Dewa Obat Tak Tertandingi

Pohon Dunia



Pohon Dunia

1"Ye Qing, bisakah kau merasakan aura dari Kayu Dewa Kunwu?"     
3

"Mmm, ada sebuah energi jiwa pohon di depan. Aku merasa seperti...makhluk itu sepertinya sedang memandu kita ke arahnya."     

Ye Yuan tertegun begitu dia mendengar pernyataan Ye Qing.      

"Memandu kita ke sana?"     

Ye Qing menganggukkan kepalanya.      

"Makhluk tiu pastinya sangat kuat karena mampu menghasilkan energi sekuat itu! Sebuah energi yang tidak bisa kita duga. Aku rasa dia sudah tahu tentang kita sejak lama dan bahkan...sudah tahu tujuan kita datang ke sini. Selain aura dari Pohon Dewa Kunwu, aku tidak bisa merasakan energi dari makhluk lain di sini."     

Ye Yuan mengangguk dan sama sekali tidak terlihat terkejut. Semua makhluk yang ada di Wilayah Dewa Terlarang memiliki kekuatan yang ada di luar bayangan mereka.     

Ye Yuan bahkan tidak bisa menggerakkan jarinya di depan Kayu Dewa Kunwu nii. Dalam hal energi jiwa kayu, Ye Qing adalah sosok yang paling sensitif. Oleh karena itu, Ye Yuan memintanya untuk memimpin perjalanan di sini. Dan benar seperti yang Ye Yuan duga, tak lama kemudian, dia bisa merasakan energi jiwa kayu yang sangat kuat.      

"Kakak, aku ingin tahu apakah Kayu Dewa Kunwu berinisiatif untuk menunjukkan dirinya sebagai musuh atau teman!" kata Cahaya Putih.      

Ye Yuan menjawab sambil tersenyum.      

"Apa pun itu, kita tetap harus pergi ke sana!"      

....     

Di bawah pimpinan Ye Qing, rombongan kecil Ye Yuan sudah sampai di kaki pegunungan. Di atas gunung, ada sebuah pohon besar yang menjulang ke langit. Batang pohon terlihat seperti sedang menopang langit. Saking besarnya, jika ada seribu orang yang ingin memeluk pohon itu, maka tangan mereka tidak akan sampai.      

Kekuatan kehidupan yang amat besar membuat Ye Yuan dan rombongannya merasa segar dan santai meski masih berada jauh darinya.      

"Apakah ini Kayu Dewa Kunwu? Sungguh makhluk yang amat mengerikan?" Cahaya Putih berseru sambil menghela napas.      

"Ada yang mengatakan kalau Kayu Dewa Kunwu merupakan sumber energi dari jiwa kayu di Dunia Tinggi. Dia adalah Pohon Dunia dan merupakan bagian dari hukum-hukum kekuatan Dao Surgawi. Pil Penentang Dao yang akan aku buat ini sebenarnya hanyalah segelintir petunjuk fana pencerahan. Namun sekarang, aku yakin kalau aku sedang menyelesaikan babak akhir dari Dao Surgawi, yang menandakan adanya Dao Dewa dalam tubuhku!"     

Tatapan mata Ye Yuan memancarkan sinar terang ketika dia berbicara dengan nada mantap dan percaya diri.      

Kalimat yang diucapkan oleh Ye Yuan membuat semua orang yang mendengarnya menjadi syok, terutama Shi Potian. Dia sudah pernah melewati Mata Dao Dewa sebelumnya dan paham kerumitan yang ada di dalam Dao Surgawi lebih banyak dibandingkan di tingkatan Kedalaman Dao.      

Namun, dia sekarang melihat Ye Yuan berusaha untuk memperbaiki Dao Surgawi yang ada di dalam tubuhnya. Ini merupakan sebuah pemikiran yang terlalu angkuh! Terlalu gila! Dan terlalu di luar bayangan!      

Namun kalau dipikir-pikir lagi, mereka memuji ide brilian Ye Yuan!      

Kalau seseorang harus mendalami kekuatannya mengikuti urutan yang ada maka dia tidak akan bisa menembus aturan-aturan yang ada di Dao Surgawi. Bahkan sosok sekuat Fang Tian saja gagal melakukannya.      

Tapi, jika seseorang menstimulasi Dao Surgawi menggunakan Dao ilmu pengobatan, menandakan hukum Dao Dewa yang ada di dalam tubuhnya, maka ini adalah sebuah ide yang luar biasa.      

"Haha, memperbaiki Dao Dewa! Kau memang pantas menjadi penerus Penguasa Langit Belukar Abadi! Pemikiran yang luar biasa seperti ini sungguh mencengangkan semua orang!"      

Sebuah suara terdengar. Semua orang ketakutan.      

Tak lama kemudian, pandangan mata Ye Yuan dan yang lainnya mengabur. Mereka sudah menghilang dari tempat mereka berdiri. Ketika mereka muncul lagi, mereka sudah berada di atas puncak gunung, tepatnya di bawah pohon besar.      

Seorang anak muda sekarang sedang menatap mereka dengan senyum lebar. Dia seperti sedang berpikir.      

Dahi Ye Yuan berkerut. Dia bertanya, "Apakah kau ini....Kayu Dewa Kunwu?"     

Anak muda ini melihat ke arah Ye Yuan.      

Orang ini menarik juga.      

Begitu dia mendengar pertanyaan Ye Yuan, dia tersenyum.      

"Kau ini cukup bagus! Cukup pantas sebagai penerus Si Tua Belukar Abadi! Idemu memang terdengar gila tapi cara itu yang paling mungkin digunakan untuk menembus belenggu Dao Surgawi!"      

Mata Ye Yuan berbinar.      

"Senior pun merasa kalau cara ini mungkin bisa berhasil?"     

"Tentu saja! Dao Surgawi ambruk dan Dao Dewa menjadi nol, tidak ada. Entah apa pun cara yang dipakai manusia, mereka tidak akan bisa tahan menghadapi kemerosotan Dao Surgawi. Tapi, tanaman jiwa yang telah mengalami masa Dao Dewa sebelumnya mengandung sebagian dari Dao Surgawi. Secara sendiri-sendiri, mereka mungkin tidak akan bisa bertahan dari penurunan Dao Surgawi ini namun jika digabungkan, masih ada kemungkinan bagi mereka untuk membentuk sebuah bagian terpisah Dao Surgawi dalam tubuh seorang petarung. Dan sana, dia akan menerobos belenggu Dao Surgawi! Harus diakui bahwa idemu ini sangat jenius!" si anak muda berkata sambil mendesah berat.      

Ye Yuan menjadi begitu bersemangat mendengarnya.      

Karena pengetahuan Ye Yuan akan Dunia Tinggi yang semakin dalam, dia menjadi lebih percaya diri akan bisa membuat Pil Penentang Dewa.      

Karena Dao Surgawi sudah menghilang maka satu hal yang bisa dilakukan adalah membuat Dao Surgawi itu sendiri. Dao Surgawi yang hanya menjadi miliknya sendiri, di dalam tubuhnya!      

Pemikiran ini sangat jelas baginya. Meski memang terdengar agak gila, namun bagi Ye Yuan, cara ini mungkin untuk diaktualisasikan.      

Dao Surgawi yang akan Ye Yuan bentuk bukanlah sepenuhnya Dao Surgawi. Dia hanya akan membentuk tingkatan Dao Surgawi Gua Dalam Awal, yang nantinya akan bisa membuatnya menembus Tingkatan Maha Dewa.      

Di kehidupan sebelumnya, ide ini masih terasa samar namun sekarang dengan bergantung pada ilmu pengobatannya yang semakin dalam, Ye Yuan merasa yakin kalau hal ini akan bisa dia wujudkan.      

Tanaman obat berusia satu juta tahun tidak hanya memiliki sembilan jenis. Tapi sembilan jenis tanaman yang Ye Yuan pilih diam-diam mengandung Dao Surgawi. Sebuah pilihan yang dia buat setelah berkali-kali melakukan penelitian.      

Kalau hanya dibicarakan saja, maka hasilnya masih terasa samar dan tidak penting. Namun dengan mengandalkan Dao ilmu pengobatannya, Ye Yuan merasa kalau sembilan bahan pil obat yang digabungkan menjadi satu ini akan menghasilkan sesuatu yang tak terduga.      

Dalam kehidupannya sekarang, pengetahuan Ye Yuan akan ilmu pengobatan jauh lebih dalam dibandingkan sebelumnya. Ditambah dengan semakin dalamnya pemahaman Ye Yuan akan Kitab Suci Jiwa Dewa Obat, maka jalan pemikiran Ye Yuan menjadi semakin jelas. Dia bahkan merasa jauh lebih tahu untuk meracik kesembilan bahan ini menjadi sebuah pil obat.      

Itu pun yang menjadi alasan kenapa Ye Yuan memutuskan untuk memasuki Pegunungan Dewa Gugur dan mencari tanaman terakhir: Bunga Kunwu.      

"Apa maksud perkataan Senior adalah....Pil Penentang Dao memang bisa membantu saya untuk menembus rintangan Dao Surgawi?" Ye Yuan tidak tahan untuk tidak bertanya.      

Anak muda itu tersenyum.      

"Hahaha, aku tidak mengatakannya! Itu semua tergantung keberuntunganmu! Bahkan jika Si Tua Belukar Abadi itu ada, dia juga tidak akan berani untuk seratus persen menjamin kalau cara ini akan berhasil! Aku hanya bilang mungkin!"      

Sekujur tubuh Ye Yuan gemetar.. Kalimat anak muda yang ada di depannya mengangkat kepercayaan dirinya.      

Makhluk yang ada di depannya ini adalah sebuah makhluk yang sudah berada di atas Tingkatan Maha Dewa. Sangat jarang bagi makhluk setinggi untuk bilang 'mungkin' jika memang tidak ada kemungkinan.      

Dalam kunwu waktu seratus ribu tahun ini, entah sudah berapa orang yang mencoba untuk mencapai tingkatan Maha Dewa namun gagal pada akhirnya.      

"Kalau begitu, maafkanlah aku jika terdengar lancang! Bisakah senior memberikanku Bunga Kunwu!"      

Ye Yuan mengepalkan kedua tangannya di depan anak muda tersebut.      

Si anak muda seketika mematung dan kemudian tertawa terbahak-bahak.      

"Menarik! Sungguh menarik! Hei bocah! Nyalimu...memang tidak kecil!"      

Ye Yuan tersenyum.      

"Aku bukannya memiliki nyali, hanya saja karena aku sudah terlanjur sampai sini! Bunga Kunwu memang sangat penting bagi Senior, tapi bagiku, dan bagi Dunia Tinggi, bunga ini jauh lebih penting. Aku rasa karena senior sudah bersedia menunjukkan diri, itu berarti Senior pun tidak ingin Dunia Tinggi ini akan jatuh ke tangan musuh kan?"     

Dari sikap Kayu Dewa Kunwu terhadap dirinya, Ye Yuan menyimpulkan kalau sosok ini setidaknya tidak berniat buruk padanya. Kalau tidak, maka mana mungkin dia mengajaknya berbicara panjang lebar dengannya.      

"Heh, kau ini memang sangat menarik! Tidak heran kalau Si Tua Belukar Abadi memilihmu!"      

Sambil berbicara, anak muda ini membuka tangannya. Sebuah bunga berwarna merah muda muncul di atasnya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.