Dewa Obat Tak Tertandingi

Kalian Minggir, Biarkan Aku Saja Yang Menghadapi Mereka



Kalian Minggir, Biarkan Aku Saja Yang Menghadapi Mereka

2"Kakak Ye, kita harus pergi ke mana kali ini?'     2

Begitu Cahaya Putih melihat Ye Yuan seperti mendapatkan jawaban, dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya.      

Sementara itu tiga hari sudah berlalu, sejak mereka masuk ke tempat kedua ini. Di sini, Ye Yuan butuh waktu tiga kali lebih lama dibandingkan ketika dia masih berada di tempat pertama.      

Cahaya Putih dan Li mendapati kalai tempat kedua ini sama persis dengan tempat pertama. Mereka tidak melihat adanya perbedaan.Mungkin karena inilah, formasi susunan yang ada di sini jauh lebih sulit.      

"Tengah!"      

Selesai berbicara, Ye Yuan melangkah menuju jalan yang ada di tengah. Cahaya Putih dan Mengli tidak berani membuang waktu, keduanya langsung mengikuti Ye Yuan di belakang.      

Di tempat ketiga, Ye Yuan memerlukan waktu selama enam hari. Dan di tempat keempat, Ye Yuan butuh waktu sebulan untuk menemukan jalan keluar.      

Cahaya Putih tidak berani mengganggu Ye Yuan dan hanya bisa menggerutu pada Li.      

"Ya Dewa! Kalau lambat seperti ini, ketika kita keluar nanti, bangsa iblis sepertinya sudah menyatukan seluruh Dunia Tinggi!"      

Sebenarnya, Li juga cemas namun dia berusaha sebisa mungkin untuk menyembunyikannya.      

Satu bulan sudah berlalu, dan mereka masih di tempat keempat ini. Keadaan ini tak lebih seperti kura-kura yang merangkak. Pada titik ini, mungkin Cahaya Putih benar. Meskipun nanti mereka bisa keluar, semuanya sudah telat.      

Li juga paham kalau formasi susunan buatan Maha Dewa ini sangat rumit dan tak teratur. Sehingga, untuk bisa memahami sepenuhnya, sangatlah sulit.      

Di tempat pertama saja, ada begitu banyak jebakan yang terdapat di dalam formasi susunannya. Ye Yuan perlu mengidentifikasinya dengan benar supaya tidak salah langkah nantinya.      

Tiba-tiba, mata Ye Yuan yang sedari tadi tertutup kini terbuka. Dia langsung berjalan ke arah sebuah kelompok pohon persik.      

Di tempat kelima, Li berpikir kalau Ye Yuan akan butuh waktu lebih lama dari sebelumnya. Namun, tidak disangka, Ye Yuan justru hanya menghabiskan dua jam.      

"Kakak Yuan, apa yang sebenarnya terjadi di sini? Apakah...kau sudah tahu menguasai formasi susunannya?" Yue Mengli bertanya dengan nada kagum.      

Ye Yuan tersenyum.      

"Bagaimana mungkin aku bisa begitu mudah memahami formasi susunan ini? Hanya saja, untuk sekarang, kita bisa melewati hutan persik ini tanpa masalah lagi."     

Dalam kurun satu bulan lebih ini, pemahaman Ye Yuan tentang formasi susunan menjadi naik berkali-kali lipat. Formasi susunan Dao Dewa tidaklah gampang untuk dipahami. Kalau yang ada di sini bukan Ye Yuan, mungkin mereka bahkan tidak akan mengerti ilmu mendasar formasi ini.      

Ilmu formasi susunan Ye Yaun sudah lama hampir menyentuh Dao Dewa. Sebagai perbandingan, ilmu formasi yang sudah mencapai tingkatan ini adalah Kitab Sembilan Jalan Formasi milik Lu Linfeng.      

Ini yang menjadi alasan ketika Ye Yuan dan Lu Linfeng bertarung beberapa waktu yang lalu, dia menyerah sebelum Lu Linfeng mengeluarkan Formasi Susunannya tingkat kesembilan.      

Kali ini, Li hampir terbunuh oleh ajian Susunan Besar. namun hal ini yang menstimulasi Ye Yuan sehingga dia bisa memaksimalkan potensinya.      

Satu bulan ini, Ye Yuan benar-benar mendedikasikan dirinya untuk mempelajari Formasi Dao sehingga sekarang, dia sudah menguasai hukum-hukum Formasi dao Dewa. Meski memang masih dangkal, setidaknya hal ini sudah membuka sebuah dunia baru bagi Ye Yuan.      

Sepuluh hari kemudian, ada pemandangan samar di hadapan ketiga orang ini. Akhirnya, untuk kali pertama, ada yang berbeda dengan pemandangan yang mereka lihat.      

Sebulan lebih ini, ketiganya selalu melihat hutan persik. Tak peduli betapa indahnya pemandangan ini, mereka juga lelah dibuatnya. Selain itu, ada banyak energi pembunuhan yang terkandung di dalamnya. Terlebih Cahaya Putih, yang sudah muak dan hampir saja muntah karenanya.      

"Aku tidak akan mau lagi masuk ke hutan bunga persik biadab ini! Nantinya, kalau aku ketemu lagi dengan hutan Bunga Persik, aku akan langsung membakarnya!" kata Cahaya Putih terlihat sedih.      

Dia memang hampir saja gila sebulan terakhir. Ini karena semua pemandangan yang dia lihat hampir selalu sama. Entah kemana pun dia pergi, dia selalu melihat tiga jalan. Sepertinya orang yang membuat formasi susunan ini adalah orang mesum.      

"Tempat apa ini? indah sekali, seperti surga!" Yue Mengli tiba-tiba berbicara dengan nada keras karena terkejut.      

Huek!      

Cahaya Putih tidak tahan lagi dan akhirnya muntah. Ye Yuan melihat ke arah Li. Keduanya kemudian tertawa.      

Kalau dipikir-pikir, sosok sehebat Cahaya Putih tidak mungkin muntah. Namun , dampak psikologis perjalan satu bulan terakhir tampak sangat berpengaruh padanya.      

Cahaya Putih mendelik dan menanggapi dengan nada tidak suka.      

"Kalian masih bisa tertawa? Aku peringatkan ya, kalian tidak boleh menyebut kata' bunga persik' lagi di hadapanku nanti....huek!"      

Setelah sebentar bercanda, ketiganya memeriksa tempat yang terlihat seperti surga ini. Seperti yang Li kataka, tempat ini memang sangat indah, ada perbukitan hijau dan air yang mengalir di sana-sini. Selain itu, ada begitu banyak energi murni di sini. Jumlahnya pun tidak jauh dibandingkan dengan energi murni yang ada di tanah suci super.      

"Kakak Yuan, tempat ini tidak terlihat seperti Pegunungan Dewa Gugur! Apakah kita memang sudah kembali ke Dunia Tinggi?" tanya Li, penasaran.      

Ye Yuan menggelengkan kepalanya.      

"Sepertinya tidak! Aku merasa kalau tempat ini adalah sebuah ruang terpisah seperti Aliran Pemurni Jiwa. bukan bagian dari Dunia Tinggi."     

"Apa mungkin kalau tempat ini merupakan bekas wilayah Aliran Dao Dewa kuno? Tapi kalau dilihat-lihat, penampakannya tidak sama dengan aliran ilmu hitam itu. seharusnya tidak berbahaya kan?" Cahaya Putih sudah berhenti muntah dan datang, menyela.      

"Tidak juga! Semakin indah tempat yang ada di sini, kemungkinan besar, akan semakin besar bahaya yang tersimpan. Bukankah satu bulan belakangan ini, kita sudah mengalaminya?" kata Ye Yuan.      

Ekspresi wajah Cahaya Putih langsung berubah, rasa optimisnya seketika hilang.      

Ye Yuan memang benar. Memangnya ada pojok di Pegunungan Dewa Gugur ini yang tidak berbahaya?      

"Kakak, bagaimana kalau kita balik saja?" usul Cahaya Putih.      

Ye Yuan tersenyum.      

"Kalau kita bisa balik, untuk apa aku perlu waktu satu bulan lebih untuk mendalami formasi susunan di sini? Formasi susunan yang ada di sini bersifat satu arah. Sudah ajaib, kalau kita bisa keluar. Kalau kau ingin kembali, kau harus menunggu orang yang membuat formasi ini untuk memandumu keluar."     

"Lalu...apa yang harus kita lakukan?" kata Cahaya Putih, tampak depresi.      

"Karena sudah sampai sini maka lebih baik kita menggunakan kesempatan dengan baik. Kenapa kita tidak masuk dulu dan melihat-lihat. Mungkin kita bisa memanen sesuatu," kata Ye Yuan.     

Mereka memutuskan untuk perlahan bergerak membelah gunung dan sungai. Tidak ada bahaya yang mereka temui. Hal ini tentu membuat mereka sedikit lebih tenang.      

Begitu mereka sudah melewati gunung, ada beberapa orang yang terlihat.      

"Kakak, ada orang di sana! Sepertinya...mereka adalah bangsa iblis. Kenapa ada bangsa iblis di sini?" Cahaya Putih bertanya.      

Begitu Ye Yuan melihat hal ini, dia juga ikut menjadi bingung. Di kejauhan, terlihat ada beberapa anggota bangsa iblis yang sedang bertarung. Bagaimana bisa masih ada bangsa iblis di tempat terpisah dari Dunia Tinggi seperti ini?      

Mereka ternyata melihat kehadiran Ye Yuan di puncak gunung. Mereka pun langsung bergerak menuju di mana Ye Yuan dan yang lainnya berada.      

Ye Yuan baru saja berniat untuk menyapa namun wajah dari orang-orang ini berubah. Mereka berbicara dengan nada kasar, "Mereka manusia! Bagaimana bisa ada manusia di sini? Bunuh mereka!"      

Bangsa iblis ini tidak memberikan kesempatan pada Ye Yuan untuk menjelaskan dan langsung menyerang.      

Cahaya Putih dan Li sudah bersiap untuk bertarung namun dihentikan oleh Ye Yuan.      

"Biarkan mereka menyerang. Karena kita tidak tahu tempat seperti apa ini maka sebaiknya kita bergerak. Kalian minggir. Biarkan aku saja yang menghadapinya," kata Ye Yuan dengan nada suara dingin.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.