Dewa Obat Tak Tertandingi

Sikong Shang



Sikong Shang

0"Ye Yuan, tunjukkan senjata pamungkasmu! Aku ingin tahu kalau kau ini sebenarnya bisa atau tidak!" Petinggi Pembunuh Rendah menatap Ye Yuan. Selama ini dia menahan diri di depan Ye Yuan karena dia menanti senjata andalan apa yang Ye Yuan miliki.      4

Sekarang, kepercayaan diri Petinggi Pembunuh Rendah sudah naik berkali-kali lipat setelah dia berhasil menyerap begitu banyak Konsep Pembantaian.      

Ye Yuan menatap lelaki di depannya sambil tersenyum sinis.      

"Kau ingin aku memanggilmu dengan sebutan Petinggi Pembunuh Rendah atau Sikong Shang?"      

Begitu pertanyaan Ye Yuan terdengar, ketiga petinggi Agung yang lain terlihat kebingungan. Meski tak tampak, Pembunuh Rendah pun merasa tercekik oleh kata-kata Ye Yuan.      

"Kalian bertiga! Menyingkirlah!" kata Petinggi Pembunuh Rendah dengan nada tenang.      

Petinggi Darah Dingin dan Hedonis Suci diam membatu. Mereka berdua membungkuk hormat ke arah Pembunuh Rendah.      

"Baik!"      

Si Yin sudah menganggap Ye Yuan sebagai penyelamat hidupnya jadi dia tidak rela meninggalkannya sendirian di tempat berbahaya seperti ini.      

"Ye Yuan..."     

Ye Yuan tersenyum.      

"Jangan cemas. Aku kira Petinggi Pembunuh Rendah tidak akan mempersulitku kan?"      

Si Yin masih terlihat begitu khawatir. Meski begitu karena Ye Yuan mengatakan hal seperti ini maka dia tidak memiliki pilihan lain selain meninggalkannya di sini.      

Setelah ketiga petinggi pergi, Petinggi Pembunuh Rendah berbicara melalui suara batinya ke Ye Yuan.      

"Siapa kau?"      

Ye Yuan terlalu misterius. Anak muda ini jelas-jelas hanya memiliki kekuatan yang belum mencapai tingkat Tanpa Bandingan namun seorang petinggi seperti dirinya sama sekali tidak mampu melihat siapa sebenarnya Ye Yuan.      

Selama 30 ribu tahun belakangan ini, sudah banyak sekali petarung yang keluar masuk Arena Asura namun hanya Ye Yuan yang berhasil menyelamatkan diri dari Tanda Pembunuhan Mutlak ini.      

Selain itu, Ye Yuan juga membantu Si Yin menyingkirkan biji hitam yang mengendalikan jiwa dewa perempuan itu. Apa yang dilakukannya sungguh tidak masuk akal.      

Ye Yuan melihat ke arah Pembunuh Rendah sambil berbicara.      

"Tidak penting siapa aku ini. Yang paling penting adalah ternyata Laut Iblis Semrawut dikendalikan oleh Raja Dewa Kegelapan! Aku penasaran seperti apa Raja Dewa Kegelapan, Sikong Shang ini."      

Raja Dewa Kegelapan merupakan sosok paling misterius di antara Sepuluh Raja Dewa Hebat.      

Di seluruh penjuru Dunia Tinggi, hanya ada sedikit orang yang pernah bertemu dengannya. Jika bukan karena Menara Rahasia Surga membuat pengumuman tentang Sepuluh Raja Dewa Hebat maka mungkin tidak akan ada yang tahu kalau sosok Raja Dewa Kegelapan itu ada.     

Ada banyak pendapat mengenai keberadaannya. Di antara pendapat dari para pembesar, lokasi yang paling mungkin menjadi tempat tinggi Raja Dewa Kegelapan adalah Laut Iblis Semrawut.      

Ye Yuan tahu nama Sikong Shang dari ayahnya, Ji Zhengyang. Hampir tidak ada orang yang tahu nama ini di Dunia Tinggi.      

Petinggi Pembunuh Rendah berpikir untuk beberapa saat sebelum bicara.      

"Aku bukanlah Raja Dewa Kegelapan!"      

Ye Yuan tersenyum.      

"Tentu saja aku tahu kalau kau ini memang bukan Raja Dewa Kegelapan yang asli. Kalau dia memiliki kekuatan dirimu maka Laut Iblis Semrawut ini pastinya sudah lama berpindah tangan dikuasai oleh pihak lain. Bagaimana bisa Laut Iblis Semrawut ini bisa berdiri di Dunia Tinggi selama 30 ribu tahun? Kalau tebakanku tidak salah kau ini hanya kloning-an Raja Dewa Kegelapan yang bertugas untuk mengatur Arena Asura dan mengumpulkan Konsep Pembantaian. Yang membuatku penasaran adalah selama tiga puluh ribu tahun ini, Apakah Raja Dewa Kegelapan hidup sendiri ataukah namanya digunakan bergantian dari satu generasi ke generasi?"      

Seorang Raja Dewa bisa hidup selama sekitar 10 ribu sampai 15 ribu tahun lamanya. Jadi kalau dengan logika, sangat tidak mungkin bagi Raja Dewa Kegelapan untuk bisa hidup selama 30 ribu tahun.      

Akan tetapi, Laut Iblis Semrawut sudah berdiri selama 30 ribu tahun. Selama kurun waktu yang amat lama ini, pastinya banyak petarung yang tahu tentang Laut Iblis Semrawut.      

Kalau memang setiap generasi yang ada di Laut Iblis Semrawut memiliki kekuatan di tingkat Raja Dewa maka mereka tentulah sosok yang amat menakutkan.      

Pembunuh Rendah berpikir untuk beberapa saat.      

"Aku tidak bisa menjawab pertanyaanmu! Katakan saja apa alasanmu datang ke sini?"      

Ye Yuan membuatnya terkejut karena tahu banyak hal. Dari pada berbohong, dia merasa lebih baik tidak menjawabnya.      

Meski suara Petinggi Pembunuh Rendah sangat tenang namun dia sebenarnya amat terkejut.      

Laut Iblis Semrawut terkenal dari dulu sebagai tempat yang amat misterius. Hanya pada pembesar di Dunia Tinggi yang tahu sedikit rahasia tentang wilayah ini.      

Anehnya, Ye Yuan usianya baru sekitar 20 tahun. Bagaimana bisa dia tahu tentang rahasia itu?      

Yang membuat Pembunuh Rendah sangat terkejut adalah Ye Yuan menyebutkan namanya. Itulah mengapa dia ingin tahu tujuan Ye Yuan datang ke Laut Iblis Semrawut ini.      

Ye Yuan hanya tersenyum saja mendengar pertanyaan Pembunuh Rendah.      

"Aku datang ke sini untuk mendapatkan Batu Dewa Skandha. Sekarang aku sudah mendapatkannya jadi aku tidak memiliki urusan lagi di sini. Ku harap kita akan bertemu lagi di lain waktu."      

Ye Yuan mengepalkan kedua tangannya dan hendak membalikkan tubuh.      

"Huh! Silahkan kalau kau memang ingin pergi hanya saja kau perlu membuktikan apakah kau memang bisa melakukannya atau tidak!" Suara Pembunuh Rendah di belakang terdengar begitu dingin.      

Ye Yuan menoleh dan menjawab, "Semua memiliki rahasianya sendiri-sendiri. Akan aku pastikan kalau aku akan menyimpan rahasia tentang laut Iblis Semrawut ini. Kenapa kau memaksaku untuk menyerangmu?"      

Ye Yuan mengatakan hal itu bukan karena dia sombong. Dia sadar betul akan kekuatan Petinggi Pembunuh Rendah. Kalau sampai dia bertarung melawannya maka nantinya Ye Yuan akan terpaksa mengeluarkan senjata pamungkasnya.      

Senjata pamungkas itu terlalu hebat. Kalau memang tidak ada pilihan yang lain, baru Ye Yuan akan melepaskannya.      

Sekarang ini, sepertinya Petinggi Pembunuh Rendah tidak memiliki niat untuk melepaskan pergerakan Ye Yuan begitu saja, sehingga pemuda itu tidak memiliki kesempatan untuk melarikan diri.     

"Hanya orang mati yang bisa diam!"      

Pembunuh Rendah mendengus sinis ke arah Ye Yuan. Dao Pedang Pemubuh Ekstrem muncul sekali lagi! Kekuatan petarung di tingkat Tanpa Bandingan itu sungguh amat luar biasa.      

Udara yang penuh dengan energi pembunuhan sekarang perlahan mewujud dan kemudian mengunci pergerakan Ye Yuan.      

Alasan kenapa Seni Pedang Pembantaian bisa menjadi saingan bagi Sepuluh Raja Dewa Hebat karena jurus itu digunakan oleh Raja Dewa Kegelapan.      

Inilah yang menyebabkan kekuatan pedang begitu dahsyat. Serangan pedang itu bahkan bisa mengalahkan petarung di tingkat menengah Kedalaman Dao.      

Tepat pada saat ini, sebuah pagoda besar muncul di antara Ye Yuan dan Pembunuh Rendah.      

Duar!      

Sebuah suara keras terdengar. Dao Pedang Pembunuh Ekstrim membelah pagoda namun ajaibnya benda itu sama sekali tidak terpengaruh sedikit pun.      

"Artefak Dewa! Tidak, tunggu! Ini adalah Artefak hampir setara Dewa! Tinggal sebentar lagi benda ini bisa menjadi artefak dewa!" kata Pembunuh Rendah ketakutan.      

Orang itu memang lihai. Hanya dengan melihat saja dia tahu tingkatan pagoda.      

Meski memang belum mencapai tingkat dewa namun kata hampir-setara-dewa membuatnya sangat terkejut.      

Ini karena di masa sekarang, tidak ada orang yang mampu untuk memurnikan sebuah artefak sampai pada tingkatan ini.      

Lebih dari 100 ribu tahun yang lalu, setelah Dao Dewa menghilang, hanya Fang Tian yang mampu membuat Pagoda Surga Luas menjadi artefak hampir-setara-dewa. Faktor yang berkontribusi besar dalam kesuksesan ini adalah Tugu Batu Surga Besar yang ada di dalamnya.      

Ye Yuan sebenarnya tidak bisa mengendalikan pagoda itu untuk menahan serangan Petinggi Pembunuh Rendah. Yang melakukannya adalah Long Teng. Setelah dia mendapatkan kekuatan jiwa terakhir dari Long Zhan, dan ditambah dengan Batu Dewa Skandha, kekuatannya sudah pulih sekitar 60-70%. Ini cukup digunakan untuk menahan serangan Pembunuh Rendah.      

Hal ini-lah yang membuat Ye Yuan percaya diri.      

"Kau lihat kan? Aku tadi mengatakan jangan bertarung tapi kau tetap memaksa! Jika Sikong tidak datang ke sini sendiri, aku akan pergi!" kata Ye Yuan santai.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.