Dewa Obat Tak Tertandingi

Dihajar Sampai Mati dengan Menggunakan Satu Telapak Tangan



Dihajar Sampai Mati dengan Menggunakan Satu Telapak Tangan

2"Umur menjadi lebih panjang 500 tahun?"      4

Begitu Ye Yuan selesai menjelaskan, semua orang menghela napas. Mata mereka terlihat membara.      

"Ye Yuan, kalau kau sadar diri serahkan harta karun itu! Kalau tidak aku akan membuatmu mati mengenaskan!" Wu He berkata dengan nada kasar.      

Ada seseorang yang ikut berkata, "Ye Yuan, aku akan memberimu kesempatan! Selama kau menyerahkan harta karun itu padaku maka aku akan membiarkanmu selamat! Dengan adanya aku di sini, tidak akan ada yang bisa membunuhmu!"      

Orang ini bernama Zhong Wubing, dia adalah jenderal pembantaian nomor satu di bawah komando Petinggi Pembunuh Rendah. Dia memang memiliki kekuatan yang hebat.      

Begitu Wu He mendengar tawaran itu, ekspresi wajahnya langsung berubah. Namun dia diam saja. Dia tidak berani banyak bertingkah di depan Zhong Wubing.      

Ye Yuan tiba-tiba tertawa ketika dia mendengar kalimat Zhong Wubing.      

"Lihatlah siapa kalian! Apa kalian yakin akan memojokkan aku yang kecil ini?"      

Zhong Wubing menanggapi dengan nada suara datar.      

"Apakah mungkin kau masih mengharap untuk beruntung?"      

"Kalian, cari sendiri harta karun kalian. Jangan datang untuk memprovokasiku supaya kalian bisa hidup lebih lama. Kalau kalian masih mau cari mati maka aku pun tidak bisa berbuat apa-apa," Ye Yuan berkata seolah dia tak berdaya.      

Semua orang saling berpandangan, heran dari mana datangnya kepercayaan diri Ye Yuan yang setinggi ini.      

Di sini ada begitu banyak petarung hebat. Zhong Wubing sendiri merupakan petarung yang berhasil menyematkan namanya di jajaran tinggi Pernyataan Pembunuhan Masal Surga. Punya hak apa Ye Yuan sampai dia berani membuat masalah di sini?      

Apakah bocah ini sudah gila?      

"Sombong sekali kau! Wu He, aku tidak akan mencampuri urusanmu tapi kalau soal harta karun, kau pasti tahu apa sikapku," Zhong Wubing berkata dengan nada dingin.      

Wu He diam-diam senang. Zhong Wubing berniat untuk membagi harta karun itu dengannya. Dia tahu kalau Dupa Panjang Umur Suci ini hanya bisa digunakan sekali.      

"Heh, tenangkah Bos Zhong. Aku paham apa yang kau maksud!"      

Wu He merasa seperti berhasil memojokkan Ye Yuan. Dia berbicara dengan suara congkaknya, "Hei Bocah! Sudah aku katakan sebelumnya supaya kau tidak sampai kau berurusan denganku. Tapi kau sepertinya tidak mendengarkanku! Hari ini, akan aku tunjukkan apa yang bisa kau lakukan padamu."      

Ekspresi wajah Shao Kai langsung berubah masam. Dia menghadang Wu He dengan pergi ke hadapan Ye Yuan.      

"Wu He, kalau kau ingin menyentuh Ye Yuan, langkahi dulu mayatku!"      

"Heh, Shao Kai, apa kau belum mengerti sampai sekarang? Sepertinya kalian-kalian ingin menghentikanku?" kata Wu He sambil tertawa sinis.      

Ye Yuan menepuk pundak Shao Kai dan berkata dengan tenang.      

"Aku akan mengurusi sampah ini!"      

Shao Kai heran. Ye Yuan ini terlalu percaya diri. Dia berani mengutarakan kalimat seperti ini keras-keras.      

Wu He merupakan petarung hebat di posisi 100 tingkat Pernyataan Pembunuh Masal Surga. Bahkan tidak banyak petarung dari tingkat Tanpa Bandingan yang mampu mengalahkannya. Sementara Ye Yuan, kekuatan kanuragannya masih di tingkat Pencerahan Nirwana dan meski katakanlah dia lebih kuat dari Wu He sekalipun dia tidak mungkin bisa menandingi lelaki ini.      

"Tolol! Akan aku tunjukkan apa yang disebut sebagai kekuatan mutlak!"      

Wu He mendengus kasar. Tekanan kekuatan dari petarung di tingkat kesembilan Tanpa Bandingan memancar keluar. Seluruh proses dari awal sampai akhir sungguh menakjubkan.      

"Nama Wu He langsung naik 30 tingkat di daftar Pernyataan Pembunuh Masal Surga yang diterbitkan baru-baru ini. kekuatannya naik dengan cepat."      

"Benar! Para petarung yang berada di bawah komando Petinggi Api Berkobar memang naik drastis. Seiring berjalannya waktu, kekuatannya mungkin akan sama dengan Petinggi Darah Dingin."      

"Ye Yuan ini terlalu membanggakan dirinya. Meski namanya masuk dalam daftar Pernyataan Pembunuh Masal Surga! Petarung-petarung yang berada di jajaran 100 besar bukanlah lawannya."      

Wu He juga sepertinya berniat ingin memamerkan kekuatannya sehingga dia langsung mengeluarkan apa yang dia miliki. Ada cukup banyak orang yang mulai gelisah melihat aksinya.      

Wu He pun merasa senang melihat reaksi orang-orang.      

"Ye Yuan, apa kau lihat? Ini adalah perbedaan antara kekuatanmu dan diriku! Bagaimana bisa petarung di tingkat Pencerahan nIrwana sepertimu itu berani bertingkah di hadapanku! Pergi kau ke neraka!"      

Sebuah pukulan yang amat mengejutkan terlontar ke arah Ye Yuan.      

Tepat pada saat ini, Ye Yuan langsung membuka matanya. Pukulan tangan Wu He tertampar.      

"Jurus Telapak Tangan Naga Surga Melilit Penghancur!"      

Kali ini tidak ada naga azure yang bergerak ke depan melainkan hanya gelombang energi aneh yang bergerak.      

Duar!      

Semua orang melihat tubuh Wu He terhempas sampai dia memuntahkan darah. Dia tergeletak di atas tanah tidak sadarkan diri.      

Begitu melihat kejadian tersebut, pupil Zhong Wubing pun melebar. Dia menatap tajam Ye Yuan. Dia ingin tahu cara apa yang Ye Yuan keluarkan untuk mengalahkan Wu He, hanya saja dia tidak tahu.      

Zhong Wubing sadar kalau jurus telapak tangan itu memang kuat tapi seharusnya tidak sampai mengalahkan jurus Wu He.      

Apa yang salah?      

Zhong Wubing belum bisa menemukan jawabannya. Ye Yuan sekilas melihat ke arah semua orang dan kemudian membuka mulutnya.      

"Sekarang, siapa yang mau maju ke depan untuk mencoba?"      

Semua orang yang tadi Ye Yuan lihat merundukkan kepalanya, tidak berani melihat Ye Yuan.      

Jurus telapak tangan Ye Yuan tadi melebihi apa yang dipikirkan oleh semua orang. Akhirnya, pandangan Ye Yuan berhenti pada Zhong Wubing. Dia berbicara sambil tersenyum tipis.      

"Bos Zhong, kenapa kau tidak maju dan mencoba? Abu Dupa Panjang Umur Suci ini bisa membuat umurmu lebih lama 500 tahun."      

Raut wajah Zhong Wubing terlihat begitu masam, dia kehilangan kewibawaannya. Dia sungguh bingung bagaimana bisa Ye Yuan sama sekali tidak terlihat takut.      

Bocah ini sungguh aneh. kekuatannya jelas-jelas masih berada di tingkat Pencerahan Nirwana tapi dia mampu mengalahkan Wu He.      

Bahkan Zhong Wubing sendiri merasa tidak bisa melakukan hal yang sama.      

Wush! Wush!      

"Kabar buruk! Cangkang pelindung tubuh Wu He sudah rusak dan sudah memicu susunan besar!" Ada seseorang yang berteriak.      

Tepat pada saat ini, sebuah api berwarna putih aneh turun dari langit dan langsung menyelimuti Wu He.      

Hanya perlu dua tarikan napas untuk membuat tubuh Wu He berubah menjadi arang ketika kuncung api itu menghilang.      

Wu He yang berkuasa langsung dibinasakan oleh formasi susunan besar. Semua orang pun langsung tercengang melihat kejadian itu.      

Kekuatan dari api putih terlalu menakutkan. Meski para petinggi Yang Agung datang sekali pun, mereka pastinya akan mati juga.      

Tidak heran, terakhir kali Lubang Pembantaian Suci ini dibuka ada dua Petinggi yang meninggal.      

Raut wajah Zhong Wubing pun juga langsung berubah melihat kematian Wu He. Dia langsung mengenyahkan idenya untuk membunuh Ye Yuan.      

"Sepertinya aku ini memang meremehkanmu! Mulai sekarang, semua orang mencari harta karun dengan kekuatan kalian sendiri."      

Begitu mendengar kalimat tersebut, semua orang pun kaget. Orang seperti apa Zhong Wubing ini? Dia...dia berkerut nyalinya di hadapan Ye Yuan?      

Kalimat yang diutarakan oleh Zhong Wubing menyiratkan pengakuannya pada status Ye Yuan yang sama dengan dirinya.      

Di Arena Asura, Zhong Wubing terkenal sebagai lelaki yang memegang kalimatnya. Hari ini, dia ternyata menyerah pada seorang bocah yang namanya ada di posisi bawah Pernyataan Pembunuhan Masal Surga.      

Ye Yuan tersenyum.      

"Haha, kalau kau mengatakan dari tadi maka masalahnya akan selesai. Kenapa harus menunggu sampai ada yang mati. Kalian ini bersikap seolah kalian memiliki musuh bersama. Sungguh lucu. Aku punya cara untuk menghindari para penjaga mayat itu lalu untuk apa aku harus bertarung mati-matian bersama kalian? Kalau kalian yang menjadi aku, apakah kalian juga akan ikut bertarung?"      

Kalimat Ye Yuan memang terdengar sombong namun ada benarnya juga. Kalau rombongan lain memiliki cara seperti yang dia miliki mereka pun akan melakukan hal yang sama.      

Alasan kenapa rombongan lain memusuhi Ye Yuan seolah-olah dia adalah musuh bersama, mereka melihat rombongan di bawah komando Petinggi Si Yin sepertinya mudah untuk ditindas.      

Mereka tidak menyangka kalau akhirnya akan seperti ini.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.