Dewa Obat Tak Tertandingi

Pedang Penghancur Iblis



Pedang Penghancur Iblis

2Tugu Batu Surga Besar tiba-tiba bergetar kuat. Asap hitam mengepul keluar dari dasar benda ini. Semakin banyak asap yang terkumpul maka semakin menakutkan energi iblis yang mereka rasakan. Saking kencangnya, energi iblis ini bahkan sampai bisa mengangkat tugu Batu Surga Besar.       0

Duar!      

Tugu Batu Surga Besar ternyata melayang hanya dengan cara seperti itu. Gejolak energi iblis yang ada sungguh terlalu kuat.      

Tubuh lentur si wanita itu perlahan muncul dan menghilang dalam asap hitam ini.      

"Hehe, tanpa hukum-hukum bumi dan langit, tidak akan ada yang bisa mencapai tingkat Maha Dewa. Meski kau ini adalah putra mandat langit, kau tidak mampu melepaskan kekuatan sesungguhnya dari Tugu Batu Surga Besar ini. Kau ini masih terlalu lemah untuk menghadapi ku, Anak Muda. Bersiaplah, aku akan mengakhiri hidupmu. Aku pastikan tidak sakit!"     

Saat ini, energi iblis wanita ini bergejolak ke atas, membuat langit menjadi hitam pekat. Energi iblis Jia Lan masih lemah jika dibandingkan dengan wanita ini.      

Meski kondisi perempuan ini masih baik-baik saja, tubuh Jia Lan hancur berkeping-keping terkena hantaman Tugu Batu Surga Besar.      

Tubuh yang dia kuatkan selama bertahun-tahun ini ternyata berakhir rusak dengan cara seperti ini.      

Jia Lan berubah menjadi asap hitam sekali lagi, dan mengeluarkan suara lolongan tanpa henti.      

Ketika Ye Yuan melihat hal ini, dia juga terlihat putus asa. Tidak heran jika Jia Lan begitu tunduk di hadapan wanita ini. Setelah ditahan selama bertahun,tahun ternyata dia masih begitu kuat. sulur-sulur iblis pun berubah menjadi duri tajam yang siap menusuk ke arah Ye Yuan.      

Ini merupakan serangan mematikan. Ye Yuan sudah tidak punya tenaga lagi untuk bertahan.      

Ekspresi wajah Ye Qing berubah. Kedua tangannya membentuk ajian pengunci, dia memanggil sulur-sulur begitu banyak sulur, berusaha untuk bertahan dari serangan mematikan sulur-sulur iblis ini.      

Hanya saja, sulur-sulur Ye Qing ini sama sekali tidak bertahan di bawah serangan sulur-sulur iblis. Sulur-sulur berduri ini bergerak melaju menghancurkan blokade yang dibuat oleh Ye Qing dan langsung menerjang dirinya dan Ye Yuan.      

Ye Yuan menutup kedua matanya. Dia sudah tidak punya cara lain lagi untuk menghadapi wanita ini setelah Tugu Batunya gagal menghadapi perempuan ini.      

Dia tahu betul kalau kekuatan wanita iblis inin masih belum pulih total. Kalau nanti dia sudah mencapai kondisi puncaknya maka Sepuluh Raja Dewa sekali pun mungkin tidak akan bisa menghadapinya.      

Ketika Ye Yuan sudah bersiap menunggu kematiannya, sesuatu terjadi.      

Duar!      

Dari dalam kehampaan, muncul energi pedang yang amat kuat. Di atas langit, energi pedang berwarna kuning pucat bergolak, membuat orang-orang yang melihatnya merasakan tekanan yang luar biasa.      

Energi iblis yang membumbung tinggi ke langit perlahan menghilang.      

Wush!      

Energi pedang berwarna kuning pucat ini membelah langit. Sulur –sulur yang sekarang sedang melilit tubuh Ye Yuan, sekarang terpotong-potong setengahnya.      

Wanita iblis ini tampak menikmati apa yang dilihatnya ketika ekspresi wajahnya berubah drastis. Dia langsung menatap ke langit.      

"Sial! Si Surga Mutlak itu ternyata sudah membuat rencana cadangan! Energi pedang ini adalah Penghancur Iblis!"      

Perempuan ini berteriak khawatir. Dia ketakutan. Akhirnya, setelah sekian lama dia terlihat begitu tenang, kepanikan muncul di wajah wanita ini.      

Dengan menggunakan kesempatan di mana wanita ini masih bengong, Ye Qong menarik tubuh Ye Yuan dan membawanya pergi.      

Wanita ini sama sekali tidak menghentikan tindakan Ye Qing. Dia terlihat panik.      

"Cepat pergi! Ini adalah Pedang penghancur Iblis! Si Surga Mutlak itu ternyata masih begitu marah bahkan setelah dia mati!"      

Wanita ini sudah tidak punya waktu lagi untuk memikirkan Ye Yuan. Dia langsung melesat pergi menuju pintu keluar Kebun Obat Abadi.      

Jia Lan, Sun Man dan yang lainnya juga sadar bahwa kondisi yang mereka hadapi saat ini merupakan kondisi buruk. Mereka juga ikut melarikan diri.      

Krek!Krek!Krek!      

Kali ini, muncul sebuah retakan besar. Sebuah pedang panjang berulir perlahan muncul dari sana.      

Seluruh tempat ini bergetar. Energi pedang yang tadinya sudah berada dingin menakutkan kini semakin bertambah.      

Wush! Wush! Wush!      

Beberapa kilatan pedang langsung menghujam keluar dari langit menuju wanita iblis dan yang lainnya. Mereka sedang berlari secepat mungkin begitu terdengar suara gemuruh keras guntur.      

"Argh!"      

Terdengar rentetan teriakan kesakitan. Beberapa petarung yang kekuatan lemah di antara yang lainnya langsung tewas ambruk ke tanah terkena energi pedang.      

Si wanita iblis itu juga berteriak kesakitan. Tubuhnya sedikit berhenti sebelum pada akhirnya berlari kencang lagi.      

Pedang berulir panjang tadi sudah keluar sepenuhnya dari retakan lubang di ruang kehampaan. Energi yang muncul bersama dengan kemunculannya membuat bulu kuduk Ye Yuan berdiri hingga dia tidak bisa bernapas lagi.      

"Ini...apakah ini kekuatan dari petarung di tingkat Maha Dewa? Begitu kuat, sungguh begitu kuat!" Ye Yuan bergumam meski tubuhnya sudah terluka parah.      

Setelah pedang panjang berulir itu sepenuhnya muncul, dia diam di udara. Retakan yang ada di belakangnya perlahan menutup.      

Si wanita iblis tadi akhirnya tidak tahan untuk melihat. Matanya menjadi selebar piring.      

"Sial! Surga Mutlak! Dasar si tua sialan! Jangan sampai aku menemukan sarangmu! Jika sampai aku menemukannya maka aku akan menggali kuburanmu dan mencambuk mayatmu!" Si wanita iblis ini berteriak dengan suaranya yang melengking.      

Meski begitu, pedang panjang berulir ini sama sekali tidak merasa terancam olehnya. Setelah diam untuk beberapa saat di udara, pedang ini berubah menjadi kilatan cahaya dan langsung bergerak menerjang si wanita iblis.      

Pedang berulir panjang ini bergerak begitu cepat. Dia membuat sebuah setengah lengkungan di udara. Dalam waktu sekejap mata, dia berhasil mengejar si wanita iblis.      

"Argh!"      

Suara lengkingan memecah keheningan langit. Meski jarak Ye Yuan dengan pedang ini begitu jauh, dia masih merinding.      

Sekepul asap hitam masih bergolak ke atas. Namun Ye Yuan melihat kalau aura asap hitam ini mulai melemah, bahkan sebentar lagi akan menghilang.      

Ye Yuan sudah menggunakan semua kekuatannya untuk menghancurkan Bunga Ibu Iblis Suci namun gagal. Di sisi lain, dia justru hampir hancur terkena sayatan pedang ini.      

Ye Yuan dan Ye Qing saling berpandangan, masing-masing terlihat terkejut.      

"Yang Mulia, cepat pergi!"      

Target dari serangan pedang berulir adalah Bunga Ibu Iblis Suci, namun Jia Lan yang ada di sampingnya terkena dampaknya juga. Lukanya semakin parah.      

Akan tetapi, kondisi Jia Lan saat ini lebih baik dibandingkan dengan Bunga Ibu Iblis Suci. Dia memegang sosok yang dihormatinya ini dan keduanya berubah menjadi dua kepulan asap. Mereka menghilang dari Kebun Obat Abadi.      

Setelah jejak debu mereka menghilang, Ye Yuan baru bisa bernapas lega.      

Pertarungan besar ini memang sungguh berbahaya. Jika pedang berulir panjang bergerak lebih lambat, Ye Yuan pasti sudah mati.      

Kini, Kebun Obat Abadi sudah terlihat kacau. Lebih dari 100 ribu petarung yang masuk ke tempat ini dengan mudahnya terbunuh.      

Ye Yuan tidak pernah menyangka kalau Kebun Obat Abadi ini adalah tempat di mana para petarung hebat memenjarakan bangsa iblis. Kali ini, mereka bahkan mahir membuat rencana dan menjebak 100 ribu petarung untuk bersama-sama menjebol formasi susunan besar untuk membebaskannya.      

Kekuatan wanita iblis itu sungguh mengerikan. Meski Ye Yuan memiliki artefak hebat macam Tugu Batu Surga Besar sekalipun, dia masih tidak berdaya menghadapinya.      

Tepat pada saat ini, satu sinar cahaya terbang dari kejauhan mendekati Ye Yuan. Ekspresi wajahnya berubah.      

"Gawat! Pedang ini tidak akan membunuh kita kan?" wajah Ye Qing berubah menjadi pucat pasi. Dia ketakutan.      

Ye Yuan menggelengkan kepalanya dan tersenyum.      

"Kita tidak akan bisa lari kalau dia ingin membunuh kita!"      

Cling!      

Pedang berulir panjang ini bergerak ke arah Ye Yuan dan berhenti di depannya. Kali ini, bentuknya tidak sebesar ketika baru muncul dari kehampaan. Hanya saja ukurannya memang sedikit lebih panjang dari pedang kebanyakan. Energi yang memancar keluar dari pedang ini membuat siapapun ketakutan.      

Ye Yuan menatap pedang ini dan menemukan dua kata yang terukir di bagian hulu pedang: Penghancur Iblis.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.