Dewa Obat Tak Tertandingi

Kami Salah



Kami Salah

3Begitu kalimat Ye Yuan ini selesai diucapkan, semua orang langsung menjadi gaduh. Khususnya para petarung di tingkat Mistik Hampa, mereka melihat ke arah Ye Yaun dengan tatapan mata tidak percaya.      
4

Ekspresi Aun man berubah menjadi begitu masam. Dia bertanya, "Apa kau tahu apa yang sedang kau katakan?"     

Ye Yuan menjawab dengan santainya, "Tentu saja aku tahu."     

"Baiklah kalau begitu. Kau tidak akan bisa mendapatkan bagian dari Buah Roh Dao ini! kalau nanti kau sampai berani untuk mencuri buah ini maka bersiaplah untuk menjadi musuh semua orang!" Kalimat Sun Man terlontar dengan nada serius.      

Ye Yuan hanya mengangkat bahunya.      

"Kalian bermainlah sendiri di sini. Meski aku ingin menyarankan semua orang untuk tidak perlu ikut dalam hal ini, aku yakin kalian pasti tidak akan mau mendengarkanku. Jadi, tanggung sendiri akibatnya."     

Kalimat Ye Yuan membuat hati Sun Man menciut.      

Sementara yang lainnya terus melihat Ye Yuan dengan tatapan aneh. Ini karena apa yang diucapkannya sangat aneh.      

Ini merupakan satu-satunya kesempatan yang ada untuk mencapai tingkatan Maha Dewa. Lantas apa akibat yang akan muncul selain mereka bisa berada di tingkatan kekuatan yang diimpikan oleh banyak orang ini?     

Meskipun nanti ada akibat yang lebih berat pun, mereka akan siap untuk menanggungnya.      

"Heh, kau hanya ingin menghasut orang-orang saja! Kesempatan untuk naik ke tingkat Maha Dewa sudah ada di depan mata. Siapa yang mau menyerah begitu saja?" Sun Man berkata dengan senyuman dingin.      

Kalimatnya ini menyentuh dasar hati orang-orang.      

Ye Yuan bukannya tidak ingin menghentikan orang-orang ini, dia hanya tidak mau melakukannya karena orang-orang tidak akan mau mempercayainya. Ada cukup banyak petarung di tingkat Mistik Hampa di sini. Dengan kekuatan yang dia miliki, tidak mungkin mereka akan mau mendengarkannya.      

"Apa yang kau katakan? Kesempatan untuk naik ke tingkat Maha Dewa? Mungkin, kau ingin menggunakan kekuatan orang-orang ini untuk menghancurkan formasi ini. Aku juga ingin tahu apa yang sebenarnya ada di sini," Ye Yuan berkata sambil tersenyum sinis.      

Semakin banyak kalimat yang diutarakan oleh Ye Yuan, maka semakin khawatir Sun Man dibuatnya. Apakah mungkin orang ini tahu sesuatu?      

Wajah Sun Man sudah terlihat begitu masam. Dia kemudian berbicara dengan suara kerasnya.      

"Kalian semua mendengarnya bukan? Ji Qingyun menyerah untuk mendapatkan Buah Roh Dao ini! Kalau nanti sampai dia meminta bagian maka dia akan menjadi musuh semua orang."     

Semua orang diam, ini karena mereka masih mengingat status nama Ji Qingyun yang terlalu tinggi. Meski begitu, dilihat dari ekspresi wajah mereka, tidak ada orang yang mau Ji Qingyun ikut ambil bagian untuk mendapatkan Buah Roh Dao. Ditambah lagi, dia juga tidak mau ambil bagian.      

Sun Man berbicara lagi.      

"Mari kita bayangkan hal yang paling buruk dulu. Jika formasi susunan ini terbuka maka semua orang akan mendapatkan Buah Roh Dao sesuai dengan kemampuannya. Sementara pada siapa buah ini akan berlabuh, itu tergantung keberuntungan."     

Semua orang sudah sadar akan konsekuensi ini.      

Ao Qian dan yang lainnya tentu tidak berani menentang Ye Yuan namun mereka tidak bisa memungkiri kalau mereka juga ingin mendapatkan Buah Roh Dao ini.      

"T-Tuan, apa kita benar-benar tidak ambil bagian untuk mendapatkan buah ini?" Jiang Taicang bertanya.      

Ye Yuan melihat ke arahnya dengan senyuman tidak tulus.      

"Apa kalian sungguh ingin mendapatkannya? Apa kalian berpikir aku ini hanya mengatakan omong kosong saja?"     

Raut wajah Jiang Taicang langsung berubah menjadi begitu jelek. Dia tersenyum patuh kepada Ye Yuan.      

"T-Tuan, kau tidak bermaksud seperti itu."     

"Kalau ada dari kalian yang ingin bergabung, aku tidak akan menghentikan. Apalagi, buah ini menjadi sebuah kesempatan untuk mencapai tingkatan maha dewa. Kalau sampai aku menghalangi kalian maka mungkin aku terlihat sangat tidak masuk akal."     

Jiang Taicang langsung mengibaskan tangannya.      

"Tidak, tidak, tidak...Tuan! aku hanya berbicara saja...anggap saja sebagai angin lalu."     

Ao Qian tidak tahan hanya diam saja. Dia ikut berbicara.      

"tuan...Taicang, dia.."     

Ye Yuan menggunakan gerakan tangannya untuk menghentikan kalimat Ao Qian.      

"Sangat kecil kemungkinan orang-orang yang datang dari Dao berbeda untuk memiliki pemikiran yang sama. Kalau memang ada dari kalian yang ingin ke sana untuk mendapatkan kesempatan naik ke tingkat Maha Dewa, kalian bisa memberitahuku. Aku tidak akan menghentikan kalian dan bahkan aku bisa mengatur ulang kontrak jiwa kita. Tapi...takdir kita akan berhenti sampai sini."     

Kalimat Ye Yuan tentu membuat keempat anak buahnya ini menjadi cemas. Yang Mulia mereka ini biasanya bersikap baik dan jarang menahan mereka namun kali ini dia sepertinya memang benar-benar marah.      

Selesai berbicara, Ye Yuan pergi ke samping untuk mencari tempat beristirahat. Dia menutup matanya untuk menenangkan pikirannya.      

Keempat anak buahnya saling berpandangan. Mereka terlihat begitu masam.      

Sementara di sisi lain, Ding Zhanguo sudah mencari titik lemah dari formasi susunan besar ini. Semua orang gelisah menatapnya. Ao Qian dan yang lainnya tampak seperti semut kepanasan.      

Mereka memang belum lama mengikuti Ye Yuan namun mereka sudah banyak mendapatkan berkah dari lelaki ini. Mereka sudah menyatakan akan setia padanya. Namun hari ini, ada kesempatan untuk mencapai tingkat maha dewa. Yang mana, hal ini tentu tidak bisa membuat mereka tenang. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa mereka bertanya pada Ye Yuan.      

"Hehe, bukahkan dia sudah melepaskan kalian? Apa kalian masih akan mengejarnya? Si Ji itu sudah bilang kalau dia akan melepaskan kontrak jiwa kalian kan? Ini adalah satu-satunya kesempatan bagi kalian untuk mencapai tingkat Maha Dewa. Apa kalian mau menyerah begitu saja?"      

Kali ini Yue Xinping tiba-tiba muncul dan berbicara sambil tertawa.      

Ketika Ye Yuan bilang kalau menyerah untuk mendapatkan Buah Roh Dao ini, Yue Xinping ikut mengawasinya dari samping.Dia begitu bersemangat mengetahui kalau Ye Yuan berselisih dengan anak buahnya.      

Dia melihat kalau Ao Qian dan yang lainnya masih kebingungan untuk memutuskan. Jadi dia ingin menghasut mereka untuk mengkhianati Ye Yuan. Dengan cara seperti ini nanti Ye Yuan akan sendirian dan tentu saja pada akhirnya, Yue Xinping merasa akan mudah untuk mengalahkannya.      

Ada cukup banyak orang yang ingin membunuh Ye Yuan di sini. Tanpa adanya pendamping petarung Mistik Hampa yang ada di sekitarnya, Ye Yuan pasti sudah mati.      

Mungkin Jiang Taicang tidak akan meledak marah jika Yue Xinping hanya muncul di hadapannya tanpa banyak bicara. Namun lelaki ini justru mengucapkan kalimat panjang seperti ini.      

Jiang mengarahkan jarinya pada Yue Xinping.      

"Kau tidak ada hubunganya dengan kami! memangnya kenapa kalau aku tidak bisa mencapai tingkatan Maha Dewa? Aku memang tidak mau! Kau pura-pura mencemaskan orang lain padahal kenyataannya kau hanya ingin menghasut kan?! Dulu ketika aku melakukan hal seperti ini, kau bahkan masih ada di perut ibumu! Enyah kau dari sini! Kalau tidak, aku akan menghajarmu sampai semua gigimu rontok ke lantai!"      

Selesai berbicara, Jiang Taicang sudah tidak memperdulikan Yue Xinping lagi.Ia langsung berlari ke arah Ye Yuan dan berlutut kemudian menampar mukanya sendiri.      

"Tuan, aku sendiri yang masih bingung! Aku paham kalau Tuan melakukan hal ini demi kebaikan kami! Aku tidak akan pergi ke mana-mana. Aku bersumpah untuk mengikutimu seumur hidupku!"      

Yue Xinping sampai melongo lebar melihat pemandangan ini. Perubahannya begitu cepat terjadi. Dia tidak menyangka kalau lelaki ini mampu menahan godaan untuk menjadi maha dewa.      

Sekarang ini, Ao Qian menatap tajam ke arah Yue.      

"Bukankah dia memintamu untuk enyah dari sini? Apa kau tidak mendengarnya? Apa kau ingin aku yang melakukannya?"     

Yue Xinping mungkin tidak takut pada Jiang Taicang namun dia jelas-jelas bukan tandingan Ao Qian. Begitu melihat Ao Qian marah, dia langsung tersenyum kaku.      

"H-Haha, aku akan pergi sekarang."     

Setelah Yue Xinping pergi, Ao Qian, Wu Luo dan Ruan Shuangzhou langsun berlutut di hadapan Ye Yuan.      

"Tuan, Aku juga bingung. Tuan bisa menghukumku!" Selesai berbicara, Ao Qian juga menampar dirinya.      

Wu Luo dan Ruan Shuangzhou mengikuti apa yang dilakukan oleh Ao Qian.      

"Tuan, hukum kami!"      

Ye Yuan melihat keempat anak buahnya ini. nada suaranya berubah menjadi dingin ketika dia berbicara.      

"Ini merupakan yang pertama dan yang terakhir. Ada orang bilang kau kau menggunakan manusia, jangan mencurigainya. Kalau kau mencurigainya, jangan membawanya. Bagiku situasi kalian ini sama seperti ini. meski kalian ini disebut sebagai pelayanku, aku tidak pernah memperlakukan kalian seperti itu. kalau kalian tidak mempercayaiku maka takdir kita berakhir sampai di sini."     

Keempat orang ini menjadi ketakutan. Mereka langsung menjawab bersama-sama.      

"Tuan, kami memang salah!"      

Ye Yuan mengangguk. Nada suaranya menjadi lebih sedikit santai.      

"Tentang tingkatan Maha Dewa, aku bahkan lebih menginginkannya dari pada kalian. Tapi kali ini, percaya padaku. Buah Roh Dao ini.....ada yang aneh dengannya."     

Kalimat Ye Yuan yang diucapkan dengan nada mantap membuat keempatnya tertegun.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.