Dewa Obat Tak Tertandingi

Belantara Hujan Darah



Belantara Hujan Darah

2Senyuman Langit Awan terlihat sangat aneh. Dia tidak menyangka kalau Ye Yuan mengikuti permainannya dan langsung menyetujui tawarannya untuk tinggal beberapa hari di Kota Suci.      
2

Apa maksud dari semua ini? Apakah mungkin si bocah ini sengaja untuk tinggal di sini untuk mengulur 'perang' dengan dirinya?      

Langit Awan tidak tahu apa yangs edang direncanakan oleh Ye Yuan. bocah ini tidak memainkan tak-tiknya sesuai dengan aturan umum. Jelas-jelas, dia datang ke sini karena urusan bangsa iblis namun dia justru menutup mulutnya.      

Apa yang sedang dia rencanakan? Dia mampu membuat Langit Awan bahkan tidak bisa mengikuti permainannya.      

Ye Yuan sama sekali tidak memperdulikan senyum canggung Langit Awan. Dia berbicara," Kota Suci ini sudah lama menjadi pemimpin Dunia Tinggi. AKu sudah lama mengaguminya. Karena aku sudah datang ke sini, aku akan menggunakannya untuk melihat-lihat."     

Hanya hantu yang percaya dengan apa yang dikatakan oleh Ye Yuan!      

Meski Langit Awan tidak suka mendengar kalimat Ye Yuan, dia hanya bisa tersenyum.      

"Kalau Adik Ji mau melihat-lihat, aku akan senang menjadi pemandumu."     

Ye Yuan tersenyum.      

"Tidak perlu. Kakak Langit Awan banyak urusan setiap harinya. Bagaimana mungkin kau justru meninggalkan pekerjaanmu untuk mengurusi hal sepele seperti ini? selain itu, masih banyak orang di alun-alun yang menungguku untuk membuatkan mereka pil. Kalau Kakak Langit Awan mau mengikutiku membuat pil, bukankah nanti kau akan bosan?"      

Langit Awan diam tak bisa membalas. Bocah ini sengaja berputar-putar namun pada akhirnya kembali lagi ke titik awal.      

Ekspresi langit awan menjadi masam. Dia sepertinya tahu kalau Ye Yuan sudah mengetahui sikap Kota Suci terhadap bangsa iblis. Itulah kenapa dia belum juga mengucapkan niat sesungguhnya datang ke sini.      

Namun sekarang, Ye Yuan juga masih berada di sini dan belum punya niat untuk langsung pergi. Apakah dia masih memiliki permintaan lain? Entah berapa lama bocah ini akan berputar-putar.      

"Hei Bocah! Apa yang sebenarnya kau inginkan? Aku peringatkan, jangan keterlaluan. Kau tidak akan mampu menghadapi Kota Suci ini!"      

Perubahan sikap Langit Awan menjadi ganas terjadi dalam sekejap. Tadi dia masih bersikap ramah dengan selalu mengembangkan senyum. Sekarang, dia langsung mengeluarkan amarahnya seperti guntur.      

Begitu petarung Mistik Hampa ini mengeluarkan auranya, tekanan kekuatan langsung terasa.      

Hukum-hukum kekuatan yang amat tinggi muncul di tubuh Ye Yuan. Sensasi tekanan kekuatan Langit Awan langsung menghilang. Hal ini tentu membuat Langit Awan tertegun.     

"Hukum-Hukum kekuatan Dao Dewa! Kau....kau sebenarnya menguasai prasasti dewa!"      

Ye Yuan melihatnya dengan senyuman palsu.      

"Sikap kejam Kakak Langit Awan sudah mencapai puncak kesempurnaan. Aku sungguh mengaguminya! Apa yang kau katakan? Aku sedang bermain-main dengan dirimu? Sepertinya aku sudah melakukannya sebelumnya kan? Meski begitu, kau masih mengundangku ke sini."     

Langit Awan langsung diam begitu dia mendengar kalimat Ye Yuan. Sejak kapan orang ini berlidah tajam?      

"Singkirkan sikap licikmu itu. dengan kekuatan dan statusmu, kalau kau memang ingin kau tinggal di sini, kau pasti sudah lama akan melakukannya kan? Aku rasa kau juga tertarik dengan artefak dewa kan?"     

Ye Yuan melanjutkan kalimat dengan sikap tenangnya. Langit Awan benar-benar kalah telak. Dia langsung menarik auranya dan melihat ke arah Ye Yuan seperti dia melihat hantu.      

Bukan satu atau dua kali dia berurusan dengan Ji Qingyun namun baru kali ini dia gagal untuk menaklukannya. Sebagai salah satu dari tiga pembesar di Kota Suci ini, Langit Awan selalu memiliki mutiara kebijakan yang memikirkan segala aspek. Kali ini, dia merasa seolah tangan dan kakinya terikat hari ini, tidak bisa berbuat apa-apa.     

"Apa yang kau inginkan sebenarnya?" tanya Langit Awan dengan wajah yang sudah merah padam.      

Ye Yuan menjawab dengan santainya.      

"Aku ingin memasuki Belantara Hujan Darah! "     

Ekspresi wajah Langit Awan langsung berubah. Dia langsung menganggap,"mustahil!"      

Ye Yuan sama sekali tidak kaget melihat reaksi Langit Awan.      

"Kau tahu kalau aku ini adalah putra mandat langit sehingga kau tidak peduli dengan urusan bangsa iblis. Itulah kenapa kau sama sekali tidak melakukan apa-apa ketika aku datang ke sini. Apa kau pikir dengan kekuatanku saat ini aku bisa mengancam bangsa iblis?"     

Ekspresi wajah Langit Awan berubah-ubah. Dia hampir ambruk.Ye Yuan ternyata tahu tentang hal ini!      

Putra mandat langit dan urusan bangsa iblis merupakan rahasia Dunia Tinggi. Banyak tanah tinggi super yang fondasi kekuatannya masih lemah saja tidak tahu menahu tentang hal ini.      

Dia tidak menyangka kalau Ye Yuan sudah lama tahu dirinya adalah putra mandat langit. Itu mungkin masih bisa dicerna tetapi bagaimana mungkin dia juga tahu kalau pihak Kota Suci mengetahui dirinya adalah putra mandat langit?      

Langit Awan kini semakin heran. Ye Yuan hanya menatap Langit Awan dengan senyuman tipisnya.      

Cukup lama, Langit Awan kembali normal. Dia menghela napas panjang-panjang.      

"Bagaimana kau bisa tahu?"      

"Kalau kau tidak ingin tahu maka sebaiknya kau tidak perlu melakukannya. Kau tidak usah peduli dari mana aku tahu tentang hal ini. Aku hanya bertanya padamu. Setuju atau tidak?" Ye Yuan berkata dengan nada sinis.      

Langit Awan menyipitkan matanya.      

"Bagaimana jika aku tidak setuju?"     

"Aku akan pergi sekarang. Tapi tak lama kemudian, seluruh Dunia Tinggi akan tahu tentang masa lalu buruk Kota Suci. Kalau sampai ini terjadi, menurutmu apa yang akan dilakukan oleh semua petarung di Dunia Tinggi ini?" kata Ye Yuan sambil tersenyum.      

"Apa kau pikir mereka akan lebih mempercayaimu dari pada Kota Suci?" Langit Awan menanggapi dengan mendengus sinis.      

"Kalimatku mungkin tidak akan ada artinya. Tapi bagaimana jika yang mengatakan tentang hal ini adalah keturunan Empat Dewa Binatang Iblis Hebat dari Wilayah Binatang Iblis? 50 ribu tahun yang lalu, merekalah yang bertarung melawan bangsa iblis. Aku rasa tidak ada yang lebih berhak mengatakan hal ini selain mereka?"      

Langit Awan menemukan bahwa apa yang Ye Yaun tahu jauh lebih luas dari apa yang dia pikirkan.      

"Huh! Aku tahu kalau kau ini memiliki darah naga! apa kau pikir mereka akan mendengarkan perkataanmu? Mereka adalah makhluk yang sangat bangga dengan diri mereka," Langit Awan menanggapi dengan endusan sinis.      

Langit Awan bukannya sama sekali tidak tahu tentang urusan di dunia luar, hanya saja setahunya sangat sedikit interaksi yang terjadi antara bangsa manusia dan binatang.      

Dia tahu perihal tentang Balai Pengobatan Raja yang menyerang Klan Macan Putih secara tiba-tiba. Yang lainnya, dia tidak tahu. Terlebih urusan internal antara Kaln Naga Azure dan Macan Putih. Dia bahkan buta tentang hal ini.      

Ye Yuan berkata sambil tersenyum.      

"Kau mungkin belum tahu tapi sekarang ini aku adalah pemimpin utama Klan Naga. Sementara itu, saudaraku yang bernama Cahaya Putih merupakan pemilik Fisik Macan Putih Sempurna yang hanya muncul 100 ribu tahun sekali. Kalau sudah seperti ini, apa menurutmu aku tidak mampu?"     

Sekujur badan Langit Awan merinding. Dia melihat ke arah Ye Yuan, tidak percaya. Dia ingin sekali mengetahui ada apa dalam pikiran Ye Yuan lewat tatapan matanya namun dia gagal.      

Entah sejak kapan bocah memegang sebuah tongkat api. Bola mata Langit Awan hampir saja keluar begitu melihat tongkat api ini.      

""Aku rasa kau pasti penasaran dengan artefak dewa yang ada di tanganku. Dengan pondasi kekuatan yang dimiliki Kota Suci, aku rasa kau pasti bisa mengenalinya kan?" Ye Yuan berbicara sambil tersenyum kecut.      

"Tanda Naga Suci! Ini tidak mungkin! Sebelum Dao Dewa menghilang, tanda Naga Suci ini sudah menghilang terlebih dahulu. Kenapa dia sampai bisa ada di tanganmu?" Langit Awan berkata dengan nada tidak percaya.      

Sekarang ini,dia sudah tidak meragukan kalimat Ye Yuan lagi. Langit Awan tentu paham pengajaran yang disampaikan oleh leluhur klan naga. Siapapun yang memegang tongkat api ini merupakan pemimpin utama Klan Naga. Ini adalah sesuatu yang sudah pasti.      

Hanya saja, Langit Awan masih kebingungan. Bagaimana bisa sebuah harta karun unggul klan naga ini mengakui Ye Yuan, seorang manusia, sebagai tuannya?      

Begitu Langit Awan melihat Tanda Naga Suci di tangan Ye Yuan. Dia merasakan keinginan kuat untuk merebutnya. Dia tahu kalau benda ini bukanlah artefak dewa biasa melainkan sebuah artefak dewa legendaris. Benda ini bahkan menjadi benda langka, si Mata Dao Dewa masih ada.      

Akan tetapi Langit Awan langsung menyerah setelah dia merasa kalah bertarung mental dengan Ye Yuan.      

Putra mandat langit selalu membawa mandat langit. Tidak pernah ada kesalahan tentang hal ini sejak jaman dulu. Tak peduli seberapa kuat Langit Awan maka dia tidak akan bisa menentang langit.      

Hari ini, Ye Yuan membawa begitu banyak berita yang mencengangkan. Dia tidak bisa membayangkan apa yang telah terjadi dengan pemuda ini selama kurun waktu 20 tahun terakhir.      

"Baik. Aku janji tapi kau hanya bisa masuk ke sana sendiri!" Langit Awan akhirnya berkompromi.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.