Dewa Obat Tak Tertandingi

Ye Yuan melihat ke arah Long Chun dan berbicara padanya dengan senyuman setengah hati.      

Tatapan mata Long Chun yang seperti sudah mati, akhirnya berkilau.      

"Kakek! Cepat, selamatkan aku, kakek!"      

Long Chun melihat Long Yan dan langsung menggunakan seluruh tenaganya untuk berteriak.      

Long Yan merasa tenang mendapati cucunya dalam keadaan sehat wal'afiat. Namun, begitu dia melihat Ye Yuan, kekuatan pembunuhan bergolak dalam dirinya.      

Manusia ini berani memprovokasi Klan Keluarga Empat Simbol yang mulia ini, Bukankah ini namanya cari mati?      

"Hei bocah! Lepaskan Chun kalau kau tahu diri. Aku akan meninggalkan jasadmu dalam keadaan utuh!" kata Long Yan dengan kejinya.      

Ye Yuan merasa kalimat yang diucapkan oleh Long Yan ini lucu. Apakah orang tua ini sudah lama hidup di gua dan tidak tahu apa-apa tentang dunia?      

Apakah ini caranya meminta pada seseorang?      

Kau bahkan bilang kalau kau akan membiarkan jasadku utuh? Apa kau tidak tahu kalau cucumu itu masih ada di tanganku?      

Meski begitu, Ye Yuan tepat memenuhi permintaan kasar ini. Dia mengangkat tangannya dan menendang bokong Chun sampai badannya terhempas, melayang.      

"Argh!"      

Long Chun berteriak kesakitan dan langsung pergi ke arah Long Yan. Kakek itu tampak terkejut dan langsung menembakkan energi murninya untuk menangkap Long Chun.      

Semua orang terkejut, terlebih Long Yan. Dia merasa sudah mengeluarkan cukup usaha untuk menyelamatkan Long Chun. Long Yan sebenarnya cemas, memikirkan Ye Yuan akan menggunakan Long Zhun sebagai tahanan untuk mengancamnya. Kalau sampai ini terjadi, maka dia harus ekstra hati-hati dalam bertindak.      

Tidak disangka, ternyata Ye Yuan melepaskan Long Zhun begitu saja.     

Apakah Ye Yuan pikir kalau Long Yan akan membiarkan semua yang telah dia lakukan?      

"Kakek!"      

Long Chun terlihat malu. Dia memang benar-benar dipermalukan hari ini. Long Yan hanya mendengus sinis.      

"Memalukan! Kembali pulang dan renungkan kesalahanmu! Kau tidak boleh keluar selama ratusan tahun!"      

Long Zhun tidak berani membantah. Dia langsung menjawab dengan nada hormat,"Baik, Kakek!"      

Long Yan tidak lagi memperhatikan Long Chun dan gantian menatap Ye Yuan.      

"Anak muda, kau ini pintar. Aku akan memenuhi janjiku. Aku akan membiarkan jasadmu utuh!"      

Ye Yuan tersenyum.      

"Kau ini Tetua Utama klan naga, Long Yan kan? Aku rasa kau salah paham., Bagiku, Long Chun ini tidak penting. Aku tidak perlu banyak berpikir apakah aku harus melepaskannya atau tidak. Aku tidak membunuhnya karena aku memiliki hubungan yang dekat dengan klan naga. Kalau tidak, apa kau pikir-pikir orang-orangmu bisa pulang dengan mudah?"      

Wajah Long Yan terlihat masam.      

"Anak muda, berani sekali kau! Sepertinya kau ini terlalu menyanjung dirimu sendiri!tanya saja pada dirimu, apa kau bisa menghadapi kami berempat?"     

Ye Yuan tersenyum kemudian menjawab,"Heh, aku bukannya sombong tapi aku memang memiliki kekuatan untuk mengatakannya. Silahkan kalau kalian berempat ingin menyerangku bersama-sama. Akupun ingin melihat seberapa kuatnya Klan Keluarga Empat Simbol di Alam Dewa Binatang Buas."     

Ketika semua orang mendengar kalimat Ye Yuan, mereka tampal tercengang.      

Di Alam Dewa Binatang Buas ini, posisi tertinggi dipegang oleh Pemimpin yang selalu berada dalam pengasingannya. Selain itu ada juga para leluhur yang tidak pernah menampakkan wajah mereka. Sekarang ini, keempat tetua utama ini adalah orang-orang dengan posisi tertinggi di sini. Mereka menguasai hukum-hukum kekuatan Dao Dewa. Dan sekarang, ada seorang manusia yang ingin menantang keempatnya? Apa dia sudah gila?     

"Hahaha....sombong sekali kau! Kau ini tidak tahu diri! Aku sendiri saja sudah cukup untuk membunuhmu!"      

Long Yan tidak merasa kalau menghadapi seorang petarung manusia dengan kekuatan tingkat awal Raja Dewa sebuah perkara sulit.      

Selesai berbicara, dia melangkah ke depan dan mengeluarkan telapak tangannya yang langsung meruntuhkan gunung dan membalikkan lautan.      

"Jurus Telapak Tangan Naga Surga Melilit Penghancur!"      

Ye Yuan tersenyum lagi. Long Yan ingin menghadapi Ye Yuan dengan menggunakan jurus Telapak Tangan Naga Surga Melilit Penghancur tingkat jiwa?      

Ye Yuan menggunakan jurus yang sama dengan tingkatan yang sama pula.      

Satu serangan tangan yang dilancarkan merubah awan dan angin.      

Duar!      

Tubuh Long Yan terhempas ke belakang. Dia tidak bisa bertahan dari serangan telapak tangan Ye Yuan ini. Darah pun menyembur keluar dari mulutnya.      

Penguasaan terhadap hukum-hukum Dao Tingkatan Dewa dan Gelombang naga tingkat jiwa bukanlah dua hal yang sama. Klan Keluarga Empat Simbol sepertinya adalah bangsa yang disayangi oleh bumi dan langit sehingga mereka memiliki Dao sendiri. Jurus ras nga ini sebenarnya berbeda dengan dengan pemahaman Dao.      

Gelombang naga muncul sebagai perluasan kekuatan yang distimulasi oleh kekuatan darah naga, yang berfungsi sebagai medium untuk melepaskan jurus tarung.      

Jurus-jurus ras naga, termasuk juga Suara Dewa Naga, dilepaskan dengan menggunakan gelombang naga.      

Kalau seandainya gelombang naga Ye Yuan hanya di tingkat jiwa, maka kekuatan Suara Dewa Naga tidak akan sebesar ini.      

Selain itu, dengan panduan Long Teng, pemahaman Dao Bela Diri bangsa naga milik Ye Yuan juga sudah sangat tinggi.      

Ini yang menjadikan jurus Telapak Tangan Naga Surga Melilit Penghancur milik Ye Yuan lebih tinggi dibandingkan dengan milik Long Yan.      

Semua petarung muda bangsa naga semuanya tercengang. Mereka menggosok matanya, melihat apa yang ada di hadapannya dengan tatapan mata tidak percaya.      

"T-Tidak mungkin kan? Jurus Telapak Tangan Naga Surga Melilit Penghancur milik manusia ini bahkan lebih kuat daripada milik Tetua Utama?"      

"Sebelumnya, dia juga menggunakan jurus ini untuk mengalahkan pemimpin muda! Aku kira tadi itu sudah sampai batas kekuatannya! Aku tidak menyangka kalau jurus Telapak Tangan Naga Surga Melilit Penghancur miliknya ternyata sudah sepadan dengan Tetua Utama!"      

"Tidak heran kalau dia bertingkah seperti itu. Dia memang memiliki kemampuan untuk menyombongkan dirinya!"     

.....     

Di tengah-tengah kerumunan, Long Zhen berpikir kalau kehadiran Tetua Utama mampu menghilangkan rasa malunya. Sayangnya, Tetua Utama yang baginya tak terkalahkan ini ternyata kalah oleh Ye Yuan dengan cara seperti ini.      

Kalau diingat-ingat, dulu, kekuatannya Long Zhen dan Ye Yuan juga tidak terlalu jauh. Namun sekarang, Ye Yuan bahkan mampu 'mencoleknya' hanya dengan kelingkingnya.      

Selama ini, orang yang selalu menyebut dirinya sebagai petarung jenius, pada akhirnya tahu bagaimana rasanya dipermalukan seperti ini.      

Long Yan menatap Ye Yuan dengan tatapan kagum dan berkata dengan nada yang amat terkejut.      

"Kau..bagaimana kau bisa tahu jurus Telapak Tangan Naga Surga Melilit Penghancur? Ini adalah jurus rahasia dari klan nagaku! Kau....apakah ini hukuman mati!"      

"Hukuman mati? Siapa yang menjatuhkan hukuman mati? Kau?" Ye Yuan menertawakan dirinya sendiri.      

Keempat Tetua Utama saling berpandangan dan terkejut begitu mendengar kalimat Ye Yuan. Pernyataan yang biasanya terdengar normal ini, terasa seperti lucu didengar saat ini.      

Di dunia ini, selalu saja yang kuat yang akan membunuh yang lebih lemah. Dan sekarang, Ye Yuan adalah pihak yang kuat.      

Ekspresi wajah Long Yan berubah menjadi masam.      

"Kenapa kalian masih bengong? Serang! Aku ingin tahu seberapa kuatnya si bocah ini!"      

Ketia tetua utama lainnya memasang wajah serius, bersiap menyerang Ye Yuan secara bersamaan.      

Ye Yuan sedikit terkejut mendapati gabungan kekuatan keempat tetua ternyata membentuk sebuah resonansi atau keharmonisan energi.      

Naga Azure, Macan Putih, Burung Merah Delima, Kura-Kura Hitam.      

Ada empat bayangan binatang yang menjadi satu, dan langsung menggerakkan keselarasan energi bumi dan langit.      

Ekspresi wajah Ye Yuan berubah menjadi begitu serius. Dia tidak berani berleha-leha.      

Domain Pedangnya langsung terbuka, menciut menjadi hanya selebar sepuluh kaki.      

Pada saat bersamaan, Seni Dewa Tubuh Berharga Kura-Kura Hitam dikerahkan dengan kekuatan penuh, ada cahaya kuning-tanah yang mengaliri tubuh Ye Yuan.      

Duar!      

Di bawah tatapan mata kaget keempat tetua utama ini, Ye Yuan menerima serangan ini.      

Meksi serangan keempatnya sangat kuat namun dibandingkan dengan Seni Agung Ledakan Bintang, kekuatannya lebih lemah.     

Ye Yuan sama sekali tidak goyah.      

"Ini..... bagaimana mungkin?"     

Keempat tetua utama merasa apa yang terjadi pada Ye Yuan tidak masuk akal. Ye Yuan hanya bisa berkata sambil tersenyum tipis.      

"Aku tidak menyangka kalau keempat dewa binatang buas digabungkan ternyata mampu membuat kekuatan sebesar ini! Hanya saja, bagiku, kekuatan kalian ini masih lemah!"      

Ucapan Ye Yuan membuat ekspresi wajah keempat tetua terlihat menjadi begitu jelek. Mereka adalah sosok dengan posisi tertinggi di Alam Dewa Binatang Buas. Bagaimana bisa serangan gabungan mereka sama sekali tidak bisa merontokkan satu helai pun rambut dari pemuda itu?