Dewa Obat Tak Tertandingi

Tingkatan-Kedua Dao Dewa



Tingkatan-Kedua Dao Dewa

0"Zhuge Qingxuan!"      3

Begitu Ye Yuan dan yang lainnya melihat Zhuge, mereka tampak tercengang. Sebelumnya, Ye Yuan menyangka kalau Zhuge Qingxuan tidak akan sanggup melawan Li Gui. Tidak disangka ternyata orang ini bisa melepaskan diri dari Aliran Pemurni Jiwa.      

Hanya saja....Zhuge Qingxuan tampak berubah total.      

"Heh, apakah kau terkejut? Kau pasti tidak menyangka kalau aku bisa keluar dari tempat ini kan?"      

"Hei Bocah! Kau ini cukup pintar juga! Kau mencoba membunuh seseorang dengan meminjam kekuatan orang lain. Usahaku selama jutaan ini hancur sudah dalam satu hari. Kau harus menerima akibat perbuatanmu padaku!"      

Dari mulut yang sama, terdengar dua suara yang berbeda. Hal ini tentu mengagetkan Ye Yuan, Li dan Cahaya Putih. Meski begitu, Ye Yuan dengan cepat bisa mengetahui situasi yang ada di hadapannya sekarang. Pemimpin Aliran Pemurni Jiwa, Li Gui, sepertinya sudah masuk ke dalam tubuh Zhuge Qingxuan. Berbeda dengan proses pengambilalihan tubuh pada umumnya, kali ini Zhuge Qingxuan masih memiliki kesadaran. Hanya saja, Ye Yuan merasa penampakan Zhuge Qingxuan saat ini terlihat lebih berbahaya.      

Ye Yuan menenangkan diri dengan cepat. Dia tertawa terbahak-bahak.      

"Hahaha....Raja Dewa yang Menstabilkan Surga ternyata berakhir seperti ini. Wujudmu tidak sepenuhnya menjadi hantu atau manusia. Seandainya orang-orang di luaran sana tahu, mereka pasti akan membicarakanmu, bukan?"      

Wajah Zhuge Qingxuan menjadi begitu masam. Meski sekarang ini Li Gui memang sudah mendiami tubuh Zhuge Qingxuan, sifat aslinya tidak sepenuhnya hilang. Zhuge adalah orang yang sangat menjaga nama baiknya. Wajar kalau dia sangat marah begitu mendengar serangan Ye Yuan yang seperti ini.      

"Tunggu! Kalau kau tidak bisa mengendalikan diri, bagaimana bisa kau menyelesaikan masalah penting?" Li Gui mendesak.      

"Diam kau! omong kosong apa pun yang akan kau katakan, tunggu hingga aku membunuh Ye Yuan!"      

Zhuge Qingxuan tentu tidak ingin mendengarkan Li Gui. Dia langsung memotong kalimatnya.      

"Hehe, tanpaku, apa kau pikir kau akan bisa menghabisi nyawa bocah ini?"      

"Kau tidak perlu ikut campur! Apa kau pikir nama Raja Dewa yang Menstabilkan Surga hanya lelucon?"      

"Baik, baiklah kalau begitu. Aku tidak akan ikut campur! Nanti kalau kau ada masalah, jangan sekali-kali datang dan memohon padaku!"      

Selesai berbicara, Li Gui tidak lagi bersuara, dia langsung memberikan kendali tubuh ini pada Zhuge Qingxuan.      

"Ye Yuan, Meski Kaisar Giok sekali pun tidak akan bisa datang untuk menolongmu!" kata Zhuge Qingxuan dengan nada kasar.      

Di depannya, Ye Yuan hnaya tersenyum.      

"Terakhir kali, Siapa ya yang lari seperti anjing!"      

"Huh! Kalau bukan karena intrik dan rencana busukmu, aku tidak akan mungkin kalah darimu!" Zhuge Qingxuan berbicara dengan nada merendahkan.      

"Hanya orang lemah yang suka mencari alasan atas kegagalan mereka," kata Ye Yuan dengan nada suara dinginnya.      

"Kalau begitu, aku akan lihat seberapa kuatnya dirimu hari ini!"      

Zhuge Qingxuan tertawa dan langsung mengeluarkan jurus jarinya.      

Jari Ampuh Qi!      

Begitu jurus ini dikeluarkan, angin dan awan langsung bergerak.      

Ye Yuan melihat kesemuanya ini dengan tatapan mata merendahkan. Dia masih berbicara dengan senyum sinisnya.      

"Jurus ini lagi? Tidak bisakah kau mengeluarkan jurus baru?"     

Selesai berbicara, Ye Yuan mengayunkan Pedang Penghancur Iblisnya. Jurus Teratai Api Pedang Murka dikeluarkan dengan suara siulan, menyambut jurus jari Zhuge Qingxuan.      

Bedanya, kali ini Ye Yuan merasa kalau dadanya sesak. Energi murninya sepertinya terhalangi sesuatu. Teratai Api Pedang Murkanya hanya sedikit bergerak seolah dia sama sekali tidak menggunakannya.      

Duar!      

Teratai Api Pedang Murka belum siap untuk dikeluarkan dan dalam keadaan seperti ini, tidak mungkin dia bisa menandingi jurus Jari Ampuh Qi milik Zhuge Qingxuan.      

Ye Yuan merasakan kalau dadanya seperti dihantam oleh kekuatan yang amat besar. Dia membuka mulutnya untuk memuntahkan banyak sekali darah. Tubuhnya melayang ke belakang dan jatuh ke tanah. Bajunya kini sudah berlumuran darah segar.      

"Kakak Yuan!"      

"Kakak Ye!"      

Wajah Li dan Cahaya Putih sudah terlihat pucat pasi. Keduanya tidak menyangka kalau hasil pertarungan bakal seperti ini. Ye Yuan masih berusaha untuk bangun meski dia merasa kalau organ dalam tubuhnya sudah terluka parah.      

Untungnya dia memiliki Seni Regenerasi Naga Lalim yang bisa menyembuhkan luka-lukanya lebih cepat.      

"Hehe, Kutukan Roh Hantu ini masih bagus juga!" kata Li Gui dengan tawa keras dan anehnya.      

Ye Yuan tahu akar permasalahannya ada di dua sinar berwarna merah darah yang lewat sebelumnya.      

Tadi Ye Yuan tidak bisa merasakannya namun sekarang setelah dia menggerakkan energi murninya dia merasakan kalau ada dua kekuatan aneh yang memaksa menempel di dadanya untuk memperlambat pergerakan energi murninya.      

Perasaan ini sama seperti ketika Ye Yuan berhadapan dengan Manik Dewa Penghisap Darah. Namun soal kekuatannya, apa yang dihadapi Ye Yuan sekarang jauh lebih kuat.      

Seperti ada kutukan yang ditaruh di tubuh Ye Yuan. Meski dia menggunakan Kayu Roh Magnet Asli, dia masih tidak bisa melepaskan diri.      

Seperti yang sudah diduga, kekuatan dari petarung Maha Dewa Sekilas Surga memang tidak masuk akal.      

Kecuali...     

Ada sebuah senyuman mencemooh yang terulas di bibir Ye Yuan. Ekspresi wajah Li Gui berubah.      

"Jurus Kutukan Roh Hantu bukan? Kedengarannya ini adalah jurus yang sangat ampuh. Aku ingin tahu..apakah seorang Li Gui bisa mengembalikan kutukan semacam ini?" kata Ye Yuan sambil tersenyum sinis.      

Sosok berbaju merah darah muncul di samping Ye Yuan.      

Raut wajah Li Gui terlihat begitu jelek. Dia menggertakkan giginya menahan kebencian.      

"Aku heran kemana hilangnya Bendera Jiwa Puncak. Ternyata semuanya ada di tanganmu!"      

Li Gui adalah orang yang suka mengendalikan roh-roh ini. Jadi tidak heran kalau dia mengetahui kekuatan roh-roh jahat ini.      

Kebanyakan petarung, meski kekuatan mereka sangat tinggi, masih sangat tidak mungkin untuk menundukkan roh-roh iblis. Jadi, Li Gui sama sekali tidak bisa mencari asalan bagaimana Ye Yuan bisa melakukannya.      

Dia sudah bertahun-tahun lamanya berusaha namun pada akhirnya dipakai oleh Ye Yuan. Li Gui merasa dia sendiri yang kini terkena Kutukan Roh Hantu, tubuhnya mematung.      

Gui Li sepertinya tidak melihat Li Gui. Dia memanggil delapan roh lainnya dan mulai mengucapkan mantra pada Ye Yuan. Pada roh ini sangat paham dengan pergerakan Li Gui. Kalau orang ini berada pada masa jayany, mereka tidak akan bisa menyelesaikan Kutukan Roh Hantu ini padanya. Namun, sekarang, kekuatan mereka sudah cukup.      

"Bukan hal yang mudah bagimu untuk menarik kembali kutukan itu kan? Heh, aku akan menunjukkan padamu kekuatan dari petarung nomor satu Dunia Tinggi!"      

Ekspresi wajah Zhuge Qingxuan menjadi lebih tajam, dia mengeluarkan jurus jarinya sekali lagi.      

"Jari...Surga Dalam!"      

Zhuge Qingxuan berteriak. Kekuatan jarinya sungguh sangat kuat.      

Jari Malapetaka Ampuh, Jari Qi Dalam dan Jari Surga Dalam merupakan jurus jari yang diturunkan secara langsung oleh keturunan yang mempelajari Sutra Hati Brahma.      

Untuk sampai pada tahapan seperti ini,kekuatan yang dihasilkan sungguh tanpa banding.      

Selain itu, Zhuge Qingxuan juga menguasai Domain Dao Dewa. Tambahan kekuatan ini menjadikan dirinya luar biasa kuat.      

Wajah Ye Yuan terlihat masam.      

"Tidak heran kalau kau berani menyombongkan diri seperti itu. Ternyata kau menguasai Dao Dewa tingkatan kedua. Sayangnya...mungkin kau mengira hanya dirimulah yang menguasainya kan?"     

Cahaya berwarna emas memancar dari tubuh Ye Yuan. Sebuah jurus telapak tangan muncul dengan moemntum dahsyat.      

Telapak Tangan Naga Surga Melilit Penghancur!      

Jurus klan naga Ye Yuan berkembang dengan sangat pesat. Di tanah buangan, dia berhasil mencapai tingkatan Dao Dewa kedua dengan mengikuti petunjuk dari leluhur tua.      

Awalnya, Zhuge Qingxuan dan raja Dewa Roh Bulu menguasai hukum kekuatan yang sama, yakni tingkatan pertama Dao Dewa akhir. Entah pentunjuk apa yang diberikan Kanuo pada Zhuge sehingga membuat kekuatan lelaki ini meningkat dengan pesat. Dia sekarang sudah mencapai tingkatan kedua dao Dewa. Sayangnya, Ye Yuan mampu lebih cepat meningkatkan kekuatannya dibandingkan dengan Zhuge Qingxuan.      

Sekarang ini terjadi pertempuran antara jurus Telapak Tangan Naga Surga Melilit Penghancur tingkatan kedua melawan jurus Jari Surga Dalam di tingkatan yang sama.      

Seharusnya, kedua jurus ini akan sama-sama kuat. Akan tetapi karena Ye Yuan menambahkan Tubuh Emas Sembilan Transformasi, tubuh Zhuge Qingxuan melayang terkena jurusnya.      

"Heh, petarung nomor satu Dunia Tinggi? Sungguh memalukan!" ejek Ye Yuan.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.