Dewa Obat Tak Tertandingi

Terangnya Perpaduan Matahari dan Bulan



Terangnya Perpaduan Matahari dan Bulan

4Ketika Ye Yuan sedang berbincang dengan Yue Jianqiu di dalam ruang, Yue Mengli 'diserang' oleh kerabatnya.      
1

"Li, pamanmu Jianye sudah menyayangimu sejak kamu kecil. Hampir semua pil obat yang kau minum waktu kamu masih muda dibuat olehnya. Sebentar lagi, kalau menantu kita keluar, apakah kau mengijinkan pamanmu Jianye untuk menemuinya?"      

"Omong kosong! Dulu ketika kau mendengar Yue Mengli bertemu dengan seorang pemuda dari Dunia Rendah, kau tidak keberatan! Li, kalau soal orang yang menyayangimu, Paman Jianxun lah yang paling sayang. Ketika kau masih kecil dulu, paman Jianxun yang sering menggendongmu."      

"Kakak, bisakah kalian diam! Penyakit adik ini sangat mematikan dan tidak bisa ditunda lagi!" Yue Jianfeng berteriak.      

Sekarang ini, Yue Jianfeng begitu cemas. Dia masih mengingat apa yang dikatakan oleh Ye Yuan waktu itu. Perkataan inilah yang membuatnya hidup di tengah-tengah masa depresinya. Dia ingin bertanya pada Ye Yuan namun pemuda itu terlihat terus sibuk.      

Pertama dia membantu Yue Mengli membuat Pil Pemisah Jiwa, setelah itu dia juga langsung mengasingkan diri setelahnya. Setelah dia keluar, dia ikut Kompetisi Bulan Terang.      

Apa yang dilakukan oleh Ye Yuan merupakan hal penting bagi Keluarga Yue maka Yue Jianfeng tidak mungkin tiba-tiba mengganggu.      

Sekarang semua urusan di Kota Bulan Terang sudah selesai. Setelah berpikir, dia memutuskan untuk langsung menemui Ye Yuan. Namun ternyata banyak orang yang juga ingin menemui Ye Yuan. Mereka sampai antri.      

Yue Mengli merasa terhormat melihat paman-pamannya berebut untuk menemui Ye Yuan.      

"Paman, bukannya Li tidak ingin membantu kalian. Hanya, aku tidak bisa memutuskan. Dia yang memutuskan akan bertemu dengan siapa," Yue Mengli berkata dengan tersenyum.      

Ketika orang-orang ini sedang asyik mengobrol, Yue Jianqiu dan Ye Yuan keluar dari ruang dalam. Keadaan langsung menjadi tenang.      

Ekspresi Yue Jianqiu terlihat agak masam. Ye Yuan seperti kebal dengan semua pertanyaan. Dia sama sekali tidak mendapatkan informasi apa-apa dari Ye Yuan. Yue Jianqiu justru menjadi cemas setelah mendengarkan analisa Ye Yuan tentang Han Tong dan anak buahnya.      

Yue Jianqiu hanya menatap orang-orang yang ada di ruangan ini dan tidak mengatakan apa pun. Setelah itu, dia pergi. Begitu Yue Jianqiu sudah tidak terlihat lagi, semua orang mulai riuh lagi.      

"Baik, diam semuanya!" Ye Yuan berteriak, semua orang langsung diam. Kalau yang berteriak ini bukan Ye Yuan, mungkin dia sudah ditampar karena berani berteriak tidak sopan pada orang yang lebih tua.      

Ye Yuan itu berbeda. Dia bahkan tidak menunjukkan rasa hormatnya pada Quan Xingzi! Selain itu, status Ye Yuan di mata orang-orang adalah petarung dan juga tabib. Di masa depan nanti, dia pasti akan mencetak prestasi gemilang dalam dunia bela diri atau ilmu pengobatan.      

Mungkin Ye Yuan nantinya akan menjadi Raja Dewa Petarung Jiwa.      

Ye Yuan mengibaskan tangannya.      

"Yue Jianfeng, tinggallah di sini, yang lainnya silahkan keluar! Besok aku akan membuka kuliah umum dan memberikan ceramah. Apa pun pertanyaan kalian tentang ilmu pengobatan silahkan tanyakan padaku. Satu orang satu pertanyaan. Pulanglah dan pikirkan baik-baik pertanyaan kalian."      

Begitu orang-orang mendengar kalimat Ye Yuan, mereka sangat senang. Mereka pun pergi satu per satu. Bagi Ye Yuan, para tabib kaisar seperti murid; mereka pun menaruh hormat pada dirinya yang jauh lebih muda.      

Ye Yuan dan Yue Mengli saling menatap; keduanya terlihat tidak bisa berbuat apa-apa. Mereka sudah memprediksikan keadaan ini.      

Ilmu pengobatan yang Ye Yuan tunjukkan ke hadapan semua orang melebihi keahlian para tabib kaisar yang ada di sini. Seperti kata pepatah: orang yang tiba kali pertama akan menjadi guru. Jadi tidak heran kalau Ye Yuan menjadi sosok yang dicari.      

"Tentang itu....Menantu, tubuhku,..ada masalah apa?" Yue Jianfeng mengepalkan kedua tangannya, berkonsultasi.      

Ye Yuan duduk di kursi kehormatan dan menjawab, "Akar Roh Langit Biru merupakan kondisi yang sangat langka. Aku yakin kalau cadangan Keluarga Yue tidak banyak. Kalau perkiraanku benar, aku kira ada tabib dari keluargamu yang merubah Akar Roh Langit Biru menjadi Daun Rahasia Brahma kan?"      

Di kehidupan sebelumnya, Ji Qingyun pernah menulis sebuah resep obat untuk Yue Jianfeng. Selama Jinfeng minum obat sesuai dengan resep yang dia tulis maka luka Meridian Yang qiao akan sembuh dengan sendirinya.      

Akar Roh Langit Biru merupakan sebuah bahan pil obat yang dia tulis di formula obat. Yue Jianfeng langsung terkejut mendengar kata-kata Ye Yuan. Ye Yuan tidak perlu memeriksa titik nadinya tapi sudah bisa mengetahui resep obatnya. Bukankah ini luar biasa?      

Selain itu, apa yang dikatakan Ye Yuan juga benar. Akar Roh Langit Biru milik Keluarga Yue memang dia habiskan. Karena kondisinya, Yue Jianfeng hanya bisa melakukan apa yang ada di resep dan meminta bantuan dari para tetua Keluarga Yue.      

Akibatnya, para tetua mengganti Akar Roh Langit Biru dengan Daun Rahasia Brahma.      

"Menantu ini memang sungguh luar biasa! kau bisa tahu tentang hal ini. Akar Roh Langit Biru milik Keluarga Yue hanya cukup untuk aku gunakan selama setengah tahun. Aku pun pergi ke tempat Tetua Ling Tao untuk mencari bantuan. Dia melihat resep yang aku miliki dan berkata kalau aku bisa mengganti Akar Roh Biru Langit dengan Daun Rahasia Brahma.     

Tetua Ling Tao yang ditemui Yue Jianfeng adalah tabib tingkat menengah kaisar dari Keluarga Yue. Dia memiliki status yang amat dihormati.      

Ye Yuan menganggukkan kepalanya ketika dia mendengar penjelasan Yue Jianfeng.      

"Khasiat dari Akar Roh Biru Langit dan Daun Rahasia Brahma memang bisa bergantian. Yang memang bisa merawat luka Meridian Yangqiao. Meski begitu...masih ada bahan tambahan lainnya dalam resep itu, Rumput Bintang Langit Giok Hijau jika disuling bersama dengan Daun Rahasia Brahma akan memperlambat penyebaran racun yang bisa memperlambat pikiran dan organ dalam milik petarung. Kalau sudah mencapai titik tertentu maka dia bisa menjadi gila! Hal ini lah yang membuatmu sulit untuk bermeditasi dan energi murnimu terinterupsi.      

Ekspresi wajah Yue Jinfeng berubah lagi. dia merasakan kalau khasiatnya memang tidak terlalu berbeda. Dia bahkan berterima kasih pada Tetua Ling Tao setelahnya. Jianfeng tidak menyangka kalau Daun Rahasia Brahma ternyata membawa akibat sejelek itu.      

"Ini....apa yang harus dilakukan?"      

Begitu Yue Jianfeng yang mendengar suara ini, perhatiannya dia jadi fokus.      

Ye Yuan berkata, "Kalau bukan kau maka aku mungkin tidak akan peduli. Aku tahu kalau kau cukup perhatian pada Li akhir-akhir ini. Karena dia lah aku tidak mengabaikanmu. Aku akan menuliskan resep lagi. Minumlah obat sesuai yang ada di dalam resep obat. Selama sepuluh hari maka lukamu akan sembuh."      

Yue Jianfeng langsung senang sekali ketika mendengar kalimat Ye Yuan.      

"Terima kasih banyak menantu! Terima kasih banyak!"      

Ye Yuan mengibaskan tangannya. "Kau adalah Tetua Li, maka kau juga merupakan tetuaku juga. Sebaiknya kau tidak perlu memanggilku dengan sebutan seperti ini di masa depan."      

Yue Jianfeng begitu senangnya seolah dia mendapatkan harta karun yang amat berharga. Jianfeng pun langsung pergi dengan hati senang.      

Yeu Mengli mendesah dan berkata, "Kakak Ye, kau pasti kesusahan!"      

Kedua orang ini sudah tahu apa yang dipikirkan oleh yang lainnya sehingga Ye Yuan pun tahu kata apa yang dimaksudkan olehnya. Jianfeng yang kekuatannya di tingkata Kedalaman Dao sekalipun sangat menghormatinya.      

Tapi sekarang, karena beban yang ditanggung berat maka Ye Yuan harus merendahkan dirinya dengan memanggil para lelaki ini dengan sebutan paman.      

Ye Yuan menjawab sambil tersenyum. .      

"Aku tadi berkata kalau masa lalu Ji Qingyun itu sudah berubah menjadi asap dan udara. Yang ada di hadapanmu saat ini adalah pemuda kampungan yang berasal dari Dunia Rendah. Dan untuk hal kejayaan, aku percaya kita akan bisa."     

Dua hari setelahnya, Ye Yuan membuka kuliah umum dan memberikan ceramah di Keluarga Yue, dia menjawab pertanyaan yang diajukan. Dua hari kemudian, para tabib kaisar menghormati seorang tabib mulai dari lubuk hatinya.      

Pemahaman ilmu Dao ini jauh sekali tidak ada hubungannya nomor 8.      

Di suatu sore, cahaya rembulan tiba-tiba menjadi begitu terang menyinari semua bagian kota seperti siang hari saja.      

Pada saat bersamaan, matahari yang ada di ufuk juga ikut menyilaukan.      

Akhirnya bulan dan matahari menyatu dengan terangnya.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.