliran Surgawi, Lu Zizheng tidak pernah terlihat begitu putus asa seperti ini.      

Delapan kekuatan super hilang begitu saja dalam sekejap. Aliran Surgawi masih bertarung melawan Kota Tujuh Mutlak dan Istana Suci Fajar untuk memperebutkan wilayah yang ditinggalkan oleh Balai Pengobatan Raja. Siapa sanga dalam waktu sesingkat ini, empat wilayah tanah suci super sudah ditaklukkan oleh bangsa iblis.      

Begitu mendengar berita buruk ini, Lu Zizheng merasa angin dingin menyapu punggungnya. Ini karena keempat pemimpin tanah suci super ini sudah menjadi budak bangsa iblis dan pelayan mereka.      

Untungnya, Lu Zizheng bisa bergerak dengan cepat. Dia langsung meninggalkan semua pondasi kekuatan alirannya sebelum menyelamatkan diri dari kepungan empat tanah suci super ini.      

Pondasi kekuatan dan senjata andalan macam apa pun, tidak ada artinya di depan kekuatan mutlak.      

Kali ini, empat kekuatan besar ini sudah mengejarnya dan yang lebih menjengkelkan lagi semua pemimpin datang sendiri memimpin peperangan.      

Kalau hanya satu lawan, mungkin Lu Zizheng masih bisa menghadapinya. Empat petarung tidak mungkin dia lawan sendirian.      

"Sikap seperti apa yang ditunjukkan oleh Keluarga Xu ini? Sudah sampai pada titik seperti ini, apa mereka masih ingin diam saja?" Lu Zizheng menggeram marah.      

Kemarahannya sudah membumbung tinggi menyentuh langit. Setelah melihat kondisi Dunia Tinggi, dia tidak bisa menemukan jalan keluar untuk melarikan diri. Hanya ada dua tempat yang bisa dia tuju. Yang pertama adalah wilayah binatang iblis dan yang kedua adalah tempat pengasingan Empat Keluarga Besar.      

Setelah memikirkannya dengan matang, Lu Zizheng memutuskan untuk mundur ke wilayah Keluarga Xu yang merupakan bagian dari Empat Keluarga Besar. Dia berpikir kalau dia datang ke wilayah binatang maka akan banyak masalah karena mereka tidak satu badan dan pikiran. Bangsa manusia dan bintang jarang berinteraksi. Jadi, dia pikir bangsa manusia masih lebih bisa diandalkan.      

Namun, keadaan tidak berjalan semulus yang dikira. Setelah pihak Lu Zizheng mengirim utusan ke pihak Keluarga Xu, sikap mereka masih tidak jelas. Jawaban yang mereka berikan pun tidak pasti.      

Karena ketidakpastian ini, waktu untuk menyelamatkan diri pun menjadi tertunda. Sebentar lagi, tentara Empat tanah suci super akan memojokkan mereka.      

Lu Zizheng tidak pernah bermimpi kalau dia akan berada pada situasi mati dan hidup seperti ini. Keluarga Xu diam tidak berbuat apa-apa untuk menyelamatkannya. Apakah mereka memang merasa bisa hidup sendiri tanpa mengandalkan bantuan orang lain?      

"Ketua, Wakil Ketua Feng sudah kembali dari Keluarga Xu!" tiba-tiba seseorang maju ke depannya untuk melapor.      

Wajah Lu Zizheng berbinar. Dia langsung berkata, "Cepat, cepat suruh dia masuk! Tunggu, aku sendiri yang akan menemuinya."     

Lu Zizheng sudah tidak sabar. Dia langsung keluar.      

Begitu dia melihat Wakil Ketua Aliran, Feng Tao, Lu langsung bertanya, "Bagaimana? Mereka bilang apa?"     

Ekspresi wajah Feng Tao terlihat begitu jelek. Dia menjawab dengan nada canggung, "Keluarga Xu bilang kalau mereka tidak keberatan memberikan perlindungan namun mulai sekarang mereka akan meminta nama Aliran Surgawi dihilangkan. Kita disuruh bergabung dengan Keluarga Xu dan menjadi bawahan mereka."     

"Apa! Mereka.....keterlaluan!"     

Lu Zizheng menghentakkan kakinya. Sikap tenangnya sudah lenyap sejak lama.Keluarga Xu ini tidak ubahnya seperti menjarah rumah yang sudah kebakaran.      

Permintaan ini menyiratkan kalau Dao Pengajaran dari Aliran Surgawi sudah lenyap mulai sekarang. Selain itu, Ketua Aliran seperti Lu Zizheng ini cepat atau lambat akan dikuasai oleh Keluarga Xu. Mereka dengan liciknya memperhitungkan segala hal.      

"Gawat, Ketua! Kita sudah tidak bisa mundur ke mana-mana. Sekarang, satu-satunya jalan adalah pergi ke tempat Keluarga Xu!"      

Seketika, salah seorang anak Lu Zizheng datang melapor.      

Ekspresi wajah Lu Zizheng menjadi sepucat kertas. Dia menggertakkan giginya dan berkata, "Pergi, temui Keluarga Xu dan bilang kalau kita menyetujui syarat yang mereka ajukan! Kita masuk dulu baru kita akan membicarakan yang lainnya."     

Sekarang ini, para petarung ahli dari empat tanah suci super sedang datang menyerangnya maka dia tidak memiliki pilihan lain selain mundur dan bertarung pada saat bersamaan. Suara teriakan kesakitan menggema di mana-mana membuat hati Lu Zizheng menjadi berdarah-darah.      

Setelah bencana hari ini terlewati dia akan mencari cara untuk menyelesaikan semuanya dengan Keluarga Xu.      

Sementara itu, Keluarga Xu sudah menunggu di balik formasi susunan perang mereka. Mereka ikut mempersiapkan diri karena para petarung dari empat tanah suci super pastinya bukan petarung biasa. Bukan hanya keluarga Xu, petarung dari ketiga keluarga lainnya juga ikut bergabung di sini.      

"Xu Guangyin, aku setuju dengan syarat yang kau ajukan! Cepat bukan susunan besar pelindung keluargamu dan biarkan kami masuk!" Lu Zizheng berbicara dengan nada suara jelas.      

Kepala Keluarga Xu, Xu Guangyin adalah seorang petarung di tingkat Mistik Hampa yang kekuatannya sudah menyentuh hukum-hukum Dao Dewa.      

Dia menjawab, "Ucapkan Sumpah Dao Surgawi terlebih dahulu. Kalau sampai kau melanggarnya maka kau akan mati dengan cara mengenaskan dari ujung kaki ke ujung kepala."     

Ketika Lu Zizheng mendengar persyaratan baru Xu Guangyin ini, darahnya mulai mendidih dan seperti naik ke kepalanya. Dia merasa seperti pingsan.      

Orang-orang ini benar-benar tidak ingin bertindak sampai mereka yakin benar-benar sukses. Mereka sepertinya tertarik dengan warisan dari Aliran Surgawi sehingga mencari cara terlebih dahulu sebelum menyelamatkan orang-orang ini.      

"Sialan kau, Xu Guangyin! Kau...kau akan mati mengenaskan! Meskipun Aliran Surgawi-ku hari ini habis terbunuh, kita tidak akan tunduk di hadapanmu! Aku ingin tahu bagaimana Keluarga Xu akan bercerita pada petarung di Dunia Tinggi ini nantinya!"     

Lu Zizheng menjadi begitu murka, sampai memuntahkan darah. Namun, Xu Guangyin hanya tertawa kecut.      

"Kau tidak perlu khawatir soal itu! Ketika Delapan Tanah Suci Besar Super dengan keji menindas kami, apakah kalian pernah memikirkan Keluarga kami? Sekarang ketika kau kesulitan, kau justru mengungsi ke sini? Haha, bagaimana bisa seperti ini?"     

Rahang Lu Zizheng mengeras. Dia berteriak, "Semua murid Aliran Surgawi, dengarkan! Keluarga Xu sudah tidak berperikemanusian dan juga berlaku tidak adil. Mereka melempar batu ke sumur setelah itu diam saja ketika yang lain sedang dalam mara bahaya! Hari ini, kita akan bertarung sampai mati di depan gerbang mereka dan setelah itu ketika kita mau, roh-roh kita akan mengutuk mereka hingga mereka mati mengenaskan!"     

Kali ini, bala tentara Aliran Surgawi memang sudah terpojok di jalan buntu. Mereka sudah bersama-sama membenci musuh mereka. Sudah tidak ada lagi tempat untuk berlindung di dunia ini. Sepertinya, selain bertarung sampai mati, sudah tidak ada jalan keluar lainnya.      

"Bertarung!"     

"Bertarung!"     

"Bertarung!"     

Jika seekor binatang buas terpojok seperti ini, mereka pastinya akan bertarung, apalagi manusia. Aura kekuatan para petarung dari Aliran Surgawi bergolak begitu brutal. Mereka kembali membunuh musuh.      

"Hahaha...Lu Zizheng, aku sarankan supaya kau menyerah saja tanpa melawan dan jadilah budak dari Dewa Iblis. Dewa Iblis akan memberikanmu banyak hal!" kata pemimpin Istana Suci Fajar, Qin Tianna, sambil tertawa terbahak-bahak.      

"Lu Zizheng kau masih bisa bertobat dan hidupmu akan selamat!" kata ketua Aliran Ziwei.      

Wajah Lu Zizheng sudah begitu tegang, dia tercengang melihat perubahan orang-orang ini. Mereka sudah jauh terjerembab ke dalam pengaruh bangsa iblis.      

Dia tidak ingin seperti mereka yang berubah menjadi mayat hidup. Raga dan jiwa mereka dibudaki. Dia memilih untuk mati daripada harus berubah seperti ini.      

"Bunuh!"      

Lu Zizheng tidak ragu sedikitpun, langsung bergerak maju. Namun, ketika dia mulai bertarung, Lu Zizheng menemukan ada sesuatu yang aneh. Lawannya adalah Qin Tiannan. Berbeda dengan sebelumnya, kekuatan Qin Tiannan jauh lebih besar dari sebelumnya dan bahkan tidak jauh berbeda dari Sepuluh Raja Dewa Hebat.      

Duar!      

Qin Tiannan mengangkat tangannya dan melancarkan serangan telapak tangan, yang langsung menghempaskan badan Lu Zizheng.      

"Hahaha! Semut! Kau lihat? Kalau kau menyerah pada Dewa Iblis sekarang, maka aku akan memberimu kesempatan!" Qin Tiannan berkata sambil tertawa lebar.      

Lu Zizheng menggertakkan giginya dan berkata, "Mimpi saja terus! Aku lebih baik mati daripada harus berubah sepertimu!"     

Tidak ada lagi belas kasihan yang terpancar di mata Qin Tiannan. Dia terus berkata dengan nada santainya,"Kalau begitu, kau bisa mati!"     

Selesai bicara, Qin Tiannan mengeluarkan jurus telapak tangannya. Lu Zizheng menutup matanya, menunggu kematian. Namun, serangan tangan ini sepertinya lama sekali tidak mengenai tubuhnya. Ketika dia membuka matanya, dia tidak begitu senang.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.