Mendapatkan Poin
Mendapatkan Poin
Kali ini, Leng Qing yang menyerang terlebih dahulu. Dua serangannya merupakan jurus kekuatan sejati unggul yang amat kuat.
Perubahan dari teknik gerakan cepat ke seni sabel tanpa tandingan menciptakan pemandangan yang amat menakjubkan.
"Leng Qing mengeluarkan jurus andalannya! Sudah lama tidak ada orang yang berani mendorongnya sampai sejauh ini di level kedua."
"Dengan ini maka akhirnya ada yang bisa mengancam Ye Yuan juga kan? Apalagi kekuatan Leng Qing cukup bagus, bahkan jika ditempatkan di level ketiga sekali pun."
"Ye Yuan ini terlalu sombong! Aku ingin tahu apakah dia masih tetap bertingkah pongah seperti itu menghadapi kecepatan serangan Leng Qing."
Si lelaki tua dan anak muda yang ada di tribun penonton menggelengkan kepala bersamaan. Jurus Pembunuh Gerakan Bayangan Angin merupakan jurus yang membuat mereka sakit kepala.
Ditambah dengan kekuatan kecepatan sejati unggul, Leng Qing ternyata memiliki kekuatan yang amat dahsyat. Meski begitu keduanya tahu kalau Ye Yuan masih memiliki jurus Lapangan Magnet Asli yang belum dikeluarkan yang merupakan nasib buruk bagi si jurus cepat.
Badan Leng Qing tiba-tiba menghilang dari pandangan semua orang. Namun semua orang tahu kalau dia sebenarnya tidak benar-benar menghilang. Karena saking cepatnya, mata semua orang tidak bisa menyamai kecepatannya.
Duar!
Leng Qing muncul kembali, dia terbang ke belakang menghantam formasi susunan yang ada di sekitar panggung pertarungan.
Setelah itu, Ye Yuan mengarahkan pukulannya ke depan ke arah Leng Qing.
Karena kekuatan Leng Qing ini jauh lebih tinggi dari Lu Licheng jadi meski dia terkena pukulan, dia masih bisa bertarung.
Begitu dia melihat Ye Yuan mengejarnya, Leng Qing langsung cemas dan melancarkan jurus gerakannya, untuk kabur dari kejaran Ye Yuan.
Ye Yuan tertawa kemudian tersenyum.
"Apa kau ingin lari? Tidak mudah!"
Ye Yuan mengerahkan jurus Lapangan Magnet Asli. Leng Qing merasa tubuhnya seperti masuk ke dalam rawa, dia jadi lamban.
Duar! Serangan pukulan tinju Ye Yuan melayang sekali lagi.
Namun Leng Qing memang sangat cepat. Dia sekali lagi berhasil menghindari serangan Ye Yuan ini di saat-saat terakhir.
Kekuatan pukulan Ye Yuan sungguh menakutkan.
Semua penonton yang ada di tribun sudah terkagum-kagum. Mereka menyaksikan kedua petarung saling lari dan mengejar seperti tikus dan kucing.
Yang lebih menyebalkan adalah yang dikejar merupakan petarung nomor satu di level kedua.
Hal ini terasa tidak masuk akal bagi semua orang. Leng Qing jelas-jelas memiliki kekuatan di atas Lu Licheng. Tapi kenapa ketika berhadapan dengan Ye Yuan, dia seperti sudah dihajar habis-habisan sampai tidak bisa mengangkat kepalanya.
Kekuatan Ye Yuan benar-benar luar biasa!
"Aku menyerah!"
Pertarungan panjang sudah tidak bisa dilanjutkan lagi. Leng Qing mendapatkan kesempatan untuk menghela napas dan menyatakan kekalahannya. Setelahnya, Konsep Pembantaian milik Leng Qing berpindah ke tubuh Ye Yuan. Tanda enam bintang yang ada di dahinya menjadi pudar. Sebaliknya, bintang empat yang ada pada Ye Yuan semakin jelas.
Semakin tinggi peringkat jenderal jiwa seseorang maka semakin banyak Konsep Pembantaian miliknya yang hilang kalau dia kalah. Kalau Ye Yuan bisa naik satu langkah lagi maka dia akan memiliki tanda lima bintang.
Kali ini, Leng Qing merasakan kalau dirinya seperti akan hancur berkeping-keping. Tidak ada bagian dari badannya yang tidak sakit. Meski dia masih ingin bertarung namun dia sudah terluka sampai wajahnya terlihat tidak jelas menahan sakit.
"Terima kasih saudara Ye karena sudah berbelas kasihan padaku, "Leng Qing mencoba menghela napasnya lagi sambil dia bicara.
Ye Yuan tersenyum.
"Kau dan Lu Licheng itu berbeda. Seranganmu tidak pantas untuk membuatmu mati."
Gu Tang dan Lu Licheng terlihat jelas menyerang Ye Yuan dengan aura kekuatan membunuh. Itulah kenapa Ye Yuan langsung menghabisi keduanya tanpa belas kasihan.
Meski Leng Qing memaksa Ye Yuan untuk bertarung, dia bisa merasakan kalau lelaki itu hanya bertujuan untuk mengasah kemampuannya bertarung dengan melawan Ye Yuan. Ada perbedaan mendasar atas sikap keduanya.
Ye Yuan tidak akan keberatan untuk memberikannya kesempatan hidup.
Hanya saja, yang membuat Ye Yuan tidak suka adalah sikap Leng Qing yang memaksanya bertarung membuat Ye Yuan memutuskan untuk memberikannya hukuman.
Orang-orang yang ada di tribun penonton sudah tercengang sedari tadi. Leng Qing yang selalu menang ternyata dikalahkan dengan cara seperti itu. Dia bahkan butuh belas kasihan Ye Yuan untuk bertahan hidup.
Sangat jarang sekali ada petarung di tingkat Ketiga Pencerahan Nirwana yang mampu menunjukkan penampilan sedahsyat ini. Baru kali pertama untuk mereka.
Bahkan Leng Qing yang merupakan petarung nomor satu di level kedua menjadi lawan Ye Yuan yang akhirnya tewas.
Ye Yuan tidak tergesa-gesa. Baginya yang penting sekarang adalah mengumpulkan poin untuk ditukar dengan Seni Pedang Pembantaian.
Setelah pertarungan antara dirinya dan Leng Qing berakhir, Ye Yuan langsung bermeditasi kemudian meracik pil obat.
Lima hari kemudian, Ye Yuan keluar dari pengasingan diri dan langsung keluar menuju Toko Asura.
Ketika Ye Yuan menaruh sembilan botol kecil di hadapan Si Yin, mulut perempuan itu terbuka lebar. Cukup lama dia tercengang.
"Lebar sekali mulutmu sampai tinjuku pun bisa masuk ke dalam," kata Ye Yuan sambil tersenyum sinis.
Si Yin diam mematung dan akhirnya kembali sadar. Kali ini ekspresi wajahnya memang betulan tidak palsu seperti yang sudah-sudah.
Ye Yuan membeli 30 jenis tanaman obat dan berhasil meracik sembilan jenis pil obat. Tentu saja kalau sampai perempuan ini tahu Ye Yuan ternyata membuat lebih dari sembilan pil obat maka entah apa ekspresi yang akan dia tunjukan.
Ye Yuan tentu tidak akan mengatakan pada Si Yin kalau tingkat kesuksesannya dalam membuat pil obat itu 100 persen. Karena dia khawatir perempuan ini akan sangat terkejut maka dia hanya mengeluarkan sembilan macam pil.
Sebenarnya, dalam waktu pengasingan dirinya selama lima hari, dia membuat 18 pil obat tingkat 7. Kesemuanya berkualitas tinggi.
Yang dia tunjukkan pada Si Yin hanya setengahnya.
"Pil-pil obat yang lain silahkan dibeli dengan 50 poin seperti yang kau katakan. Sementara untuk Tujuh Pil Celah Istimewa ini, aku rasa 150 poin tidak mahal kan?" kata Ye Yuan dengan santainya.
Si Yin menganggukkan kepalanya. Dia tiba-tiba mengingat sesuatu.
"Apakah semua pil ini kau yang membuatnya?"
"Yang perlu kau tahu kau ini sudah mendapatkannya. Tidak ada urusannya apakah pil ini aku yang buat atau tidak," kata Ye Yuan.
Pertanyaan Si Yin seperti keluar dari orang yang bukan pedagang. Kebanyakan pedagang pil hanya akan membawa pil, urusan apakah itu dibuat oleh dirinya atau tidak, si penerima tidak berhak untuk bertanya.
Sekarang ini, Si Yin amat terkejut. Karena pil-pil obat ini dibuat dengan menggunakan bahan-bahan yang dibeli oleh Ye Yuan.
Kalau begitu...seberapa tinggi ilmu pengobatan Ye Yuan?
"Ah! Tuan, aku tidak bermaksud begitu. Tolong jangan salah paham. Aku hanya merasa begitu terkejut. Ini adalah Pil Celah Istimewa. Bahkan seorang Tabib kaisar saja mungkin tidak bisa membuatnya. Tuan hanya membeli dua porsi bahan pembuatan pil dan ternyata mampu membuatnya. Ini sungguh fenomenal."
Si Yin sungguh tidak tahu bagaimana menggambarkan perasaannya. Kejadian gila ini sungguh sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata.
Yang Si Yin tidak tahu, Ye Yuan membuat dua Pil Celah Istimewa. Pil tersebut merupakan salah satu pil tersulit yang ada di tingkat 7. Setelah di konsumsi, pil ini akan mampu membuat seorang petarung menaikkan tingkat kekuatannya dengan cepat. Dapat dibilang khasiatnya hampir sama dengan apa yang dilakukan oleh Karakter Bing pada tubuh Ye Yuan.
Selain sangat berkhasiat pada tubuh petarung di tingkat Pencerahan Nirwana, Pil Celah Istimewa ini juga sangat berguna bagi petarung tingkat awal Tanpa Bandingan.
Hanya saja, efeknya memang jauh lebih ketara pada petarung di tingkat Pencerahan Nirwana. Itulah kenapa pil ini masuk dalam tingkat 7.
Ini juga yang menjadi alasan bagi Ye Yuan menghargainya dengan angka 150 poin.