Dewa Obat Tak Tertandingi

Kristal Ruang



Kristal Ruang

3Ketika Zhuge Qingxuan melihat rimba luas di hadapannya, dia terlihat masam. Bentangan bekas kebakaran masih tampak jelas. Tanah ini sudah habis terbakar menjadi abu. Tidak banyak orang yang bisa melakukan hal seperti ini. hal ini tentu membuat Zhuge merasakan kalau tebakannya mungkin benar.      
3

Satu di antara orang-orang yang sudah naik gunung adalah Ye Yuan. Perasaannya langsung menjadi tidak nyaman, seolah baru saja makan lalat.      

"Ye Yuan memiliki api murni, Api Suci Sandal Pembersih. Api ini sudah melahirkan roh purba, yang sangat kuat sekali. Semua ini sepertinya memang dia yang melakukannya!" Si Tua Han melihat ke arah Zhuge Qingxuan dengan tatapan berarti sambil berbicara.      

"Aku tahu, jadi kau tidak perlu berbicara! Tunggu hingga aku menangkapnya, aku akan mencabik-cabiknya!"      

Zhuge Qingxuan hanya membalas tatapan Si Tua Han dengan mata sinisnya.      

Si Tua Han hanya tersenyum dan tidak terlalu peduli dengan sikap Zhuge Qingxuan.      

"Wilayah ini membentuk sebuah ruang, yang mungkin barus aja dibabat oleh seorang petarung Maha Dewa. Ada banyak harta karun di sini."     

Zhuge Qingxuan terlihat begitu masam, dia sangat marah hingga giginya terdengar gemeretak.      

Bagaimana bisa si Ye Yuan menyelinap di depan matanya seperti ini? Dia sudah memperkirakan segalanya.      

"Huh, Dao Dewa Kuno tidak bisa sembarangan dia kacaukan! Apakah dia berpikir dengan datang lebih duluan dia akan mendapatkan lebih banyak keuntungan? Kalau nanti tiba saatnya, dia bahkan tidak akan tahu bagaimana dia mati!" kata Zhuge Qingxuan.      

"Eh? Kau tahu tentang aliran ini?" kata Si Tua Han penasaran.      

"Aliran Pemurni Jiwa merupakan aliran kuat yang ada bersamaan dengan Aliran Satu Surga. Dulu, ada yang bilang kalau dia adalah seorang petarung jenius yang kekuatannya sudah ada di puncak. Dia mendalami ilmu hitam. Kekuatannya sudah mencapai tingkatan Maha Dewa Sekilas Surga. Sayangnya, waktu itu dia bertemu dengan Si Surga Mutlak!"      

Kota Suci merupakan faksi kekuatan paling tua yang ada di Dunia Tinggi. Zhuge Qingxuan langsung tahu sejarah tentang Aliran Pemurni Jiwa begitu dia mendengar namanya.      

Hanya saja dalam catatan sejarah yang tersisa, ditulisakan kalau aliran ini sudah disapu bersih oleh Surga Mutlak. Dia tidak menyangka kalau sisa-sisa dari aliran ini masih ada sampai sekarang di Pegunungan Dewa Gugur.      

Satu hal yang pasti adalah 'jangan memprovokasi aliran ini.'     

"Kalau begitu, Ye Yuan mungkin tidak akan untung dengan masuk ke sini. Satu kesalahan yang dia buat akan membuatnya celaka. Yang Mulia Kanuo bilang kalau dia melihat lewat rahasia surga, kalau Ye Yuan masuk ke Pegunungan Dewa Gugur. Ini adalah tempat terbaik untuk membunuhnya. Atau dia mungkin sedang bemain-main dengan kematian?" Mata Si Tua Han berbinar ketika dia berbicara.      

Begitu mendengar perkataan Si Tua Han, Zhuge Qingxuan terlihat lebih tenang.      

"Kita akan masuk. Aku harap belum dipermainkan oleh kematian!"      

....     

Sebelumnya, Ye Yuan dan rombongannya masuk ke dalam makam. Di dalamnya, ada sebuah ruang yang sangat besar seperti sebuah kuburan besar seorang kaisar. Ada begitu banyak jalan kecil di sini, yang tentu saja dilengkapi dengan begitu banyak jebakan.      

Satu kecerobohan akan membuat Dao seseorang hilang seketika.      

Ye Yuan sudah memahami jalur-jalur yang ada di sini setelah dia mencari memori Gui Fu. Dengan menunjukkannya, rombongannya bisa bergerak maju tanpa aral melintang.      

"Apakah ruang di belakang pintu ini merupakan ruang kristal?" tanya Ye Yuan.      

Ada sebuah pintu besar di hadapan mereka. Menurut memori Gui Fu, ruang di belakang pintu besar ini adalah raung kristal. Yang dimaksud dengan ruang kristal adalah sebuah batu yang berada di pojok ruang ini. Ye Yuan akan bisa mengendalikan makam ini jika dia bisa mengendalikan batu itu.      

Tentu saja, syaratnya adalah Li Gui tidak bangun.      

"Iya, Tuan! Hanya saja ada sebuah ajian penghalang yang dipasang sendiri oleh Pemimpin Li Gui. Ajian ini mengincar jiwa dewa seseorang. Meski ada seorang petarung Maha Dewa Asli sekalipun di sini, dia pasti akan akan sulit bertahan dari serangan ajian ini nantinya," Gui Fu memperingatkan Ye Yuan.      

Aliran Pemurni Jiwa dibangun dengan menggunakan 'jiwa' dan sepertinya memang senang memurnikan jiwa. Ini membuat mereka begitu kuat dalam hal jiwa dewa.      

Li Gui merupakan petarung yang paling tinggi mendalami ilmu hitam ini di Aliran Pemurni Jiwa. Pencapaiannya bahkan sampai pada tingkatan Maha Dewa Asli.      

Ini berarti ajian penghalang yang dia taruh di sini pastinya sangat luar biasa kuatnya. Meski jutaan tahun telah berlalu, ajian ini bukanlah sebuah ajian yang bisa begitu saja ditaklukkan oleh seorang petarung Kedalaman Dao biasa.      

Sepanjang perjalanan, semua orang sudah terbiasa dengan sosok Gui Fu ini. Menurut penjelasan Ye Yuan, dia meminta Gui Fu ini untuk mengeluarkan sebuah mantera. Karena Gui Fu sekarang sudah dikendalikan oleh Ye Yuan, maka dia tentu akan mengkhawatirkan kondisi tuannya.      

"Sebuah ajian penghalang yang menarget jiwa dewa?"      

Pojok bibir Ye Yuan sedikit melengkung, dia menunjukkan ekspresi mencemooh. Dia langsung mengeluarkan tangannya untuk mendorong pintu tersebut.      

Gui Fu terkejut ketika dia melihat situasi ini. Dia langsung buru-buru berkata, "Hati-hati Tuan!"      

Ketika tangan Ye Yuan menyentuh pintu, sebuah ajian penghalang yang membuat jantung semua orang berdebar langsung menyerang lautan kesadaran Ye Yuan.      

"Yang Mulia, awas!"      

"Tuan!"      

...     

Semua orang berseru, memperingatkan Ye Yuan. Lagian, Ye Yuan memang satu-satunya harapan mereka saat ini. Tanpa Ye Yuan, mereka akan mati di sini. Anehnya, Ye Yuan ternyata baik-baik saja. Semua orang membelalak lebar, seolah mereka sedang melihat hantu.      

Hanya Yue Mengli dan beberapa orang lain yang sudah tahu Ye Yuan yang memang terlihat lebih tenang. Mereka tahu kalau Ye Yuan kebal dengan segala jenis serangan jiwa dewa.      

Kalau serangan lain, mungkin Ye Yuan perlu mengeluarkan usaha. Namun, ajian penghalang macam ini...bagi Ye Yuan sangat tidak menarik.      

Gui Fu justru merasa kalau tuan barunya ini yang seperti 'hantu'.      

"Tuan, sungguh luar biasa!" Gui Fu berkata sambil menghela nafas.      

Pintu batu ini didorong oleh Ye Yuan. Ada sebuah pemandangan yang seperti berada di dalam mimpi tersaji di hadapan semua orang.      

Ini adalah ruang hampa. Ada begitu banyak warna di dalamnya, terlihat begitu megah dan indah.      

Di tengah-tengah ruang hampa ini, ada sebuah kristal yang melayang di udara mengeluarkan gelombang kuat.      

"Sebuah kekuatan ruang yang amat kuat! Aku tidak menyangka kalau masih ada kekuatan sebesar ini di Dunia Tinggi!"      

Ketika Ye Yuan melihat kristal ruang ini, dia pun kagum.      

Sejak, Dao Dewa musnah, kekuatan yang dulunya bisa diterima oleh orang biasa ikut hilang bersama dengan sejarah. Sangat sulit untuk mencari jejak-jejak kekuatan ini.      

Ini membuktikan kalau kekuatan Li Gui memang sangat luar biasa kuatnya karena mampu membelah ruang ini dengan menggunakan kristal ruang.      

"Pegunungan Dewa Gugur merupakan tempat yang tidak stabil. Dulu, Li Gui menggunakan kristal ruang ini untuk membuka Aliran Pemurni Jiwa ini untuk mengelabui mata dan telinga Surga Mutlak. Namun satu tahun kemudian, kekuatan dari kristal ruang ini sudah semakin lemah dan tidak bisa bertahan sendirian di luar ruang hampa. Itulah kenapa kristal ini hanya muncul di Pegunungan Dewa Gugur," kata Gui Fu.      

Ye Yuan mendesah.      

"Sepertinya, para petarung Maha Dewa memiliki cara yang tidak terpikirkan oleh kita. Meski bukan untuk menggoyahkah Kanuo, daya tarik kekuatan Maha Dewa ini tidak bisa ditahan oleh petarung di generasiku ini."     

Tidak jauh dari kristal ruang, ada sebuah miniatur formasi susunan.      

Energi Ye Yuan bergolak. Dia mengirimkan sembilan tiang Bendera Jiwa Puncak ke sembilan arah.      

Setelah itu, perlahan dia berjalan ke arah formasi susunan ini.      

Segala hal yang ada di Aliran Pemurni Jiwa, sekarang sudah berada dalam genggaman Ye Yuan.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.