Tidak Ada Yang Lebih Dari Ini
Tidak Ada Yang Lebih Dari Ini
Ye Yuan cukup kesulitan untuk melukai ketiga lawannya namun mereka juga tidak bisa berbuat banyak menghadapi Ye Yuan. Sementara itu di sisi lain, Raja Dewa Roh Bulu dan yang lainnya berusaha cukup keras menghadapi dewa iblis lainnya.
Keenam dewa iblis ini dulunya adalah petarung yang memiliki kekuatan maha dewa. Meski kekuatan mereka saat ini terbatas namun dibandingkan dengan Raja Dewa Roh Iblis dan lainnya, mereka masih lebih tinggi.
Pertahanan Ye Yuan terlalu menakutkan. Jurus Pedang Penghancur Iblis dan Api Suci Sandal Pembersihnya sungguh mematikan.
Sekali lawan terkena kedua jurus ini, meski mereka dewa iblis sekalipun, pasti ada bagian dari tubuh mereka yang terluka meski tidak sampai mati.
Bangsa iblis memang sulit untuk dibunuh namun bukan berarti mereka kebal. Khususnya ketika mereka berhadapan dengan petarung sulit seperti Ye Yuan ini.
"Raja Dewa Melebihi Surga memang sangat kuat. Dia bisa bertahan melawan tiga dewa iblis. Pantas saja dia mendapatkan gelar ini. Kekuatannya mungkin tidak jauh dari Raja Dewa yang Menstabilkan Surga, kan?"
"Kau benar! Lihat Raja Dewa Roh Bulu dan yang lainnya, mereka tampak tertekan oleh serangan dewa iblis. Di titik ini, cepat atau lambat mereka akan kalah."
"Dulu, banyak orang yang mempertanyakan Raja Dewa Melebihi Surga ini. Aku tidak menyangka ternyata dia yang datang menyelamatkan kita sekarang ini!"
"Waktu akan menunjukkan hati manusia yang sebenarnya! Kota Suci disebut sebagai pusat kekuasaan Dunia Tinggi. Namun mereka justru diam saja ketika bangsa iblis beraksi. Sungguh sangat mengecewakan! Justru Raja Dewa Melebihi Surga dan Roh Bulu yang datang ke sini!"
"Oh iya! Aku lupa kalau kau tidak membicarakannya! Malapetaka bangsa iblis meledak dan Delapan Tanah Suci Besar Super dapat dikatakan sudah hangus. Hanya Kota Suci yang sampai sekarang masih diam. Mungkinkah...."
....
Banyak orang yang mulai berubah pikiran ketika berhadapan dengan krisis yang muncul karena serangan bangsa iblis. Ye Yuan beraksi dan banyak orang yang bersimpati. Sejauh ini, sikap aneh Kota Suci juga menimbulkan banyak kecurigaan.
Bangsa iblis sudah bertindak namun mereka tidak menyerang Kota Suci; hal ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan. Kenapa?
Sepertinya sudah ada persetujuan rahasia yang dibuat antara Kota Suci dan Bangsa Iblis, keduanya tidak akan saling mengganggu.
"Jangan lagi bermain dengannya! Cepat gunakan Seni Agung Ledakan Bintang untuk meledakkannya!" Jia Lan tiba-tiba berbicara.
"Baik!"
Jia Di dan yang lainnya sudah mengkhawatirkan kekuatan Ye Yuan sehingga mereka langsung setuju tanpa berpikir panjang.
Energi iblis dari ketiga dewa iblis ini keluar masuk. Energi ini mengepung Ye Yuan. ketiganya mengucapkan mantra di udara. Ada beberapa bola hitam seukuran manusia yang melayang di udara.
Ye Yuan sudah tenggelam di antara bola-bola hitam. Energi iblis menjadi begitu banyak karena dihasilkan oleh tiga dewa iblis yang saling bekerja sama. kekuatannya begitu dahsyat.
Semakin banyak energi iblis yang dihasilkan, gelombang energi yang muncul di permukaan bola hitam ini pun semakin mengkhawatirkan.
Ketika para murid Aliran Surgawi melihat kejadian ini, semuanya menjadi ketakutan dan begitu mencemaskan Ye Yuan. mereka membayangkan betapa besar bahaya yang menimpa Ye Yuan karena dia berada di dalam kungkungan bola hitam ini.
"Gawat! Gelombang energi yang muncul begitu menakutkan! Raja Dewa Melebihi Surga sedang dalam bahaya!"
Ketika Lu Zizheng melihat hal ini, wajahnya berubah menjadi begitu pucat pasi.
Pada titik ini, mereka sudah sama sekali tidak bisa merasakan aura kekuatan Ye Yuan dan tidak tahu bagaimana Ye Yuan di dalam bola hitam ini. Sepertinya dia begitu tidak berdaya. Kondisinya saat ini membuat dia akan begitu mudah ditembak mati oleh bangsa iblis.
"Hahaha! Ye Yuan, kalau kau bisa tahan dengan serangan ini maka aku akan berlutut dan menjilat sepatumu! Pergilah ke neraka! Meledaklah di hadapanku!" Jia Lan berkata dengan nada murkanya.
Di bawah perintahnya, ketiga dewa iblis mengucapkan mantranya pada saat bersamaan.
"Duar! Duar! Duar!"
Terdengar rentetan suara ledakan aneh dari dalam bola hitam. Suaranya membuat orang-orang merasa tidak nyaman. Seolah dada mereka terkena palu godam. Awalnya, bola hitam ini semakin besar karena asupan energi dari dalam, tetapi perlahan-lahan bentuknya kembali seperti semula. Ini menunjukkan kalau gelombang energi yang ada di dalamnya sangat besar.
"Sudah berakhir sekarang! Para dewa iblis ini terlalu kuat! Jurus mereka sungguh tidak masuk akal! Apakah Raja Dewa Melebihi Surga miliki..."
"Para iblis ini menyebut diri mereka sebagai dewa iblis. Sepertinya dulu mereka adalah para petarung yang kekuatannya sudah ada di tingkatan maha dewa. Pastinya masih sulit bagi Raja Dewa Melebihi Surga untuk mengalahkan mereka dengan kedua tangannya!"
"Kita sangat bergantung pada Raja Dewa Melebihi Surga. Kalau sampai terjadi apa-apa dengan dirinya, kita akan mati di sini."
....
Wajah semua petarung manusia tampak begitu pucat mereka melihat ada gelombang energi menakutkan keluar dari bola hitam. Ada ledakan besar di dalam ruang sekecil itu. Jika ada dewa iblis yang terkena ledakan ini mereka pasti sudah berubah menjadi abu.
"Hahaha! Matilah kau! Apanya yang Putra Mandat Langit? Bukankah kau juga akan mati tanganku? Meledaklah! Ledakan dia!" Dia juga terlihat begitu bersemangat.
Sebelumnya, dia terkena tamparan keras Ye Yuan dan sudah begitu membencinya.
Sekarang, meski dia menggunakan kekuatan dua orang lainnya, dia masing akan membunuh Ye Yuan. Ini membuatnya merasa bebas.
Ledakan yang terjadi di dalam bola hitam berlangsung cukup lama. Tak peduli seberapa kuat orang yang ada di dalamnya, ledakan bintang macam ini mampu membuat siapa pun yang ada di dalamnya berubah menjadi debu. Untuk menghadapi Ye Yuan, bangsa iblis benar-benar mengerahkan segalanya.
Ledakan ini begitu luar biasa karena energi ketiga dewa iblis yang mengepung Ye Yuan sampai terkuras. Ketiganya berhenti melafalkan mantra. Wajah mereka sudah terlihat begitu pucat dan nafasnya juga terdengar besar-besar. Mereka sudah lemas.
Perlahan-lahan, bola hitam inin akhirnya menghilang. Semua orang bisa melihat kondisi yang ada di dalamnya. Petarung dari kalangan bangsa manusia tidak berani melihat. Mereka tidak ingin pemandangan ini akan membuat mereka begitu putus asa.
"Cepat! Cepat Lihat!" tiba-tiba seseorang berteriak keras saking terkejutnya.
Semua orang tertegun. Bahkan ada beberapa petarung baik dari kalangan manusia atau iblis yang bahkan berhenti bertarung untuk melihatnya. Mereka semuanya langsung terlihat seperti patung ayam. Diam.
Mata tiga dewa iblis bahkan seperti akan keluar. Jia Lan merasa kalau dunia ini terlalu tidak masuk akal. Jia Dia merasakan adanya sesuatu yang aneh. Ye Yuan sama sekali tidak kenapa-apa. Bahkan tidak ada satu helai rambutnya yang rontok. Dia masih berdiri di sana dalam keadaan sehat seolah tidak bergerak sama sekali.
"Lelucon macam apa ini? Seni Agung Ledakan Bintang adalah sebuah jurus Dao Dewa. Dulu, pemimpin Dewa Iblis bahkan membunuh begitu banyak petarung Maha Dewa manusia dengan jurus ini! Dan Ye Yuan terlihat sangat baik-baik saja!"
Petarung petarung dari kalangan bangsa iblis diam tidak bergerak seperti patung kayu ayam, dia melihat ke arah Ye Yuan dengan tatapan tak percaya. Lawan yang ada di depannya, tercengang melihatnya dan sekonyong-konyong menebaskan pedangnya.
Ketika pedang itu mendarat, lawannya mati seketika. Letupan awan hitam terbang dari tubuh dan setelahnya terdengar jeritan. Setelah itu terkena suara teriakan.
"Kau,,....sungguh licik!"
Seorang petarung dari kalangan manusia berkata, "Haha, siapa suruh kau tertegun seperti itu? Pemimpin Dewa Iblis apanya? Menurutku akan lebih baik kalau sebutannya diganti dengan Pemimpin Ayam Iblis! Beberapa orang dari kalangan ini bahkan tidak bisa membawa gelar Raja Dewa Melebihi Surga!"
"Mustahil! Ini sungguh tidak masuk akal! Kau.....bagaimana bisa kau baik-baik saja." Ekspresi wajah Jia Lan berubah menjadi begitu pucat.
Ye Yuan menatapnya dengan tatapan mencemooh.
"Apakah ini kekuatan dewa iblismu? Sepertinya.. hmm....tidak ada yang lebih dari ini?'