Dewa Obat Tak Tertandingi

Semakin Tidak Masuk Akal



Semakin Tidak Masuk Akal

0Yue Yunfeng begitu marah hingga mukanya berubah menjadi merah padam. Selama ini, belum ada orang yang berani bersikap kurang ajar padanya di Kota Bulan Terang. Di sini, Ye Yuan justru terlihat seperti tuan rumah yang mengalahkan Yue Yunfeng.       1

Semua orang yang melihat kejadian tersebut tidak bisa berkata apa-apa. Ye Yuan bersikap sombong karena dia memang mampu. Karena itulah dia sama sekali tidak menganggap Keluarga Yue itu penting di matanya.      

Orang jenius macam Ye Yuan akan mendapatkan balasan besar nantinya.      

"Bagus! Sangat bagus! Ada orang di tingkat Pencerahan Nirwana bersikap semaunya seperti ini! Kau ini satu-satunya yang berani menghina Keluarga Yue!"      

Yue Yunfeng sungguh murka kali ini. Dia mengeluarkan sebuah jimat dan menghidupkan dengan energi murninya.      

Wush!      

Sebuah suara yang memekakkan telinga terdengar. Jimat ini melayang ke udara dan terbakar. Percikan api itu sangat terlihat jelas seperti sebuah sinyal akan datangnya sesuatu.      

Ding Shiyu menjadi begitu panik melihat hal itu. Keadaannya sekarang sudah di luar kendali. Awalnya, gadis ini hanya ingin menghindari untuk tidak pulang lebih awal. Ternyata, semuanya berakhir seperti ini.      

"Ye Yuan, cepat pergi! Keluarga Yue sangat kuat sekali! Mereka bukan orang-orang yang bisa kau lawan!" kata Ding Shiyu cepat.      

Yue Yunfeng hanya menyeringai melihat situasi ini.      

"Bocah, jangan lari kalau kau memang memiliki nyali. Keluarga Yue bukanlah keluarga yang bisa kau anggap enteng seenak udelmu saja."      

Sebenarnya, Yue Yunfeng sudah bersikap lebih waspada pada Ye Yuan. Ajian Mata Surga Cahaya Bulan merupakan senjata andalannya. Namun, ternyata senjata itu tidak ada apa-apanya di hadapan Ye Yuan.      

Yue Yunfeng orang yang sering bertindak hati-hati. Itulah kenapa dia mengirim sinyal mengharap ada orang yang lebih kuat dari Keluarga Yue datang ke sini.      

Di sisi lain, Ye Yuan sama sekali tidak memiliki niat untuk melarikan diri. Dia menjawab dengan nada tenang.      

"Lari? Kenapa aku harus lari? Sekarang, semuanya sudah di luar kendali. Kalau bukan Yue Jianqiu yang datang sendiri untuk memintaku datang ke Keluarga Yue maka aku tidak akan pergi. Kau merasa kau-lah yang harus siap-siap mendapatkan hukuman dari keluargamu."      

Semua orang yang mendengar kalimat Ye Yuan hampir saja pingsan. Omongan anak itu sungguh sudah setinggi langit.      

Siapakah Yue Jianqiu? Dia adalah kepala keluarga Yue, seorang petarung hebat di tingkat Raja Dewa.      

Bagaimana mungkin orang dengan status setinggi itu datang untuk menjemput petarung di tingkat Pencerahan Nirwana macam Ye Yuan?      

Cara Ye Yuan menyebut dua kepala keluarga Yue dan keluarga Ding terdengar seolah dia sedang menyebut nama kenalannya saja. Biasanya hanya para pembesar yang bisa memanggil nama mereka sesantai itu. Bahkan petarung di tingkat kedelapan Kedalaman Dao tidak berani memanggil keduanya sesantai itu. Setidaknya mereka menambahkan gelar kehormatan di depan namanya.      

Yue Yunfeng berkata sambil tersenyum sinis.      

"Lucu sekali! Kau kira kau itu siapa? Mana mungkin Kepala Keluarga kami datang untuk menjemputmu? Kau ini sungguh tidak tahu diuntung!"      

Ye Yuan mengangkat bahunya dan tidak berniat untuk mendebat Yue Yunfeng. Lelaki setengah baya itu mulai meragukan dirinya melihat sikap Ye Yuan yang seperti ini.      

Apa mungkin pemuda di depannya ini sedang merencanakan sesuatu? Atau ada orang besar yang mendukungnya di belakang?      

Ini mustahil!      

Yue Yunfeng tahu betul petarung muda yang sedang naik daun di Dunia Tinggi. Tidak ada yang bernama Ye Yuan. Bocah ini bertingkah seolah dia benar-benar memiliki nyali.     

Tak lama kemudian, ada beberapa orang datang. Sekarang ini, di Kota Bulan Terang ada banyak petarung hebat yang sedang berkumpul. Petarung di tingkat Kedalaman Dao dari Keluarga Yue dikirim keluar untuk berpatroli menjaga keamanan.      

"Ada apa Yue Yunfeng?" tanya seorang lelaki setengah baya. Dahinya berkerut. Dia tidak terlalu suka mendapati Yunfeng menyalakan sinyal keluarga Yue. Sekarang ini, kekuatan-kekuatan besar di kota sedang dalam keadaan semrawut. Kalau ada sebuah insiden, lebih baik untuk tidak menyelesaikannya diam-diam.      

Biasanya, ketika jimat sinyal keluarga dihidupkan, benda itu akan menarik banyak perhatian. Kalau sampai kejadian ini tidak ditangani dengan baik, hasilnya justru akan menyebar ke mana-mana.      

Kalau sampai kekuatan besar di kota ini sampai bergerak, keluarga Yue sekali pun tidak akan bisa menghentikannya.      

Ye Yuan tersenyum tipis mendapati banyak orang yang datang. Dia sebenarnya tidak ingat betul siapa Yue Yunfeng. Ini karena status Ye Yuan di kehidupan sebelumnya memang terlalu tinggi. Ketika dulu dia datang ke Kota Bulan Terang, Yue Yunfeng bukanlah sosok penting, jadi waktu itu dia sama sekali tidak mengingatnya.      

Di hadapan seorang Tabib Kaisar, seorang Yue Yunfeng hanya bisa berdiri dalam jarak jauh. Sementara itu, orang yang berdiri di hadapannya sekarang ini membuat Ye Yuan cukup terkesan. Orang ini sedikit lebih tua dari Yue Yunfeng dan berasal dari generasi yang sama dengan Yue Jianqiu, yang juga adalah paman Yunfeng, Yue Jianfeng.      

Dulu ketika Ye Yuan masih hidup sebagai Ji Qingyun dan datang ke kota ini, Yue Jianfeng adalah orang yang bertugas untuk mengurus semua kebutuhannya sehari-hari. Mereka sering bercakap-cakap.      

Yue Yunfeng membisikkan beberapa kalimat di telinga Yue Jianfeng. Dahi Jianfeng langsung berkerut. Dia menatap tajam Ye Yuan.      

"Anak muda, meski keluarga Yue bukanlah Keluarga tingkat tinggi di Dunia Tinggi, namun kami tidak bisa sembarangan kau hina! Katakan padaku apa yang sebenarnya terjadi?" Yue Jinfeng berkata dengan nada serius.      

Sekarang ini, semakin banyak orang yang berkumpul untuk menonton. Masalah ini merupakan perkara sensitif di sini.      

Kalau sampai Keluarga Yue tidak mampu membuat Ye Yuan meminta maaf maka mereka akan menjadi bahan tertawaan berbagai macam kekuatan besar di Dunia Tinggi ini.      

Yue Jinfeng hanya ingin mencoba keluar dari situasi yang aneh ini.      

Ye Yuan berdiri bangga berhadapan dengan Yue Jianfeng.      

"Penjelasan? Penjelasan apa? Masalah hari ini sebenarnya tidak ada hubungan dengan Keluarga Yue. Namun ketika Yue Yunfeng datang ke sini, dia menunjukkan dukungannya pada Ding Shuo tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi. Bukankah sikapnya ini sama saja dengan menghinaku karena aku tidak memiliki latar belakang keluarga yang kuat? Kalau Keluarga Ye bersikap seperti ini, bukankah itu berarti kalau kalian mulai menyemai bibit permusuhan dengan seluruh pahlawan yang ada di dunia?"     

Kalimat yang diucapkan oleh Ye Yuan menimbulkan kehebohan. Para petarung ini dibagi berdasarkan tingkat dan peringkat jadi tidak mungkin bagi Keluarga Yue untuk mendukung salah satu pihak. Kalau sampai hal ini terjadi maka akan banyak orang yang tersinggung.      

Selain itu, petarung jenius yang berasal dari keluarga besar jumlahnya sangat sedikit.      

Yue Yunfeng dalam hati mengutuk Ye Yuan. Satu kalimat yang dia ucapkan memicu pendapat umum.      

Ye Yuan memang berada dalam kelompok yang tidak beruntung karena bertemu dengan Ding Shuo. Bagusnya, kalimat yang dia ucapkan membuat banyak orang merasakan apa yang dia rasakan. Kalau sudah seperti ini, keluarga Yue harus berhati-hati dalam menghadapi Ye Yuan.      

Satu kesalahan kecil yang mereka buat akan menyeret reputasi keluarga Yue. Meski sebenarnya keluarga Yue memang tidak takut menghadapi orang-orang, mereka khawatir reputasi keluarga mereka-lah yang akan tercoreng kalau mereka memaksa untuk menyerang.      

"Yunfeng memang terlalu terburu-buru menghadapi masalah ini. Tapi kau juga sampai mengeluarkan pedang untuk membunuh orang, itulah yang membuatnya salah paham. Tapi kau pun kurang ajar terhadap kami."      

Yue Jianfeng juga tidak suka dengan sikap Ye Yuan menghina Keluarga Yue.      

Ye Yuan menjawab sambil tersenyum.      

"Ding Shuo mengeluarkan Lentera Ajaib Banyak Jaring untuk membunuhku. Aku yakin Yue Yunfeng pun melihatnya. Kenapa waktu Ding Shuo mengeluarkan lenteranya, Yunfeng tidak muncul? Lalu kenapa ketika aku membalasnya, aku dituduh membunuh orang di jalan dan menghina Keluarga Yue? Kalau orang-orang menghakimiku sembarangan maka aku pun bisa bertindak hal yang sama. Tidak ada gunanya kau memarahi keluargamu."     

Ye Yuan sudah tahu ketika dia mulai bertarung dengan Ding Shuo, sebenarnya Yue Yunfeng sudah ada di tempat kejadian. Hanya saja, dia tidak menampakkan diri.      

Seandainya, waktu itu Yue Yunfeng bersikap tidak condong pada satu pihak maka Ye Yuan tidak akan mengabaikannya. Satu hal yang membuat Ye Yuan sangat marah adalah ketika Yunfeng meminta dirinya untuk bertanggung jawab begitu dia muncul.      

Di samping Ding Shuo hanya diam saja. Mukanya sudah merah mendengar kalimat yang diucapkan oleh Ye Yuan. Dia bahkan sudah menggunakan Lentera Ajaib Banyak Jaring namun tetap saja Ye Yuan yang hampir berhasil membunuhnya. Ini sungguh memalukan.      

Setelah hari ini berlalu, dirinya mungkin akan jadi bahan tertawaan orang lain.      

Yue Jianfeng mengerutkan dahinya, dia merasa bingung.     

Hati Ye Yuan sejernih kaca. Selain itu, dia pun sangat keras kepala. Sangat tidak mudah untuk meminta Ye Yuan merendah. Kalau dia bersikeras dengan pendiriannya maka hanya sebuah jurus bela diri yang bisa membuatnya menyerah.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.