Dewa Obat Tak Tertandingi

Tingkatan Setengah-Maha Dewa



Tingkatan Setengah-Maha Dewa

2Bagi orang lain, tingkat 9 sempurna dan Setengah-Maha Dewa mungkin masih berjarak jauh. Karena meskipun unsur intisari, energi dan jiwa sudah mencapai tingkat kesempurnaan, pada dasarnya mereka belum mencapai tingkatan Setengah-Maha Dewa yang sebenarnya. Satu hal yang menghalanginya adalah kondisi hati yang menjadi batu rintangan bagi banyak petarung.      
1

Sementara itu, Ye Yuan hanya kurang dalam hal energi murni. Meski begitu, bagi kebanyakan orang, kekurangan seperti ini tidak bisa langsung dienyahkan hanya dalam satu kali percobaan.Terakhir kali dia bertarung dengan Li Gui, energi murninya hampir mencapai tingkatan Pertama Raja Dewa. Dan sekarang, Ye Yuan sudah mencapai tingkatan lainnya hanya dalam waktu sebentar. Hal inilah yang membuat Li Gui begitu syok.      

Bahkan jika ditempatkan di Era di mana Li Gui masih jaya-jayanya, dia tidak pernah melihat ada petarung yang mampu mencapai tingkatan kekuatan baru secepat itu.      

"Apa yang kau tunggu? Gunakan kesempatan ketika dia sedang mencapai tingkat kekuatan baru untuk membunuhnya!"      

Nada suara Zhuge Qingxuan tampak terdengar hambar tapi sarat dengan kecemasan.      

"Memangnya kau tahu apa? Dia sudah memicu alam Setengah-Maha Dewa dan menggabungkan intisari, Energi, Jiwa mencapai tingkatan itu. Kalau aku maju untuk membunuhnya maka itu sama saja dengan melawan Dao Surgawi. Kau akan langsung mati begitu kau melakukannya! Kalau kau mau mati, maju saja sendiri. Palingan, aku akan mencari tubuh lain!" Li Gui membentak Zhuge Qingxuan.      

"Huh! Bukankah kau menyombongkan diri sebagai petarung Maha Dewa Sekilas Surga? Dan sekarang kau justru ketakutan menghadapi petarung yang sedang mau menjadi petarung Setengah-Maha Dewa!" Zhuge Qingxuan berkata sambil tersenyum sinis.      

"Percuma saja kau yang memanas-manasiku seperti itu! Kalau hal seperti ini terjadi satu juta tahun yang lalu maka kau tidak akan menganggap serius Dao Surgawi ini. Tapi sekarang...hehe."     

Maksud dari perkataan Li Gui adalah dia tidak berani bertindak gegabah untuk melawan Ye Yuan lagi. Meski Zhuge Qingxuan sudah begitu cemas, dia tahu kalau kebencian Li Gui kepada Ye Yuan jauh lebih besar dari dirinya. Kalau ujian langit yang turun bersamaan dengan proses kenaikan tingkat kekuatan Ye Yuan bisa membunuhnya, maka Li Gui tidak akan maju ke depan untuk menyerangnya.      

"Lalu, apakah kita hanya akan menontonnya begitu saja?" kata Zhuge Qingxuan dengan nada suara serius.      

"Meskipun dia kelihatannya sudah naik ke tingkatan Setengah-Maha Dewa, pada dasarnya dengan batasan Dao Surgawi sekarang ini, kekuatannya hanya ada di tingkat Kedua Raja Dewa! Meski tubuhmu ini sudah reyot, aku masih bisa menggunakannya untuk melawannya!" kata Li Gui.      

Zhuge Qingxuan secara mengejutkan tidak membantahnya. Kondisi Ye Yuan yang sedang naik ke tingkatan Setengah-Maha Dewa, membuatnya lebih unggul dari pada Zhuge. Sebenarnya, Zhuge Qingxuan sendiri sudah menguasai Intisari, Energi dan Jiwa sampai pada tahap sempurna. Hanya saja, satu hambatannya terdapat di kondisi hatinya yang sulit untuk mencapai kondisi Kesatuan Manusia dan Surga.      

Jarak kekuatannya hatinya dan Ye Yuan tidak kecil dalam hal ini. Li Gui tidak sedang mengejeknya, dia hanya mengatakan kenyataan yang ada.      

.....     

Sekarang ini, hati Ye Yuan sudah pada kondisi Kesatuan Manusia dan Surga. Begitu energi murni Ye Yuan mencapai kesempurnaan, Ye Yuan menghasilkan sebuah resonansi dengan Dao Surgawi.      

Sementara itu, Intisari, Energi dan Jiwanya sudah mencapai keselarasan.      

"Manusia berasal dari bumi, sementara bumi dilahirkan dari langit, dan langit berasal dari Dao. Dao adalah sumber! Ini adalah tingkatan Setengah-Maha Dewa!"      

Ye Yuan merasa begitu kuat.      

Di kehidupan sebelumnya, Ye Yuan juga berhasil mencapai tingkatan Raja Dewa.Namun perasaan yang muncul sekarang ini jauh berbeda dari sebelumnya. Energi murni, raga, jiwa dewa, semuanya berada di bawah mediasi Kesatuan Manusia dan Surga, sehingga bersatu menjadi satu kesatuan. Entah jalan kekuatan apa yang dipilih oleh seseorang, kedua jalan lainnya akan menyediakan kekuatan gabungan.     

Ketika berada di tahapan ini, Ye Yuan merasa dunianya sudah berbeda dari kekuatannya sebelumnya.      

Tidak heran waktu itu Fang Tian mampu mengeluarkan kekuatan yang mengguncang dunia begitu dia bertarung melawan Kanuo. Dia telah menunjukkan kekuatan yang mencapai batas tingkatan Maha Dewa.      

Maha Dewa yang fana ini sepertinya tinggal selangkah lagi. Seharusnya, ketika kondisi hati sudah mencapai Kesatuan Manusia dan Surga, menembus kekuatan Maha Dewa bukanlah masalah lagi. Karena ini merupakan langkah penting untuk tercapainya Maha Dewa.      

Dengan adanya kekuatan hati sebagai mediator yang dengan sempurna menyatukan Intisari, Energi dan Jiwa untuk menyentuh kefanaan Dao Surgawi. Maka Maha Dewa sudah berada dalam jangkauan.      

Sayangnya, ketika Ye Yuan mencoba menyentuh ranah ini, dia menemukan kalau dia tidak bisa. Bukannya dia terlalu tinggi mencoba menggapainya, hanya dia memang tidak bisa melakukannya.      

Perasaan yang muncul seperti ketika seseorang menggunakan kekuatannya untuk memegang sesuatu namun apa yang dipegang ternyata hilang atau meleset sehingga membuat orang sangat kecewa.      

Dao Surgawi menghilang, tidak ada!      

Pada titik ini, Ye Yuan akhirnya memahami apa yang Fang Tian rasakan.Sesuatu itu sudah ada dalam jangkauan namun tidak bisa diraih. Sungguh membuat dia gila!      

"Hehe, tidak enak kan rasanya?" Li Gui berkata dengan nada sarkas.      

Ye Yuan acuh tak acuh menatapnya.      

"Bukankah kau lebih mengenaskan dari pada aku? Jelas-jelas jiwa dewamu memiliki kekuatan di tingkatan Maha Dewa Sekilas Surga tapi kau tertekan hingga di tingkatan Setengah-Maha Dewa. Aku yakin pasti rasanya tidak enak kan?"     

Ekspresi wajah Li Gui menjadi dingin.      

"Lidahmu setajam silet rupanya! Kau menghancurkan usaha jutaan tahunku! Hari ini, aku akan pastikan kau membayarnya dengan darahmu!"      

Meskipun Ye Yuan sudah hampir menyentuh Dao Surgawi, dia sendiri belum pernah mengalami kondisi berada di tingkatan ini sebelumnya. Sementara itu, Li Gui jelas –jelas dulu sudah berada pada kekuatan Dao Surgawi namun sekarang dipaksa untuk berada di tingkatan bawah. Bukankah itu lebih menyakitkan?      

Dia seperti berada dalam kondisi keluar dari air namun ada seseorang yang memaksakan kepalanya untuk tetap berada di bawah air. Dan sialnya lagi, untuk mengangkat kepalanya saja dia tidak bisa.      

"Ayo, serang saja. Aku juga ingin merasakan kekuatan dari seorang Maha Dewa Sekilas Surga seperti dirimu," kata Ye Yuan, mencemooh.      

Akhirnya, Li Gui tersulut oleh perkataan Ye Yuan. wajahnya menjadi begitu dingin dan keadaan di sekelilingnya sesaat kemudian sudah dipenuhi dengan lolongan dan lengkingan suara hantu.      

Ada begitu banyak roh keji yang melayang menutupi langit dan bumi kemudian bergerak ke arah Ye Yuan.      

"Ratusan Roh Penyantap Jiwa!"      

Jurus ini merupakan akumulasi dari gabungan energi murni dan Dao Roh. Selain bisa merusak tubuh seseorang, jurus ini juga bisa merusak jiwa dewa.      

Dengan kekuatan yang dimiliki Li Gui, jurus ini tentu tidak bisa dipandang sebelah mata.      

Sementara itu, Ye Yuan terlihat sama sekali terpengaruh oleh serangan Li Gui. Dia mengeluarkan Pedang Penghancur Iblisnya. Sebuah energi pedang murni memancar ke segala arah, menyerbu roh-roh ganas itu.      

"Pedang Monumental!"      

Seperti pepatah yang bilang kalau dada sudah dipenuhi dengan udara kebaikan maka seorang pahlawan tidak akan terkalahkan maka begitu serangan pedang Ye Yuan dikeluarkan, pedang ini menjadi 'pengapesan' bagi roh-roh ganas.      

Ye Yuan menunjukkan pergerakan seorang Setengah-Maha Dewa. Dia sekarang sudah berbeda dari sebelumnya, kekuatannya jauh lebih besar.      

Dalam hitungan ke sepuluh, semua roh ganas ini tersapu bersih.     

Li Gui terlihat tak terlalu terkejut. Ini karena dia sudah tahu seperti apa Pedang Monumental itu. selain itu, tujuan utama serangannya adalah jiwa dewa Ye Yuan bukan tubuhnya.      

Sayangnya...Ye Yuan justru terlihat baik-baik saja. Dia sudah kebal dengan segala jenis serangan jiwa.      

"Serangan apa lagi yang kau punya? Gunakan semuanya!" tantang Ye Yuan.      

Ye Yuan tahu kalau serangan Li Gui kali ini mengarah ke jiwa dewanya. Tapi dengan adanya Mutiara Penekan Jiwa, semua jenis serangan jiwa sudah seperti macan kertas di hadapannya.      

"Huh! Surga Mutlak benar-benar sial! Sungguh dia terus mengikuti! Kalau begitu, aku ingin melihat apakah penerusmu bisa bertahan dari serangan Pembantaian Roh Kekal!"      

Li Gui tersenyum sinis. Sebuah serangan jiwa dewa yang menakutkan menyebar ke segala arah sampai bumi dan langit berubah warna.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.