Dorongan Tiba-Tiba
Dorongan Tiba-Tiba
Di level ketiga, binatang iblis yang muncul masih berkekuatan Raja Dewa. Semakin jauh ke dalam maka kemungkinan besar akan ada binatang dengan kekuatan Mistik Hampa.
Dengan kekuatan yang dimiliki oleh para murid Balai Emas-Ungu, mereka tidak akan bisa masuk ke wilayah lebih dalam.
Ye Yuan menatap Guo Xu.
"Apa kau pikir aku mencari tanaman obat biasa? Dan bukankah kau datang ke sini untuk berlatih? Kalian tidak harus mengikutiku. Bagaimana kalau kau bawa junior-juniormu itu untuk terus berlatih. Sementara aku akan mencari tanaman obat sendiri. Kalau misal aku sampai terbunuh oleh binatang terpencil di sini, bukankah kalian akan senang."
"Kau!" Guo Xu tidak tahan mendengar Ye Yuan memojokkannya.
Kali ini, Raja Dewa Anjing Pemburu Jiwa ikut buka suara.
"Guo Xu, kau bisa membawa yang lainnya untuk pergi ke sana berlatih. Aku akan mengikuti Ji Qingyun untuk melanjutkan perjalanan."
Guo Xu menjadi semakin cemas mendengar perkataan Raja Dewa Anjing Pemburu Jiwa dan langsung menanggapi," Bagaimana mungkin?"
Raja Dewa Anjing Pemburu Jiwa menjawab," Tanaman obat yang dicari oleh Ji Qingyun pastinya ada di level empat. Di sana, kami tidak akan bisa mengurusi kalian lagi. Selain itu, kau juga sudah tahu bagaimana kekuatan Ji Qingyun. Seandainya nanti kita bertarung, kau juga tidak akan untung."
Ekspresi wajah Guo Xu menjadi kaku seketika.Baru sekarang dia tahu fakta yang membuatnya begitu malu.
Arti kalimat Raja Dewa Anjing Pemburu Jiwa sudah sangat jelas disampaikan. "Kalau kau terus mengikuti kami maka kalian hanya akan memperlambat kami."
Meski Ye Yuan punya banyak cara, Guo Xu pun tidak bisa banyak berbuat untuk menolongnya dan justru mungkin akan dijadikan sebagai titik loncatan Ye Yuan naik tingkat.
Kalau sampai itu terjadi maka...dia akan berada pada posisi sangat canggung.
"Kalau begitu...hati-hati, Raja Dewa Anjing Pemburu Jiwa!"
Si Raja Dewa Anjing Pemburu Jiwa menepuk pundak Guo Xu.
"Tenang. Selama ada aku, dia tidak akan bisa memainkan triknya."
Guo Xu mengangguk. Dia percaya pada kekuatan Raja Dewa Anjing Pemburu Jiwa. hanya saja, dia tidak pernah berpikir bahwa ada hari di mana dia menjadi beban bagi orang lain.
Setelah berpisah dengan Guo Xu, Ye Yuan melanjutkan perjalanan bersama dengan Raja Dewa Anjing Pemburu Hati. Semakin Ye Yuan masuk ke dalam wilayah empat, dia tidak berani bersikap seperti sebelumnya. Sangat sulit baginya untuk bisa mengalahkan binatang dengan kekuatan di tingkat Mistik Hampa tanpa menggunakan artefak dewa.
Oleh karena itu, sepanjang perjalanan, Ye Yuan dan Zhao Lingdong berhati-hati untuk menghindar dari binatang kuat sebisa mereka.
Perjalanan penuh kehati-hatian ini berlalu begitu cepat. Sekarang sudah satu bulan sejak Ye Yuan berpisah dari rombongan Guo Xu. Jarak kedua rombongan ini sudah melebar menjadi sekitar ratusan juta mil.
Dalam perjalanan ini, tentu banyak binatang buas yang menyerang Ye Yuan. bukannya Ye Yuan, justru Raja Dewa Anjing Pemburu Jiwa yang menghadapi mereka semua. Ini adalah kali pertama Ye Yuan menyaksikan dengan mata kepala sendiri kekuatan Raja Dewa Anjing Pemburu Jiwa.
Binatang Mistik Hampa biasa tidak akan tahu kalau lawan yang akan dia hadapi adalah Raja Dewa Anjing Pemburu Jiwa!
Sepanjang perjalanan, setiap Ye Yuan melihat binatang. Raja Dewa Anjing Pemburu Jiwa lah yang selalu menumpasnya. Namun disisi lain, Anjing Pemburu Dewa Langit diam saja sedari tadi.
Di kehidupannya dahulu, Ji Qingyun tidak pernah berhubungan dengan Raja Dewa Anjing Pemburu Jiwa. Meski begitu, dia sudah pernah mendengar kekuatan lelaki ini.
Baru hari ini, Ye Yuan tahu kalau kekuatan Raja Dewa Anjing Pemburu Jiwa jauh lebih kuat daripada apa yang dia dengar.
Hari ini, Ye Yuan dan Zhao Lingdong akhirnya sampai di pintu masuk level keemat. Ada sebuah susunan transmisi kecil di depan berbentuk sekelompok pilar cahaya yang memancarkan cahaya terang. Ketika keduanya sedang berjalan, Ye Yuan tiba-tiba menghentikan langkah kakinya.
Zhao Lingdong bertanya ragu.
"Kenapa kau berhenti?"
Ye Yuan menjawab dengan ekspresi wajah tenangnya.
"Ayo kita berjalan lagi memutar di level ketiga. Aku memerlukan Langit Azure Darah Giok. Kita sekarang berada di area terdalam level ketiga, mungkin kita bisa menemukannya di sini. Kalau kita bisa menemukannya maka kita bisa mengurangi waktu yang akan kita gunakan untuk tinggal di level keempat. Dengan cara seperti ini, bahaya yang akan kita temui juga akan lebih berkurang."
Raja Dewa Anjing Pemburu Jiwa memang tidak tanggung-tanggung di level ketiga. Namun, di level keempat dia juga harus menahan diri untuk lebih berhati-hati.
Binatang-binatang yang ada di level keempat terlalu kuat. Dengan kekuatan yang dia miliki, level keempat menjadi batas kekuatannya. Setelahnya, dia sama sekali tidak berani melangkah ke sana.
Raja Dewa Anjing Pemburu Jiwa mengerutkan dahinya.
"Langit Azure Darah Giok berusia 500 ribu tahun pastinya lebih bisa kita temukan di level keempat. Apa kau lupa kalau kita hanya punya waktu setengah tahun. kalau kita membuang banyak waktu di sini maka kita tidak akan bisa menemukan tanaman obat yang kau cari tepat waktu."
Ye Yuan memikirkan apa yang dikatakan lelaki di depannya ini. Dia akhirnya mengangguk," Apa yang kau katakan benar, ayo."
Raja Dewa Anjing Pemburu Jiwa merasa lega dan menganggukkan kepalanya. Dia baru akan melangkah ke depan namun Ye Yuan berhenti lagi setelah mengambil beberapa langkah ke depan.
"Heh? Ada apa lagi?" Raja Dewa Anjing Pemburu Jiwa menatap Ye Yuan dan berkata dengan naga ragu.
Ye Yuan memutar kepalanya, melihat ke arah Raja Dewa Anjing Pemburu Jiwa. Dia tiba-tiba berbicara sambil mengulas senyum, "Hatimu...tergerak."
Raja Dewa Anjing Pemburu Jiwa merasakan ada gejolak di dalam dirinya. Apakah mungkin Ye Yuan melihat sesuatu?
Tidak mungkin!
Dari awal sampai akhir, dia mengawasi dirinya sendiri. Dia yakin dia tidak menunjukkan sesuatu yang mencurigakan di hadapan Ye Yuan.
Zhao Lingdong mengerutkan dahinya dan menjawab, "Apa maksudmu?"
Pojok bibir Ye Yuan melengkung. Dia berkata dengan tersenyum tipis.
"Maksudku...apa kau begitu ingin aku masuk ke level empat?"
Firasat buruk dalam diri Zhao Lingdong semakin terasa kuat. Namun dia tidak ingin menyerah begitu saja.
Beberapa langkah lagi, dan setelahnya Ye Yuan akan masuk perangkap Tiga Orang Gila Pegunungan Iblis. Selama nanti Ye Yuan bisa masuk ke dalam Lukisan Sungai dan Gunung maka dia tidak akan bisa meloloskan diri.
Meski dia memiliki status sebagai putra mandat langit, jika dia terhalang oleh rahasia-rahasia langit maka dia akan mati juga.
Selain itu ada lima petarung Mistik Hampa yang akan menghadapinya.
Satu langkah lagi!
Jantung Zhao Lingdong berdetak kencang, namun dia masih terlihat biasa-biasa saja.
Orang ini memang orang dingin. Meski ada gelombang keburukan yang diturunkan dari langit ke dalam hatinya, dia sama sekali tidak akan menunjukkan perasaannya sedikit pun.
Kalau dia tidak memiliki kepandaian seperti ini, tidak mungkin dia akan bisa hidup tenang di bawah kekuasaan tiga pembesar Kota Suci. Karena kepercayaan diri inilah, Zhao Lingdong tahu kalau dirinya tidak akan menunjukkan cacat rencananya.
Tapi, bagaimana cara Ye Yuan mengetahuinya?
Apakah karena gelombang energi ruang? Namun bukankah jejak energi ini begitu lemah? Bahkan Raja Dewa Anjing Pemburu Jiwa sekali pun tidak bisa merasakannya.
Selain kalau Ye Yuan memang menaruh curiga padanya, kenapa baru kali ini? Zhou Lingdong tidak bisa menemukan alasan yang masuk akal. "Apa maksudmu? Bukankah kau yang ingin mencari tanaman obat? Bukan aku! Kalau kau memang tidak ingin masuk ke level empat maka jangan masuk," Zhao Lingdong berkata dengan nada sangat serius.
Ye Yuan melihat ke arah Zhao Lingdong.
"Apa kau masih menolak untuk menyerah. Karena aku sendiri yang mengatakannya maka aku sendiri yang rajin."
Setelah melakukan kepura-puraan ini, akhirnya Zhao Lingdong menyerah. Dia tahu kalau Ye Yuan bisa melihat sesuatu yang aneh.
Namun anehnya, tidak ada yang mencurigakan. Zhao Lingdong mungkin juga tidak akan tahu kalau tempat ini memiliki jebakan sebelum dia diberitahu.
Lantas bagaimana Ye Yuan bisa mengetahui hal ini?
Dahi Zhao Lingdong mengeras. Ada sebuah energi pembunuhan kecil yang muncul.
"Aku sudah melihat ke dalam diriku, dan aku yakin kalau aku sama sekali tidak menunjukkan sisi kelemahanku. Bagaimana kau bisa tahu?"
Ye Yuan tidak menjawab pertanyaan ini. Dia melihat ke arah susunan transmisi di kejauhan sambil tersenyum.
"Susunan Transmisi ini memang terlihat seperti aslinya. Kalau dugaanku benar, ini pasti Lukisan Sungai dan Gunung kan?"
Si bocah ini memang gila!
Ye Yuan menatap Zhao Lingding lagi dan berbicara sambil tersenyum.
"Kau memang tidak memiliki kelemahan. Tapi kau seharusnya tahu apa itu, Dorongan Tiba-Tiba kan?"