Dewa Obat Tak Tertandingi

Gelombang Naga Tingkat Langit ini Terlalu Lemah



Gelombang Naga Tingkat Langit ini Terlalu Lemah

3"Jianbo, Aku rasa....lebih baik kau memanggil kembali Jinhao. Kalau sampai mereka bertarung, hubungan baik kita akan rusak!" Rong Kun mencoba untuk membujuk Jianbo.       4

Akan tetapi Ao Jianbo justru menanggapi dengan santainya.      

"Kun, kau pasti tahu aturan yang ada di dalam klan naga kan? Sekarang ini, para petarung dari kalangan manusia semakin kurang ajar, beraninya mereka bertingkah seperti ini tepat di depan kami. Ini namanya penghinaan! Hari ini, demi nama baikmu, kami tidak membuat keributan. Kami hanya akan memintanya untuk mengeluarkan darah naganya saja. Aku rasa Klan Macan Putih tidak akan membelanya kan?"      

Ao Jianbo marah pada orang yang dia rasa pantas untuk dimarahi. Ye Yuan hanyalah petarung di tingkat rendah Tanpa Bandingan dan dia sama sekali bukan bagian dari Klan Macan Putih. Seandainya pemuda ini adalah petarung di tingkat menengah atau akhir Kedalaman Dao, mungkin Jianbo akan menimbang-nimbang dulu sebelum memutuskan.      

Dia berpikir kalau Klan Putih tidak akan begitu jauh membela Ye Yuan meski dia meminta darah naga darinya, dibandingkan jika pihaknya bertarung melawan Ye Yuan. Nyatanya, pemuda itu ada di wilayah Klan Putih, peduli atau tidak, dia pastinya memiliki hubungan dengan klan ini.      

Kalau sampai Jianbo menyinggung pihak Macan Putih maka dia akan menimbulkan masalah.      

Sebenarnya, tidak salah kalau Ao Jianbo marah besar. Bangsa manusia terkenal menyukai darah klan naga di antara klan bangsa binatang lainnya. Itulah yang menyebabkan klan naga amat membenci manusia.      

Ye Yuan telah melakukan dua kesalahan. Pertama, dia memiliki darah naga dan yang kedua adalah dia berani memasuki wilayah bangsa binatang iblis. Hal ini dianggap sebagai sikap tidak hormat pada bangsa binatang.      

Menurut Jianbo dan kawan-kawannya, Ye Yuan ini sudah menginjak-injak harga diri bangsa naga.      

Rong Kun sebenarnya cukup senang dengan sikap Jianbo namun dia menampakkan wajah senyum getir.      

"Jianbo, bukannya kami ingin membela dia. Sekarang ini, dia adalah tamu kami. Kalau kalian bertindak seperti ini maka sulit bagiku untuk bersikap! Tolong, panggil Jinhao ke sini, jika tidak bagaimana kalau dia nanti terluka? Bukankah ini akan menimbulkan masalah baru."      

Ao Jianbao tampak terkejut mendengar kalimat Rong Kun. Dia awalnya diam namun tak lama kemudian tertawa.      

"Melukai Jinhao? Kun, apakah kau bergurau? Kalau sampai petarung di tingkat Tanpa Bandingan bisa melukai Jinhao, maka selama ini dia sudah menyia-nyiakan hidupnya."      

Rong Kun menghela napas dalam-dalam.      

"Jianbo, aku sudah memperingatkanmu. Kalau nanti kau sampai kalah, jangan salahkan aku. Kalau nanti Jinhao mengacaukan semuanya maka aku peringatkan kau jangan ikut campur. Kalau sampai kau bergerak maka aku tidak akan tinggal diam."      

Ao Jianbao hanya menanggapi dengan santainya.      

"Bagus kalau kau sudah mengatakan hal itu! Aku juga pastinya akan sangat malu kalau harus datang ke sana bertarung dengan petarung di tingkat Tanpa Bandingan."      

Rong Kun tertawa dalam hati. Si tua ini masih saja berani berlagak di depannya. Dia menantikan bagaimana Ye Yuan akan membuat kekuatan nama besar Jianbo jatuh.      

Sekarang, mereka sedang berada di wilayah Klan Macan Putih. Entah apapun alasan yang dia gunakan, sikap klan naga ini menyiratkan kalau mereka memang tidak menganggap Klan Macan Putih sebagai klan yang penting.      

Di tempatnya, Ye Yuan sudah marah. Tindakan Jinhao yang meminta darahnya dengan tiba-tiba sungguh membuat mood-nya menjadi buruk.      

"Aku berdiri di sini. Kalau kau memang bisa mengambil darahku maka lakukan saja!" Mata Ye Yuan menyipit sambil dia berbicara dengan nada dingin.      

Long Jinhao hanya mendengus sinis.      

"Kau ini menolak tawaran baikku! Baiklah, karena kau ingin merasakan bagaimana aku mengambil darahmu, maka aku akan mengabulkan permintaanmu!"      

Di depan banyak orang, Long Jinhao berniat untuk memamerkan kekuatan petarung muda Klan Naga.      

Duar!      

Tekanan aura kekuatan ras naga dipertontonkan secara penuh oleh Jinhao. Dia memiliki kekuatan garis darah tingkat raja.      

"Bodoh! Di bawah garis darah tingkat raja milikku kau tidak bisa mengeluarkan kekuatanmu sama sekali. Aku ingin melihat bagaimana kau bertarung melawanku?" Long Jinhap berkata sambil terlihat merendahkan Ye Yuan.      

Di rombongan Burung Merah Delima, seorang gadis riang berbicara sambil tertawa kecil.      

"Manusia ini berani juga memprovokasi Jinhao. Garis darah tingkat raja memiliki kekuatan menekan secara penuh ketika berhadapan dengan garis darah biasa. Sangat mustahil kalau dia bisa menjadi lawan Jinhao dengan kekuatannya yang masih di tingkat Kelima Tanpa tandingan!"      

Namun gadis lainnya yang terlihat dingin menanggapi, "Apanya yang berani! Ini sebuah tindakan bodoh! Dia tahu betul kalau dia tidak akan berhasil namun tetap melakukannya. Ini namanya saja dengan mencegah yang terbang ke arah api."     

Kedua gadis merupakan petarung berbakat dari Klan Burung Merah Delima. Yang terlihat riang bernama Luo Wanrong sementara yang terlihat dingin bernama Luo Jintong. Ketika keduanya melihat Ye Yuan melakukan sesuatu yang di luar batas kemampuannya maka mereka langsung mengkritik tidak setuju.      

"Hehe, Kakak Wanrong, kalimatmu sungguh tepat. Pemuda ini memang sudah tidak waras. Meski sebenarnya dia agak imut juga!" Luo Jintong berkata sambil tertawa kecil.      

"Huh! Apanya yang imut!? Petarung dari bangsa manusia itu semuanya mengerikan. Mereka pantas mati karena sudah berani menggunakan dan memurnikan darah kita untuk menambah kekuatan mereka. Apa yang dilakukan Long Jinhao sungguh membuatku puas!"      

Sebenarnya, tidak hanya Klan Burung Merah Delima saja yang merasa Ye Yuan ibarat seekor belalang yang mencoba untuk menghentikan kereta, bahkan Klan Kura-Kura Darat Hitam juga berpikir hal yang sama.      

Mungkin, kehadiran Ye Yuan di sini merupakan sebuah kesalahan.      

Mereka adalah bangsa binatang iblis. Mereka tentu tidak suka dengan petarung manusia yang menyerap kekuatan garis darah binatang untuk menjadi kuat.      

Ye Yuan sama sekali tidak merasa kesulitan menghadapi tekanan kekuatan Jinhao. Dia hanya tersenyum tipis.      

"Aku akan takut kalau kekuatanmu ada di garis darah tingkat suci. Bagiku, kekuatan tingkat rajamu itu biasa saja."      

Long Jinhao hendak membantah ketika tiba-tiba ekspresi wajahnya berubah.      

Ternyata bukan hanya Jinhao yang terlihat berbeda, semua orang pun terlihat berbeda.      

Meski mereka tahu kalau Ye Yuan memiliki darah naga, mereka sama sekali tidak bisa mengetahui seberapa tinggi kekuatannya ketika Ye Yuan diam saja.      

Rong Kun tahu betul kalau Ye Yuan mampu menyatu dengan bumi dan langit. Oleh karena itu, tidak mungkin Long Jinhao akan bisa melukai Ye Yuan. Dia hanya tidak pernah berpikir kalau kekuatan darah naga Ye Yuan itu sangat tinggi.      

"Garis darah tingkat raja! Ini mustahil! Bagaimana mungkin garis darah tingkat raja ada dalam diri seorang manusia?"      

"Dibandingkan milik Long Jinhao, kekuatan garis darahnya sama sekali tidak rendah. Bukankah ini terlalu berlebihan?"      

"Kali ini, klan naga seperti mendapat sebuah tamparan. Kita semua tertegun mendapat garis darah tingkat Raja ada di dalam tubuh seorang manusia. Hal ini tidak akan ditinggal diam begitu saja."      

Semua anggota bangsa binatang langsung geger oleh garis darah milik Ye Yuan. Dalam klan binatang, sebagian besar petarung hanya memiliki sedikit garis darah. Namun anehnya manusia yang ada di hadapannya mampu menguasai sampai pada tingkat raja.      

Ekspresi Long Jianhao sudah terlihat begitu buruk. Dia tadi mengatakan kalau kekuatan garis darah Ye Yuan pasti lebih rendah. Dan sekarang dia seperti ditampar.      

"Darah tingkat Raja.sungguh luar biasa! Jangan hanya mengambil darahmu saja, kalau kau tidak mengakui secara jujur, dari mana kau curi darah ini maka akan sulit meski kau berharap untuk mati!" Long Jinhao menggertakkan giginya menahan rasa benci. Garis darah tingkat raja ada dalam diri manusia merupakan sebuah penghinaan bagi klan naga.     

"Cakar Naga Suci Xunri!"      

Long Jinhao tidak ragu lagi. Cakarnya muncul keluar kemudian melaju ke arah Ye Yuan membawa kekuatan yang amat menakutkan.      

Begitu Ye Yuan melihat hal itu dia hanya menatap merendahkan Jinhao.      

"Gelombang naga tingkat raja masih terlalu lemah! Jurus Telapak Tangan Naga Surga Melilit Penghancur tingkat Jiwa!"      

Ye Yuan mengeluarkan pukulan telapak tangannya dengan santainya. Seekor naga berwarna biru langit membumbung tinggi ke langit menghantam jurus Cakar Naga Suci Xunri milik Jinhao.      

Duar!      

Tubuh Jinhao melayang terkena hantaman jurus Telapak Tangan Naga Surga Melilit Penghancur yang tidak kendor sama sekali.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.