Dewa Obat Tak Tertandingi

Kota Di Langit



Kota Di Langit

4Di kehidupan sebelumnya, Ye Yuan sudah lama mendengar kalau Keluarga Yue memiliki seorang petarung di tingkat Mistik Hampa yang menyingkirkan diri dari urusan dunia. Hanya saja, dia tidak menyangka kalau usianya akan berakhir seperti ini.      
0

Keluarga Yue sudah lama tahu potensi Yue Mengli dan tentunya mereka menjadikannya harapan bagi keluarga.      

Bagaimana mungkin sosok sepenting ini tidak muncul di saat –saat genting seperti ini?      

Tak peduli seberapa ben cinya Ye Yuan berpisah dengan Yue Mengli, dia juga tidak dapat berbuat banyak hal. Yue Mengli lebih tidak suka lagi berpisah dengan Ye Yuan.      

Baginya, dia hanya ingin selalu bersama Ye Yuan setelah melewati kesusahan dan marabahaya. Dia berharap dia bisa mendampingi Ye Yuan selamanya.      

Namun, urusan manusia sulit untuk ditebak. Li tentu tidak mungkin akan mengabaikan urusan keluarganya.      

"Ao Qian, ikuti Li. Pastikan dia baik-baik saja. Kalau tidak, aku yang akan bertanggung jawab untuk menghukummu!" nada suara Ye Yuan tidak pernah seserius ini.      

Ekspresi wajah Ao Qian ikut berubah menjadi serius.      

"Baik, Tuan!"      

Li menolak.      

"Kakak Yuan, perjalananmu itu sangat berbahaya. Para tetua di Wilayah Suci bukanlah orang yang gampang untuk dihadapi. Tetua Ao sangat kuat. Sebaiknya kau membawanya ikut bersamamu. Aku kan hanya pulang ke Kota Bulan Terang. Untuk apa aku dilindungi? Kalau kau memang tidak tenang, kirim saja Wu Luo bersamaku."     

Yue Jianfeng juga ikut berbicara, "Benar Tuan Qingyun Zi. Apa masih ada orang yang berani untuk mengganggu Li di kotanya sendiri?"     

Ye Yuan tidak bisa menjawab apa-apa dan akhirnya meminta Wu Luo untuk ikut pergi bersama Li.      

Ye Yuan merasa kehilangan begitu dia menggiring Yue Mengli pergi dengan pandangannya.      

Wilayah Suci merupakan sebuah tempat yang sangat istimewa. Meski hanya memiliki satu wilayah besar, tempat ini merupakan tanah suci terkuat di Dunia Tinggi.      

Pemimpin dari Wilayah Suci ini bergelar Raja Dewa Yang Menstabilkan Surga. Wilayah Suci adalah satu-satunya tanah suci yang memiliki petarung di tingkat Raja Dewa Hebat.      

Selain kekuatan ini, Wilayah Suci juga memiliki Perkumpulan Tabib yang membuat seluruh sistem pertabiban yang ada di Dunia Tinggi.      

Tentu saja, selain tempat ini,masih ada Menara Rahasia Surga yang misterius. Ada begitu banyak kekuatan yang berkumpul di satu tempat. Kekuatannya sungguh tidak bisa dibayangkan.      

Gelar Mistik Hampa biasanya diberitakan dari satu orang ke orang lainnya. Namun gelar Sepuluh Raja Dewa Hebat diatur oleh Menara Rahasia Surga.      

Tidak ada yang tahu apakah peringkat Raja Dewa Hebat ini benar atau tidak. Ini karena mereka tidak pernah mendebatnya.      

Setidaknya, mereka memang belum pernah terlihat bertarung di hadapan khalayak.      

Di sisi lain, orang-orang yang menyandang gelar Sepuluh raja Dewa Hebat juga tidak terlalu memikirkan tentang peringkat ini. Mereka mengakui peringkat ini tanpa perlu membicarakannya.      

Gelar yang terdengar kejam yang diterima oleh Pemimpin Wilayah Suci juga menunjukkan kalau dia adalah sosok yang sangat kuat.      

"Wilayah Suci ini sungguh ajaib. Kota terbesar Dunia Tinggi ini ada di langit. Berapa banyak energi murni yang dibutuhkan untuk membuat ini terjadi?" Jiang Taicang melihat ke arah kota yang berada tinggi di atas awan.      

Kota Suci merupakan pusat dari Wilayah Suci. Kota ini merupakan kota terbesar di Dunia Tinggi.      

Kota ini tenggelam di antara awan-awan sehingga orang luar tidak bisa melihatnya. Sungguh ajaib.      

Ye Yuan tersenyum.      

"Kota Suci ini memang dari dulu sudah ajaib, jadi untuk apa kau berseru seperti itu. Kota ini merupakan faksi kekuatan yang mewarisi semua kekuatan yang ada di Dunia Tinggi. Kalau tidak mana mungkin orang seperti Zhuge Qingyun bisa dilahirkan di sini?"     

"Zhuge Qingyun?" Jiang Taicang diam begitu mendengar nama ini. Namanya tidak familiar di telinganya.      

Ye Yuan mengangguk.      

"Dia adalah yang terkenal dengan Raja Dewa Yang Menstabilkan Surga. Sosok terkuat di antara Sepuluh Raja Dewa Hebat."     

Begitu mendengar kalimat Ye Yuan, Ao Qian pun ikut mendengarkan. Sudah lama dia mendengar kalau Sepuluh Raja Dewa Hebat ini merupakan orang-orang terkuat di seantero Dunia Tinggi.      

Bukankah kalau begitu, dia adalah orang terkuat di Dunia Tinggi saat ini? bagaimana mungkin dia tidak tertarik dengan orang sehebat ini?      

Ruan Shuangzhou bergumam.      

"Ternyata nama asli dari Raja Dewa Yang Menstabilkan Surga adalah Zhuge Qingyun!"      

Ye Yuan tersenyum."Aku sudah bilang pada kalian sejak lama bahwa orang-orang ini berpura-pura hidup secara misterius. Tapi Zhuge Qingyun ini memang sangat kuat. Para Sepuluh Raja Dewa Hebat lainnya mendapatkan gelarnya karena paling ahli dalam bidangnya, namun Zhuge Qingyun ini tidak. Dia sama sekali tidak punya kelemahan. Kekuatannya sungguh membuat orang lain putus asa."     

Orang-orang yang menyandang gelar Sepuluh Raja Dewa hebat merupakan sosok tak terkalahkan.      

Bagi seorang petarung di tingkat Raja Dewa, seperti Ruan Shuangzhou, dia sama sekali tidak tahu nama Zhuge. Ssementara itu, di sisi lain, Ye Yuan bahkan berhubungan dekat dengan beberapa orang di sini. Kata misterius yang dia sebutkan sebelumnya tidak berguna.      

Ye Yuan sungguh mengagumi kekuatan Zhuge Qingyun. Bahkan Raja Dewa Jiwa Bulu sekali pun menaruh rasa kekagumannya di hadapannya. Kekuatannya tidak bisa digambarkan dengan kata-kata.      

"Apa dia sungguh sehebat itu? Nanti kalau aku sudah pulih aku ingin menghadapinya untuk tahu apakah dia memang benar-benar luar biasa atau tidak!" Ao Qian berbicara dengan ekspresi wajah tak yakin.      

Ye Yuan menjawab sambil tersenyum.      

"Alasan kenapa Zhuge Qingyun begitu kuat adalah karena warisan yang ada di Kota Suci ini. Fondasi kota ini sudah ada sejak Era Dao Dewa sampai sekarang.hal inilah yang tidak bisa dibayangkan oleh faksi kekuatan biasa. lihatlah susunan besar ini. Meski sudah berada di sini selama puluhan ribu tahun, kekuatannya sama sekali tidak menyusut. Mungkin, hanya orang-orang di tingkat Maha Dewa yang bisa memiliki kekuatan sebesar ini."     

Ada begitu banyak rahasia tentang Kota Suci. Susunan besar tingkat dewa yang ada di depan Ye Yuan dan yang lainnya ini saja sudah membuat mereka semua takjub tanpa henti.      

Di antara awan fana ini, tersimpan sebuah susunan besar yang amat kuat. kekuatannya tidak juga surut meski formasi ini sudah ada sejak era Dao Dewa ada di Dunia Tinggi ini.      

Pondasi kekuatan macam ini tidak dimiliki oleh faksi kekuatan biasa. Dulu, ada banyak petarung hebat yang ingin memasuki awan-awan ini namun mereka berubah lemah tak berdaya.      

Seiring berjalannya waktu, sudah tidak ada lagi orang yang berani masuk ke dalam.      

"Tuan, semua orang bilang kalau Wilayah Suci memang mudah untuk dimasuki tapi tidak dengan Kota Suci. Lalu..bagaimana cara kita ke sana?" Ruan Shuangzhou bertanya.      

Ye Yuan menjawab sambil tersenyum.      

"Lihat, bukankah orang yang menjemput kita sudah sampai?"     

Semua orang menatap ke arah Ye Yuan melihat. Ada sekelompok orang yang melayang, turun dari Kota Suci.      

Seorang anak muda yang memimpin rombongan ini mengepalkan kedua tangannya pada Ye Yuan.      

"Apakah benar anda ini Tuan Qingyun Zi?"      

Ye Yuan mengangguk."Benar!"      

Anak muda ini menjawab dengan ramah tamah. "Haha, Anda memang Tuan Qingyun Zi. Namaku Hou Yu, murid kelima dari balai Emas-Ungu Kota Suci. Setengah bulan yang lalu, saya mendapatkan titah darma dari yang Mulia Langit Awan untuk menyambut Yang Mulia di sini. Saya tidak menyangka kalau hari ini, Yang Mulia sudah tiba di sini."     

Ye Yuan sama sekali tidak terkejut kalau pihak Kota Suci sudah tahu tentang dirinya. Kota Suci merupakan pusat Dunia Tinggi, di mana banyak informasi yang tentu mereka ketahui. Ye Yuan juga tidak menutupi dirinya karena dengan kekuatan yang mereka miliki, usaha seperti ini akan sia-sia saja.      

Ada kerlipan rasa bangga dalam tatapan mata Hou Yu begitu dia mengucapkan dirinya sebagai murid kelima dari Balai Emas-Ungu. Ini karena balai ini merupakan tempat di mana para murid elit Kota Suci berasal. Kekuatannya pasti tinggi karena mampu masuk sebagai peringkat kelima.      

Ye Yuan melihat ke arah Hou Yu. Dia berbicara dengan senyuman setengah hati.      

"Sombong sekali si tua Langit Awan! Aku sudah tiba tapi dia tidak menyambutku."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.