Dewa Obat Tak Tertandingi

Dewa – Dewa Palsu



Dewa – Dewa Palsu

1Pegunungan Dewa Gugur merupakan sebuah wilayah yang sangat luas; luasnya lebih dari ratusan juta mil. Terletak di bagian paling selatan Dunia Tinggi, tidak ada seorangpun yang tahu ujung dari tempat ini. Ini karena tidak ada yang bisa terbang di atas Pegunungan Dewa Gugur. Bahkan petarung di tingkat Maha Dewa sekali pun tidak bisa melakukannya.      
4

Menurut legenda yang ada, sudah begitu banyak petarung di tingkat Maha Dewa yang gugur di pegunungan ini. Dulu, katanya ada seorang petarung Maha Dewa yang mencoba untuk terbang di atasnya, namun semakin jauh dia terbang semakin tidak stabil wilayah yang ada di bawahnya.      

Satu tindakan ceroboh akan mengakhiri hidup seorang petarung Maha Dewa sekali pun. Sepertinya di Era Dao Dewa dulu, meskipun para petarung Maha Dewa ini tahu kalau tempat ini begitu berbahaya mereka masih berkerumun datang ke sini seperti bebek.      

Mereka tidak gentar walaupun ada kemungkinan mereka akan terkubur di sini. Hal ini menjadi misteri sejak dulu. Itulah yang menjadi alasan kenapa tempat ini disebut sebagai Pegunungan Dewa Gugur.      

Bagi petarung di masa sekarang, Pegunungan Dewa Gugur adalah tanah harta karun. Meskipun berbahaya, tempat ini menawarkan begitu banyak kesempatan.      

.....     

Di tengah keramaian, ada empat orang yang bergerak pelan. Mereka adalah Ye Yuan, Cahaya Putih, Yeu Mengli dan Lu. Untuk datang ke Pegunungan Dewa Gugur kali ini, Ye Yuan dan yang lainnya merubah penampilan mereka dan meminum Pil Pengunci Energi Murni. Mereka menekan kekuatan energi murninya hingga di tingkat ketujuh dan kedelapan Kedalaman Dao.      

Tidak ada jaminan kalau bangsa iblis tidak mengirim mata-mata mereka ke Pegunungan Dewa Gugur. Kalau sampai mereka mengetahui keberadaan kelompok Ye Yuan, akan ada mara bahaya besar yang datang mengancam.      

Ye Yuan memang masih bisa bertahan dari serangan tiga dewa iblis. Namun kalau ada lima dewa iblis yang menyerangnya secara bersamaan, maka akan sulit baginya untuk menang.      

"Kakak Ye, kenapa ada begitu banyak orang di Pegunungan Dewa Gugur?" tanya Cahaya Putih.      

"Sekarang ini, bangsa iblis sudah muncul di mana-mana. Selain Gerbang Mistik, mungkin hanya Pegunungan Dewa Gugur tempat yang aman bagi manusia. Meski begitu, semua orang yang datang ke sini pastinya memiliki kemampuan juga," jelas Ye Yuan.     

"Apakah orang-orang gila? Mengungsi ke Pegunungan Dewa Gugur? Sebelum bencana bangsa iblis ini selesai, mungkin mereka justru akan mati di sini!" kata Cahaya Putih.      

"Kedatangan mereka ke sini untuk mencari secerca harapan. Mereka ingin mendapatkan harta karun unggul untuk menyelamatkan hidup mereka sendiri," kata Ye Yuan dengan nada suara dingin.      

"Heh, keadaan bangsa iblis sudah seperti ini dan mereka ternyata sedang mencari cara untuk melarikan diri! Mereka lebih memilih untuk mencari keberuntungan di sini daripada bertarung langsung dengan bangsa iblis, sungguh mengenaskan! Kalau pun mereka bisa mendapatkan harta karun unggul di sini, lantas apakah mereka bisa menjadi sepertimu atau Senior Fang Tian, bertarung untuk kepentingan manusia?" Cahaya Putih berkata dengan nada merendahkan.      

Ye Yuan menghela nafas dalam-dalam.      

"Serahkan semuanya pada langit! Mungkin di antara orang-orang ini, akan ada orang yang bisa mendapatkan warisan ilmu yang luar biasa dan kemudian bisa menembus halangan? Langit selalu membuka pintu bagi siapa saja yang mau. Kalau aku tidak bisa, aku juga berharap yang lain akan maju untuk melakukannya."     

Sejujurnya, Ye Yuan juga tidak terlalu yakin apakah dia akan berhasil atau tidak. Terlepas apakah nanti dia bisa mendapatkan Kayu Dewa Kunwu, dia tidak percaya diri kalau Pil Penentang Dao akan bisa membuatnya menentang Dao.      

"Cepat, cepat lihat. Aku dengar kalau Raja Dewa Melebihi Surga datang ke Pegunungan Dewa Gugur!"     

"Apa? Raja Dewa Melebihi Surga! Dia adalah pahlawan besar bagi petarung manusia. Bukankah sekarang ini dia sedang bertarung melawan bangsa iblis? Bagaimana bisa dia ada di sini?"     

"Aku dengar dia datang ke sini untuk mencari kesempatan naik tingkat dan bertarung untuk melawan bangsa iblis!"     

"Lalu, kenapa kita masih diam di sini? Ayo cepat, kita lihat dia!"     

Keempat orang ini sedang berjalan melewati pegunungan dan tiba-tiba mendengar ada beberapa orang yang berdiskusi dengan begitu bersemangat. Li, Lu dan Cahaya putih menatap Ye Yuan dengan tatapan aneh.      

Raja Dewa Melebihi Surga benar-benar datang. Tapi kalau dilihat dari sikap orang-orang ini, mereka sepertinya tidak sedang membicarakan Ye Yuan yang ada di depan mereka sekarang.      

Mungkinkah ada Raja Dewa Melebihi Surga yang lainnya?     

Ye Yuan menertawakan dirinya sendiri.      

"Kenapa kalian melihatku seperti itu? Kita tidak akan tahu kalau kita tidak ikut ke sana untuk melihatnya sendiri kan?"     

Cahaya Putih ikut tertawa.     

"Haha, tentu kita memang harus ke sana untuk melihat sendiri. Aku ingin tahu seperti apa Raja Dewa Melebihi Surga ini!"     

Pada saat ini, ada seorang petarung di tingkat ketujuh Kedalaman Dao yang lewat. Begitu dia mendengar tawa Cahaya Putih, dia bingung.      

"Kalian tidak pernah mendengar Raja Dewa Melebihi Surga? Kalian ini apa hidup di dunia lain dan tidak tahu menahu soal urusan yang ada di Dunia Tinggi ini! Saat ini, bangsa iblis sedang mengamuk dan ada enam dewa iblis yang sedang mengintai manusia seperti singa kelaparan. Waktu itu, Aliran Surgawi bertarung. Awalnya mereka sudah tidak punya harapan, namun Raja Dewa Melebihi Surga tiba-tiba datang dari langit. Suara Dewa Naga menggema memenuhi langit dan bumi, dan langsung mengejutkan keenam dewa iblis ini. Sementara kelima dewa iblis ini terluka parah, dan melarikan diri..."     

Si petarung ini berbicara tanpa henti. Dia begitu pintar menyusun kalimatnya menceritakan bagaimana beraninya Ye Yuan ketika bertarung. Ye Yuan yang ada di depannya sampai berdecak kagum.      

Dari cara orang ini berbicara, Ye Yuan sudah dianggap seperti dewa.      

Yue Mengli dan Lu menutup mulut mereka menahan tawa. Wajah Ye Yuan jadi memerah karenanya.      

Namun orang ini begitu antusias ketika dia menjelaskan semuanya. Ye Yuan hanya bisa menahan malu dan tidak mungkin mengusir orang ini. Dia menahan dirinya.      

Tidak jauh dari tempat Ye Yuan berdiri ada sebuah tempat kosong. Kali ini, sudah ada begitu banyak orang yang mengerumuni tempat ini.      

Di tengah-tengah, ada seorang anak muda berbaju putih dengan aura yang mencolok. Dia terlihat berani dan penuh dengan jiwa kepahlawanan. Sekilas, dia terlihat seperti seorang petarung hebat.      

Ada seorang lelaki dan perempuan di kedua sisinya. Si lelaki ini terlihat muda dan si perempuan terlihat menarik.      

"Yang Mulia Ye Yuan, apakah kau bisa menceritakan apa yang sebenarnya terjadi ketika kau bertarung? Kami sudah lama mengagumimu!" Seorang petarung bertanya dengan mata berbinar.      

Si pemuda berbaju putih ini tersenyum.      

"Tentu saja! Aku tahu kalau sekarang ini ada berita simpang-siur yang tersebar di luaran sana. Sebenarnya keenam dewa iblis itu ya kekuatannya biasa saja! Waktu itu, aku mengeluarkan satu jurus Suara Dewa Naga dan mereka langsung terkejut sampai kencing di celana karena ketakutan..."     

Si pemuda berbaju putih berbicara begitu fasih ketika menceritakan pertarungan Aliran Surgawi seolah dia sendiri pernah mengalaminya.      

Orang-orang yang menonton terlihat begitu mengaguminya. Ada seruan pujian dan juga hembusan nafas kekaguman yang terdengar tanpa henti.      

"Raja Dewa Melebihi Surga memang pahlawan bagi bangsa manusia!"     

"Raja Dewa Melebihi Surga memang kuat!"     

"Oh iya, Yang Mulia Ye Yuan. Karena bangsa iblis itu lemah dan bahkan tidak tahan menghadapi satu serangan, kenapa kau tidak langsung menghabisi mereka dan justru datang ke Pegunungan Dewa Gugur?" ada seseorang yang tiba-tiba bertanya.      

Ye Yuan palsu ini tersenyum.      

"Apa yang kalian tahu? Bala tentara terkuat bangsa iblis bukanlah dewa iblis! Ada pihak yang lebih kuat yang ada di belakang mereka. Mereka adalah otak dari semua pergerakan bangsa iblis. Sekarang ini, kekuatanku masih jauh darinya. Itulah kenapa aku datang ke Pegunungan Dewa Gugur ini untuk berlatih lagi dan mencari kesempatan untuk meningkatkan kekuatanku sebelum aku memimpin manusia untuk bertarung melawan bangsa iblis!"     

Ketika Ye Yuan Li, Lu dan Cahaya Putih mendengarnya, mereka juga tidak berhenti berdecak kagum. Poin Ye Yuan palsu tentang sosok lebih kuat yang ada di belakang bangsa iblis tidak banyak diketahui oleh orang-orang di Dunia Tinggi ini.      

Bagaimana bisa si Ye Yuan palsu ini bisa tahu?      

Ye Yuan saat ini sedang serius menonton ketika dia memperhatikan Lu terlihat agak jengkel. Dia pun bertanya.      

"Apa apa Lu? Siapa yang sedang merudungmu?"     

Lu memoncongkan bibirnya dan menjawab dengan wajah masam.      

"Tuan Muda, kau lihat dua orang yang ada di sampingnya itu? yang laki-laki pasti Cahaya Putih dan yang perempuan adalah Kakak Li!"     

Ye Yuan tercengang dan tampak masih tidak tahu. Li justru menutup mulutnya karena tertawa. Dia berpindah ke samping Ye Yuan dan berbisik,"Adik Lu marah karena tidak melihat tiruannya ada di sana."     

Baru ketika Ye Yuan mendengar ini dari Li, dia jadi ikut tertawa      

"Haha, nanti ke mana pun aku pergi, aku akan selalu membawa Lu. Supaya mereka tahu kalau ada seorang wanita cantik yang ada di samping Tuan Muda Ye. Bagaimana?"     

Lu sangat senang sekali begitu dia mendengar perkataan Ye Yuan.      

"Kau yang mengatakan sendiri, Tuan Muda!"     

Tepat pada saat ini ada seorang lelaki setengah baya meluncur. Dia menunjuk ke arah Ye Yuan dengan seringai sinis.      

"Heh, kau bilang kalau kau ini Raja Dewa Melebihi Surga? Kekuatan apa yang Raka Dewa Melebihi Surga ini punya? Kenapa dia bercampur dengan kiat di sini? Menurutku, kau adalah Raja Dewa Melebihi Surga yang palsu!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.