Dewa Obat Tak Tertandingi

Kalau Kau Tahu Hari Seperti Ini Akan Datang, Kenapa Kau Melakukan Seperti Yang Kau Lakukan Dulu



Kalau Kau Tahu Hari Seperti Ini Akan Datang, Kenapa Kau Melakukan Seperti Yang Kau Lakukan Dulu

1"Ye Yuan, dia tidak akan membunuh kita kan?"      
2

Begitu merasakan kekuatan pedang yang amar menekan, Ye Qing ketakutan. Dia masih ingat bagaimana Pedang Penghancur Iblis begitu ganasnya mengayunkan sayatan.      

Ye Yuan menggelengkan kepalanya. "Sepertinya tidak! Sepertinya dia ingin...aku menerimanya."     

Ye Qing tertegun dan menanggapi kalimat Ye Yuan dengan nada tidak percaya.      

"Apa kau bercanda? Pedang Penghancur Iblis ini adalah sebuah artefak dewa! Atas dasar apa kau bisa menyimpulkan kalau dia menginginkan dirimu?"     

Ye Yuan berusaha susah payah untuk berdiri. Namun karena lukanya begitu parah, dia masih merasa begitu kesakitan.      

"Bantu aku!" kata Ye Yuan.      

"Apa kau benar-benar ingin mendekatinya?" Ye Qing masih takut.      

"Kalau dia memang ingin membunuh kita, dia pasti sudah melakukannya! Cepat!" pinta Ye Yuan mendesak Ye Qing.      

Ye Qing tak punya pilihan lain selain menuruti kemauan Ye Yuan. Dia membawa pemuda ini berjalan mendekati Pedang Penghancur Iblis.      

Ketika berada semakin dekat dengan pedang panjang berulir ini, dia terlihat gemerlap dengan cahaya kuning pucat.      

Ye Qing hampir melompat saking takutnya. Dia pun melangkah mundur.      

Gerakan Ye Qing ini menarik tubuh Ye Yuan sehingga rasa sakitnya semakin bertambah.      

"Bukankah kau ini juga tanaman jiwa bumi dan langit? Kenapa kau begitu terintimidasi oleh sebuah pedang? Bukankah sikapmu ini sungguh memalukan?" Kata Ye Yuan dengan nada marah.      

Ye Qing menjawab, malu.      

"Aku tidak pernah membayangkan kekuatan dari mahluk maha dewa itu."     

Bola mata Ye Yaun berputar. Meski begitu dia juga memahami apa yang dimaksud oleh Ye Qing. Bukan hanya Ye Qing, Ye Yuan juga sebenarnya cukup terguncang melihat serangan dari pedang ini sebelumnya.      

Kekuatan seperti hanya bisa datang dari tingkat petarung Maha Dewa. Meski memang serangannya tadi belum sampai pada tahap kekuatan tingkat Maha Dewa namun bisa dilihat dengan jelas kalau ada unsur-unsur hukum Dao Dewa di dalamnya.      

Serangan pedang tadi bisa dikatakan yang paling kuat di Dunia Tinggi sekarang ini. hal ini tentu saja menguatkan mimpi Ye Yuan untuk mencapai tingkatan Maha Dewa. Di sisi lain, Ye Yuan juga paham kalau dirinya sekarang masih jauh dari tingkatan impiannya ini.      

Dengan menghela napas panjang, Ye Yuan menjulurkan tangannya untuk meraih bagian bawah pedang Penghancur Iblis.      

Wush!      

Tubuh Ye Yuan kejang, dia menghantam Ye Qing hingga melayang.      

Ye Qing pun sampai terguling berkali-kali ketika jatuh ke tanah. Dia mencoba bangun kembali untuk menolong Ye Yuan namun belum sempat dia melakukannya, dia kaget melihat luka-luka di tubuh Ye Yuan pulih dengan begitu cepat.      

Pedang Penghancur Iblis ini ternyata membantu menyembuhkan luka-luka ye Yuan.      

Sekarang ini, ada cahaya kuning mengelilingi Ye Yuan. Ekspresi wajahnya begitu tenang dan sepertinya sedang menikmati keberadaannya saat ini.      

Tentu saja Ye Qing kaget bukan kepalang melihat perubahan Ye Yuan. Apakah Pedang Penghancur Iblis memang mengakui Ye Yuan sebagai tuannya?     

Sungguh aneh!      

Ye Qung tahu kalau beberapa tahun belakang ini, Ye Yuan mendapatkan banyak sekali harta karun. Dan semuanya bisa dibilang adalah yang terhebat dari yang terhebat.      

Bedanya, hari ini situasinya Pedang Penghancur Iblis ini yang justru memilihnya. Bukankah ini terlalu tidak masuk akal.     

Untuk mendapatkan Tanda Naga Suci saja Ye Yuan hampir kehilangan nyawanya. Dan jika dibandingkan dengan harta karun ras naga ini, Pedang penghancur Iblis tentu jauh lebih unggul.      

Siapapun yang mampu mengambil salah satu harta karun mulai dari energi murni api tingkat 9, Kayu Kayu Roh Magnet Asli tingkat 9, Tanda Naga Suci, Pagoda Surga Luas, Tugu Batu Surga Besar dan Mutiara Penekan Jiwa akan bisa menggunakannya untuk menyapu seluruh Dunia Tinggi.      

Baru kali pertama ini, ada sebuah artefak dewa yang memilih Ye Yuan untuk dijadikan sebagai seorang tuan.      

Ye Qing sudah terlihat seperti seseorang yang kehilangan bola matanya jatuh ke tanah.      

Pedang Tigabelas dan beberapa petarung di rombongan belum sepenuhnya tewas. Meski memang banyak energi darah yang diambil dari mereka namun mereka masih bisa bertahan hidup. Hanya saja, energi mereka memang terkuras banyak.      

Mereka saat ini tidak bisa menggerakkan tubuh mereka, tapi mereka masih sadar. Mereka bisa melihat bagaimana Ye Yuan mengambil pedang berulir panjang itu. Mereka juga tahu bagaimana pedang ini tadi beraksi menghadapi bangsa iblis sambil mengeluarkan sayatan mengerikan. Ingatan ini tentu sangat melekat di pikirannya.      

Bagaimana bisa harta karun setinggi ini mengakui Ye Yuan sebagai tuannya tanpa Ye Yuan melakukan apa pun?      

Kenapa harta karun sebagus ini tidak jatuh ke tangan mereka.      

Sekarang ini, Ye Yuan dipenuhi dengan rasa nyaman. Rasa sakit dan kelelahan yang tadi meliputi tubuhnya kini tersapu bersih menghilang.      

Ada begitu banyak energi murni yang masuk ke dalam lautan energi murninya. Energ qi kaisarnya juga ikut naik.      

Yang membuat Ye Yuan bertambah senang adalah yang sekarang mengalir ini bukanlah energi biasa melainkan energi murni dewa.      

Di lautan energinya, energi dewa miliknya banyak berkurang. Dia tidak menyangka kalau Pedang Penghancur Iblis ternyata memulihkannya.      

Tak lama kemudian, energi dewa yang ada di dalam tubuh Ye Yuan bertambah lebih banyak dari pada ketika Ye Yuan mendapatkan energi ini di dalam Pagoda Surga Luas!      

Ye Yuan tahu kalau energi dewa ini merupakan sisa energi yang masih tersimpan di dalam pedang Penghancur Iblis ini. Meski begitu, jumlahnya jauh lebih cukup untuk Ye Yuan.      

Ye Yuan masih belum bisa melepaskan kekuatan penuh dari Pedang Penghancur Iblis ini meski lautan energinya penuh dengan energi murni dewa. Dia masih begitu lemah.Lewat bencana yang dia lalui kali ini, Ye Yuan ternyata beruntung mendapatkan sesuatu. Selain energi murni dewanya bertambah, dia juga mendapatkan sebuah artefak dewa. Kehadiran pedang ini membuat pedang Bulan Bintang milik Ye Yuan sebelumnya seperti menjadi sebuah penghalang saja.      

Tingkat kekuatan Ye Yuan pun ikut naik dengan masuknya energi murni dewa ke dalam tubuh. Dia sudah berada di tingkat Kedua Kedalaman Dao dan bahkan akan naik ke tingkat Ketiga.      

Namun karena Ye Yuan kehilangan banyak kekuatan darahnya, dia tidak bisa naik tingkat lagi. tanpa daya, dia hanya akan naik tingkat jika kekuatan darahnya sudah pulih.      

Selesai dengan urusan kekuatannya, Ye Yuan langsung memasukkan Tugu Batu Surga Besarnya ke dalam Pagoda Surga Luas. Sementara itu, saat ini Pedang Penghancur Iblis pun menghilang.      

Ye Yuan awalnya terkejut namun akhirnya dia menyadari sesuatu. Di dalam Pagoda Surga Luas, Pedang Penghancur Iblis berdiri dengan tenang di atas Tugu Batu Surga Besar. Keduanya tampak menyatu seperti dua orang teman yang tidak bertemu dalam waktu yang lama.      

Mungkin salah satu alasan kenapa Pedang Penghancur Iblis ini menjadikan Ye Yuan sebagai tuannya karena alasan Tugu Batu Surga Besar.      

Selain itu, ketika wanita iblis sebelumnya datang, Pedang Penghancur Iblis tidak langsung datang. Baru setelah Tugu Batu Surga Besar muncul, dia juga ikut muncul.      

Sepertinya, inti dari kemunculan Pedang artefak dewa ini adalah karena Tugu Batu Surga Besar.      

Apakah mungkin dua harta karun ini berasal dari tempat yang sama dulunya?     

Ye Yuan mendatangi Pedang Tigabelas dan yang lainnya.      

"Kalau kalian membawa Jiang Wushuang pergi waktu itu, mungkin dia tidak akan berakhir seperti itu. Dunia ini memang memiliki benda-benda dewa namun untuk mencapai tingkat Maha Dewa bukanlah hal mudah. Sekarang ini, bagaimana mungkin bumi dan langit ini melahirkan sebuah Buah Roh Dao?"     

Begitu mendengar kalimat Ye Yuan, Pedang Tigabelas langsung memalingkan kepalanya, dia malu.      

Jiang Wushuang tewas oleh sulur-sulur raksasa dalam pertempuran sebelumnya. Kalau dipikir-pikir, Ye Yuan memang tulus memperingatkan mereka. Kalau saja mereka tidak serakah, maka mereka tidak akan berakhir seperti ini?      

Kematian Jiang Wushuang merupakan sebuah pukulan berat bagi Aliran Pedang Suci. Mereka terancam akan kehilangan penerusnya.      

Kemunduran tanah suci besar mungkin akan dimulai dari peristiwa naas hari ini.      

Ye Yuan menghela napas berat.      

"Situasi hari ini...kalian semua mengalaminya. Entah sudah berapa lama bangsa iblis sudah merencanakan hal ini. tidak ada gunanya kita bertarung sendiri-sendiri. Ada begitu banyak tanaman obat di dalam Kebun Obat Abadi. Nanti aku akan membuatkan pil obat untuk mengembalikan kekuatan darah murni kalian."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.