Dewa Obat Tak Tertandingi

Pertarungan Jurus Dao Dewa



Pertarungan Jurus Dao Dewa

4Duar!      
4

Zhou Yan terlihat tidak siap menghadapi serangan Lin Chao. Tubuhnya langsung melayang terhempas keluar arena pertarungan. Semua penonton terang terkejut melihatnya.      

Dari mana datangnya Lin Chao ini? Dia terlalu kuat.      

"Sial! Sial!"      

Zhou Yan tak henti-hentinya meruntuki penyesalannya. Dia marah. Kekalahannya ini membuatnya kehilangan kesempatan untuk mempersunting Yue Mengli. Awalnya, dia berpikir akan mengalahkan Ye Yuan kemudian menikahi Yue Mengli. Dia sama sekali tidak menyangka akan tersingkir sebelum masuk ke babak final.      

"Heh, awalnya aku pikir ajian Murid Hati Api Surya Luas sangat kuat! Ternyata Tuan Muda Zhou Yan terlalu lemah untuk menghadapi seranganku. Sepertinya, hal paling indah yang akan aku dapatkan dalam perjalanan ini adalah menikahi Yue Mengli," kata Lin Chao dengan nada congkak.      

Banyak orang yang tidak tahan dengan perilaku tinggi hati Lin Chao. Tapi karena dia terlalu kuat, tidak banyak orang yang bisa mengalahkannya.      

Selain itu, dibandingkan yang lainnya, asal –usul Lin Chao juga terlalu misterius. Tidak ada orang yang pernah mendengar Balai Petarung Dewa.      

Kalau sampai Yue Mengli menikah dengan lelaki seperti ini, tidak akan ada orang yang rela.      

Hari kedua merupakan final dari Kompetisi Bulan Terang.      

Si pemenang akan bertarung melawan Ye Yuan untuk mendapatkan hadiah utama, Yue Mengli.      

Zhuo Bufan berdiri di atas panggung arena pertarungan. Dia bersikap seperti seorang petarung ahli.      

Kekaisaran Surgawi Kolam Langit merupakan sebuah tanah suci super dengan pondasi kekuatan yang amat kuat. Banyak dari keturunan dari tempat ini yang berhasil mencapai tingkat Maha Dewa. Sebagai salah satu dari penerus ini, kekuatan Zhou Bufan pastinya sangat hebat.      

Berbeda dari Zhou Bufan, Lin Chao muncul sebagai petarung yang alot untuk dikalahkan. Dia bahkan terlihat kejam dan kasar, sehingga membuat muak banyak orang.      

Meski orang-orang ini tidak bisa mendapatkan Yue Mengli, dalam hati mereka berharap kalau pendamping wanita ini haruslah orang yang bukan seperti Lin Chao.      

Tidak lama kemudian, suara teriakan dan dukungan mengalun utuk Zhou Bufan.      

"Hehe,orang-orang bodoh ini! apa mereka pikir dengan menyoraki Zhou Bufan dia tidak akan kalah? Lin Chao bahkan belum menunjukkan sepersepuluh dari kekuatannya. Seberapa kuatnya Zhou Bufan, dia hanya akan bisa menjilat sepatu Lin Chao saja." Di tengah kerumunan ada seorang lelaki tengah baya yang berpakaian aneh ikut mengomentari.      

"Zhou Bufan ini bukan target Lin Chao. Dia mengincar Ye Yuan," kata seorang yang lainnya.      

"Ngomong-ngomong, dulu aku begitu meremehkan si Ye Yuan ini. Tidak kusangka, dalam kurun waktu kurang dari sepuluh tahun, dia sudah mencapai tingkat Tanpa Bandingan. Tapi kali ini seharusnya, Lin Chao tidak kalah kan?" jawab lelaki lain dengan baju hitam.      

Lelaki berbaju hitam adalah orang yang berperan memanipulasi pertarungan antara Zhao Tianyin dan anak lelakinya di Dunia Angin Ganas. Kalaupun Ye Yuan ada di sini, dia tidak akan mengenalnya.      

Orang-orang ini adalah orang-orang yang datang dari Balai Petarung Dewa. Di antara mereka ada lelaki yang sedikit lebih tua. Dia terlihat lebih tenang dari yang lainnya.      

"Tujuan perjalanan kita kali ini adalah Murid Suci Bulan Surya. Ye Yuan ini tidak begitu penting. Katakan pada Lin Chao untuk membuat masalah!" Si lelaki tengah baya ini berkata dengan nada serius.      

Ekspresi orang-orang yang ada di belakangnya berubah menjadi ketakutan begitu mereka mendengarkannya.      

"Baik, Jenderal Suci Han Tong!"      

Ternyata Han Tong adalah jenderal suci dari kekuatan misterius yang dulu pernah menyerang Ye Yuan di ladang tulang. Kekuatan seorang jenderal suci jauh di atas pengikut suci.      

Ketika mereka sedang mengobrol, di atas panggung pertarungan ada Zhou Bufan dan Lin Chao yang sedang bertarung sengit.      

Kekuatan Zhuo Bufan ini jauh di atas dibandingkan dengan Zhou Yan dan yang lainnya. Meski mereka memiliki kekuatan di tingkat Pertama Kedalaman Dao, setiap gerakan dan kuda-kuda Zhuo Bufan sangat sulit untuk dikalahkan.      

Meski Lin Chao memang sangat kuat,dia masih tidak bisa menemukan kesempatan untuk mengalahkannya. Keduanya bertarung seimbang.      

"Tombak Dewa Luofu!"      

Kedua orang sedang bertarung sengit ketika tangan kosong Zhuo Bufan mengeluarkan sebuah tombak.      

Duar!      

Lin Chao tidak bisa menghindari gerakan tombak tepat waktu, sehingga tubuhnya terpaku ke arena oleh kekuatan tombak.      

"Ini adalah jurus bela diri Dao Dewa milik Kekaisaran Surgawi Kolam Langit!"      

"Zhuo Bufan sungguh menutupi kekuatannya! Ada yang berkata kalau Tombak Dewa Luofu baru bisa dipelajari ketika kekuatan kanuragan sudah mencapai Kedalaman Dao. Selain itu, jurus ini juga sangat sulit. Aku tidak menyangka ternyata Zhuo Bufan mempelajarinya."      

"Di tangannya ada artefak suci tingkat maha tinggi; Tombak Asli Awan Suci Melolong kan? Jurus bela diri yang sudah tingkat maha tinggi dan digabung dengan artefak suci membuatnya begitu kuat! dengan cara seperti ini,Lin Chao akan kalah."      

Meski memang sudah tidak ada petarung di tingkat Maha Dewa di dunia ini namun warisan mereka masih tetap hidup.      

Seperti Kekaisaran Surgawi Kolam Langit yang merupakan Tanah Suci Super, ilmu bela diri Dao Dewa dan juga Seni Dewa mereka merupakan warisan. Sekali keduanya digunakan maka kekuatannya bahkan bisa melebihi jurus di tingkat 9.      

Hanya saja, kekuatan sebenarnya dari Jurus Dao Dewa ini hanya bisa dikeluarkan oleh orang yang kekuatannya sudah mencapai Tingkat Maha Dewa. Meski seorang petarung di tingkat Kedalaman Dao mempelajarinya sekali pun mereka masih belum bisa.      

Orang-orang yang ada di bawah panggung terlihat begitu bersemangat ketika melihat jurus tombak Zhuo Bufan berhasil memukul mundur Lin Chao.Akan tetapi, Zhuo Bufan sendiri terlihat tegang.      

Dia sudah mengumpulkan seluruh kekuatannya untuk menyerang namun Lin Chao masih bisa menetralkan sebagian besar dari kekuatan ini, dia berhasil melindungi bagian penting dirinya.      

Senjata utama Zhuo Bufan sudah ketahuan sementara milik Lin Chao masih rapi tersimpan. Lin Chao perlahan merangkak untuk berdiri. Meski dia terlihat lesu namun tidak ada luka parah yang terlihat di tubuhnya.      

"Kau memang pantas menyandang status petarung yang datang dari Tanah Suci Super karena mampu melukaiku! Tapi hanya ini, tidak lebih!" Lin Chao berkata sinis.      

Sebuah pedang cekung muncul di tangan Lin Chao. Begitu benda ini muncul, secara bersamaan energi qi sanguin muncul. Orang-orang pun terkejut dibuatnya.      

"Artefak Suci tingkat maha tinggi! Kekuatan macam apa ini Balai Petarung Dewa!? Bagaimana bisa mereka memiliki artefak suci tingkat maha tinggi!" Seseorang berseru karena syok.      

Lin Chao melihat ke arah Zhuo Bufan. Dia tersenyum tipis.      

"Karena kau menggunakan jurus Dao dewa maka aku akan menggunakan jurus yang sama juga. Ayo kita adu dan mari kita lihat jurus Dao Dewa siapa yang lebih mengesankan."      

Lin Chao mengatakannya dengan nada santai namun ada orang-orang yang mendengarnya langsung terkejut.      

"Apa? Lin Chao juga menguasai Jurus Dao Dewa juga? Ini mustahil!"      

"Sangat sedikit kekuatan di Dunia Tinggi yang memiliki jurus bela diri Dao Dewa, beberapa di antaranya adalah Delapan Tanah Suci Sangat Besar. Yang lainnya bisa dihitung dengan jari jumlahnya. Siapa sebenarnya Balai Petarung Dewa ini?"      

"Artefak suci tingkat maha tinggi, jurus bela diri Dao Dewa dan Lin Chao yang misterius. Kalau sampai dia bisa mengalahkan Zhuo Bufan maka...."     

Orang-orang tidak berani membayangkan apa yang terjadi jika Zhuo Bufan ini sampai kalah. Energi qi sanguin yang memancar dari pedang cekung itu membuat yang menonton tidak merasa nyaman.      

Kalau sampai Yue Mengli menikahi orang seperti dia maka ini merupakan sebuah kesalahan besar bagi Keluarga Yue.      

Ekspresi wajah Zhuo Bufan terlihat begitu menyedihkan. Dia diam-diam mengumpulkan energi murninya lagi.      

Akan tetapi, di depannya, Lin Chao terlihat sudah siap menghadang apa saja. begitu momentum pedangnya naik, seluruh tubuh Lin Chao langsung berubah menjadi asap hijau yang bergerak mengarah pada Zhuo Bufan.      

Pada saat bersamaan, Zhuo Bufan juga sudah mengumpulkan energi untuk menyerang. Tombak Dewa Luofu muncul sekali lagi.      

Duar!      

Dua orang saling bertabrakan, cahaya merah darah menguasai Tombak Dewa Luofu.      

Pedang Lin Chao membawa momentum yang amat kuat, dan langsung menebas Zhuo Bufan. Semua orang yang menonton di bawah panggung diam seketika. Penerus tanah Suci Super dikalahkan oleh orang yang tidak dikenal bernama Lin Chao. Dia mengatakan kalau dirinya berasal dari Balai Petarung Dewa. Dia memiliki artefak suci tingkat maha tinggi dan juga menguasai Jurus Dao Dewa.      

Apakah mungkin Balai Petarung Dewa ini merupakan tanah suci yang tersembunyi?      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.