Dewa Obat Tak Tertandingi

Kombo Ganda



Kombo Ganda

1"Pergi!"      
2

Ye Yuan tidak ragu sedikitpun. Dia membuat keputusan dengan cepat untuk memasukkan dirinya dan Li ke dalam Pagoda Surga Luas dan menempelkan benda ini pada Cahaya Putih.      

Ye Yuan dan Cahaya Putih sudah saling mengerti hingga hanya perlu satu tatapan mata untuk berkomunikasi. Seketika itu juga, Cahaya Putih langsung melesat cepat. Meski dia tidak memiliki ilmu Teleportasi Besar seperti Ye Yuan, pergerakannya tidak kalah cepat. Nama Macan Putih Aliran Ringan memang cocok untuk dirinya.      

Bahkan Li Gui sendiri pun tidak menyangka kalau Ye Yuan akan bergerak secepat ini. Dia hanya bisa mengikuti dari belakang. Cahaya Putih sudah menghilang dari pandangannya.      

"Hmm, bocah ini sungguh hebat! Dia bahkan tidak teledor dalam beraksi. Entah berapa tingkat lebih kuat dibandingkan dengan si bodoh Zhuge Qingxuan!"      

Setelah tampak terkejut, Li Gui memberikan pujian dan bergerak mengejar. Dia sudah seperti kilat, jauh lebih cepat dibandingkan dengan Cahaya Putih.      

Cahaya Putih sangat terkejut mendapati hal seperti ini. Dia berbicara pada Ye Yuan yang berada di dalam pagoda.      

"Kakak Ye, orang ini cepat sekali!"      

"Biarkan saja! terus lari dan tunggu perintahku!" jawab Ye Yuan. Dia terdengar serius.      

Saat ini, Ye Yuan sedang berusaha keras untuk mengembalikan energi murninya.      

Sementara itu, Cahaya Putih dan Li Gui saling berkejaran menuju Wilayah Dewa Terlarang. Pengejaran ini berlangsung selama empat jam. Keduanya sudah memasuki entah seberapa dalam Wilayah Dewa Terlarang.      

"Hmm...kau memang cepat tapi di hadapanku, kau seperti memamerkan keahlianmu yang masih sedikit ini, di hadapan seorang ahli!"      

Li Gui terdengar tertawa aneh. Jarak antara dirinya dan Cahaya Putih hanya tersisa 100 ribu kaki.      

"Cahaya Putih!"      

Tepat pada saat ini, pergerakan Cahaya Putih melambat. Ekspresi wajah Li Gui berubah. Dia merasakan ada bahaya yang datang ke arahnya.      

"Aung!"      

Suara auman naga terdengar bergema . Ada sebuah serangan gelombang energi. Ekspresi wajah Li Gui berubah lagi. Dia berseru.      

"Tanda Naga Suci! Dia adalah pemimpin Klan Naga! Luar biasa!"      

Li Gui terkenal sebagai petarung Maha Dewa mumpuni dulu. Dia tahu betul apa itu Tanda Naga Suci.      

Dia tidak panik. Kedua tangannya langsung melukiskan sesuatu di depan dadanya. Sebuah kekuatan Dao Dewa yang amat kuat kini langsung memadat dan membentuk sesuatu.      

"Jimat Penggambar Hantu!"      

Duar!      

Serangan Tanda Naga Suci tiba dengan suara lolongan keras. Jimat Penggambar Hantu baru saja selesai terbentuk begitu serangan tiba di depan Li Gui.      

Meksi jimat ini memang sangat kuat, tubuhnya masih terhempas ke belakang. Organ dalamnya teraduk-aduk.      

"Tanda Naga Suci memang sangat kuat! Sayangnya kekuatanmu yang masih lemah!" kata Li Gyi mencemooh.      

"Benarkah?"      

Suara Ye Yuan berdering di dalam telinga Li Gui seperti suara jimat kematian.      

Li Gui tentu sangat syok. Sejak kapan Ye Yuan sudah berteleportasi ke sampingnya. Hanya saja, Ye Yuan tidak memberikan waktu baginya untuk berpikir.      

Suara Naga Dewa!      

Ye Yuan hanya tingga ratusan kaki darinya. Sehingga kekuatan suara naga ini sangat mengerikan.      

Li Gui seperti kesetrum. Sekujur tubuhnya mengejang. Bahkan hanya tinggal putih matanya yang terlihat.      

Karena Li Gui dulu adalah petarung Maha Dewa tingkat Sekilas Surga maka dia bisa bertahan seperti leluhur tua.      

Meksi Li Gui tidak bisa melepaskan kekuatan dari seorang Maha Dewa, dia sepertinya lebih kuat dibandingkan dengan Fang Tian.      

Sebuah hukum kekuatan aneh memancar dari tubuhnya. Hanya saja, kekuatan Suara Dewa Naga bisa menembusnya. Meski Li Gui memiliki cara yang sangat luar biasa, dia tidak bisa sepenuhnya menghalangi Suara Naga Suci. Kombo ganda ini sudah diperhitungkan oleh Ye Yuan dengan baik.      

Meksi Suara Dewa Naga memang sangat kuat tapi untuk melawan sosok sekuat Li Gui, Ye Yuan sadar kalau dia masih membutuhkan yang lain.      

Seperti yang Ye Yuan duga, serangannya sembunyi-sembunyinya memang cukup berpengaruh namun tidak pada tahap bisa mengancam nyawa Li Gui.      

Satu tarikan nafas!      

Dua napas!      

"Cahaya Putih, pergi!"      

Ye Yuan dan Cahaya Putih bergerak dengan cepat sekali lagi. Dia masih menuju kedalaman Wilayah Dewa Terlarang.      

Li Gui hanya bisa menatap ketakutan melihat punggung Cahaya Putih.      

"Suara Dewa Naga! Itu pasti Surga Dewa Naga! itu adalah jurus puncak klan naga yang hanya diketahui oleh nenek moyang mereka! Bagaimana bocah ini mempelajarinya?" Li Gui terlihat begitu ketakutan sambil berbicara.      

"Huh! Kau tadi membual katanya bisa mengalahkannya? Apa kau memang bisa melakukannya? Akhirnya, kau yang hampir mati!"      

Zhuge Qingxuan ternyata sudah terbangun entah sejak kapan. Dia melihat Li Gui yang menderita kekalahan besar dan tidak tahan untuk mengejeknya.      

Sebenarnya, dia juga kaget mendapati Li Gui bisa gagal seperti ini.      

Zhuge Qingxuan tahu betul seberapa kuatnya orang ini. Seorang petarung Maha Dewa Sekilas Surga! Dengan kekuatan sebesar ini, bagaimana dia masih kalah dari Ye Yuan?      

"Huh! Kau tahu apa? Jurus yang kau lihat tadi adalah Suara Dewa Naga! Jurus ini sudah lama hilang dari klan naga! Ternyata bocah ini menguasai jurus luar biasa ini!sungguh menakutkan!" kata Li Gui.      

"Heh, sepertinya...kau takut!" Zhuge Qingxuan tidak berhenti mencemooh.      

"Takut? Heh, bocah ini sudah menghancurkan usahaku selama jutaan tahun, bagaimana mungkin aku tidak marah? Sekalipun dia adalah reinkarnasi dari Surga Mutlak, aku akan pastikan kalau dia tidak akan bisa bereinkarnasi lagi!" Li Gui berkata sambil menyunggingkan senyum sinis.      

...     

"Kakak, kenapa kau tidak membiarkanku menyelesaikannya?" tanya Cahaya Putih pada Ye Yuan.      

Tadi terlihat dengan jelas, kalau Li Gui sudah begitu lemah. Itu adalah waktu yang sangat tepat untuk menghabisinya. Akan tetapi, Ye Yuan justru memerintahnya untuk pergi.     

"Bagaimana mungkin petarung Maha Dewa Sekilas Surga bisa kita tandingi? Hari itu, aku melihat bagaimana Senior Fang Tian bertarung. Aku melihat kalau Li Gui ini justru lebih kuat darinya. Bagaimana mungkin kita bisa menghabisi orang seperti itu dengan mudah?" kata Ye Yuan dengan senyum kecut.      

Cahaya Putih sangat terkejut mendengarnya.      

"Meskipun tidak ada peningkatan kekuatan Dao Dewa, dia masih sekuat itu?"      

"Tentu saja! Orang-orang yang bisa menembus tingkat kekuatan Maha Dewa pastinya adalah orang-orang hebat! Tapi meski begitu, perlu waktu selama sekitar 10 ribu tahun untuk bisa menguasai hukum-hukum kekuatan Dao Dewa! Hal ini membuat perbandingan kekuatan kita dengan mereka tidak sedikit! Meski aku memutuskan untuk mengasingkan diri dan mempelajari ini semua dengan kekuatanku, sangat tidak mungkin aku bisa mencapai tingkatan kekuatan mereka dalam waktu singkat! Alasan inilah yang membuatku memutuskan untuk pergi ke Pegunungan Dewa Gugur untuk mencari kesempatan menjadi Maha Dewa. Ini adalah satu-satunya cara agar kita bisa melawan Kanuo! Jika tidak maka Kanuo tidak akan bisa dilawan!"      

Nada suara Ye Yuan terdengar begitu serius.      

Baru kali ini, Cahaya Putih sadar akan pikiran dan kepedulian Ye Yuan dan juga mengerikannya Kanuo.      

"Kakak Ye, Wilayah Dewa Terlarang ini sangat luas! Dari mana kita akan mencari Kayu Dewa Kunwu? Selain itu, kita pun tidak pernah melihat kayu ini!" Cahaya Putih tiba-tiba memikirkan sesuatu yang penting dan bertanya pada Ye Yuan.      

Ye Yuan tersenyum kecut.      

"Tetap jalan maju dan serahkan semua pada takdir! Langit selalu membuka pintu untuk kita!"      

"Mmm? Kakak, sepertinya ada yang aneh! Kita....sepertinya telah memasuki sebuah tempat yang luar biasa!" kata Cahaya Putih tiba-tiba.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.