Dewa Obat Tak Tertandingi

Pembunuhan Mutlak



Pembunuhan Mutlak

0Begitu Zhao Lingdong mendengar kata 'Dorongan Tiba-Tiba', ekspresi wajahnya langsung berubah.      4

"Kau...kau ternyata menguasai Dorongan Tiba-Tiba?"      

"Ketika aku bertarung melawan delapan kera sebelumnya, aku sudah menguasainya," jawab Ye Yuan dengan santainya.      

Kenaikan kekuatan hati seorang petarung bisa melahirkan sebuah keahlian misterius seperti Persatuan Manusia dan Nirwana dan juga Dorongan Tiba-Tiba. Yang kedua merupakan sebuah dorongan hati di mana seorang petarung mendapatkan keberuntungan dengan menghindari bencana.      

Banyak petarung yang memiliki indra seperti ini hanya saja yang mereka kuasai biasanya indra dengan kemampuan yang masih sangat dangkal. Selain itu, indra ini tidak selalu efektif sehingga tidak bisa dijadikan sebagai sebuah acuan. Dorongan Tiba-Tiba bisa dikatakan sebagai tingkatan tertinggi dari indra.      

Indra ini membuat orang bisa merasakan adanya bahaya yang akan datang sehingga dia bisa menghindarinya sebelum bencana itu terjadi.      

Ketika Ye Yuan bertarung menghadapi delapan kera raksasa, kekuatan hatinya ternyata naik tingkat. Dorongan Tiba-Tiba menjadi sebuah respon yang muncul di saat dan kondisi yang tepat.      

"Akan tetapi kau bisa menutupinya dengan begitu baik. Baru tadi, aku benar-benar merasakannya. Sepertinya kalau aku sampai melangkah, aku pasti tidak akan selamat," kata Ye Yuan terdengar tenang.      

Dorongan Tiba-Tiba bisa dikalahkan. Akan tetapi indra ini adalah indra yang hanya muncul sekilas. Di sisi lain, sensasi yang muncul dalam diri Ye Yuan memang lebih akurat dan kuat dibandingkan dengan para petarung yang lainnya.      

Zhao Lingdong membuat skema yang amat tertutup dan dia sama sekali tidak menampakkan kekurangannya sama sekali di hadapan Ye Yuan. Dia bahkan tidak memancarkan kekuatan membunuh pada Ye Yuan.      

Itulah kenapa, sebelumnya, Ye Yuan sama sekali tidak merasakan adanya bahaya yang mengancam nyawanya.      

"Lalu kenapa kau mencurigaiku?" Zhao Lingdong bertanya dengan ekspresi wajah muramnya.      

"Aku tadi sudah katakan kalau hatimu tergerak. Meski memang tidak terlalu kentara, dalam situasi seperti ini, sedikit reaksi bisa menjadi suatu tanda yang amat kuat," kata Ye Yuan.      

Zhao Lingdong sudah kalah telak!      

Sepanjang perjalanan bersama Ye Yuan, dia sudah berhasil menutupi segalanya. Baru tadi ketika Ye Yuan akan melangkah menuju jebakan Lukisan Sungai dan Gunung, nafasnya menjadi tidak teratur sehingga ada sedikit jejak yang muncul.      

Meskipun hanya sedikit, tapi hal ini justru yang mengkhianatinya.      

Aspek terbesar dari Dorongan Tiba-Tiba terletak di sini. Ilmu ini bukannya tidak bisa ditandingi hanya saja di saat seperti ini,semuanya bisa menjadi bahaya meski dia sudah menguasai ilmu Dorongan Tiba-Tiba.      

Tiga Orang Gila Pegunungan Iblis menampakkan diri mereka. lapisan retakan muncul di udara. Ada tiga sosok siluet yang muncul.      

"Sungguh luar biasa! Aku tidak menyangka kalau artefak dewa macam Lukisan Gunung dan Sungai ternyata tidak bisa menarikmu ke dalamnya! Meski begitu...kau akan sulit untuk menyelamatkan dirimu hari ini!"      

Mo Datong, pimpinan Tiga Orang Gila Pegunungan Iblis berbicara. Ye Yuan menciut melihat ketiga sosok ini. Ketiganya memiliki kekuatan di tingkat Mistik Hampa. Ini berarti ada lima petarung di tingkatan tinggi ini yang sekarang mengepungnya.      

Selain itu, ketiga petarung di depannya ini masing-masing memegang artefak dewa. Barisan lawannya kali ini bisa dikatakan terlalu luar biasa. Mereka semua datang ke sini untuk menghadapi seorang petarung di tingkat Ketiga Kedalaman Dao.      

"Apa kalian dari bangsa iblis?" Ye Yuan bertanya sambil mengerutkan dahinya.      

Menurutnya, hanya orang-orang dari bangsa iblislah yang membuat kekacauan secara diam-diam dengan mengeluarkan artefak dewa mereka.      

Ye Yuan begitu penasaran mengenai metode apa yang dipakai oleh bangsa iblis untuk membuat mahluk-mahluk ini terlihat sama persis dengan manusia. Dia bahkan tidak melihat adanya energi iblis di tubuh orang-orang ini.      

Sepertinya bangsa iblis memang memikirkan matang-matang untuk melakukan aksinya hari ini.      

Mo Datong berkata, "Benar! Yang Mulia Pemimpin Dewa secara langsung meminta kami bertiga untuk mengambil nyawa kalian. Begitu putra mandat langit terbunuh maka tidak akan ada lagi peperangan di dunia ini."     

Ye Yuan agak terkejut mendengar kata putra mandat langit. Namun dengan segera, perasaannya menjadi lega.      

Dia ternyata sudah beberapa kali menghancurkan rencana bangsa iblis lewat keberuntungan belaka.      

Jia Lan tahu betul kalau Mutiara Penekan Jiwa dan Tugu Batu Surga Luas masih ada ditangan Ye Yuan. Jadi kalau ada yang mengatakan kalau dia adalah putra mandat langit maka bukan suatu hal yang mengherankan.      

Yang Ye Yuan tidak tahu adalah bangsa iblis sudah tahu kalau dia adalah putra mandat langit bahkan sebelum dia dilahirkan. Insiden yang terjadi di Balai pengobatan Raja waktu itu terjadi karena alasan ini.      

Ye Yuan mengangkat bahunya dan membuka mulutnya dengan tatapan mata putus asa.      

"Baiklah kalau begitu. Lima petarung Mistik Hampa mengepungku, yang hanya seorang petarung di tingkat ketiga Kedalaman Dao. Itu berarti kalian tidak menganggapku enteng. Karena aku pasti akan mati maka setidaknya beritahu aku siapa yang ada dibalik semua ini."     

"Ji Qingyun, berhenti membuat usaha sia-sia seperti ini. Sebaiknya kau sembunyikan saja trik murahanmu itu di hadapan kami! Datong, Ertong, Santong, jangan berbicara omong kosong lagi dengannya. Kita sudah kalah di depan. Jangan berikan dia kesempatan. Apa kalian lupa, kalau kita tidak berhasil membunuhnya maka kita yang akan mati. Serang bersama-sama dan bunuh dia!" Zhao Lindong berkata dengan teriakan nada dingin.      

Kali ini, dia berubah menjadi sosok dingin dan kejam. Tidak ragu untuk membunuh dan sama sekali tidak mau memberikan kesempatan pada Ye Yuan.      

Raut wajah Tiga Orang Gila Pegunungan Iblis menjadi begitu menakutkan begitu mereka mendengarkan perintah ini. apa yang dikatakan Ye Yuan tadi membuat mereka merasa ingin mencemooh pemuda ini.      

Ketiga orang itu mengayunkan artefak dewa mereka. Dengan kekuatan kanuragan yang lebih tinggi dari Ye Yuan, mereka sama sekali tidak menganggap Ye Yuan penting.      

Kalimat yang diucapkan oleh Ye Yuan tadi membuat mereka merasa diremehkan. Secara teori, lima petarung Mistik Hampa pastinya akan mudah menghabisi petarung Kedalaman Dao.      

Kata-kata yang keluar dari mulut Zhao Lingdong terdengar seperti tabuhan drum dan bel pagi di biara yang membuat mereka terkejut.      

Kali ini, ketiga orang ini belum melakukan aksinya ketika Anjing Pemburu Dewa Langit Yang Menggonggong sudah bergerak. Semuanya ini terjadi dengan begitu cepat hingga Ye Yuan pun sampai tidak punya waktu untuk bereaksi.      

Ye Yuan baru pertama kali melihat si anjing melakukan aksinya. Gerakan pertamanya ini sungguh mematikan.      

Binatang ini bergerak sangat cepat. Bahkan tiga petarung bangsa iblis di depannya belum bereaksi juga. Pupil mata Ye Yuan mengerut. Tubuhnya menghilang, melarikan diri entah ke mana.      

Akan tetapi, si anjing terlalu dekat dengannya dan meski gerakan Ye Yuan tergolong cepat, dia belum bisa mengelabuinya.      

Wush!      

Cakar tajam si anjing merobek tepat ke dalam ruang hampa di udara, mengarah ke tenggorokan Ye Yuan. Anjing Pemburu Dewa Langit Yang Menggonggong sangat kuat. Tepat pada saat ini, Tiga Orang Gila Pegunungan Iblis dan Zhao Lingdong ikut bergerak.      

Empat orang ini bekerja sama untuk mengunci ruang di sekitar Ye Yuan, supaya dia tidak bisa melarikan diri.      

Namun dalam waktu satu kilatan cahaya, Ye Yuan berhasil melepaskan diri dari kepungan ini, menghindari kepungan mematikan ini.      

Sayangnya, meski Ye Yuan lolos dari satu malapetaka, bencana yang lain muncul. Begitu dia berhasil melepaskan diri dari kepungan, ada sebuah kekuatan ruang yang ingin mengukungnya.      

Ini adalah Lukisan Sungai dan Gunung! Kalau sampai Ye Yuan masuk ke dalamnya maka kemungkinan besar dia tidak akan bisa menyelamatkan dirinya.      

Tanpa ragu, Ye Yuan langsung mengeluarkan Tanda Naga Sucinya dan menggunakan 10% kekuatan darahnya.      

Duar!      

Ada ledakan yang muncul di depan Ye Yuan, yang membuat tubuhnya melayang. Tiga petarung Pegunungan Iblis sama sekali tidak memberikan kesempatan kepadanya untuk menghela napas. Ketika dia mencoba untuk terbang keluar, Cermin Penghancur Cula Jiwa datang menghadangnya.      

Ye Yuan berteriak kemudian menyingkirkan Tanda Naga Sucinya,dan kemudian mengeluarkan Pedang Penghancur Iblis. Domain Raja Dewa-nya langsung terbentuk.      

Duar!      

Ada tabrakan keras. Ye Yuan langsung memuntahkan darah. Tepat pada saat ini, artefak dewa ketiga muncul.      

Ye Yuan sudah terluka parah menghadapi dua serangan sebelumnya, Sepertinya dia tidak akan bisa bertahan menghadapi serangan susulan.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.