Dewa Obat Tak Tertandingi

Pedang Ditarik dan Anak Panah Diregangkan



Pedang Ditarik dan Anak Panah Diregangkan

4Di dalam Pagoda Surya Luas, Ruan Shuangzhou terbangun setelah bermimpi lama sekali. Keringat dingin mengucur deras dari tubuhnya. Dia kaget melihat Ye Yuan ada di depannya. Pupil matanya menyipit dan dia langsung menyerang Ye Yuan kemudian memegang badan pemuda itu.      
0

Ekspresi wajah Ye Yuan terlihat masam. Dia berbicara sambil mendengus sinis.      

"Aku memberimu roti panggang tapi kau lebih memilih racun!"      

Sebuah aura energi mengerikan muncul dari kehampaan dan langsung menghempaskan serangan Ruan Shuangzhou.      

Sebuah batu besar menggantung di atas tanah, terlihat seperti sebuah bilah pedang. Ruan merasa kalau tulangnya seperti remuk terkena tekanan batu besar ini.      

"Menyerah atau mati!"      

Suara Ye Yuan terdengar begitu tenang. Namun Ruan Shuangzhou tahu betul kalau sampai dia membantah kalimat Ye Yuan maka pemuda itu tidak akan segan-segan menggerakkan batu besar ini untuk menindih badannya.      

"Aku menyerah!" Ruan menggertakkan giginya sambil menjawab.      

Batu raksasa itu langsung menghilang dari pandangan. Ruan Shuangzhou menaruh kedua tangannya di atas tanah, berlutut. Dia menghela napas berat. Sekujur badannya seperti baru saja diseret keluar dari dalam air. Kekuatan batu besar tadi begitu mengerikan.      

"Hidupmu itu tergantung pada diriku. Kalau bukan karena aku menyelamatkanmu dari alam mistik itu maka kau akan terjebak di sana selamanya," kata Ye Yuan dengan tenang.      

Ruan kaget. Dia baru sadar. Ketika dia baru bangun dari dunia ilusi, hal pertama yang ingin dia lakukan adalah menerkam Ye Yuan. Yang Ruan tidak tahu adalah dia sudah lama dibawa keluar dari Alam Bulan Terang Surya Luas dan ditaruh di dalam Pagoda Surya Luas oleh orang yang ingin dia bunuh.     

Dalam hal ini, Ye Yuan sungguh berkuasa. Meski dirinya adalah seorang petarung yang kekuatan kanuragannya lebih tinggi dari Ye Yuan, Ruan masih tetap harus merendahkan kepalanya.      

Ruan Shuangzhou adalah orang pintar. Dia memilah-milah banyak hal, dan tiba-tiba pikirannya tertuju pada satu kemungkinan. Ruan melihat ke arah Ye Yuan dengan tatapan mata tidak percaya.      

"Kau mendapatkan Murid Suci Bulan Surya? T-Tidak, ini sungguh mustahil! Ilmu ini sudah menghilang selama 100 ribu tahun!" Ruan Shuangzhou pun meragukan tebakannya sendiri.      

Ye Yuan tersenyum tipis.      

"Mendapatkannya? Hah! Anggap saja begitu! Meski mahluk ini tidak bersikap baik padaku, saat ini, dia memang ada dalam kendaliku."      

Ruan Shuangzhou menghela napas dalam-dalam mendengar jawaban Ye Yuan.Ternyata Murid Suci Bulan Surya memang ada!      

Akan tetapi Ruan sepertinya menyadari sesuatu. Batu besar yang tadi muncul bahkan terasa lebih menakutkan dari Murid Suci Bulan Surya. Aura yang muncul tadi seolah bisa membunuh semua yang ada di bumi dan langit ini.      

Ini berarti, Murid Suci Bulan Surya hanya menjadi elemen tambahan pada kekuatan Ye Yuan tadi. Pertanyaannya adalah..berapa banyak harta karun yang pemuda di depannya ini miliki?      

 "Anggap saja kalau aku menyelamatkan hidupmu. Aku adalah orang yang senang bertindak adil. Layani aku selama 1000 tahun setelah itu aku akan melepaskanmu, bagaimana?" Ye Yuan berkata dengan santainya.      

Ruan Shuangzhou terdiam membeku. Dia sebenarnya cukup kaget karena Ye Yuan hanya meminta seribu tahun.      

"Jangan melihatku seperti itu. setelah 1000 tahun, aku akan melihat apakah kau memang layak untuk dilepaskan atau tidak."      

Ruan masih diam. Kalimat yang diucapkan Ye Yuan memang terdengar begitu tinggi karena yang mengucapkannya adalah seorang petarung yang kekuatannya hanya ada di tingkat Tanpa Bandingan. Namun, Ruan juga sadar betul kalau Ye Yuan memang punya kapasitas untuk mengatakannya.      

Seribu tahun lagi, entah sampai mana kekuatan pemuda ini. Satu hal yang Ruan sebenarnya tidak bisa bayangkan.      

Setelah berpikir cukup lama, Ruan Shuangzhou menghirup napas dalam-dalam.      

"Baiklah, aku terima tawaranmu!"      

Di ruang latihan Keluarga Yue, ada beberapa tetua yang muncul. Di sana ada sebuah susunan pertahanan. Ada dua orang yang sedang bertarung sengit di dalamnya. Gelombang aura yang amat kuat memancar dari pertarungan keduanya, membuat susunan besar sedikit goyah.      

Para tetua melihat ke arah seorang wanita cantik yang ada di dalamnya dengan tatapan mata tidak percaya.      

Kedua petarung yang sedang uji tanding adalah Yue Mengli dan salah satu anggota Keluarga Yue, petarung tingkat Ketiga Kedalaman Dao. Kondisinya, sekarang ini, dia bahkan tidak memiliki kekuatan untuk membalas serangan roh pertarungan Yue Mengli. Gadis itu lebih mendominasi pertarungan dibandingkan dirinya.      

"Ini adalah Pertarungan Bawaan Badan Jiwa, kan? Bukankah ini terlalu kuat?"      

"Kekuatan Li masih di tingkat Kesembilan Tanpa Bandingan. Kalau nanti dia sudah mencapai Raja Dewa, bukankah dia akan menyapu bersih seluruh lawan-lawannya?"      

"Ketidakberuntungan mungkin membawa berkah bagi kita. Meski pemuda itu yang mendapatkan Murid Suci Bulan Surya, dengan adanya Li saja, keluarga kita tidak akan perlu cemas selama puluhan ribu tahun!"      

Setelah para tetua melihat kekuatan dari Pertarungan Bawaan Badan Jiwa milik Mengli, mereka akhirnya berubah pikiran.      

Perbedaan tingkat kekuatan di Kedalaman Dao itu jauh berbeda dengan tingkatan Tanpa Bandingan. Tanpa menggunakan cara yang luar biasa, sangat mustahil untuk bisa bertarung dengan lawan yang ada di tingkatan ini.      

Sekarang ini, Yue Mengli menghadapi lawan yang ada di tiga tingkat di atasnya. Bukankah ini menunjukkan kalau badan jiwa yang dia miliki amat menakutkan?      

Yue Jianqiu berkata, "Apakah tetua berpikir seperti itu? Menurutku pemuda itulah yang lebih menakutkan. Dia mengalahkan Lin Chao tanpa menggunakan bantuan alat luar apapun!"      

Begitu kalimat Jianqiu terucap, semua orang pun langsung terkejut. Kalau bukan karena Han Tong yang menghadang serangan pedang Ye Yuan, Lin Chao pasti sudah mati di awal Kompetisi Bulan Terang. Ye Yuan menggunakan kekuatan sejati unggul pedangnya.      

Dalam hal penyatuan kekuatan sejati unggul, di Dunia Tinggi ini, hanya para petarung di tingkat Raja Dewa yang lumrah melakukannya. Waktu itu, Ye Yuan baru di tingkat Pertama Tanpa Bandingan, dan anehnya dia sudah menguasai penggabungan kekuatan sejati ini. Ini tentu membuat orang-orang yang mendengar ceritanya pasti bergidik ngeri!     

Kejadian ini tidak terjadi dalam pertarungan antara petarung di tingkat Pelintas Dewa, Pencerahan Nirwana, tapi pada tingkatan Tanpa Bandingan yang mengalahkan Kedalaman Dao!      

"Pemuda ini sudah berhubungan dengan Li selama 10 tahun. Dia berasal dari Dunia Rendah kemudian naik ke Dunia Tinggi dan sampai sekarang dia masih setia pada anak perempuan kita. Aku rasa perasaannya pada Li memang tulus. Ye Yuan ini akan menjadi sosok besar dengan kekuatan yang tidak bisa kita bayangkan kalau nanti dia sudah mencapai tingkat Raja Dewa. Kalau Yue Mengli dan Ye Yuan bersatu maka.....aku rasa..."      

Yue Jianqiu tidak melanjutkan kalimatnya namun para tetua yang ada di sini pastinya sudah paham. Mereka semua terdiam. Sekarang ini mereka sedang menimbang-nimbang untung dan ruginya hubungan asmara Yue Mengli dan Ye Yuan bagi Keluarga Yue.      

"Pertanyaanku, bagaimana kita akan menghadapi Keluarga Zhou? Meski ini hanya perkiraanku, aku kira, Keluarga Zhou tidak akan tinggal diam saja kan?" seorang tetua ikut berbicara.      

Suaranya belum juga menghilang ketika ada aura kekuatan yang amat mengerikan menutupi langit Bulan Terang.      

"Yue, Zhou Jia datang mengunjungi kalian!"      

Suara Zhou Jia menggema di atas langit Bulan Terang.      

Yue Jianqiu terlihat tidak senang.      

"Zhou Jia ini datang tanpa memberitahu terlebih dahulu. Dia justru berteriak-teriak seperti ini di atas langit Bulan Terang!"      

Yue Jianqiu langsung meminta tetua yang lain untuk terbang ke atas menemui Zhou Jia yang membawa banyak tetua bersamanya.      

"Zhou Jia, apa maksudmu? Datang dengan cara seperti ini!" Yue Jianqiu berkata dengan nada suara serius.      

Zhou Jia menjawab," Jangan tersinggung Yue. Aku datang ke sini untuk menemui Ye Yuan. Ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan padanya. Masalah yang ingin aku tanyakan sangat penting dan mendesak."      

Ekspresi wajah Yue Jianqiu menjadi merah padam.      

"Mendesak? Kedatangan kalian ini jelas-jelas tidak biasa. Kau membawa bala tentaramu. Apa kau pikir kau bisa menghina Keluarga Yue? Sekarang ini Ye Yuan adalah menantu kami. Apa kau akan menginterogasi seorang menantu Keluarga Yue?"      

Zhou Jia menjawab pertanyaan Jianqiu dengan santainya.      

"Aku ingin menanyakan tentang Murid Suci Bulan Surya. Aku rasa Ye Yuan paham akan masalah ini."      

Yue Jianqiu mendengus kesal.      

"Ye Yuan tidak mendapatkan Murid Suci Bulan Surya. Entah kau percaya atau tidak, itu urusanmu. Lupakan kalau kau memang ingin bertemu dengannya! Sekarang, pulanglah!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.