Ao Li
Ao Li
"Kau.....tadi, bukankah itu tadi Seni Dewa Tubuh Berharga Kura-Kura Hitam?"
Sebelumnya, dia memang melihat lingkaran cahaya kuning-tanah yang memancar dari tubuh Ye Yuan. Ciri seperti ini sama dengan seni milik Kura-Kura Hitam yang sudah lama hilang, Seni Dewa Tubuh Berharga Kura-Kura Hitam.
Kalau bukan karena dia melihat jurus Telapak Tangan Naga Surga Melilit Penghancur yang Ye Yuan keluarkan oleh Ye Yuan sebelumnya, mungkin dia tidak akan berani berpikir sejauh ini.
Tapi sekarang, sepertinya, tebakannya ini memang benar.
Long Yan tentu sangat terkejut.
"Kang You, omong kosong apa yang kau katakan? Bukankah Seni Dewa Tubuh Berharga Kura-Kura Hitam milik klan Kura-Kura Hitam sudah jutaan tahun hilang? Bagaimana mungkin bocah ini mempelajarinya?"
Ye Yuan hanya tersenyum.
"Kau ternyata masih pintar. Kau benar. Apa yang kau lihat tadi adalah Seni Dewa Tubuh Berharga Kura-Kura Hitam."
Ekspresi wajah tetua utama klan Kura-Kura Hitam terlihat begitu menarik.
Tidak perlu dibicarakan lagi tentang kekuatan metode kekuatan seni tubuh Kura-Kura Hitam ini. sekali metode ini dikuasai sampai di tingkat kesembilan Dao Dewa maka tidak akan ada yang mampu menembus pertahanannya, bahkan seorang petarung Maha Dewa sekalipun.
Klan Kura-Kura Hitam tentu sangat menyesal karena lama telah kehilangan metode peningkatan luar biasa ini. Tidak disangka, seorang manusia ternyata menguasainya.
"Siapakah sebenarnya orang ini? Dia tidak hanya tahu tentang jurus Dao Dewa milik ras naga, dia bahkan menguasai metode kekuatan puncak milik klan Kura-Kura Hitam.
"Mungkin dia diam-diam mempelajari jurus Telapak Tangan Naga Surga Melilit Penghancur. Akan tetapi, bagaimana bisa dia mempelajari Seni Dewa Tubuh Berharga Kura-Kura Hitam yang sudah hilang selama jutaan tahun ini."
"Dari mana bocah ini mempelajari begitu banyak jurus Dao Dewa? Selain itu, ilmunya pun lebih tinggi dibandingkan para pendahulunya. Bahkan, serangan gabungan keempat tetua utama saja, bisa dia patahkan."
....
Seruan tetua utama dari klan Kura-Kura Hitam membuat ketiga tetua lainnya tambah terkejut.
Ini semuanya sangat sulit untuk dipercaya. Dia bahkan menguasai metode kanuragan yang sudah hilang selama jutaan tahun.
Sekarang, semuanya terasa tidak masuk akal.
Kali ini, Long Yan akhirnya menghadap Ye Yuan dan berkata dengan ekspresi wajah serius.
"Katakan, apa tujuanmu masuk ke Alam Dewa Binatang Buas?"
Ye Yuan mengangkat bahunya.
"Aku tidak sengaja masuk ke Hutan Bunga Persik dan ternyata masuk ke Alam Dewa Binatang Buas. Apa tadi pertanyaanmu? Niatku?...aku bahkan tidak memikirkan tentang hal ini sebelumnya. Aku memiliki hubungan yang cukup dekat dengan klan naga. Saudaraku adalah pemimpin umum Klan Cahaya Putih di Dunia Tinggi. Dia memiliki Fisik Macan Putih Sempurna. Aku hanya ingin tahu apa hubungan kalian dengan Klan Keluarga Empat Simbol yang ada di Dunia Tinggi?"
Baru setelah Ye Yuan berbicara tentang hal ini, mereka melihat ke arah Cahaya Putih yang berdiri tidak jauh darinya.
'Cahaya' yang dipancarkan terlalu berkilau sehingga mereka menafikan kehadiran Cahaya Putih. Sekarang, ekspresi wajah semua orang terlihat menarik untuk dilihat.
Fisik Macan Putih Sempurna!
Ini...apakah orang ini masih bisa membiarkan yang lainnya hidup?
Apakah kelahiran keduanya ini disengaja untuk mempermalukan yang lainnya?
Long Yan terlihat masam.
"Kami sama sekali tidak memiliki hubungan dengan mereka. Kalian boleh pergi!"
Sikap Long Yan membuat Ye Yuan sedikit terkejut. Dia bahkan berpikir ada sesuatu yang menarik dibalik perkataan Long Yan.
Bahkan orang buta sekalipun akan tahu kalau Klan Keluarga Empat Simbol di Dunia Tinggi dan Alam Dewa Binatang Buas ini berkaitan.
Sementara itu, Long Yan ini tidak buta jadi dia pasti sedang berbohong.
Ye Yuan mengangkat bahunya.
"Aku sebenarnya juga ingin pergi tapi Hutan Bunga Persik tidak bisa dilewati."
Long Yan menanggapi dengan nada dingin.
"Itu masalahmu dan sama sekali tidak ada hubungannya denganku. Aku tidak menyambutmu di sini."
Ye Yuan tertawa.
"Aku sudah berkali-kali menunjukkan sikap...lunakku pada kalian karena alasan hubunganku dengan Klan Keluarga Empat Simbol di Dunia Tinggi. Apa kalian pikir aku ini mudah untuk kalian tindas?"
Sebuah aura kekuatan perlahan mulai bergerak. Semua orang merinding merasakan adanya kekuatan pembunuhan.
Sepertinya, si tuan muda ini sedang marah.
Tiba-tiba, dahi Ye Yuan berkerut.
"Karena kau sudah datang. Kenapa kau tidak menunjukkan dirimu?"
Ketika semua orang terlihat terpana, seseorang muncul dari kehampaan.
Begitu keempat tetua utama melihat kedatangan orang tersebut, mereka langsung tercengang. Seketika, mereka membungkuk memberi salam hormat.
"Kami datang memberi hormat pada Pemimpin!"
Berbeda dari dugaan Ye Yuan, ternyata si pemimpin ini adalah seorang lelaki setengah baya yang wajahnya terlihat merah, dan sehat.
Sepertinya, dia sedang berada pada titik puncak kekuatannya.
Si pemimpin ini melihat Ye Yuan, mengamati kekuatannya. Dia tampak kecewa. Ye Yuan seperti sebuah lubang dalam yang tidak kelihatannya dasarnya hanya dengan sekilas melihat.
Dia memang terlihat sebagai pemuda berusia tiga puluh tahun, namun terlihat memiliki sikap keras kepala seperti lelaki setengah baya.
Ye Yuan pun melakukan hal yang sama, mengamati si pemimpin ini. Entah kenapa dia merasa cukup mengenalnya.
Namun, bukankah baru kali ini, dia datang ke Alam Dewa Binatang Buas ini?
"Ao Li," Si lelaki setengah baya tiba-tiba membuka mulutnya.
Ye Yuan tidak ragu-ragu. Dia menjawab sekenanya, "Ye Yuan."
"Permintaanmu ini membuat orang melakukan hal di luar batas kekuatannya. Hanya leluhur yang bisa mengembalikanmu ke Dunia Tinggi lewat Hutan Bunga Persik. Kalau kau memang ingin keluar, aku bisa mengirimmu ke Dunia Rendah," kata Ao Li dengan nada dingin.
Kalimat ini tentu mengagetkan seluruh anggota klan. Tidak berlebihan tapi menyiratkan sikap seorang pemimpin.
Dia tidak mau memprovokasi Ye Yuan. Dengan kekuatan yang dia miliki, dia ternyata juga cemas menghadapi Ye Yuan.
Ye Yuan ternyata menggelengkan kepalanya.
"Aku tidak memiliki banyak waktu. Apakah kau bisa mengundang leluhurmu keluar dari pengasingannya?"
Dengan kekuatan yang Ye Yuan miliki saat ini, bukan sebuah masalah baginya untuk kembali ke Dunia Rendah. Dia bahkan bisa turun untuk menemui orang tuanya.
Hanya saja, jika dia melakukannya, dia akan membuang banyak waktu. Dia bahkan membutuhkan waktu sekitar satu tahunan untuk kembali ke Pegunungan Dewa Gugur.
Ao Li tampak masam mendengar jawaban Ye Yuan.
"Kau ini begitu percaya diri untuk membuat orang lain melakukan sesuatu di luar kekuatannya. Apa kau pikir aku ini takut padamu?"
Ye Yuan sedikit menghela napas.
"Bukannya aku memaksa orang untuk melakukan di luar batas kemampuannya. Tapi sungguh, saat ini aku tidak memiliki pilihan. Aku harap pemimpin bisa memaafkanku."
Aura energi yang ada di tubuh Ao Li tiba-tiba terpancar. Sebuah kekuatan tekanan naga mengunci pergerakan Ye Yuan.
"Sepertinya kau ini ingin memaksamu melakukan sesuatu!"
Ye Yuan tampak tak begitu peduli.
"Aku tidak memaksamu. Kalau si leluhurmu bisa melakukannya, maka aku akan memaksanya."
"His..."
Semua orang menghela napas dingin.Bukankah Ye Yuan bersikap terlalu angkuh?
Dia bahkan sama sekali tidak menganggap pemimpin mereka sebagai orang yang pantas untuk diperhitungkan?
Mereka juga tidak tahu seberapa kuat si leluhur ini.
Yang mereka tahu, Pemimpin yang ada di hadapannya ini memiliki kekuatan di atas keempat tetua utama. Bagaimana bisa bocah masih bisa bersikap sesombong ini?
"Hahaha....bagus! Sangat bagus! Aku sudah lama tidak bertemu dengan lawan yang sepadan di Alam Dewa Binatang Buas! Hari ini, aku ingin tahu apa yang membuatmu berani bersikap sesombong ini! Kalau kau bisa mengalahkanku, mungkin leluhur kami akan keluar!" Ao Li tertawa terbahak-bahak keras sekali.
Meski dia tampak waspada pada Ye Yuan, bukan berarti kalau dia takut.
Ye Yuan tidak memiliki pilihan lain. Dia bukan mencari masalah, hanya saja dia perlu kembali ke Pegunungan Dewa Gugur.
Tidak ada pilihan lain. Kali ini, dia memang harus mencari masalah.