Gelombang Udara
Gelombang Udara
Ukiran naga besar memancarkan aura kuno yang sepertinya telah menyaksikan banyak peristiwa hidup. Meski sudah lama membatu di sini, energinya masih membuat orang merasa ngeri.
Di samping gerbang batu ada sebuah kolam yang tidak terlalu besar. Warna airnya hijau zamrud.
"Lu Li, kau pergi duluan!"
Petinggi Hedonis Suci membuka mulutnya. Seorang jenderal pembantaian yang berada di bawah komandonya turun ke samping kolam.
Lu Li menggigit jarinya. Setetes darah segar menetes ke dalam kolam dan langsung menghilang.
Ada suara gelembung air!
Kolam tersebut mulai mengeluarkan beberapa gelembung udara berwarna biru langit (azure). Ada sekitar lima jumlahnya.
Salah satu dari gelembung bergerak ke arah Lu Li. Tak lama kemudian, gelembung udara menyentuh tubuh Lu Li tapi tidak meletus. Gelembung itu melebar menutupi seluruh tubuhnya dan membentuk pelindung cahaya berwarna biru langit pucat.
Lu Li mengibaskan tangannya. Gelembung udara yang lainnya terbang ke arah Petinggi Hedonis Suci dan para jenderal pembantaian lainnya.
Akhirnya, selain Lu Li, ada empat orang lainnya yang kini tubuhnya terbungkus oleh pelindung cahaya. Begitu melihat kejadian ini, Ye Yuan pun tak henti berdecak kagum.
Shao Kai bergerak mendekati telinga Ye Yuan dan berbisik, "Ada formasi susunan yang amat kuat di dalam Wilayah Naga Penguasa. Orang yang masuk ke wilayah ini harus menggunakan pelindung cahaya supaya tidak binasa terkena formasi susunannya. Garis darah naga Lu Li sepertinya kuat karena dia hanya bisa memanggil lima gelembung udara saja."
Ye Yuan pun menjadi tahu. Tidak heran kalau semua petinggi mencari orang yang memiliki darah naga di tubuhnya. Ternyata inilah alasannya.
Setelah Lu Li, ada dua petarung pemilih darah naga yang dipanggil mendekati kolam. Akan tetapi, darah naga mereka sepertinya kurang kuat karena paling banyak mereka hanya bisa memanggil enam gelembung udara.
Gelembung udara yang berhasil dipanggil oleh ketiga jenderal pembantaian terlalu sedikit. Jumlahnya saja tidak mencukupi untuk digunakan satu rombongan petinggi.
"Huh....dengan darah naga yang sedikit ini saja, kalian berani keluar untuk mempertontonkannya. Ini hanya menunjukkan ketidakmampuan kalian!"
Seorang anak muda turun. Kalau dilihat dari penampilannya sepertinya dia berasal dari Petinggi Pupil Abu-Abu.
Lu Li dan kedua jenderal yang sudah turun ke kolam terlihat tidak senang. Mereka berkata, "Long Yang, Bukankah kau pun hanya mengandalkan statusmu sebagai junior dari Pegunungan Panjang Langit? Untuk apa kau bersikap sombong seperti itu?"
Long Yang menatap mereka acuh tak acuh.
"Apa yang kalian katakan? Aku mengandalkan statusku. Yang benar saja. kalau kalian memang bisa bawa banyak orang ke sini."
Long Yang bersikap sombong sekali dan merasa begitu bangga dengan latar belakangnya. Ketika Ye Yuan mendengar kata Pegunungan Panjang Langit, dia sedikit terkejut.
Keluarga yang berasal dari Pegunungan Panjang Langit merupakan pemilik dari garis darah naga murni. Mereka memiliki hubungan dengan bangsa Binatang iblis naga di Wilayah Iblis. Wilayah itu merupakan Tanah Suci Peringkat Satu yang memiliki kekuatan amat besar.
Karena Keluarga Long sudah melanggar larangan dari bangsa naga maka mereka tidak berani menggunakan nama keluarga Long. Seluruh klan keluarga ini menggunakan nama belakang Long.
Tentu saja ini menjadi rahasia yang ditutupi oleh keluarga Long. Kalau sampai ada pihak yang tahu mereka akan sangat malu.
Meksi Lu Li dan yang lainnya merasa tidak senang dengan sikap Long Yang. Mereka mengakui kalau kekuatan darah naga yang Long Yang miliki memang tidak bisa dibandingkan dengan mereka. Jadi, pada akhirnya mereka pun diam saja.
Long Yang pun tersenyum sombong begitu melihat orang-orang pada diam semua. Dia berjalan dengan berlagak ke arah kolam kemudian meneteskan darahnya di atasnya.
Gelembung udara terbentuk!
Kolam terlihat mendidih. Tak lama kemudian, beberapa gelembung udara muncul ke permukaan kolam.
Long Yang menggunakan tameng cahaya sendiri dan kemudian mengendalikan gelembung-gelembung udara yang lainnya pada semua jenderal pembantaian rombongan Petinggi Pupil Abu-Abu. Meski begitu, masih ada sepuluh gelembung udara lain yang tersisa.
Hanya saja, ekspresi wajah jenderal yang lainnya terlihat menyiratkan penyesalan. Mereka datang ke sini dengan harapan Long Yang akan membawa mereka masuk ke dalam.
Hanya saja, sepuluh gelembung tidaklah cukup.
"Hehe, masih ada sepuluh. Siapa yang mau masuk ke Wilayah Naga Penguasa? Aku akan katakan persyaratannya terlebih dahulu. Kalian harus mengambil sumpah surgawi Dao yang mengatakan kalau aku boleh memilih dulu harta karun yang kalian temukan nanti," Kata Long Yang dengan congkaknya.
Termasuk Ye Yuan, hanya ada lima petinggi yang membawa petarung dengan darah naga. Ini berarti ada tujuh petinggi yang jenderal pembantainya tidak bisa masuk ke Wilayah Naga Penguasa.
Sikap para petinggi menunjukkan kalau Wilayah Naga Penguasa memang memiliki banyak sekali harta karun. Jika tidak, para jenderal pembantaian tidak akan sampai mempertaruhkan hidup mereka seperti ini.
Kalau mereka masuk mereka harus menggunakan perisai gelembung udara. Long Yang saat ini seperti sedang menaikkan penawaran harga.
Di saat seperti ini, para petarung dengan darah naga sangat dibutuhkan. Ini karena mereka hanya diperbolehkan untuk sekali meneteskan darah. Selain itu, gelembung udara yang muncul hanya bisa digerakkan oleh petarung dengan darah naga. Inilah yang membuat satu gelembung udara menjadi amat berharga.
"Huh! Long Yang untuk apa kau bersikap sombong seperti itu? Perisai cahayamu memang sangat berharga tapi masih ada petarung lain dengan darah naga yang belum ke kolam!" Lu Li terlihat yang terlihat tidak senang akhirnya ikut membuka mulut.
Semua orang pun mengarahkan pandangannya pada Ye Yuan setelah Lu Li berbicara.
Long Yang tertawa terbahak-bahak.
"Lucu sekali! Dalam hal darah naga, siapa yang bisa menandingi kekuatan kami di antara bangsa manusia? Lu Li, karena kau sudah mengatakannya, sepertinya kalian ini tidak membutuhkan sepuluh gelembung udara ini kan? Hmm...sepertinya tidak ada yang peduli. Baiklah, aku akan menghancurkannya."
Long Yang bertingkah seolah dia akan bergerak. Para jenderal pembantaian yang melihat tidak tahan lagi. Akhirnya ada seseorang yang berteriak, "Saudara Long, jangan bertindak gegabah seperti itu. Bukankah kau mengatakan hanya satu harta karun? Aku akan memberikannya untukmu."
Orang yang berbicara tidak lain adalah Wu He. Petinggi Api Berkobar tidak memiliki petarung dengan darah naga. Kalau Wu He memang ingin masuk ke Wilayah Naga Penguasa, dia harus menyetujui persyaratan Long Yang.
Hanya ada sepuluh tempat maka yang datang terlebih dulu akan dilayani dulu. Selain itu, Ye Yuan merupakan musuh Wu He jadi dia tidak mungkin memohon pada Ye Yuan.
"Haha, ternyata Saudara Wu He sangat bijaksana!" Long Yang tertawa keras sambil berbicara.
Wu He langsung mengucapkan Sumpah Dao Surgawi. Long Yang kemudian menggerakkan gelembung udara ke tubuh Wu He.
Aksi Wu He membuat yang lainnya ikut bergerak. Bahkan Petinggi Pembunuh Rendah sampai ikut mengajukan permintaan juga. Sepuluh gelembung udara pun cepat habis.
"Haha, sudah selesai? Jadi aku yang akan bergerak sekarang!" Ye Yuan tertawa dan langsung berjalan ke arah kolam.
Long Yang terlihat merendahkan apa yang dilakukan oleh Ye Yuan. Dia tahu kalau kekuatan darah naga Ye Yuan memang tidak lemah tapi dia yakin kekuatannya tidak akan menandinginya.
Ye Yuan menggigit jarinya dan memencet setetes darah segar.
Darah Ye Yuan bercampur dengan kolam yang berwarna biru langit. Beberapa detik berlalu...
Tidak ada reaksi keluar dari dalam kolam.
"Hahaha! Ye Yuan apakah kau bermain-main di sini? Apa kau yakin kalau darah yang ada di dalam tubuhmu itu darah naga murni? Lihat, kolam ini tidak bereaksi sama sekali!" Wu He tertawa keras ketika dia melihat situasi ini.
Long Yang juga terlihat merendahkan.
"Darah lemah seperti ini saja berani kau pamerkan! Bukankah jurus bela diri bangsa nagamu bergantung pada energi murnimu kan?"
Ekspresi wajah Si Yin juga terlihat jelek sekali. Dia jelas-jelas sudah mengamati pertarungan Ye Yuan dan dia yakin kalau pemuda ini memiliki darah naga murni. Lantas kenapa kolam ini tidak bereaksi sama sekali?"
Ye Yuan tidak peduli. Dia masih tersenyum.
Air kolam beriak. Ketika semua orang sedang menghina Ye Yuan, air kolam tiba-tiba bereaksi.
Begitu melihatnya, wajah semua orang langsung berubah.