Dewa Obat Tak Tertandingi

Pedang Monumental



Pedang Monumental

1Setelah mengeluarkan jurus telapak tangannya, kesembilan roh iblis berputar mengelilingi Ye Yuan sambil mengeluarkan mantra. Tak lama kemudian, mantera ini meruntuhkan Kutukan Roh Hantu.      
3

"Tidak mungkin! Kau....bagaimana mungkin kau bisa menguasai hukum-hukum kekuatan Dao Dewa tingkatan kedua?"      

"Hei bocah, kau akan menanggung akibat perbuatanmu!"      

Entah itu Zhuge Qingxuan atau Li Gui, keduanya saat ini sedang murka pada Ye Yuan. Zhuge tidak terima gelar sebagai petarung nomor satu di dunia diambil oleh Ye Yuan dan sementara itu Li Gui kesal karena mendapati Bendara Jiwa Puncak yang sudah dia peliharan selama ini ternyata digunakan sebagai harta karun oleh Ye Yuan.      

Perbuatan Ye Yuan ini membuat keduanya menggila.      

Ye Yuan hanya bisa menanggapi," Kalian berdua ini aneh. Siapa yang harus aku ajak bicara?"      

"Hei, bocah, kau bukan lawannya! Biarkan aku saja yang menghadapinya!" Li Gui berteriak dengan suara aneh.      

"Tidak mungkin! Bagaimana bisa aku, Raja Dewa yang Menstabilkan Surga tidak bisa menjadi lawannya?" Jawab Zhuge Qingxuan, tidak percaya dengan perkataan Li Gui.      

Dia masih ingat kalau di luar Kota Suci waktu itu, Zhuge masih berbuat sewenang-wenang pada Ye Yuan. Dan baru berapa lama berlalu? Dia bukan tandingannya?      

Ekspresi wajah Zhuge Qingxuan tampak tegang. Dua roh dewa yang sekarang ada di dalam tubuhnya sedang bertikai untuk menentukan siapa yang berhak mengendalikan tubuh ini.      

"Hei bodoh! Apa kau mengira dirimu ini petarung nomor satu di Dunia Tinggi? Bahkan, terhadap ayahmu saja aku tidak menyebutnya sebagai petarung nomor satu, apalagi terhadap orang sepertimu?" kata Li Gui.     

"Huh! Itu karena aku belum dilahirkan waktu itu di Era Dao Dewa! Kalau seandainya aku ada di sana, aku pastikan kalau kekuatanku tidak akan lebih lemah dibandingkan Zuo Zong!" Zhuge Qingxuan begitu percaya diri.      

Akhirnya, setelah melewati perdebatan sengit, Zhuge Qingxuan berhasil menguasai tubuhnya sendiri. Ekspresi wajahnya terlihat semakin ganas dan tatapan matanya penuh dengan kemarahan.      

Begitu melihat perubahan seperti ini,tatapan mata Ye Yuan menjadi semakin tajam. Dia terlihat serius.      

"Apa kau marah? Penguasaan hukum-hukum kekuatanmu belum cukup untuk mengeluarkan jurus seperti ini! Kalau kau memaksakan diri maka hukum-hukum yang akan menyerap habis energimu sendiri!"      

Li Gui masih bisa berteriak lewat mulut Zhuge Qingxuan.      

Tubuh Zhuge pun langsung gemetar akan tetapi dia masih tetap saja mengeluarkan jurus andalannya ini.      

Rasa bencinya terhadap Ye Yuan sudah membuatnya menjadi buta. Kebencian yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kecemburuannya pada Ye Yuan.      

"Gila! Kau gila! Kalau kau membiarkan aku yang ambil bagian, kau tidak perlu untuk mati bersamanya? Bodoh!"      

Li Gui meneriakkan suara anehnya. Namun Zhuge Qingxuan tidak memperdulikannya.      

Dia ingin mati bersama Ye Yuan!      

"Jari Kedewaan Dalam!"      

Zhuge Qingxuan yang sudah berubah menjadi seperti mumi, meneriakkan jurus terakhirnya.      

Begitu melihat keadaan ini, Ye Yuan justru tersenyum.      

"Apa kau bilang mati bersamamu? Kau terlalu banyak berpikir! Dengan jurus seperti ini kau mengira kau bisa membunuhku!"      

Wush!      

Ye Yuan mengeluarkan Pedang Penghancur Iblisnya. Sebuah kekuatan yang amat mengerikan membumbung tinggi ke langit. Zhuge Qingxuan memang kuat tapi kekuatan pedang Ye Yuan mengunggulinya.      

Li Gui langsung berteriak begitu dia menyaksikan momentum kekuatan pedang Ye Yuan ini.      

"Pedang Penghancur Iblis! Ini adalah Formula Pedang Penghancur Iblis level ke tiga! Pedang Monumental! Dasar bodoh! Kau pasti tidak akan bisa menandinginya meski Pedang Penghancur Iblis ini tidak memiliki tingkatan!"      

Li Gui tahu betul tentang Formula Pedang Penghancur Iblis meski Ye Yuan baru saja mengeluarkannya.      

Formula Pedang Penghancur Iblis merupakan garis besar dari Seni Pedang Surga Luas. Meski ilmu pedang ini tidak memiliki tingkatan, Pedang Monumental jelas-jelas jauh lebih kuat dibandingkan dengan Jari Kedewaan Dalam milik Zhuge Qingxuan yang belum matang.      

Keduanya tidak sama!      

Li Gui tahu kalau si Zhuge Qingxuan ini adalah petarung jenius yang hanya bisa ditemui setiap 100 ribu tahun sekali. Awalnya dia berharap banyak padanya. Akan tetapi, ketika dia melihat pedang Ye Yuan, dia sadar kalau Zhuge Qingxuan dan Ye Yuan bukanlah orang yang setara.      

Ye Yuan adalah petarung jenius yang hanya muncul satu juta tahun sekali!      

Bahkan Surga Mutlak yang dulu hidup tidak memiliki bakat setinggi Ye Yuan.      

Formula Pedang Penghancur Iblis merupakan bagian dasar dari Seni Pedang Surga Luas, meski begitu bukan perkara yang mudah untuk menguasainya hukum-hukum kekuatan Dao Dewanya.      

Hebatnya lagi, Ye Yuan sudah menguasai Pedang Monumental ini.      

Ini juga berarti kalau Ye Yuan sudah mulai menguasai dasar dari Seni Pedang Langit Luas. Perlu diketahui bahwa Seni Pedang Surga Luas merupakan metode peningkatan kekuatan yang sangat mengerikan.      

Di sisi lain, jurus Jari Kedewaan Dalam ini adalah senjata pamungkas Zhuge Qingxuan. Dia, dengan keras kepala, memaksa menggunakan jurus ini untuk menghadapi Ye Yuan.      

Duar!      

Dua hukum-hukum kekuatan Dao Dewa bertabrakan. Sebuah gejolak energi yang amat besar menyebar, langsung mengangkat semua benda yang ada di sekitar.      

Pertarungan ini memang pantas disebut sebagai pertarungannya antara dua petarung tertinggi di Dunia Tinggi. Petarung nomor satu yang bertahan selama 200 tahun di Dunia Tinggi kini harus lenyap dari sejarah.      

Meskipun Zhuge Qingxuan mendapatkan petunjuk dari Kanuo sekalipun, konsep ilmu dan energi murninya jauh lebih tinggi dari Ye Yuan.      

Hanya saja, dia masih kalah.      

Tubuh Zhuge Qingxuan sudah seperti layang-layang yang putus dari benangnya. Dia terhempas ke belakang tanpa daya dan jatuh ke tanah. Tidak ada suara yang terdengar dari orang ini.      

Di sisi lain, kondisi Ye Yuan juga tidak terlalu bagus. Dia sudah menderita luka sebelumnya. Ditambah dengan jurus Pedang Monumental, energi murninya terkuras habis.      

Kanuragan Zhuge Qingxuan dan Ye Yuan memang terlihat hanya berjarak beberapa tingkat minor saja. Namun, jika Ye Yuan tidak mengerahkan seluruh tenaganya untuk menghadapi petarung macam Zhuge, maka dia tidak akan bisa untung.      

Keberhasilannya menghantam Zhuge Qingxuan dikarenakan oleh hukum-hukum Dao Dewa yang dia kerahkan.      

Wajah Ye Yuan terlihat begitu pucat, dia sangat kelelahan.      

"Apakah kau baik-baik saja, Kakak Ye?"      

Setelah Ye Yuan menjawab kalau dia hanya kehilangan energinya, Cahaya Putih tampak bersemangat.      

"Haha, luar biasa! Aku tidak menyangka kalau Formula Pedang Penghancur Iblis kakak ternyata sudah mencapai tingkat ketiga! Aku rasa ilmu Seni Pedang Surga Luasmu sama hebatnya dengan Jiwa Naga Atavisme! Kakak, kau mengalahkan Raja Dewa yang Menstabilkan Surga. Ini berarti kau adalah petarung nomor satu di Dunia Tinggi!"      

Ye Yuan menelan pil pengembali energi murninya. Dia menggelengkan kepalanya.      

"Apa kau bilang? Petarung nomor satu di Dunia Tinggi? Haha, itu terdengar seperti sebuah lelucon! Senior Fang Tian melakukan banyak hal demi kebaikan umat manusia. Masih ada banyak yang belum dicapai! Hanya orang-orang seperti Zhuge Qingxuan yang suka terbius oleh gelar dan menjadi lupa diri!"      

Dunia Tinggi ini sangat luas. Meksi Fang Tian sudah bisa sedikit mendengar berita langit, dia masih tidak bisa mengetahui nasih semua orang. Setidaknya di Pegunungan Dewa Gugur, ada begitu banyak mahluk yang kekuatannya lebih kuat dibandingkan dengan Sepuluh Raja Dewa Hebat.      

Dan mungkin, masih ada banyak lagi di Wilayah Dewa Terlarang nanti!      

Surga Mutlak yang dulu terkenal begitu hebat saja tidak pernah berani mengaku sebagai yang terkuat. Zhuge Qingxuan merasa menjadi yang terkuat dari beribu-ribu tahun bisa mengalahkan banyak orang untuk menjadi yang pertama. Hasil ini membuat dia merasa sebagai sosok yang tak terkalahkan di bawah langit ini.      

Sedikit yang dia tahu kalau dirinya ini hanyalah seperti seekor katak yang berada di dasar sumur.      

Seketika, ekspresi wajah Ye Yuan berubah.      

"Hehe...anak muda! Aku harus mengucapkan terima kasih padamu! Karenamu, orang itu tertidur. Akhirnya, akulah yang menguasai tubuh ini!"      

Zhuge Qingxuan yang awalnya sudah kehilangan aura energi kini muncul lagi dengan momentum yang sungguh mengagumkan.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.