Dewa Obat Tak Tertandingi

Tanah Roh Para Leluhur



Tanah Roh Para Leluhur

0Sebelumnya, kekuatan Ye Yuan berada di tingkat Pertama Tanpa Bandingan. Tapi ketika berada satu putaran di dalamnya, kekuatannya naik. Meski bertambahnya satu tingkat kekuatan minor tidak membawa banyak perubahan, Ruan Shuangzhu tetap masih terkejut dibuatnya.       1

"Aku tidak menyangka sama sekali. Setelah tenagaku habis, aku ternyata mendapat untung. Kekuatanku naik!" Ye Yuan berdiri dengan kedua tangan ada di belakang punggungnya.      

Ketika Pan Yin melihat Ye Yuan, dia sangat terkejut. Dia tahu kalau Ye Yuan dan Ruan Shuangzhou ini terikat kontrak jiwa. Bagaimana bisa seorang petarung di tingkat Raja Dewa mengabdi pada seorang petarung Tanpa Tandingan? Dia pasti datang dari tanah suci super.      

Dalam waktu sekejap, Pan Yin menghubungkan banyak hal di kepalanya. Kalau Klan Macan Putih dan tanah suci super bekerjasama maka Klan Macan Iblis Suci sedang dalam bahaya.      

Sepertinya, Pan Yin memang harus membuat pemuda ini tinggal di sini.      

Ye Yuan tidak menduga kalau apa yang dilakukan sebelumnya membuat Pan Yin yakin untuk menahannya.     

"Anak muda, apakah kau ingin menyerah tanpa perlawanan atau kau ingin aku melakukan sesuatu?" tanya Pan Yin dengan nada tenangnya. Ini merupakan sikap percaya diri yang hanya dimiliki oleh petarung di tingkat puncak raja dewa.      

Karena dia sudah berhasil mengejar Ye Yuan sampai sini maka tidak mungkin kalau dia membiarkan pemuda ini pergi meski dia tahu betul kalau Ye Yuan memiliki banyak cara hebat.      

Ye Yuan tersenyum tipis, kemudian menjawab," Kalau kau memang bisa, maka silahkan coba kejar aku."      

Pan Yin belum sempat bereaksi ketika Ruan Shuangzhou sudah menghilang. Tubuh Ye Yuan juga ikut menghilang juga dari depan Pan Yin.      

Begitu Pan Yin dan Ling Lixia melihat hal ini, keduanya tercengang.      

"Ini mustahil! Dia menggunakan Persatuan Manusia dan Nirwana!" Ling Lixiao berteriak saking terkejutnya.      

Ekspresi wajah Pan Yin terlihat semakin masam. "Kejar mereka!"      

Ye Yuan tidak melarikan diri ke arah wilayah Klan Macan Putih.Dia bisa merasakan kalau Pan Yin ini telah mengunci sekitar wilayah ini. Meski dia menggunakan ilmu Persatuan Manusia dan Nirwana, Pan Yin masih bisa memaksanya keluar.      

Seorang petarung di tingkat raja dewa puncak memiliki pemahaman yang tinggi akan Dao Surgawi, Kemampuannya ini jauh berbeda dari kebanyak petarung di tingkat raja dewa biasa. Satu contoh. Ilmu Persatuan Manusia dan Nirwana bisa digunakan untuk meloloskan diri di depan petarung raja dewa biasa tanpa harus khawatir dengan apapun, tapi hal yang sama tidak dapat dipamerkan di depan petarung raja dewa puncak.      

Ye Yuan juga tidak melarikan diri ke arah wilayah Klan Macan Iblis Suci karena di sana pasti sudah ada jebakan. Jadi, dia memilih arah lain.      

Ketua Pan Yin tidak pernah menduga kalau Ye Yuan punya senjata ampuh berupa Persatuan Manusia dan Nirwana. Sekarang ini, Ye Yuan sudah berada ribuan mil jauhnya dari Pan Yin. Ketua klan Macan ini sudah sedari tadi menggunakan kekuatan indranya untuk mengunci ke arah mana pergerakan Ye Yuan. Meski dia agak telat bergerak, dia sudah hampir bisa mengejar Ye Yuan.      

Sementara itu, Ling Lixiao hanya bisa melihat saja di belakang. Meskipun Ketua Pan Yin memang tidak memiliki ilmu Persatuan Manusia dan Nirwana, kecepatannya kurang lebih sama dengan Ye Yuan.      

Ye Yuan dan Pan Yin saling berkejaran. Dalam waktu sekejap, mereka sudah berada jutaan mil dari tempat pertemuan sebelumnya.      

Sambil mengejar, Pan Yin masih memikirkan bagaimana bisa seorang anak muda berusia 20 tahunan seperti Ye Yuan ini bisa menguasai Persatuan Manusia dan Nirwana. Ilmu ini sudah lama hilang dari Dunia Tinggi entah sejak kapan.      

"Siapa sebenarnya anak muda ini? Untungnya, aku yang mengejarnya sekarang. Kalau tidak, tidak akan ada yang bisa. Tidak heran tadi yang lari hanya si raja dewa. Ternyata anak ini menggunakan energinya untuk menyusup ke dalam wilayah totem."      

Ketika pikiran Pan Yin sudah ke mana-mana, dia dan Ye Yuan sudah sampai entah di mana. Kekuatan seorang ketua klan pastinya sangat luar biasa kuatnya. Ternyata, pergerakan Pan Yin memang masih sedikit lebih cepat daripada Ye Yuan.      

Perlahan, keduanya sudah hampir pada posisi yang sama.      

"Anak muda, meski kau ini menguasai Persatuan Manusia dan Nirwana, kau tidak akan bisa lari dariku!" Pan Yin menghantarkan suara batinnya ke telinga Ye Yuan dengan menggunakan energi murni.      

"Pak Tua, kalau kau memang bisa, kejar aku!"      

Tidak ada nada suara panik yang terdengar dari suara Ye Yuan. Dia bahkan seperti mengejeknya.     

Begitu Pan Yin mendengar suara Ye Yuan, dia langsung merasakan adanya firasat buruk. Dia seketika memikirkan sesuatu. Raut wajahnya berubah.      

"Ini buruk! Arah ini? Apakah bocah ini akan pergi ke tanah roh para leluhur! Sial! Ini pasti idenya Fang Xiao. Ini tidak boleh terjadi. Aku harus mencari cara untuk menghentikannya."      

Tebakan Pan Yin benar. Tujuan Ye Yuan memang tanah roh para leluhur. Sebelum Ye Yuan keluar, dia bertanya pada Fang Xiao tentang tempat yang para raja dewa hebat sekali pun tidak berani pergi ke sana. Dan jawaban yang diberikan Fang Xiao adalah tanah roh para leluhur.      

Tanah rog para leluhur merupakan sebuah wilayah yang menjadi tempat penyimpanan tablet para leluhur Klan Macan Iblis Suci. Di sana, ada begitu banyak nisan penjaga yang amat kuat.      

Di wilayah ini, tidak ada orang yang boleh masuk, bahkan seorang pemimpin Klan Macan Iblis Suci sekali pun. Siapa saja yang masuk akan langsung dibinasakan. Inin terjadi bukan karena nisan penjaga ini memiliki kekuatan di tingkat Maha Dewa,akan tetapi karena mereka mendapatkan kekuatan dari para leluhur yang ada di sini.      

Kekuatan ini begitu aneh. Intinya, semua orang, bahkan seorang pemimpin sekali pun akan ketakutan memasuki wilayah ini.      

Begitu Ye Yuan mendapatkan cerita tentang tanah roh para leluhur ini, dia langsung memutuskan untuk pergi ke sana. Tempat ini dia pilih karena sangat mustahil baginya berlari ke arah wilayah Klan Macan Putih. Ye Yuan langsung mengeluarkan ilmu Persatuan Manusia dan Nirwana dan berusaha memasuki tanah roh para leluhur.      

Pan Yin bukanlah lawan yang bisa Ye Yuan hadapi dengan kekuatannya saat ini.Ye Yuan berpikir kalau masih ada harapan meski dia masuk ke tanah ini, tapi kalau dirinya sampai tertangkap Pan Yin maka kemungkinan besar dia akan dibunuh.      

Tanah roh para leluhur ini tidak jauh dari wilayah totem. Ye Yuan sengaja berputar-putar sebelum masuk ke sini supaya Pan Yin tidak menyadarinya dari awal.      

Ye Yuan keluar dari lubang retakan di udara. Di depannya ada dua patung macan berwarna hitam pekat. Ada aura kekuatan yang amat menakutkan muncul dari patung ini.Di belakangnya, ada sebuah makam berukuran besar! ini adalah tanah roh para leluhur.      

"Siapa? Beraninya masuk ke tanah roh para leluhur! Kenapa kau belum menyerah?"     

Ada satu rombongan petarung yang tiba-tiba muncul. Kekuatan mereka berada di tingkat Kedalaman Dao. Petraung paling kuat berada di tingkat akhir.      

Hanya saja, di mata Ye Yuan para petarung dari Klan Macan Iblis Suci ini tidak ada artinya.      

'Shuangzhou, urus mereka! Ayo kita masuk ke tanah roh para leluhur ini!"      

"Baik, Tuan Muda!"      

Ye Yuan mengeluarkan Ruan Shuangzhou dari Pagoda Surga Luas. Begitu para petarung ini melihat kemunculan seorang petarung tingkat raja dewa, mereka langsung bersiaga seolah menghadapi musuh besar.      

Ruan Shuangzhou tidak ragu-ragu, dia langsung membunuh mereka semua seperti domba-domba yang masuk ke sarang macan. Ada alasan kenapa seorang petarung di tingkat raja dewa disebut raja. Ini karena jarak kekuatan mereka dengan petarung Kedalaman dao amat jauh, bahkan yang tingkat Kedelapan sekali pun.      

Tak lama kemudian, banyak darah bercucuran dari tubuh petarung yang dibunuh oleh Ruan Shuangzhou. Ye Yuan juga langsung bergerak memasuki makam besar. namun, tepat pada saat ini, sebuah aura yang amat menakutkan muncul dari kejauhan.      

"Seni Rahasia Iblis Suci; Aumam Macan Penggoyah Cakrawala!"      

Pan Yin meraung. Sebuah gelombang suara yang amat kuat datang memecah kehampaan dan menyerang tepat ke arah Ye Yuan.      

"Arghh!"      

Petarung Macan Iblis Suci belum yang belum mati mengeluarkan darah dari lubang tubuh mereka. Sikap Ye Yuan pun langsung berubah. Dia langsung mengambil Bel Raja Surgawi. Di tangan kanannya Tanda Naga Suci ditabrakkan ke bel ini.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.