Tiga Tingkatan Dao Dewa
Tiga Tingkatan Dao Dewa
Ada begitu banyak pertanyaan yang sekarang melayang di kepala Ye Yuan. Dia tidak bisa mencari jawabannya. Ada begitu banyak kemungkinan yang menjadi penyebab kenapa para petarung Maha Dewa ini pergi. Semakin dalam seseorang mencari tahu maka semakin banyak teka-teki yang ditemukan.
"Aku pernah mendengar kalau dulu, Dao Surgawi milik Dunia Tinggi ini berkurang. Senior, Apakah ada cara yang bisa digunakan untuk menyelesaikannya?" Ye Yuan bertanya.
"Orang-orang di tingkat Maha Dewa bukanlah dewa yang sebenarnya. Maha Dewa yang disematkan pada orang-orang ini hanyalah panggilan. Meski pada petarung di tingkat Maha Dewa Asli sekalipun, mereka tidak bisa mengatur Dao Surgawi. Bisa dikatakan kalau orang-orang meminjam hukum-hukum kekuatan tinggi yang ada. Karena hukum-hukum Dao Dewa sudah tidak ada maka tidak ada orang yang mampu merubah hasil ini, kecuali kau menemukan Dao Surgawi yang hilang!" kata si sosok misterius.
Mata Ye Yuan berkedip terus. Dia justru memikirkan hal ini sendiri.
Kalau untuk bisa mencapai tingkatan Maha Dewa adalah dengan menemukan Dao Surgawi maka Pil Penentang Dao yang akan dia buat tidak bisa membuatnya mencapai tingkatan ini.
Tapi kalau Ye Yuan disuruh mundur seperti ini, tentu dia enggan.
"Heh, junior, jangan berharap! Selama masih ada cara untuk menelusuri jejaknya, maka aku kira petarung Maha Dewa tidak semuanya menghilang dari Dunia Tinggi. Karena mereka kenyataannya memang sudah pergi itu berarti mereka memang tidak punya pilihan lain dan satu-satunya pilihan yang ada adalah meninggalkan Dunia Tinggi."
Si sosok misterius ini merasakan keengganan Ye Yuan untuk menyerah. Di Dunia Tinggi ini, hampir semua petarung yang ingin mencapai tingkatan Maha Tinggi pastinya merasakan hal yang sama.
Hanya saja, jika para petarung di tingkat tertinggi tidak bisa menyelesaikan masalah yang timbul dulu, bagaimana mungkin petarung di tingkat Kedalaman Dao macam Ye Yuan bisa menyelesaikannya?
Ye Yuan tidak membantah kalimat yang diucapkan oleh si sosok misterius. Dia kemudian bertanya, "Senior, apakah kau bisa memberitahuku tentang masalah yang ada di tingkatan Maha Dewa?"
Si Sosok misterius melihat sikap Ye Yuan yang tak ingin menyerah. Akan tetapi, dia tidak menolak pertanyaan Ye Yuan.
"Ada Tiga Tingkatan Dao Dewa. Mereka adalah Tingkatan Maha Dewa Gua Dalam, Sekilas Surga dan Tingkatan Maha Dewa Asli. Ketika intisari, Energi dan Jiwa menyatu dan energi qi mistik mengalir dalam tubuh maka di sinilah Tingkatan Maha Dewa Gua Dalam berada. Ketika Dao Agung terhubung dengan langit, mengambil sekilas aspek dari Dao Surgawi maka tingkatan ini disebut Dao Sekilas Surga. Di akhir Dao, ujung kehidupan yang begitu banyak kembali lagi ke asalnya, menurunkan dao Surgawi untuk digunakan sendiri. tingkatan ini adalah maha Dewa Asli. Kebanyakan orang dulu hanya mampu mencapai Tingkat Maha Dewa Gua Dalam. Di zaman kuno, ketika bangsa iblis naik, ada begitu banyak manusia yang saling menguatkan Dao mereka dan menjadi Maha Dewa. Meski begitu, hanya ada tiga orang yang mampu mencapai tingkatan Dewa Asli."
Ye Yuan mendengarkan dari samping, pikirannya saat ini seperti air pasang. Di Dunia Tinggi, mungkin hanya sedikit sekali orang yang tahu tentang cerita rahasia seperti ini.
Baru kali ini, Ye Yuan tahu kalau di atas tingkatan Maha Dewa, masih ada tiga tingkatan lainnya. Ternyata Tingkatan Maha Dewa baru merupakan sebuah titik awal.
Si sosok misterius ini berbicara dengan lebih detail tentang apa yang dia pahami berkaitan dengan tingkatan Maha Dewa. Para petarung Maha Dewa sudah mampu melihat sekilas Dao Agung. Setiap gerakan mereka mencakup hukum-hukum kekuatan.
Kalau petarung di tingkat Kedalaman Dao hanya mendapatkan bayangan kabur dari hukum-hukum kekuatan maka petarung Maha Dewa sudah bisa mengambil hukum kekuatan ini untuk diubah menjadi kekuatan mereka sendiri.
Ini membuat jarak kekuatan antara petarung Kedalaman Dao dan Maha Dewa sudah tidak bisa diukur lagi.
Bahkan seorang petarung tingkatan maha paling bawah, Gua dalam, sudah mampu meminjam hukum-hukum Dao Dewa ini dan menggunakannya untuk menghanguskan petarung di tingkat Raja Dewa.
Hukum-hukum Dao Dewa ini bahkan bisa ditulis oleh petarung Maha Dewa untuk menjadi prasasti dewa.
"Terima kasih banyak, Senior. Karena Senior, Ye Yuan bisa mendapatkan banyak sekali keuntungan! Hanya saja, sampai sekarang, aku tidak tahu siapa Senior ini. Apa hubungan Senior dengan Aliran Satu Surga?" Ye Yuan mengepalkan kedua tangannya sambil bertanya.
Si sosok misterius ini menjawab, "Aku adalah Kura-Kura Hitam dibawah komando Taois Surga Mutlak. Namaku Langit Jauh. Aku juga binatang dewa pelindung Aliran Satu Surga.
"Kura-Kura Hitam!" Ye Yuan begitu terkejut. Dia tidak menyangka kalau Belantara Hujan Darah ini ternyata mengurung seekor binatang dewa asli.
Selama 100 ribu tahun, cerita tentang sosok binatang dewa asli telah menjadi legenda. Sekarang ini, garis darah dari binatang dewa di Dunia Tinggi inni berangsur-angsur menipis.
Bahkan klan sekuat Naga Azure juga mengalami hal yang sama. Namun sekarang, Ye Yuan ternyata bisa bertemu dengan sosok binatang dewa asli. Ini tentu membuat dia amat tercengang.
"Karena Senior merupakan binatang dewa pelindung Aliran Satu Surga, kenapa Senior bisa sampai terkurung sendiri?" tanya Ye Yuan.
Ketika Langit Jauh mendengar pertanyaan Ye Yuan, ada gelombang udara busuk yang muncul. Dia menjawab dengan mendengus ketus, "Ini semua terjadi karena di jahat Zuo Zong! Dia pantas mati!"
Langit Jauh menggertakkan giginya begitu dia menyebutkan nama Zuo Zang. Dia benar-benar membenci orang itu.
Ternyata Zuo Zong adalah salah satu dari tiga petarung kuat asli di masa lalu. Hanya saja kekuatannya lebih rendah dibandingkan dengan Surga Mutlak. Ketika perang antara bangsa manusia dan iblis terjadi, Aliran Jiwa Yu, tempat di mana Zuo Zong muncul, menyebabkan manusia masuk ke jurang ketidakpedulian.
Kalau bukan karena Surga Mutlak dan pemimpin manusia lainnya yang berjuang hingga mati, manusia pasti sudah lama akan punah.
Setelahnya, ketika pedang sudah mereda, bangsa manusia mengalami kemenangan piris karena Surga Mutlak dan pemimpin manusia lainnya meninggal satu per satu. Zuo Zong perlahan menjadi sosok terkuat di Dunia Tinggi.
Setelah itu, Zuo Zong memimpin murid-murid alirannya untuk menyerang Aliran Satu Surga. Belantara Hujan Darah ini aslinya adalah kebun obat milik Aliran Satu Surga tapi dihubungkan secara langsung ke Aliran Jiwa Yu oleh Zuo Zong dengan menggunakan kemampuan magisnya.
Zuo Zong , waktu itu, sungguh amat kuat. Dia bahkan membagi Belantara Hujan Darah ini menjadi tujuh bagian dan kemudian menguncinya satu per satu. Dia kemudian menaruh Langit Jauh di bagian terbawah dari wilayah belantara ini.
Sebenarnya, waktu itu Aliran Satu Surga masih memiliki petarung di tingkat Maha Dewa namun dibandingkan dengan Zuo Zong, kekuatannya masih jauh.
Kekuatan para petarung di tingkat Maha Dewa Asli memang jauh dibandingkan dengan petarung biasa.
"Hehe, Waktu itu Surga Mutlak tidak memperhatikan aksi Zuo Zong karena masalah yang menimpa manusia. Tapi Zuo Zong mungkin tidak pernah bermimpi kalau Surga Mutlak sudah lama meninggalkan sesuatu yang siap untuk menyerang Aliran Satu Surga di kemudian hari."
Berbicara sampai sini, Langit Jauh terdengar senang. Dia tahun kalau Zuo Zong terluka parah oleh rencana cadangan Surga Mutlak. Tak lama kemudian Zuo Zong pun meninggal.
Setelah menceritakan cerita lama ini, Langit Jauh merasa pikirannya menjadi tidak karuan. Dia tak henti untuk mengagumi tindakan Surga Mutlak waktu itu.
Manusia memang seperti itu. Kalau mereka bersama, mereka akan terlibat dalam masalah kecil dan mencoba bersaing untuk menjadi lebih baik dari yang lainnya. Namun ketika ada situasi krisis, selalu saja ada orang baik yang muncul.
Hal ini terjadi dengan Surga Mutlak dan juga Fang Tian. Tapi yang membuat Ye Yuan terkejut adalah saat ini Kota Suci adalah keturunan dari Aliran Jiwa Yu satu juta tahun yang lalu.
Sungguh keturunan memang tidak jauh berbeda dengan moyangnya yang busuk.
Ye Yuan menyeringai sinis dalam hati.
"Oh, benar, Tadi Senior bilang kalau ada cara lain untuk menggunakan Tugu Batu Surga Luas dan Pedang Penghancur Iblis. Apakah senior bisa mengajarkan caranya padaku?" kata Ye Yuan.
Ye Yuan semakin ingin menjadi lebih kuat. Apakah itu untuk kepentingan membalas dendam Ji canglan atau untuk menekan bangsa iblis, kekuatanya saat ini memang masih kurang.
Seperti yang dikatakan oleh Langit Jauh, kalau dua artefak dewa ini memang tidak mampu mengeluarkan kekuatan yang semestinya maka Ye Yuan memang sudah menyia-nyiakan pemberian dewa ini.
Langit Jauh menjawab, "Tentu saja. Seperti yang yang kau katakan, beban di tubuhmu itu lebih berat dibandingkan yang ditanggung oleh Surga Mutlak! Bunga Ibu Iblis Suci dan Kanuo muncul secara bersamaan. Meski Dao Surgawi memang berkurang dan masih bisa menggunakan hukum-hukum Dao Dewa di bawah tingkatan Maha Dewa! Dengan cara seperti ini, mereka memiliki lebih banyak keuntungan!"