Dewa Obat Tak Tertandingi

4Dua kejadian buruk yang menimpa Yue Ji membekaskan ketakutan di hatinya. Sedikit lagi, Ye Yuan sudah akan bisa membunuh dirinya. Dalam kurun waktu satu juta tahun ini, ini adalah kali pertama dia benar-benar berhadapan dengan kematian.       3

Bahkan dulu ketika dia berhadapan dengan Surga Mutlak, dia tidak sampai pada tahap ketakutan dan kehilangan seluruh harapannya.      

Suara Dewa Naga memang pantas disebut sebagai jurus bela diri unggul klan naga. Serangan gelombang suara ini hampir saja menghancurkan si dewa iblis, Yue Ji.      

Ye Yuan, tinggal satu inci menyelesaikan takdir yang tidak bisa diselesaikan oleh siapapun dalam satu milenium ini. Sayangnya, serangannya masih gagal di saat terakhir. Ye Yuan sudah kelelahan.      

Kalau dia memaksa untuk terus mengeluarkan Suara Dewa Naga maka sebelum Yue Ji mati mungkin dirinya yang sudah akan tewas terlebih dahulu.      

Jurus Suara Dewa Naga memang hebat namun energi yang dibutuhkannya juga banyak. kalau bukan karena Tubuh Emas Sembilan Transformasi, Ye Yuan mungkin tidak bisa bertahan sampai akhir. Itu pun dia sudah pada kondisi yang sangat kritis. Tiga tarikan nafas, itu adalah jumlah maksimalnya.     

Tubuh Emas Sembilan Transformasi sebenarnya hanya bisa mendukung Ye Yuan sampai pada hitungan dua tarikan nafas. Satu tarikan lainnya didapat Ye Yuan dengan menukar hidupnya.      

Sebenarnya, Ye Yuan sangat terkejut mendapati kekuatan Suara Dewa Naga bisa sedahsyat ini. Oleh karena itu, dia menarik tenaga dari tubuhnya sebelum harus dengan sangat menyesal berhenti.      

Badan Ye Yuan ambruk, dan dia sudah tidak kuat untuk berbicara.      

Ekspresi wajah Si Api berubah. Dengan cepat, dia menopang tubuh Ye Yuan.      

"Kakak Ye, apakah kau baik-baik saja?" tanya Si Api dengan paniknya.      

Sekuat tenaga, Ye Yuan mencoba untuk membuka mulutnya namun tidak ada suara yang keluar. Sebenarnya, Si Api ingin sekali mengejar Yue Ji namun begitu dia melihat kondisi Ye Yuan, mana mungkin dia melakukannya. Tanpa punya pilihan lain, Si Api harus merelakan Yue Ji melarikan diri. Dia hanya bisa menghela nafas kecewa.     

Meng Guang terlalu lemah. Meski dia berada dalam jarak yang jauh, dia masih terguncang dengan Suara Dewa Naga Ye Yuan hingga dia kebingungan. Meng Guang tidak bisa mendekat dan merawat Ye Yuan.      

"Kakak Ye, kau terlalu banyak mengacau! Bagaimana bisa kau menunjukkan jurus Dao Dewa seperti itu sekarang?" Si Api menatap Ye Yuan sambil menggerutu.      

Ye Yuan mencoba menggerakkan bibirnya untuk tersenyum. Dia tidak menyesal. Dia justru akan sangat menyesal kalau tidak mencobanya.      

Setidaknya Ye Yuan tahu kalau makhluk yang disebut sebagai dewa naga iblis ini tidak kebal dengan kematian. Selama dia memiliki kekuatan, maka mereka bisa dibinasakan.      

Meski begitu, Ye Yuan juga sadar bahwa kenapa dia hampir bisa membunuh Yue ji juga karena jasa Surga Mutlak. Dia sudah menekan kekuatan wanita iblis itu selama satu juta tahun. Ini membuatnya kehilangan banyak kekuatan.      

....     

Ye Yuan beristirahat selama satu bulan lamanya!     

Luka yang Ye Yuan derita kali ini hampir merusak pondasi kekuatannya. Meski dia dibantu dengan pil obat, dia membutuhkan waktu satu bulan untuk benar-benar pulih.      

Selama merawat Ye Yuan selama beberapa hari ini, Meng Guang akhirnya tahu tentang cerita bangsa iblis dari mulut Ye Yuan dan Si Api.      

Hal ini semakin menambah rasa takjubnya pada Ye Yuan. Dia memuji setinggi langit. Tapi, selain itu, satu hal yang membuat dia semakin mengagumi Ye Yuan adalah sikapnya. Entah itu prinsip utama dan masalah biasa, Ye Yuan tidak memiliki kekurangan.      

Dalam hal prinsip misalnya, Ye Yuan hampir saja tewas dan bertarung melawan bangsa iblis dengan berani. Dalam hal biasa, ketika dia melarikan diri, dia tidak lupa membawa orang kecil seperti Meng Guang.      

Sejak saat itu, Meng Guang pun mengikuti Ye Yuan dengan sepenuh hati.      

Hari ini, Gu Yongtang datang ke Aliran Lolongan Bulan dan bertemu dengan Ye Yuan.      

"Yang Mulia Mistik, saya sudah menyampaikan informasi yang ada di sini ke perkumpulan. Yang Mulai Teng memintaku untuk menyampaikan pesan kalau beliau meminta maaf karena sudah merepotkanmu. Yang Mulia Teng tidak bisa datang. Yang Mulia, mohon ampuni saya," Gu Yongtang membungkuk dan memberi hormat pada Ye Yuan ketika dia berbicara.      

Dia pun mengagumi sosok di depannya ini.      

Sebelumnya, Ye Yuan menyuruh Meng Guang untuk membawa Gu Yongtang menemuinya. Dari Ye Yuan, dia tahu kalau Yue Ji ternyata ada di Aliran Lolongan Bulan. Berita ini tentu mengejutkannya.      

Satu hal yang tidak bisa dia pahami adalah..bagaimana Ye Yuan masih bertahan hidup setelah bertarung melawan wanita iblis itu. Ye Yuan tidak menceritakan detail pertarungannya.      

Gu Yongtang tentu tahu seberapa kuatnya si Yue Ji. Dia tidak menyangka kalau Ye Yuan masih bisa bertahan meski dia sudah terluka parah.      

Kemungkinan si Yue Ji itu juga terluka parah. Ye Yuan menyingkirkannya.      

Begitu Gu Yongtang berpikir sampai sini, dia langsung bersujud di kaki Ye Yuan.      

Ye Yuan hanya menghela napas.      

"Kali ini, sedikit lagi aku akan berhasil. Sayang aku gagal memenuhi kepercayaan Kakak Teng Yun. Kegagalanku kali ini pasti membuat musuh semakin waspada. Malapetaka bangsa iblis tidak bisa dihindari lagi."     

"Yang Mulia, jangan menyalahkan diri sendiri. Ini bukan kesalahanmu. Tidak ada yang menyangka kalau ada seorang dewa iblis yang bersembunyi di Aliran Lolongan Bulan. Kalau Yang Mulia Teng tahu pasti, dia sendiri yang akan datang ke sini!" kata Gu Yongtang.      

Ye Yuan tersenyum dan tidak membalas.      

Karena dia memang tidak berhasil membunuh Yue Ji, maka tidak ada yang bisa dia bahas lagi.      

Suara Dewa naga merupakan jurus paling ampuh yang dia miliki saat ini, jadi dia tidak akan menceritakan bagian ini pada Gu Yongtang. Dia juga tidak akan menjelaskan kesalahpahaman pada lelaki tersebut.      

Ye Yuan tidak menyesal karena dia tidak mendapatkan informasi mengenai bangsa iblis, akan tetapi lebih karena dia tidak berhasil membunuh Yue Ji.      

Hanya saja, meski Gu Yongtang dibekali dengan banyak nyali, dia juga tidak berani berpikir kalau Ye Yuan akan berhasil membunuh dewa iblis ini. Bahkan seorang Surga Mutlak saja gagal.      

"Urusan di sini sudah selesai. Apakah Tuan akan kembali ke klan naga? Kalau iya, maka saya akan di sini mewakili Tuan untuk mengatur semuanya," Gu Yongtang bertanya.      

Ye Yuan menjawab, "Tidak perlu. Sekarang ini, aku tidak berencana kembali ke klan naga. Kau bisa kembali dan melaporkan keadaan di sini. Masalah ini sudah tidak ada kaitannya denganmu lagi."     

Aliran Lolongan Bulan sudah dihancurkan. Jadi Gu Yongtang tidak perlu menyamar lagi. Selain itu, markas persembunyian ini juga harus dihancurkan.      

Setelah menerima perintah Ye Yuan, Gu Yongtang pun pergi. Meng Guang bertanya penasaran, "Yang Mulia, kalau kita tidak pergi ke klan naga lalu, kita pergi ke mana?"      

Ye Yuan asal menjawab, "Lautan Iblis Kacau!"      

Meng Guang terlihat takut namun tidak tahu kenapa Ye Yuan ingin pergi ke tempat itu.      

...     

Ketika Ye Yuan sedang pergi ke Lautan Iblis Kacau, Menara Rahasia Surga membuat pengumuman yang amat mengejutkan. Sepuluh hari lagi, posisi ke Sepuluh Raja Dewa Hebat akan berganti lagi.      

Berita ini tentu terdengar seperti petir di siang bolong. Orang-orang sulit mempercayai kalau posisi Sepuluh Raja Dewa Hebat akan berganti lagi. Semua orang pun langsung ramai      

"Apa-apaan ini? Baru beberapa bulan yang lalu, mereka mengumumkan daftar Sepuluh Raja Dewa Hebat yang baru. Apakah orang-orang akan digulingkan lagi?"     

"Benar! Terakhir kali mereka membuat perubahan seperti ini itu sekitar 2000 tahun yang lalu. Kali ini, hanya beberapa bulan?"     

"Apakah beberapa Raja Dewa Hebat yang kekuatannya naik tingkat dan melebihi orang-orang yang ada di peringkat atasnya?"     

"Aku kira peringkat baru ini ada hubungannya dengan Raja Dewa Melebihi Surga!"      

"Aku juga berpikiran sama! mungkin kali ini mereka membetulkan kesalahan peringkat sebelumnya. Selain itu, bukankah Raja Dewa Melebihi Surga juga bertarung dengan Raja Dewa Agung Yan dalam pertarungan yang berakhir seimbang?"     

...     

Ada begitu banyak spekulasi yang beredar. Aksi Menara Rahasia Surga kali ini sulit untuk diprediksi. Meski mereka memang tidak pernah mengikuti aturan, apa yang mereka lakukan kali ini sungguh aneh.      

Bagaimana bisa Sepuluh Raja Dewa Hebat, sebuah status yang maha tinggi di Dunia Tinggi, diubah seenaknya saja?