Dewa Obat Tak Tertandingi

Naga Melompati Empat Lautan



Naga Melompati Empat Lautan

1"Baiklah, karena kau sudah kembali, maka masalah ini tidak ada hubungannya denganku lagi. Kau bisa mengambil Tujuh Bintang Miluo ini. Aku hanya berhenti karena lewat. Jadi aku pikir aku yang bergerak dulu."      1

Selesai bicara, Ye Yuan membawa Ao Qian dan yang lainnya pergi.Tadi, Ye Yuan bergerak karena memang ingin menyelamatkan hidup Jian Wushuang.      

Namun, Jian Wushuang masih terus mengganggunya. Dia berteriak, "Paman Tigabelas, orang ini datang ke sini jelas-jelas untuk mengambil Tujuh Bintang Miluo! Hanya saja, karena dia melihatmu maka dia tidak berani! Dia punya niat jahat! Jangan biarkan dia pergi begitu saja."     

Pedang Tigabelas menjawab dengan nada suara serius.      

"Berhenti!"      

Ye Yuan menghentikan langkah kakinya dan menjawab sambil tersenyum tipis.      

"Apa? Apa kau sungguh berniat untuk menghentikanku?"     

Pedang Tigabelas menjawab, "Kalau kau pergi begitu saja, bukankah ini sungguh memalukan bagiku? Kau ini adalah musuh Jian Wushuang, selama aku bisa membunuhmu maka meski kami tidak mendapatkan Tujuh Bintang Miluo maka dia pasti akan bisa mencapai tingkat Mistik Hampa! Aku tidak menyerangmu di depan pintu masuk karena ada banyak orang di sana."     

Pedang Tigabelas memiliki hati yang sudah untuk dibujuk. Kalimat yang diucapkan oleh Ye Yuan tadi memang sangat berpengaruh padanya, namun niatnya untuk membunuh Ye Yuan tidak luntur begitu saja. Alasannya? Ye Yuan adalah penghalang bagi Jian Wushuang.      

Hal ini sudah cukup untuk dijadikan pendorong baginya untuk membunuh Ye Yaun 10 ribu kali.      

Tanpa ragu lagi, Pedang Tigabelas langsung membuka domain Raja Dewanya. Ada begitu banyak cahaya pedang di dalam domain ini, yang sudah bersiap untuk menyerang.      

Akan tetapi, tiba-tiba sebuah domain Raja Dewa lain juga diaktifkan dan berbenturan dengan domain milik Pedang Tigabelas.      

Ada pemandangan selebar lautan yang kini tersaji di hadapan banyak orang.      

"Naga Melompati Empat Lautan!"      

Ini adalah domain Raja Dewa milik Ao Qian.      

Meski domain milik Pedang Tigabelas memang lebih kuat akan tetapi ketika berhadapan dengan domain yang begitu lebar, serangan sinar pedangnya tidak bisa bergerak maju.      

Raut wajah Pedang Tigabelas terlihat kaget melihat pemandangan yang ada di hadapannya.      

"Petarung Mistik Hampa lagi? Bagaimana mungkin..?" Mata Pedang Tigabelas terbuka lebar. Dia masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.      

Dia sebenarnya sudah tahu kalau di depan pintu masuk sebelumnya, Ye Yuan menunjukkan pada semua orang kalau dia membawa dua petarung Mistik Hampa. Tapi sekarang, ternyata ada petarung di tingkat ini yang kekuatannya menyamainya.      

Sejak kapan seseorang bisa membuat banyak petarung Mistik Hampa seperti ini?      

Sekarang ini, jika kekuatan yang ada di samping Ye Yuan ini digabungkan maka mereka akan mampu membentuk tanah suci super baru.      

Untuk membentuk tanah suci super setidaknya diperlukan tiga sampai lima petarung Mistik Hampa atau enam sampai tujuh untuk tanah suci super yang memiliki prestige lebih tinggi. Di samping Ye Yuan, tiga petarung Mistik Hampa yang ada di sekitar Ye Yuan sudah cukup untuk membentuk sebuah tana suci super.      

Perlu diketahui bahwa petarung Mistik Hampa tidak bisa begitu saja dibuat dengan menggunakan sumber daya yang ada. Sebuah faksi kekuatan besar mungkin bisa membentuk seorang petarung Raja Dewa namun untuk Mistik Hampa sangat tidak mungkin.      

Tanpa sebuah bakat yang luar biasa, sangat tidak mungkin seorang petarung akan mencapai tingkat Mistik Hampa. Dan bagi petarung biasa, sangat mustahil bagi mereka bisa mencapai tingkatan ini. Jiang Taicang dan Wu Luo bisa menjadi contoh dari keadaan ini. Tanpa pil obat yang dibuat oleh Ye Yuan, mereka juga tidak akan bisa mencapai tingkatan ini.      

Itulah kenapa setelah keduanya mencapai tingkat Mistik Hampa, mereka begitu loyal pada Ye Yuan. Keadaan ini tentu saja membuat Pedang Tigabelas tercengang? Bagaimana bisa petarung tingkat Raja Dewa yang ada di sekitar Ye Yuan bisa mencapai tingkat Mistik Hampa satu persatu. Dia tentu paham betul bagaimana kemampuan Ye Yuan selama di Kota Rawa Awan ini.      

Terakhir kali, ketika Ye Yuan menggunakan Tusukan Titik Akupunktur Jarum Emas, Jiang Taicang dan Wu Luo bisa mencapai tingkat puncak Raja Dewa. Sementara untuk Ao Qian, dia juga tidak memiliki kekuatan yang amat hebat.      

Akan tetapi sekarang, Ao Qian sudah memiliki kekuatan yang mampu menyaingi dirinya.      

Ye Yuan tidak terlalu memperdulikan perubahan ekspresi wajah Pedang Tigabelas. Dia justru terlihat bersikap dingin.      

"Meski Jian Wushuang dan aku memang tidak akur, yang terjadi dengan kita hanyalah pertengkaran antara anak muda. Apa Aliran Pedang Suci memang berniat untuk memusuhiku seperti itu? Kalau begitu, berarti kalian sudah bersiap untuk menghadapi amarahku."     

Pedang Tigabelas menjadi gelisah. Dia cukup kaget mendapati aura kekuatan Ye Yuan.      

Semua orang menduga karena sudah kehilangan dukungan dari Balai Pengobatan Raja maka dia tidak akan bisa menghadapi situasi yang sedang menghimpitnya sekarang sendirian. Mereka berpikir kalau akan mudah merobohkan Ye Yuan.      

Sekarang, Pedang Tigabelas melihat dengan matanya sendiri kalau Ye Yuan ini seperti sebuah tulang keras yang sulit retak.      

Ilmu pengobatannya bahkan jauh lebih menakutkan dibandingkan dengan yang dia miliki di kehidupannya terdahulu.      

Akhirnya, Pedang Tigabelas menenangkan dirinya dan mencoba untuk tersenyum.      

"Hah, aku tadi hanya bercanda! Aliran Pedang Suci kami tidak bermusuhan denganmu. Masalah yang ada sebelumnya terjadi karena Wushuang yang tidak bijaksana. Aku minta maaf mewakilinya. Bagaimana kalau kita mengubur masalah ini?"     

Para murid dari Aliran Pedang Suci sama sekali tidak bisa memasuki wilayah 500 ribu tahun. Seandainya mereka bisa, mungkin mata mereka akan melebar begitu tahu wakil ketua aliran mereka menundukkan kepalanya di hadapan seorang petarung Kedalaman Dao. Dan, Jian Wushuang memang menunjukkan gambaran deskripsi ini.      

"Paman Tigabelas, aku tidak bisa hidup bersama dengan orang ini! Bukankah dia hanya punya tiga petarung Mistik Hampa? Kenapa aliran Pedang Suci kita bisa begitu ketakutan menghadapinya? Kalau nanti kita kembali, aku akan meminta ayah untuk bergerak. Kita akan membunuh orang ini!" Jiang Wushuang meraung.      

Ekspresi wajah Pedang Tigabelas berubah menjadi masam. Dia membentak.      

"Diam kau! Aku ini sungguh mengecewakan! Kalau kau tidak bisa diam maka aku akan mengunci lautan energi murni milikmu. Aku akan minta seseorang untuk mengantarkanmu kembali ke Aliran Pedang Suci! Dengar, mulai sekarang jangan cari masalah dengan Tuan Muda Ji lagi! Kalau kau membantah maka aku tidak akan membiarkanmu begitu saja!"      

Jian Wushuang melihat Pedang Tigabelas dengan tatapan matanya yang masih tidak percaya. Dia merasa tubuhnya kaku seketika.      

Selama ini, Paman Tigabelas ini selalu memanjakan dan tidak pernah memarahinya seperti ini.      

Sekarang ini,dia benar-benar murka.      

Meski status Jian Wushuang di Aliran Pedang Suci ini memang tinggi, dia selalu menghormati Paman Pedang Tigabelas.      

Ye Yuan berkata sambil tersenyum.      

"Haha, Saudara Tigabelas, kau tidak perlu bersikap seperti ini. Aku sudah yakin dengan sikap yang kau tunjukkan padaku. Akan tetapi..kau juga tahu kalau aku ini sendirian di dunia ini. Jadi aku tidak bisa bersikap baik seperti dulu. Kalau ada orang yang sengaja memprovokasi diriku maka aku tidak akan tinggal diam begitu saja."     

Arti kalimat Ye Yuan cukup jelas; dia meminta Pedang Tigabelas untuk memperhatikan keponakannya. Jangan sampai dia berani keluar dan sembarangan 'menggigit' orang.      

Bahkan bodhisattva saja bisa marah. Lain kali kalau sampai hal seperti ini terjadi maka Ye Yuan tidak akan segan-segan akan membunuhnya.      

Begitu Pedang Tigabelas mendengar pernyataan Ye Yuan, kepalanya menjadi pusing. Sangat sulit bagi seorang Jian Wushuang untuk menghapus rasa bencinya pada Ye Yuan.      

Pedang Tigabelas mengangguk dan berkata, "Tenanglah. Kalau nanti kami kembali, akan aku pastikan Jian Wushuang mengasingkan diri. Sebelum dia mencapai tingkat Mistik Hampa, aku tidak akan membiarkannya keluar."     

Ye Yuan mengangguk.      

"Kalau begitu, aku akan memberikan Tujuh Bintang Miluo kepada kalian berdua."     

Sambil berbicara, Ye Yuan melangkah menuju Tujuh Bintang Miluo. Tak lama kemudian, mata semua orang yang melihat membelalak lebar.      

Tanaman obat ini tidak mengeluarkan serangan ke arah Ye Yuan. Ye Yuan mengulurkan tangannya dan memetiknya. Dia membawa Tujuh Bintang Miluo di tangannya.      

Dia mengunci Tujuh Bintang Miluo dan memasukkannya ke dalam tabung giok. Dia melemparkannya ke arah Pedang Tigabelas.      

"Kalau perkiraanku benar, tujuan kalian memasuki Kebun Obat Abadi demi mendapatkan benda ini kan? Aku sarankan kalian tidak terlibat dalam perebutan tanaman obat tingkat dewa," kata Ye Yuan dengan nada acuh tak acuh.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.