Dewa Obat Tak Tertandingi

Kekuatan Pembunuhan



Kekuatan Pembunuhan

0"Aku Tidak percaya kalau petarung di tingkat Ketiga Kedalaman Dao bisa sehebat ini! Seni Pedang Membantai Surga!"       4

Guo Xu akhirnya masih menyerang. Dia tidak mau mempercayai apa yang ada di depan matanya. Dia melepaskan jurus pedangnya yang paling kuat.      

Tepat pada saat ini, ada seseorang yang masuk ke dalam domain raja dewanya, dan menghantamkan pukulan telapak tangannya ke arah pedang panjangnya.      

Si pedang panjang lepas dari tangan Guo Xu dan terlempar, membentuk sebuah garis lengkung di udara. Tak lama kemudian, dia jatuh menusuk tanah.      

"Lupakan, kau tidak akan bisa mengalahkannya! Meski kau memang, kemenanganmu diraih dengan cara yang tidak lazim," Si Raja Dewa Anjing Pemburu Jiwa berbicara menggunakan suara batinnya dan dihantarkan sampai telinga Guo Xu.      

Guo Xu jatuh berlutut, dia terlihat tak berdaya.      

Pada murid junior dari Balai Emas-Ungu sudah sedari tadi menyerah dan berbisik-bisik. Sekarang ini, mereka saling berpandangan, tidak yakin bagaimana mereka harus menghibur kakak tertua ini.      

Dulu, Ji Qingyun memang bisa memberikan kekalahan telak pada Guo Xu karena dia memang memiliki ilmu pengobatan yang amat luar biasa. Tapi sekarang, justru ilmu bela diri Ji Qingyun yang teramat kuat! Hal ini tentu membuat orang yang menjadi lawannya tidak percaya.      

"Ayo!"      

Raja Dewa Anjing Pemburu Jiwa sama sekali tidak berniat untuk menghibur Guo Xu. Dia dengan santainya mengucapkan kalimatnya dan kemudian membalikkan badan.      

Ye Yuan menyingkirkan Pedang penghancur Iblisnya dan kemudian melangkah ke arah wilayah dalam Belantara Hujan Darah mengikuti Raja Dewa Anjing Pemburu Jiwa.      

Beberapa jam setelah Ye Yuan dan rombongan pergi, ada sebuah retakan muncul di udara. Tiga orang berpakaian hitam-hitam muncul dari sana.      

"Cermin Penghancur Cula Jiwa memang sangat dahsyat! Selama koordinatnya benar, seseorang bisa mencapai tempat yang dituju dengan tepat! Belantara Hujan darah merupakan wilayah tertutup milik Kota Suci. Tidak ada orang asing yang masuk ke sini sebelumnya," Salah satu dari tiga orang berpakaian hitam ini mulai berbicara.      

Ada sebuah cermin di tangannya. Cermin ini adalah Cermin Penghancur Cula Jiwa yang dulu pernah melarikan diri dari Alam Bulan Terang Surya Luas.      

"Dengan mantra milik Yang Mulia Pemimpin Dewa, tidak ada yang mustahil! Tak lama lagi, seluruh Dunia Tinggi ini akan menjadi milik kita!" yang lainnya ikut berbicara juga.      

"Tenang. Dengan kekuatan kita bertiga ditambah dengan tiga artefak dewa maka Ye Yuan pasti tidak akan beruntung!" salah satu pegawai tetapi di sini.      

"Mmm. Lukisan Sungai Dan Gunung bukanlah barang palsu gadis dari Kota Bulan Terang! Selain memiliki kekuatan besar,dia juga bisa menutupi rahasia seseorang. Selama kita bisa menaruh Ye Yuan di dalamnya , kita pasti akan bisa membunuhnya dengan kekuatan yang kita miliki. Jika putra mandat langit meninggal lebih awal, aku akan ingin melihat bagaimana manusia-manusia itu akan menghadapi bangsa iblis kali ini!" orang kedua ikut berbicara.      

"Sebaiknya kita tetap waspada! Ye Yuan...bocah ini sungguh gila! Dia sudah menghancurkan rencana Yang Mulia beberapa kali. Kalau tidak ada dia maka Yang Mulai pastinya sudah akan bisa duduk di singgasana Dunia Tinggi ini! Momentumnya tidak akan bisa dihentikan. Asal kalian tahu, dulu kekuatan Ye Yuan justru lebih lemah dari sekarang. Bukan perkara mudah kalau kita ingin membunuhnya. Ingat perintah dari Pemimpin Raja Dewa sebelum kita berangkat!" orang ketiga berkata dengan nada suara tersumbat.      

Begitu kalimat Ye Yuan keluar, ekspresi wajah orang-orang ini menjadi kaku.      

"baiklah!v Cukup omong kosongnya! Kita harus memasuki level ketiga lebih awal dan menyiapkan sesuatu untuk menangkapnya sampai dia masuk. Kalau kita bisa memasukkannya ke dalam Lukisan Sungai dan Gunung. Kalau sampai kita gagal membunuhnya maka kita sendiri yang akan mati di sini."     

Selesai berbicara, tiga orang berpakaian hitam ini menunjukkan Cermin penghancur Cula Jiwa sekali lagi. Tiga orang tersebut langsung menghilang.      

Ye Yuan tidak pernah menyangka kalau ada pihak yang sudah merencanakan pembunuhannya di dalam kedalaman wilayah Belantara Hujan Darah.      

Ketika sedang berjalan, alis Ye Yuan tiba-tiba menegang. Dia menghentikan langkah kakinya.      

"Apa?" Raja Dewa Anjing Pemburu Jiwa bertanya.      

"Zhao Lingdong, apakah kau merasakan adanya gelombang energi di tempat yang barusan kita masuki?" Ye Yuan bertanya dengan dahinya yang masih berkerut.      

Zho Lingdong merupakan nama asli dari raja Dewa Anjing Pemburu Jiwa. hanya sedikit orang yang memanggil namanya secara langsung.      

Sebelumnya, Ye Yuan merasakan adanya semburat jejak gelombang energi ruang yang melesat. Arah dari lesatan ini merupakan tempat yang mereka masuki.      

Meski gelombang energi ini hampir tidak kentara, Ye Yuan adalah orang yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap lingkungannya setelah dia menguasai ilmu Persatuan Bumi dan Langit.      

Ketika Raja Dewa Anjing Pemburu Jiwa mendengar kalimat Ye Yuan,dia berbicara," Tidak. Kau tidak salah kan? Sekarang ini, kita sudah berada sejauh 100 ribu mil dari pintu masuk. Apa benar kau masih bisa merasakan gelombang energi dari sana? Belantara Hujan Darah ini terletak di sebuah celah ruang. Sangat normal sekali ada gelombang energi di sini. Selain kalau memang ada sesuatu yang aneh, Lolongan Langit pasti akan bisa mendeteksinya."     

"Gelombang energi apa? Kau ini berlebihan kan? Tidak pernah ada orang asing yang masuk ke dalam Belantara Hujan Darah! Selain kita, siapa yang bisa masuk ke sana? Jangan mencoba cari-cari kesalahan!" Guo Xu berbicara sambil mendengus kesal.      

Meski kondisi jiwanya sudah kembali normal, Guo Xu masih tidak menyukai Ye Yuan. Dia tahu kalau dia hanya cemburu dengan sikap Ye Yuan. Namun dia tidak bisa mengendalikan emosinya.      

Ye Yuan tidak memperdulikannya.      

"Mungkin aku yang terlalu sensitif. Ayo kita terus jalan."     

Selesai berbicara, Ye Yuan memimpin rombongan kecil ini melanjutkan perjalanan.      

Sambil mengikuti Ye Yuan, mata Raja Dewa Anjing Pemburu Jiwa berkilat. Dia tidak menyangka kalau Ye Yuan ini memiliki sensitifitas setinggi ini. Dia lah yang memberikan koordinat Belantara Hujan darah pada tiga sosok berpakaian hitam. Selama beberapa tahun belakangan ini, raja Dewa Anjing Pemburu Jiwa tinggal tenang di Kota Suci. Posisinya sama dengan Ji Canglan. Dia adalah anggota dari bangsa iblis.      

Si Yang Mulia Pemimpin Dewa sudah lama merencanakan hal seperti ini. Bagaimana mungkin dia membiarkan tempat sepenting Kota Suci ini dibiarkan begitu saja tanpa ada mata-mata?      

Selain tiga pembesar Kota Suci yang mengetahui status Ye Yuan sebagai putra mandat langit, Zhao Lingdong juga tahu.      

Dia memberikan informasi mengenai Ye Yuan yang memasuki Belantara Hujan Darah kepada Yang Mulia Pemimpin Dewa dan orang penting ini langsung membuat rencana penyergapan pada Ye Yuan.      

Kali ini, tiga petarung yang dia kirim adalah petarung di tingkat Raja Suci. Kekuatan mereka sama dengan petarung Mistik Hampa dari kalangan manusia. Ketiga orang ini kurang lebih memiliki kekuatan yang sama dengan Zhao Lingdong!      

Ini berarti, ditambah dengan adanya Zhao Lingdong, ada lima petarung Mistik Hampa yang akan menyerang Ye Yuan.      

Hanya saja, Zhao Lingdong tidak menyangka kalau Ye Yuan mampu mendeteksi kehadiran seseorang di Belantara Hujan Darah.      

Level pertama bukanlah tempat yang berbahaya bagi mereka. Di sepanjang jalan, mereka mencoba untuk menjaga jarak sejauh 10 ribu mil. Sayangnya, Ye Yuan memiliki persepsi yang 10 kali lebih bagus dari petarung biasa.      

Zhao Lingdong tahu kalau gelombang energi yang dihasilkan oleh Cermin Penghancur Cula Jiwa sangat kecil. bahkan dalam jarak sejauh 20 ribu mil, seorang petarung biasa tidak akan bisa merasakannya.      

Celakanya, mereka tidak bisa bersembunyi dari Ye Yuan meski yang muncul hanya sedikit. Mungkin, Guo Xu dan yang lainnya berpikir kalau aku cari masalah. Akan tetapi di sisi lain, Zhong Lingdong tahu kalau Ye Yuan tidak sedang cari masalah.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.