Dewa Obat Tak Tertandingi

Tugu Batu Penekan Dunia



Tugu Batu Penekan Dunia

0"Keterlaluan!"      3

Ye Yuan tidak pernah menyangka kalau manusia batu ini ternyata masih bisa meledakkan dirinya. Meski begitu, Ye Yuan sebenarnya tidak terlalu takut dan gemetar.      

Tiga dewa iblis saja tidak mampu menembus pertahanannya. Dan kalaupun memang bisa, Seni Regenerasi Naga Lalim masih bisa melindungi nyawanya. Hanya saja, dia tidak menyangka kalau si Batu Berani ini begitu nekad.      

Tangan besar Batu Berani terayun, membuat semua anggota klannya melayang, sementara dirinya berlari kencang ke arah Ye Yuan.      

Kali ini, sekujur tubuhnya sudah penuh dengan aura yang amat menakutkan. Dia terlihat seperti bom waktu.      

Tepat pada saat ini, sebuah energi lembut tiba-tiba muncul, membungkus Batu Berani di dalamnya. Batu Berani yang sudah akan meledak berkeping-keping, sekarang tertahan. Aura yang amat menakutkan ini langsung hilang begitu saja.      

Duar!      

Sebuah manusia batu besar berdiri di tengah-tengah, mengeluarkan suara ledakan keras. Ye Yuan melihat ke arah manusia batu yang baru tiba ini dengan tatapan mata terkejut. Dia memiliki ukuran yang lebih besar dari Batu Berani. Makhluk ini tentu lebih berbahaya dari Batu Berani.      

"Pemimpin!"      

"Pemimpin!"      

...     

Ketika pada manusia batu melihat kedatangan pemimpin mereka, mereka tampak bersemangat.      

"Pemimpin, kau akhirnya bangun! Manusia biadab ini sudah membunuh Batu Nekad dan beberapa yang lainnya. Kau harus membalas dendam untuk mereka!" Batu Berani berkata dengan nada sedih dan jengkel.      

Dia sungguh membenci Ye Yuan dan ingin mati bersama pemuda ini. tentu saja, ini hanya keinginannya belaka.      

Ye Yuan menatap ke arah manusia batu besar di hadapannya seolah dia sedang menghadapi musuh besar. Meski yang sosok yang ada di hadapannya ini adalah manusia batu namun aura kekuatannya terasa sama dengan leluhur tua. Apakah mungkin kalau dia adalah seorang petarung tingkat Maha Dewa?      

Energi lembut yang tadi muncul terasa sangat misterius dan sulit untuk dipahami dan selain itu bisa menekan Batu Berani yang hampir meledak.      

Kendali energi semacam ini belum bisa Ye Yuan lakukan dengan kekuatannya saat ini.      

Si Pemimpin manusia batu ini tidak terlalu memperdulikan Batu Berani, dia justru melihat ke arah Ye Yuan.      

"Hei manusia, sepertinya ada aura yang sangat Maha Dewa ini kenali di tubuhmu!"      

Dia menyebut dirinya Maha Dewa?      

Seperti yang Ye Yuan sudah kita, makhluk di hadapannya ini memang seorang Maha Dewa.      

Kalimat yang diucapkan oleh pemimpin ini membuat Ye Yuan dan yang lainnya tercengang. Kali ini, terdengar berlebihan.      

"Aura yang kau kenal?      

Dahi Ye Yuan berkerut, dia tidak yakin apa maksud kalimat si manusia batu di depannya.      

Pemimpin ini meneruskan, "Sebentar, biar aku pikir dulu...ehmm...sepertinya Tugu Batu Penekan Dunia! Aku, pemimpin manusia batu, Shi Potian, menghadap dengan hormat ke tuan!"      

Shi Potian tiba-tiba berlutut di atas tanah. Ye Yuan sangat heran.      

Sejak kapan Tugu Batu Surga Besar berubah menjadi Tugu Batu Penekan Dunia?      

"Pemimpin...ini apa yang sebenarnya terjadi di sini?"     

Batu Berani merasa ada yang tidak masuk akal di sini. Dia tidak tahu kenapa pemimpinnya bersikap seperti ini di hadapan manusia.      

Shi Potian menjawab," Aku yakin aku tidak salah! Aura Tugu Batu Penekan Dunia sudah ditandai di Jantung Batu kami dari generasi ke generasi. Jadi, aku tidak mungkin salah!"      

Kali ini, Ye Yuan sungguh kaget. Dia baru mengetahui kalau Jantung Batu ini memang benar-benar penting bagi manusia batu. Sesuatu yang ditaruh di Jantung Batu berfungsi seperti warisan ingatan, jadi Shi Potian ini memang tidak mungkin salah.      

"Pemimpin Shi, bangun dulu! Apa yang sebenarnya terjadi di sini? Bisakah kau katakan lebih jelas lagi padaku?" Ye Yuan berbicara sambil mengangkat tangannya.      

Batu Berani melihatnya dengan tatapan mata jengkel.      

"Pemimpin, Jantung Batu milik Batu Nekad dan yang lainnya masih berada di tangan manusia ini! Bagaimana bisa...kau bersikap seperti ini padanya?"     

Ye Yuan tertawa dan menanggapi dengan tatapan rikuh.      

"Aku hanya bercanda dengan kalian. Jangan dianggap serius! Haha, sebenarnya aku hanya ingin tahu rahasia tentang Jantung Batu. Itu saja!"      

Selesai berbicara, Ye Yuan langsung melemparkan beberapa Jantung Batu ke tanah. Seketika, puing-puing yang sudah berhamburan kini mulai berkumpul ladi di sekitar kristal ini. Batu Nekad dan yang lainnya hidup lagi.      

Jantung Batu ini seperti titik tujuh inci dari seekor ular. Sekali ada orang yang memegangnya maka mereka tidak akan bisa bangun lagi.      

Meski Ye Yuan sudah melepaskan Batu Nekat dan yang lainnya, Batu Berani masih marah dan tidak terima dengan Ye Yuan. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Ye Yuan kali ini karena kehadiran pemimpin mereka di sini.      

Tidak disangka ternyata Shi Potian justru berkata dengan santainya.      

"Jantung Batu ini menjadi benda yang sangat penting karena disinilah letak intisari dari klan manusia batuku berada. Bagi manusia, Jantung Batu bisa menjadi obat kuat. ketika manusia menelan Jantung Batu maka selain kekuatan mereka bisa naik dengan pesat, mereka bahkan bisa menguasai hukum-hukum kekuatan yang terkandung di dalam Jantung Batu ini. Alasan kenapa kami bersembunyi di Pegunungan Dewa Gugur adalah supaya kami dapat terhindar dari perburuan manusia, dan bertahan sampai sekarang."     

"Pemimpin! Kau....bagaimana mungkin kau mengatakan hal ini pada manusia?" Batu Berani tampak terkejut. Jantung Batu merupakan dosa awal dari klan batu. Baru sekarang, Ye Yuan tahu dengan jelas kenapa para manusia batu ini bersikap kejam padanya. Kemunduran klan mereka terjadi karena ulah manusia. Tidak disangka ternyata manusia tega melakukan hal sebrutal ini.      

Shi Potian tidak terlalu memperdulikan kemarahan Batu Berani.      

"Tuan dari Tugu Batu Penekan Dunia adalah tuan kami juga. Meskipun dia membunuh semua manusia batu di klan ini, dia juga tidak berhak untuk dikritik! Rahasia kecil seperti ini tidak perlu disembunyikan. Kalau tuan meminta maka silahkan ambil Jantung Batu kami. Kami tidak akan menolak."     

Kalimat yang diucapkan oleh Shi Potian membuat semua orang syok.      

Kepatuhan semacam ini menurut Ye Yuan adalah jenis kebodohan. Meski begitu, Shi Potian sepertinya memang tidak sedang bercanda. Dengan kekuatan sebesar ini, Shi Potian tidak akan bermasalah berhadapan dengan jurus Suara Dewa Naga Ye Yuan.      

Ye Yuan menggelengkan kepalanya.      

"Aku tidak tertarik pada Jantung Batu. Tadi, aku hanya penasaran."      

Ye Yuan menyatakan sikapnya meski Batu Berani tampak menyeringai padanya.      

"Terdengar mulia! Karena pemimpin kami sudah bangun maka kau berkata kalau kau tidak tertarik!"      

Cahaya Putih tersenyum sinis.      

"Heh, dengan kemampuan Kakak Ye, apa menurutmu dia masih membutuhkan Jantung Batumu untuk menguasai Dao Surgawi? Dari awal dia masih di tingkatan energi murni sampai sekarang, Kakak Ye hanya butuh waktu tiga puluh tahun."     

Batu Berani menanggapi dengan nada tidak percaya.      

"Kau bohong! Bagaimana mungkin petarung manusia bisa menguasai ilmu setinggi itu?"     

"Bukankah kau sendiri melihatnya? Sebelum dia masuk ke Hutan Bunga Persik dan setelahnya? Berapa banyak waktu yang ia butuhkan untuk berubah?" kata Cahaya Putih dengan nada dingin suaranya.      

Batu Berani tertegun. Baru setelah dia mengingat hal ini, dia mulai mempercayai kalimat Cahaya Putih.      

Ye Yuan tidak memiliki niat untuk berdebat. Dia bertanya pada Shi Potian.      

"Pemimpin Shi, Kau mengatakan kalau Tugu Batu Surga Besar adalah Tugu Batu Penekan Dunia. Apa maksudnya?"     

Jawaban Shi Potian membuat Ye Yuan terkejut.      

"Sebenarnya aku pun tidak tahu. Aku hanya tahu kalau misi dari klan batu adalah untuk melindungi Tugu Batu Penekan Dunia ini!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.