Dewa Obat Tak Tertandingi

Berjalan Ke Dalam Perangkap



Berjalan Ke Dalam Perangkap

4"Raja Dewa....Angin Dalam! Raja Dewa Jarak Hampa!"     
2

Lu Zizheng tidak pernah bermimpi kalau dua Raja Dewa Hebat ini akan menolongnya di saat-saat terakhir seperti ini untuk menyelamatkan Aliran Surgawi.      

"Lu Zizheng, kau tidak buruk juga! Kau ternyata punya sedikit nyali!" kata Raja Dewa Angin Dalam, Weng Yifan.      

Lu Zizheng langsung menjawab tanpa tedeng aling-aling.     

"Aku lebih baik mati daripada harus menjadi bagian dari mereka!"     

"Baiklah. Serahkan yang ini padaku. Kau bisa menghadapi yang lainnya kan?' Raja Dewa Jarak Hampa, Yi Xing, ikut berbicara.      

Ekspresi Lu Zizheng terlihat menjadi lebih keji. Dia berkata, "Tentu. Aku tidak ada masalah."     

Dia menoleh dan langsung bergerak menuju keramaian pertarungan.      

"Hehe, ada Raja Dewa Angin Dalam dan Jarak Hampa di sini! Kalau aku bertemu dengan kalian sebelumnya, mungkin kami tidak akan berani untuk memprovokasimu. Tapi sekarang, apa yang bisa kalian andalkan?" Qin Tiannan berjalan dengan sikap kurang ajarnya.      

"Kau bertanya, apa yang bisa kami andalakan? Lihat sendiri! kau akan tahu sebentar lagi!"      

Suara acuh tak acuh Raja Dewa Jarak Hampa terdengar. Tak lama kemudian dia menghilang dari pandangan. Raja Dewa Jarak Hampa mampu berpindah sesuka hati ke mana pun. Dari sinilah Jarak Hampa tercipta. Dalam beberapa hal, ilmunya ini hampir sama dengan seni teleportasi besar milik Ye Yuan. Namun dalam hal teknik pergerakan, dia lebih kuat dibandingkan dengan Ye Yuan.     

Ketika keempat pembesar tanah suci super melihat hal ini, mata mereka langsung menyipit. Mereka seketika menjadi lebih berani.      

"Masih ada aku! Jangan hanya mencoba bertahan darinya!"     

Raja Dewa Angin Dalam tersenyum tipis, ada badai muncul yang seolah membawa pedang-pedang kecil menyerang bangsa iblis. Pada saat bersamaan, mereka ikut mengeluarkan kekuatannya dan bertarung sengit dengan kedua Raja Dewa Hebat. Meskipun Aliran Surgawi sudah dibantu oleh Dua Raja Dewa Hebat, mereka tetap masih kalah banyak dari musuh. Mereka memang bersemangat untuk memberantas sekutu bangsa iblis ini namun jumlah mereka terlalu sedikit.      

Baru beberapa saat, jumlah korban yang berjatuhan sudah banyak.      

Tepat pada saat ini, ada ratusan petarung yang bergerak mendekat dari kejauhan dengan begitu cepatnya. Mereka ikut bertarung. Petarung yang paling lemah saja kekuatannya ada di tingkatan puncak Raja Dewa.      

Bergabungnya petarung-petarung baru ini membuat keadaan berubah. Ratusan petarung mistik hampa ini menjadi sebuah kekuatan yang sulit untuk dihadapi. Akan sangat susah bagi petarung lawan untuk menghentikan mereka. Sebuah kekuatan yang mungkin hanya bisa dihadapi oleh jajaran petarung Sepuluh Raja Dewa Hebat.      

Meskipun jumlah bala bantuan baru ini hanya ratusan namun, mereka sudah seperti macan yang masuk ke dalam kawanan kambing dan mulai membunuh tanpa ampun.     

Ketika empat keluarga besar melihat kejadian ini, mereka tampak terkejut.      

"Siapa mereka? Sejak kapan ada begitu banyak petarung Mistik Hampa muncul di Dunia Tinggi ini?" ekspresi wajah Xu Guangyin berubah.      

"Lihat! Ada pita sutra di tangan mereka. Di atasnya ada tulisan 'Mistik". Sepertinya mereka datang dari aliran yang sama!" kata kepala keluarga Fang.      

"Oh! Aku tidak tahu kalau Dunia Tinggi ini masih memiliki kekuatan sebesar ini! Kalau kekuatan mereka digabung maka mereka akan bisa menyapu bersih semua kekuatan yang ada di Dunia Tinggi ini!" Kepala keluarga Cheng gemetar karena ketakutan ketika dia melihat petarung Mistik Hampa ini.      

Perlu diketahui kalau jumlah petarung Mistik Hampa dari tanah suci super saja hanya sekitar tiga sampai lima orang. Tanah suci yang lebih kuat saja bisanya memiliki sembilan sampai sepuluh petarung Mistik Hampa.      

Empat keluarga besar memang memiliki dasar kekuatan yang tak main-main. Setiap keluarga memiliki sekitar 11 atau 12 petarung Mistik Hampa. Tapi, anehnya, ada ratusan petarung Mistik Hampa dari satu aliran di hadapan mereka. Ini sungguh tidak masuk akal!     

"Kakak Xu, aku merasa kalau kita sudah tidak bisa diam menonton lagi! para petarung Mistik Hampa ini sudah seperti pasukan pejalan kaki. Sepertinya ada petarung kuat yang berdiri di belakang mereka. Kalau kita masih tinggal diam, akan sulit bagi empat keluarga besar ini untuk menghadapi mereka jika ada masalah!" kata kepala keluarga Hu dengan dahi berkerut.      

Xu Gaungyin mengangguk dan berkata dengan suara nyaring.      

"Bukan formasinya! Temui musuh!"     

Keempat keluarga besar kaget mendapati kekuatan besar para petarung Mistik Hampa dan tidak berani lagi hanya diam menonton pertarungan. Mereka langsung ikut bertarung.      

Kondisi ini membuat pihak tentara manusia menjadi lebih unggul. Pondasi kekuatan empat keluarga besar dari awal memang jauh lebih besar dari pada tanah suci super. Hanya saja, selama ini, mereka memang jarang menunjukkannya.      

Lu Zizheng tersenyum kecut begitu melihat kejadian ini ada di hadapan matanya.      

"Musuh jahat yang tahu dari mana datangnya angin berhembus! Keempat keluarga besar ini sungguh membuat malu bangsa manusia!"     

Dia tidak menutupi suaranya sehingga semua orang mendengarnya berbicara! Ekspresi wajah Xu Guangyin berubah, dia menahan amarahnya supaya tidak meledak.      

Kali ini,Raja Dewa Angin Dalam dan Jarak Hampa sudah berhasil menekan bala tentara musuh. Pertarungan yang tersisa mulai terlihat tidak berarti karena adanya tambahan petarung Mistik Hampa dari empat keluarga besar. Namun tepat pada saat ini, sebuah perubahan tiba-tiba terjadi.      

Jauh di cakrawala, awan-awan bergulung datang. Ternyata ini adalah jelmaan dari bala tentara bangsa iblis yang datang mendekat. Energi iblis yang terbawa membuat orang-orang tegang.      

Sebuah sosok kuat muncul. Dia melihat ke arah dua petarung raja dewa hebat yang sekarang sedang berada dalam peperangan sengit.      

"Bunuh mereka semua ini!"      

Jia Lan datang. Sekarang ini, kekuatannya sudah pulih kembali. Energi iblisnya bergolak, dan dia terlihat begitu menakutkan. Dia membawa banyak petarung hebat dari bangsa iblis. Kesemuanya sangat kuat. Mereka tidak jauh berbeda dengan pada petarung Gerbang Mistik.      

Badan anggota petarung bangsa iblis ini sangat kuat. Selain itu, energi iblis yang mereka bawa juga menggerogoti kekuatan petarung manusia.      

Para petarung manusia yang memiliki kekuatan sama dengan bangsa iblis langsung tidak bisa berkutik. Terdesak, petarung Mistik Hampa ini berkelompok dalam tiga atau dua petarung untuk menghadapi serangan satu anggota bangsa iblis.      

Begitu melihat keadaan ini. Lu Zizheng dan juga Xu Guangyin langsung tercengang. Ternyata seperti ini kekuatan dari bangsa iblis!      

Bagaimana bisa seseorang bertahan menghadapi serangan sebesar ini?      

Kondisi pertarungan yang awalnya dikuasai oleh manusia kini berbalik arah. Satu hal yang membuat orang terkejut adalah Jia Lan yang berdiri penuh kekuatan di udara. Auranya terlalu kuat hingga membuat orang yang berhadapan dengannya menjadi begitu putus asa.      

"Hahaha.....dasar manusia bodoh! Beraninya kalian melawan bangsa iblisku yang unggul ini! Aku akan membunuh kalian semua di sini!"     

Jia Lan tiba-tiba tertawa keras. Dia mulai mengumpulkan kekuatannya untuk menyerang. Meski dia belum melepaskan serangannya, semua manusia sudah merasa ketakutan.      

Makhluk dengan kekuatan setinggi bukanlah lawan yang bisa mereka tahan.      

Duar!      

Jia Lan melepaskan serangannya tanpa ragu. Ketika serangan ini jatuh mengenai para petarung manusia, entah berapa banyak korban yang berjatuhan. Jia Lan sama sekali tidak peduli berapa manusia budak iblis yang ikut meninggal dalam serangan ini.      

"Hahaha, kalian semua, pergilah ke neraka!' Jia Lan berkata sambil mengulaskan senyum keji.      

Tiba-tiba, sebuah auman naga terdengar datang dari langit!      

Jurus Telapak Tangan Naga Surga Melilit Penghancur     

Duar!      

Dalam kondisi kritis seperti ini, serangan telapak tangan mematikan Ye Yuan muncul. Meski kekuatannya masih tertahan, jurus bela diri Dao Dewa Ye Yuan sudah jauh lebih kuat dibandingkan dengan petarung biasa.      

"Jia Lan, lawanmu adalah aku!" Ye Yuan melihat ke arah Jia Lan dan berkata dengan nada suara dingin.      

Kemunculan Ye Yuan ini tidak membuat Jia Lan sedikit pun gentar. Dia menatap pemuda ini dengan senyuman setengah hati.      

"Haha, bocah, ternyata kau tumbuh cepat sekali! Aku masih ingat ketika bertemu dengan dirimu kekuatanmu masih di tingkat pencerahan nirwana. Sekarang, kau sudah cukup kuat untuk melawanku. Tapi.....meskipun kau sudah masuk ke dalam perangkap aku masih tetap akan menyambutmu! Hahaha!"      

Jia Lan tertawa terbahak-bahak, sama sekali tidak merasa kalau kehadiran Ye Yuan ini penting. Tepat pada saat ini, dua sosok muncul lagi entah dari mana. Aura kekuatan mereka sedikit pun tak kurang dari Jia Lan.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.