Dewa Obat Tak Tertandingi

Pil Awet Muda Surga Kesembilan



Pil Awet Muda Surga Kesembilan

2Di samping, ekspresi Yue Jianfeng sudah terlihat begitu buruk. Jika Ye Yuan memanggil Yue Lingyu dengan sebutan Kakak, lantas bukankah dia harus memanggil Ye Yuan paman?      
2

Kalau hal seperti ini dibiarkan maka urutan senioritas akan kacau balau jadinya.      

Di depan Yue Lingyu, Jinfeng tidak mungkin marah. Yang bisa dia lakukan hanya 'merengek' di samping.      

"Hehe, dasar bocah! Pintar sekali kau bersilat lidah! Sudah, sudah, terserah kau mau memanggil dengan sebutan apa saja! Tapi aku akan mengatakan hal yang buruk terlebih dahulu. Kalau kau sampai tidak memperlakukan Li dengan baik maka aku tidak akan membiarkanmu !" Yue Lingyu berbicara dengan setengah bercanda.      

Yue Mengli agak terkejut.      

"Nenek Lingyu, apa yang kau katakan? Kalau bukan karena bantuan dari Kakak Yuan, aku pasti sudah mati sekarang. Bagaimana bisa kau berkata seperti itu?"      

Yue Lingyu tidak tahu siapa sebenarnya Ye Yuan. Kalau sampai dia membuat Ye Yuan kesal maka dia akan terjebak di tengah-tengah Mengli dan pemuda itu.      

Tidak disangka wajah Yue Lingyu terlihat masam.      

"Dasar gadis bodoh! Dia memang sudah menyelamatkanmu tapi bukan berarti kalau dia akan bersikap baik padamu. Semua lelaki itu tidak setia. Kau harus mengawasinya! Kau ini anak kesayangan Keluarga Yue. Tidak peduli siapapun pemuda yang akan bersamamu, dia harus menyayangimu! Kalau sampai dia berani membuatmu menderita maka, aku akan menghajarnya hingga pantatnya terbelah dua!"      

Yue Lingyu itu sudah lama hidup namun dia sama sekali tidak tahu malu. Bahkan orang yang biasanya tenang seperti Yue Mengli saja bisa kehilangan kendali.      

Dia baru saja akan menghentikan Yue Lingyu ketika Ye Yuan mengatakan sesuatu.      

"Apa yang Kakak Linyu katakan. Hatiku dan hati Li sudah terhubung. Aku tidak akan pernah mengecewakannya seumur hidupku! Selain membuatnya bahagia, aku juga akan bersikap baik terhadap Kakak Lingyu. Kalau nanti kekuatanku sudah cukup aku akan membuatkan Pil Awet Muda Surga Kesembilan untukmu. Dengan pil itu Kakak Lingyu akan muda selamanya."      

Mata Yue Lingyu langsung berbinar. Namun dia masih melihat ke arah Ye Yuan dengan tatapan ragu.      

"Kau bisa membuat pil itu? Kau tidak membual kan?"      

Pil Awet Muda Surga Kesembilan merupakan pil tingkat tinggi 9. Bahan-bahannya pun sangat berharga. Selain itu, proses pembuatannya sangat sulit. Sangat sedikit sekali tabib di Dunia Tinggi ini yang bisa membuat pil ini.      

Selain itu, hampir tidak ada orang yang tahu formula untuk membuat pil ini. Yue Lingyu tidak berani mempercayai kalau pemuda berusia 20-an tahun ini bisa membuatnya.      

Pil Awet Muda Surga Kesembilan adalah pil yang mampu membuat semua wanita di Dunia Tinggi ini menjadi gila. Selain mampu berkhasiat untuk membuat wanita tua seperti Lingyun ini menjadi kembali muda, pil ini juga bisa memperpanjang usianya ribuan tahun lamanya.      

Bagaimana mungkin orang bisa tenang kalau sudah berhadapan dengan pil yang amat dahsyat seperti ini.      

Ye Yuan menjawab sambil tersenyum.      

"Entah aku membual atau tidak, kau akan tahu nanti. Hanya saja, kau sendiri yang harus mengumpulkan bahan-bahannya."      

Yue Lingyu masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan Ye Yuan. Dia menoleh ke arah Yue Jianfeng dan Yue Mengli mengharapkan pendapat mereka. Dia masih mempercayai keluarganya sendiri.      

Yue Jinfeng juga begitu kaget mendengar pernyataan Ye Yuan. Dia tahu betul apa itu Pil Awet Muda Surga Kesembilan. Baginya Ye Yuan memang membual .      

Namun kalau Ye Yuan memang tidak bisa, bagaimana mungkin dia bisa tahu kondisi tubuhnya waktu itu dengan hanya sekali lihat? Sepertinya pemuda ini memang tidak bisa dinilai dengan akal logika.      

"Tetua Lingyu...Ye Yuan mungkin memang bisa. setidaknya aku merasa kalau semua tabib di keluarga kita itu kemampuannya ada di bawahnya!" Yue Jianfeng mengatakan pendapatnya dengan jujur.      

Yue Mengli tersenyum manis.      

"Nanek Lingyu, jangan ragu kali ini. Kakak Yuan berkata kalau dia bisa membuatnya, ini berarti kalau dia memang bisa. Tenangkan saja pikiranmu dan mulai mengumpulkan bahan-bahannya."      

Kalau memang Ye Yuan tidak bisa membuatnya, berarti tidak ada orang di Dunia Tinggi ini yang bisa. Yue Lingyu melihat Yue Mengli dengan sorot kekaguman, dia bingung dari mana gadis ini mendapatkan kepercayaan setinggi itu.      

Lingyu tahu Mengli sejak dia masih kecil dan tahu betul kalau gadis ini tidak pernah menipunya. Selain itu, meski Jianfeng mengatakannya secara tersirat, dia sebenarnya mengakui kemampuan ilmu pengobatan Ye Yuan.      

Anak ini ternyata memiliki ilmu pengobatan yang tinggi? Dari mana asalnya?      

"Baik! kalau kau memang bisa membuat Pil Awet Muda Surga Kesembilan maka aku akan memberikanmu Lukisan Sungai dan Gunung!" kaya Lingyu.      

Benda yang disebutkan oleh Lingyu ini adalah sebuah artefak suci kualitas maha tinggi. Kekuatannya begitu luar biasa, lebih kuat jika dibandingkan dengan artefak suci semacamnya.      

Hanya saja sekarang ini, Ye Yuan sudah memiliki sebuah artefak dewa dan dia juga memiliki Pagoda Surga Luas dan Mutiara Penekan Jiwa yang tingkatannya tidak jelas. Bagaimana mungkin dia masih tertarik dengan Lukisan Sungai dan Gunung?      

"Heh, tidak perlu. Kakak Lingyu ini adalah neneknya Mengli, aku memang sudah seharusnya melakukannya. Tidak mungkin aku minta sesuatu dari Kakak!" Ye Yuan berkata sambil tertawa.      

Tatapan mata merendahkan Ye Yuan masih teringat jelas dalam kepala Yue Lingyu. Dia tahu kalau Ye Yuan ini tidak terlalu tertarik dengan Lukisan Sungai dan Gunung, dia tidak benar-benar berbaik hati.      

"Hffff..."     

Yue Mengli tiba-tiba tertawa. Yue Jianfeng juga menahan tawa.      

Yue Lingyu menjadi bingung melihat tingkah orang-orang ini.      

"Apa yang kalian tertawakan? Apa kalian berpikir kalau Lukisan Sungai dan Gunungku ini tidak sebanding dengan Pil Awet Muda Surga Kesembilan?"     

Yue Mengli menerangkan sambil tersenyum.      

"Nenek Lingyu, aku ini sudah lama sekali mengasingkan diri jadi tidak tahu apa yang terjadi di Kompetisi Bulan Terang. Ye Yuan menggunakan artefak hampir-setara-dewa untuk membunuh lawannya. Dia memenangkan Kompetisi Bulan Terang! Meski Lukisan Sungai dan Gunung ini memang benda yang bagus namun dibandingkan dengan artefak hampir-setara-dewa ya, masih jauh kan?"      

Yue Lingyu menghela napas dalam-dalam, menenangkan hatinya. Dia memang baru keluar dari meditasinya yang lama. Dia memang sempat menanyakan tentang Kompetisi Bulan Terang namun tidak terlalu paham detailnya seperti apa.      

Ternyata 'Si dia' yang ditemukan oleh Yue Mengli ini memang bukan pemuda sembarangan. Atau...orang yang misterius.      

Tidak semua pemuda di usia Ye Yuan mampu membuat pil obat di tingkat 9 dan memiliki artefak hampir-setara-dewa.      

"Kakak Lingyu, kau datang ke sini untuk mengejar Han Tong kan? Kalau kau masih di sini maka mereka pasti sudah sampai di bagian dalam Alam Bulan Terang Surya Luas ini."      

Ye Yuan tidak ingin memperpanjang perdebatan ini dan mengingatkan niat awal Lingyu datang ke sini.      

Kepala Yue Lingyu dibuat bingung oleh Ye Yuan. Pil Awet Muda membuatnya lupa akan misa awal datang ke sini. Baru setelah Ye Yuan mengingatkan dia ingat.      

"Iya, iya..urusan ini jauh lebih penting. Kalian ini terlalu pelan jadi aku akan membawa kalian semua."      

Tidak perlu menunggu jawaban ketiganya, Yue Lingyu langsung mengibaskan lengan bajunya dan membawa Yue Jianfeng dan yang lainnya bersamanya.      

Dalam waktu setengah hari saja, rombongan kecil ini sudah menjangkau puluhan juta mil.      

"Seni Teleportasi tidak bisa ditunjukkan di Alam Bulan Terang Surya Luas.Aku mendengar dari Jianqiu kalau Han Tong ini kekuatannya ada di tingkat Keenam Kedalaman Dao. Berdasarkan jarak ke sini, Han Tong belum sampai di sini. Kalau dia memang datang ke sini untuk mendapatkan Murid Suci Bulan Surya maka dia pasti mendatangi Gunung Milet Kuning. Kita tunggu saja mereka di sini," kata Yue Lingyu dengan tenang.      

Sekarang ini, pemandangan di depan mereka sudah berbeda dari sebelumnya. Tempat ini sudah sama dengan matahari di siang bolong, dan di belakang layar cahaya, wilayahnya ditutupi atap bulan dan matahari, menjadi malam.      

Layar cahaya itu sepertinya membatasi dua dunia.      

Di depan, terbentang deretan pegunungan yang amat panjang. Pegunungan ini pastinya Gunung Milet Kuning yang dikatakan oleh Yue Lingyu.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.