Dewa Obat Tak Tertandingi

Bendera Jiwa Puncak



Bendera Jiwa Puncak

3Akan sangat sulit mengejar Panji-Panji Pemanggil Jiwa yang sudah kabur seperti ini. Namun, bagaimana mungkin Ye Yuan akan membiarkan mereka lepas begitu saja? Dia langsung mengeluarkan Suara Dewa Naga-nya.      
2

Tubuh Wei Cheng yang sudah setengah masuk ke dalam makam kini membeku seperti terkena mantra pengunci. Bahkan Zhuge Qingxuan saja tidak tahan berhadapan dengan Suara Dewa Naga ini, jadi tidak mungkin si Wei Cheng ini bisa tahan. Dia hanya bisa bertahan setengah tarikan nafas dan terkejut oleh serangan Ye Yuan.      

"S-sangat kuat! jurus bela diri macam apa ini? ketika aku mendengar suara ini, aku merasa jiwa dewa-ku seperti akan meninggalkan tubuhku!"     

"Aku belum pernah melihat gelombang jurus bela diri yang sangat mengerikan seperti ini. Bukankah tadi itu suara auman naga? Apakah ini jurus dari klan naga?"     

"Ini....siapa sebenarnya orang ini? Aku merasa otakku sudah tidak mampu memikirkannya."     

....     

Para petarung Raja Dewa yang ada di tempat ini adalah orang-orang yang kalau di luaran sana merupakan penguasa dari sebuah wilayah. Mereka bahkan bisa membangun sebuah Tanah Suci Peringkat Satu kalau mau. Namun, sekarang, ketika mereka melihat Ye Yuan, mereka merasa seperti orang rendahan yang tidak ada artinya.      

Di atas langit memang masih ada langit, selalu ada orang yang lebih dari yang lain.      

Ye Yuan mendatangi Wei Cheng dan menemukan kalau kedua mata orang ini sudah terbalik. Wajahnya terlihat menggelikan terkena Suara Dewa Naga. Memang pantas kalau Suara Dewa Naga menjadi jurus terkuat klan naga. Jurus ini tidak hanya merusak tubuh tapi juga jiwa dewa. Wei Cheng terlihat seperti anjing mati yang tak punya kekuatan lagi untuk melawan.      

"Kalau kau terus berpura-pura mati seperti ini, aku akan memisahkan jiwa dewamu dari tubuhmu!"     

Sebuah penampakan seram perlahan melayang keluar dari tubuh Wei Cheng, diam-diam ingin kembali ke dalam Panji Pemanggil Jiwa. Sementara itu, di tanah, Wei Cheng sudah mati.      

"Kau bisa mencoba lagi. Apa kau pikir aku tidak bisa melakukan apapun Panji Pemanggil Jiwa?" Ye Yuan melanjutkan.      

Siluet penampakan ini gemetar dan menatap Ye Yuan dengan tatapan tidak percaya.      

"Kau...kau bisa melihatku?"     

"Lucu sekali! Kalau aku tidak bisa melihatmu, apa kau pikir aku sedang berbicara pada udara? Kalau kalian tidak mau keluar, tanggung sendiri akibatnya!" Kalimat Ye Yuan ini mengandung ancaman pembunuhan.      

Penampakan ini pun yakin kalau Ye Yuan memang bisa melihatnya.      

Tapi, bagaimana dia melakukannya?      

Mereka ini adalah maKhluk tak kasat mata. Hanya petarung di tingkat Maha Dewa saja yang bisa melihat mereka. Siapa bocah ini? kenapa dia bisa melihat mereka?      

Siluet penampakan ini merasakan kalau mereka sepertinya tersambar petir ketika dia keluar.      

Aliran Pemurni Jiwa sudah tertidur selama jutaan tahun. Beberapa anggota dari aliran ini sudah bersiap bertarung melawan waktu, keluar ke dunia ini. Tidak disangka, tidak lama setelah mereka keluar, mereka bertemu dengan petarung 'gila' macam Ye Yuan ini.      

Sekuat apapun mereka mencoba untuk melepaskan diri, mereka tertahan oleh Ye Yuan dan tidak punya kekuatan untuk melawan.      

Di dalam Panji-Panji Pemanggil Jiwa yang lainnya, ada beberapa sosok yang melayang. Ye Yuan mengedarkan pandangannya dan akhirnya dia melihat roh si Wei Cheng lagi.      

"Sekarang, aku bertanya dan kau menjawab. Kalau sampai aku tahu kau ini berbohong maka kau akan menyesal menjadi roh seperti ini. Ingat, aku tidak akan memberimu kesempatan kedua!"     

Kekuatan pembunuhan milik Ye Yuan membuat mereka gemetar.      

Roh Wei Cheng dengan cepat-cepat berkata, "Y-Yang Mulia, silahkan saja bertanya. Aku, Gui Fu tidak akan berani menyembunyikan apapun dari Yang Mulia."     

Ye Yuan kembali tenang begitu dia melihat roh-roh ini terkesan olehnya. Pengetahuan Ye Yuan tentang jiwa dewa sudah begitu dalam. Dulu, dia pernah membaca tentang mereka di beberapa catatan kuno.      

Beberapa petarung yang mendalami ilmu sesat biasanya menggunakan cara-cara khusus untuk merubah jiwa dewa menjadi roh iblis. Roh-roh ini bahkan bisa melaksanakan perintah pembunuhan. Selain itu, kekuatan mereka juga tak terbatas.      

Yang paling kuat bahkan bisa mencapai tingkatan petarung Maha Dewa. Aliran Pemurni Jiwa ini dinamakan Pemurni Jiwa karena mereka mendalami ilmu hitam di Era Kuno.      

Ye Yuan tahu kalau roh-roh ini dibuat dengan menggunakan cara yang amat luar biasa kuat. dan untuk membinasakan mereka, Ye Yuan hanya bisa menggunakan Suara Dewa Naga.      

Karena Ye Yuan sudah menggunakan satu tarikan nafasnya untuk mengeluarkan auman Suara Naga Dewa, maka dia tidak bisa menggunakannya lagi dalam waktu dekat.      

Ye Yuan melihat acuh tak acuh pada Gui Fu.      

"Tempat apa ini?"     

Gui Fu menjawab dengan hati-hati sekali.      

"Yang Mulia, tempat ini adalah Ruang Pengembangan Dewa milik Aliran Pemurni Jiwa. Dulu, Aliran Pemurni Jiwa dikejar oleh Surga Mutlak hingga mereka tidak bisa pergi ke mana-mana. Satu-satunya tempat pelarian yang memungkinkan hanyalah Pegunungan Dewa Gugur. Tapi ketika mereka sudah sampai di sini, mereka sudah kehabisan kekuatan. Waktu itu, pemimpin Aliran Pemurni Jiwa, Li Gui membuka Ruang Pengembangan ini dengan kemampuannya yang setingkat dewa. Dia menghancurkan tubuhnya dan menaruh Susunan Besar Pemurni Jiwa Abadi.Dia berharap akan bisa menggunakan energi yin yang ada di Pegunungan Dewa Gugur untuk membuat dirinya menjadi roh tak bisa mati. Setelah itu, dia akan menguasai seluruh Dunia Tinggi. Waktu itu, bahkan seorang Surga Mutlak saja tidak bisa melakukan apa pun padanya."     

Bulu kuduk Ye Yuan berdiri mendengar cerita si Gui Fu. Cara-cara yang digunakan di Era Kuno sungguh di luar dugaan.      

Ye Yuan merasa pernah mendengar sekali tentang roh iblis. Ada legenda yang bilang kalau seseorang yang bisa merubah dirinya menjadi Roh Iblis tanpa kematian. Bahkan kalangan petarung Mara Raja sulit untuk menghancurkannya.      

Tidak disangka ada orang yang sudah jutaan tahun di sini merencanakan sesuatu yang besar, dengan merubah diri mereka menjadi orang-orang yang hidup di jaman sekarang.      

"Apa kau bilang? Li Gui ada di dalam makam?" Ye Yuan bertanya dengan sambil mengerutkan dari.      

Meski Dao Surgawi memang sudah menghilang sekarang ini, tidak mungkin Li Gui ini bisa menjadi roh kekal yang bisa bertahans elama jutaan tahun.      

Roh kebal seperti ini sulit untuk dihadapi. Bahkan yang sekarang pun bukanlah lawan Ye Yuan.      

Gui Fu mengangguk dan berkata,"iya!"      

Ye Yuan menoleh ke arahnya dan bertanya lagi," Dan kalian ini, siapakah kalian?"     

Ekspresi wajah Gui Fu berubah menjadi jelek.      

"Kami bukanlah siapa-siapa. Kami....roh artefak Bendera Jiwa Puncak. Bendera Jiwa Puncak merupakan sebuah artefak dewa dalam. Artefak ini bisa membelah menjadi sembilan dan kemudian bergabung lagi menjadi satu. Hanya saja, karena kekuatan kami belum benar-benar pulih maka..."     

Gui Fu diam-diam melihat ekspresi Ye Yuan namun dia tidak berani melanjutkan.      

Dia masih tidak percaya kalau sudah kalah dari Ye Yuan. kalau dia mampu kembali pulih kembali maka dia tidak akan takut kepada Ye Yuan.      

Dari penjelasan Langit Jauh, Ye Yuan tahu kalau artefak dewa dibagi menjadi beberapa tingkatan. Ada artefak dewa jiwa, dalam, suci. Ketiganya ini sama dengan tingkatan Maha Dewa Gua dalam, Sekilas Surga dan Asli.      

Karena Bendera Jiwa Puncak ini merupakan artefak dewa dalam, itu berarti tingkatan tidak termasuk tingkatan rendah.      

Ye Yuan tertawa dingin dan menarik Pedang Penghancur Iblisnya.      

"Karena Aliran Pemurni Jiwa dulu dikejar oleh Surga Mutlak, apakah kalian mengenali pedang ini?"     

Tatapan Gui Fu dan roh iblis lainnya menjadi lebih tajam. Yang pertama, mereka ini baru kembali terbangun setelah sekian lama. Yang kedua, setelah mereka terbangun, mereka langsung bertarung . Oleh karena itu, mereka tidak punya waktu untuk melihat pedang apa yang ada di tangan Ye Yuan, meski mereka juga merasa familiar dengan pedang ini.      

Setelah mereka benar-benar memperhatikannya, mereka langsung gemetar ketakutan.      

"Pedang Dewa Penghancur I-Iblis! Ini adalah Pedang Dewa Penghancur Iblis! Kau...kau adalah penerus Surga Mutlak!"      

Gui Fu sudah seperti tikus yang melihat kucing, dia langsung memekik. Sementara itu, roh iblis lainnya juga ikut cemas. Mereka seolah melihat sesuatu yang amat mengerikan.      

Sepertinya, kekuatan Surga Mutlak meninggalkan bekas yang mendalam pada mereka.Ye Yuan melihat ke arah Gui Fu dan kemudian berbicara dengan senyum tipis.      

"Sekarang, aku akan memberikanmu dua pilihan. Satu, kalian akui aku sebagai tuan kalian dan yang kedua adalah...aku akan menghancurkan kalian menjadi debu!'      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.