Dewa Obat Tak Tertandingi

Mengorek Masa Lalu



Mengorek Masa Lalu

0Ekspresi wajah Pan Yin berubah drastis. Aura kuno ini yang sudah melewati banyak sekali kehidupan ini mirip dengan penjaga makam. Ini berarti, keluarnya Ye Yuan dari dalam makam ini atas ijinnya.       3

Tapi...bukankah ini tidak mungkin?      

Penjaga makam merupakan penjaga Klan Macan Iblis Suci. Sangat mustahil dia melakukan hal seperti ini demi seorang anak manusia.      

Pan Yin ingat ketika dia membakar dupa dan berdoa di altar persembahan untuk memasuki tanah roh para leluhur. Pesan yang dia terima waktu itu menunjukkan kalau penjaga makam ingin melindungi Ye Yuan.      

Kalau ini memang hal yang terjadi maka sangat tidak masuk akal. Pan Yin begitu depresi saat ini. Dia sudah mengeluarkan banyak tenaga namun hasilnya justru seperti ini. Pan Yin sulit menerimanya.      

Keturunan penjaga makam memiliki kedudukan yang tinggi di antara Klan Macan Iblis Suci. Bahkan para pemimpin klan sekali pun tidak ada yang berani menentang keinginannya.      

Begitu Ye Yuan melihat Pan Yin terlihat ragu, dia tersenyum.      

"Kenapa? Apakah Ketua Pan tidak ingin melakukan perintah penjaga makam? Dengan posisi yang kau punya saat ini, kau seharusnya bisa memasuki tanah roh para leluhur ini. Tapi jika kau menantang perintah penjaga makam maka bukan hanya dirimu, semua orang di generasi sekarang ini pun tidak akan bisa memasuki tanah roh ini lagi."     

Ekspresi wajah Pan Yin berubah mendengar kalimat Ye Yuan yang tepat menghunus ulu hatinya.      

Adalah sebuah kehormatan kalau dia bisa dikuburkan di tanah roh para leluhur Klan Macan Iblis Suci. Ini merupakan sebuah kepercayaan yang sudah tertanam dalam lubuk hatinya. Sulit baginya membayangkan tidak ada di sini setelah dia mati.      

"Apa yang terjadi dengan kalian berdua di tanah roh? Kenapa penjaga makam melakukan ini pada kalian?" kata Pan Yin serius.      

Ye Yuan mengangkat bahunya.     

"Kalau kau ingin tahu masuk aja sendiri dan tanya pada penjaga makam. Kalau tidak bisa masuk sekarang, tunggu hingga kamu sekarat, baru masuk."      

"Kau!" Pan Yin terlihat jengkel. '     

"Apa? Apa kau tidak ingin masuk ke dalam tanah roh para leluhur?"      

Ekspresi Pan Yin berkedip tak terkontrol. Setelah berusaha menenangkan diri sekuat tenaga, dia minggir.      

Ye Yuan melewatinya dengan gerakan tenang. Tiba-tiba dia menoleh sambil tersenyum.      

"Oh iya, Ketua Pan, Klan Macan Putih dan Macan Iblis Suci itu sama-sama klan macan. Tidak ada gunanya kalian saling membunuh selama berganti-ganti generasi. Kalau kalian bersatu maka kalian akan cukup mampu menghadapi klan naga."      

Meski Klan Macan Putih itu sangat kuat namun sejak terpecahnya kedua klan maka kekuatannya jadi menurun.      

Di antara Empat Dewa Binatang Iblis Hebat, Klan Macan Putih merupakan klan yang paling lemah.      

Entah apa yang terjadi antara Klan Macan Putih dan Macan Iblis Suci sehingga keduanya saling membunuh dulunya.      

"Huh! Bukan urusanmu! Orang asing tidak perlu mencampuri urusan klan kami!" Pan Yin berkata dengan nada marah.      

Ye Yuan merentangkan kedua tangannya dan langsung menyatu dengan bumi dan langit. Beberapa petarung terbang mendekat. Mereka tampak terkejut.      

"Ketua, kenapa kau membiarkan anak itu pergi begitu saja?" tanya seorang petarung raja dewa kebingungan.      

Raut wajah Pan Yin terlihat masam.      

"Entahlah alasan apa yang membuat penjaga makam melindungi anak ini dari klan lain. Pasti ada sesuatu di balik ini semua. Kita masih harus membahas masalah ini lagi."      

Kalimat yang diucapkan oleh Pan Yin membuat ekspresi wajah para petarung yang mengerubunginya berubah. Kejadian ini sangat aneh. Ye Yuan selamat meski dia sudah masuk ke dalam tanah roh para leluhur. Selain itu, dia juga mendapat perlindungan dari penjaga makam untuk meninggalkan wilayah Klan Macan Iblis Suci. Ini sungguh fantastis.      

Air beriak!      

Cahaya Putih menendang tubuh Ling Si Sembilan Bukit hingga lelaki itu berlutut di tanah. Setelah keluar dari tanah roh, perspektif Cahaya Putih akan Klan Macan Putih dan Macan Iblis Suci sudah berubah. Meski begitu, dia tidak terkesan oleh Ling.      

"Ketua, aku sudah berhasil menjalankan misi ini dan membawa Ling Si Sembilan Bukit ke sini. Aku harap ketua akan memenuhi janji. Klan Macan Putih sudah merestui hubungan Cahaya Putih dan Xiao kan?"      

Ini merupakan perjanjian yang dilakukan oleh Ketua Rong Kun dan Ye Yuan. Kalau Ye Yuan bisa membawa Ling ke wilayah Klan Macan Putih maka dia tidak akan mencampuri hubungan Cahaya Putih dan Fang Xiao.      

Selain itu, dalam misi ini Ye Yuan juga menyelamatkan kedua orang tua Fang Xiao sehingga gadis itu tidak perlu mengkhawatirkan keduanya. Bisa dikatakan kali ini sekali lempar baru, tiga burung langsung kena.      

Tapi tentu saja, keberuntungan besar yang mereka dapatkan dalam perjalanan ini ada di tanah roh para leluhur. Di sana Cahaya Putih mengalami perubahan besar dan Ye Yuan mengetahui rahasia Jiwa Naga Avatisme.      

Di dalam aula besar ini, semua pembesar Klan Macan Putih melihat ke arah Ye Yuan seolah mereka sedang menatap hantu. Mereka tidak bisa membayangkan bagaimana Ye Yuan bisa menyelesaikan misi ini.      

Si ketua Rong mengibaskan tangannya dan beberapa orang menyingkirkan Ling dari hadapannya.      

Dibandingkan dengan kehadiran Ling Si Sembilan Bukit, Rong Kung jauh lebih tertarik bagaimana Ye Yuan bisa keluar dari tanah roh para leluhur dan lolos dari kepungan Klan Macan Iblis Suci.      

"Ye Yuan, aku dengar kalau kau ini masuk ke tanah roh para leluhur Klan Macan Iblis Suci. Bagaimana caranya kau keluar dari tempat itu?" Rong Kung bertanya sambil menatap Ye Yuan tajam.      

"Lolos? Kenapa kita harus menggunakan kata lolos? Kami hanya berjalan keluar dari tanah roh!" Ye Yuan menjawab dengan senyuman cukup berarti.      

"Tunjukkan siapa diri kalian sebenarnya? Apa kau mata-mata Klan Macan Iblis Suci? Kenapa mereka membiarkan kalian pergi?" Rong Yin mendengus kesal dan memberikan sinyal pada para pembesar klan lainnya.      

Beberapa pembesar ada yang paham dengan sinyal yang dikirim Rong Yin dan langsung ikut-ikutan menyerang Ye Yuan.      

"Wilayah Klan Macan Iblis Suci sangat dijaga ketat. Meski kau menguasai Persatuan Manusia dan Nirwana, kau tidak mungkin bisa menangkap Ling dan membawa dia ke sini!"      

"Heh, mereka kehilangan Ling Si Sembilan Bukit dan menaruh seorang mata-mata ke sini. Transaksi ini memang pantas!"      

"Kekuatan Ketua Klan Macan Iblis Suci amat kuat. Meski kau berhasil keluar dari tanah roh para leluhur, seharusnya sulit bagimu untuk kabur dari dia?"      

Sebelumnya, kualifikasi Cahaya Putih tidak jadi dicabut, melainkan kualifikasi Rong Xin yang dihilangkan. Ayahnya terbukti bersalah dengan mengkhianati Cahaya Putih maka siapa yang percaya kalau anaknya tidak?      

Ye Yuan kembali ke Klan Macan Putih dalam keadaan selama maka Rong Yin bersiap untuk mengulik kejadian di masa lalu. Semua orang tidak pernah membayangkan kalau Ye Yuan akan kembali dalam keadaan selamat. Jadi keputusan untuk alasan ini tidak begitu mudah mempercayainya.      

Rong Kun tampak berpikir sebentar, para tetua dan pembesar yang lainnya juga ikut menganggukkan kepalanya.      

Memang benar kalau Ye Yuan itu sangat aneh dan memiliki banyak cara. Tapi sungguh aneh dia bisa keluar dari tahan roh para leluhur sementara di luar, Klan Macan Iblis Suci sudah mengepung.      

"Hahaha..." Ye Yuan tertawa keras mendapat serangan dari banyak pembesar klan.      

Ekspresi Rong Yin bertambah masam.      

"Apa yang sedang kau tertawakan? Apakah apa yang kita katakan itu salah? Kalau kau memiliki bukti maka buktikan pada kami!"      

Ye Yuan melihat ke arah Rong Yin. "Aku menertawakan kebodohan kalian. Kalau kalian sendiri yang bodoh maka bukan berarti Ketua Pan Yin juga ikut-ikutan bodoh kan?"      

Rong Yin langsung berdiri, wajahnya terlihat pucat.      

"Oh? Kalau begitu katakan saja apa yang membentuk budaya."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.