Dewa Obat Tak Tertandingi

Harta Karun Terakhir



Harta Karun Terakhir

3Bentuk naga yang ada di dahi Ye Yuan bersinar lagi, terlihat begitu memukau.      
0

"Aku rasa aku mendapatkan sebuah pujian," Ye Yuan terdengar tenang menanggapi pernyataan si bayangan ini.      

Ye Yuan ingat ketika sebelumnya dirinya berhasil melewati layar cahaya, ada sesuatu yang masuk ke dalam lautan kesadarannya dan sepertinya menghidupkan darah naganya. Dia merasa seperti mendapatkan sebuah pengakuan.      

Alasan kenapa Ye Yuan bisa membuka tanah terakhir ini adalah karena bentuk naga yang ada di dahinya muncul lagi.      

Si bayangan hitam ini tidak mengucapkan sepatah kata pun. Dia menoleh ke arah Shao Kai dan yang lainnya. Mereka langsung ketakutan sampai berkeringat dingin.      

"Mereka itu teman-temanku. Senior, tolong kirim mereka kembali," kata Ye Yuan.      

Si bayangan hitam ini menganggguk. Dia mengayunkan tangannya, melepaskan Shao Kai dan teman-temannya.      

Shao Kai melihat ada sesuatu yang buram di hadapannya dan sekilas, mereka kembali lagi ke lantai dua paviliun.      

"Oh! Tadi itu sungguh berbahaya!si bayangan hitam itu sungguh sangat kuat. Dia membunuh Zhong Wubing dan yang lainnya dalam waktu sekejap! Kakak Shao, tadi jantungku hampir copot!" An Ren menepuk dadanya, dia terlihat begitu ketakutan setelah melihat kejadian pembunuhan Zhong Wubing di depan matanya.      

Shao Kai, juga tidak lebih baik dari An Ren. Dia masih tercengang dan langsung ikut mengangguk mengikuti An Ren.      

"Kekuatan bayangan hitam itu memang sangat luar biasa kuat. Kalau bukan karena Ye Yuan, pasti sulit bagi kita untuk menyelamatkan diri kita."     

Semua orang saling berpandangan, belum sepenuhnya terlepas dari kejadian di dalam gua. Bagaimana mungkin Ye Yuan menjadi seorang penerus dalam waktu sekejap?      

Mereka sebelumnya seperti berperan sebagai pemain pendukung ketika memasuki tanah terakhir dan setelah itu kembali lagi ke paviliun. Shao Kai dan yang lainnya tahu betul kalau harta karun yang paling berharga terdapat di sana.      

"Kakak Shao, apa yang akan kita lakukan sekarang? Tempat ini...." An Ren melihat ke sekeliling tamak. Kemana pun dia melihat, semuanya berupa harta karun.      

Ekspresi wajah Shao Kai berubah. Dia menjawab tegas," Aku tidak tahu. Kita harus menunggu sampai Ye Yuan kembali. Kalau kau nekad mengambilnya maka tanggung sendiri akibatnya. Apa kau lupa tumpukan abu di lantai satu?"     

Jantung An Ren berdetak kencang. Raut wajah tamaknya pun langsung sirna.      

"Haha, aku hanya bertanya. Tentu saja kita harus menunggu sampai Bos Ye kembali. Tanpa dia mana mungkin kita bisa kembali meski kita membawa harta karun."      

"Huh! Bagus kalau kau sadar diri! semua, mari kita bermeditasi di sini sambil menunggu Ye Yuan. Kalau harta karun ini memang milikmu maka mereka tidak akan lari. Tapi kalau kau kalian mau cari mati dengan mengambil harta karun ini maka aku tidak akan menahan kalian," kata Shao Kai sambil mendengus tidak suka.      

Semua orang yang mendengar penjelasan Shao Kai ini pun langsung ketakutan. Mereka masih bergidik ngeri mengingat bagaimana kuatnya Ye Yuan. Ada lebih dari seratus orang yang ikut masuk ke Wilayah Naga Penguasa ini. di awal perjalanan tidak ada orang yang optimis dengan kekuatan Ye Yuan. Namun seiring berjalannya wakti, dengan banyakanya korban berjatuhan, rombongan Shao Kai menjadi satu-satunya yang tidak kehilangan nyawa.      

Ini merupakan sesuatu yang tidak pernah terbayangkan sama sekali sebelum perjalanan ke Lubang Pembantaian Suci ini dimulai. Ye Yuan mengandalkan kekuatannya sendiri untuk membawa anak buah Si Yin sampai pada tahap sekarang. Jadi, ketika Shao Kai memberikan pilihan pada teman-temannya, tidak ada yang membantah.     

"Kau itu manusia. Bagaimana bisa kau mengembangkan kekuatan gelombang naga sampai pada tingkat menengah jiwa?"      

Si bayangan hitam itu memeriksa kekuatan Ye Yuan. Meski kalimat yang dia ucapkan terdengar tenang namun jelas ada nada terkejut tersirat di sana. Kalau dia sendiri terkejut dengan tingkat kekuatan gelombang naga Ye Yuan, apalagi yang lain. Long Teng saja dulu sempat depresi melihat perkembangan kekuatan Ye Yuan ini.      

"Uh, aku memang mencapai tahap menengah," jawab Ye Yuan tanpa tedeng aling-aling.      

Si bayangan hitam ini diam. Cara Ye Yuan menjawabnya sunggguh terdengar seperti orang yang tidak bertanggung jawab, tapi memang seperti itulah keadaan sebenarnya.      

"Darah naga setengah dewa, tulang naga purba! Hai kau bocah, keberuntunganmu itu tidak kecil! sepertinya beberapa tetes darah naga ini tidak akan banyak berpengaruh padamu."      

Si bayangan hitam ini mengeluarkan sebuah botol kecil berisi darah segar. Dia langsung melemparkannya pada Ye Yuan.      

"Hehe, darah naga itu bagus juga jadi aku tidak akan menolaknya!" Ye Yuan langsung menyimpan botol itu.      

Si bayangan hitam kembali mengeluarkan sesuatu. Kali ini benda itu berupa sebuah bel kecil nan indah.      

"Ini adalah Bel Raja Surgawi, sebuah artefak suci tingkat maha tinggi. Dua benda ini merupakan hadiah untukmu karena kau mampu menguasai gelombang naga tingkat menengah Surgawi."      

Artefak suci ini merupakan benda langka di Dunia Tinggi. Pedang Bulan Bintang milik Ye Yuan juga termasuk salah satu artefak Surgawi tingkat maha tinggi.      

Banyak artefak suci yang ikut hilang ketika Dao Dewa lenyap dulu. Di Dunia Tinggi, artefak tingkat maha tinggi ini merupakan benda ampuh. Namun, jika dibandingkan dengan Pagoda Surga Luas, yang tingkatannya sudah di artefak hampir setara artefak dewa, yang kedua lebih tinggi. Sampai sekarang, Ye Yuan belum bertemu dengan kelompok petarung yang memiliki artefak ini.     

Setelah Ye Yuan menyimpan Bel Raja Surgawi ini, si bayangan hitam berkata," Sekarang ini kau punya dua pilihan. Yang pertama kau bisa keluar dari Wilayah Naga Penguasa ini dengan membawa dua harta karun ini dengan selamat atau.....menantang harta karun terakhir. Asal kau tahu..kalau kau mengambil pilihan kedua ini maka hidupmu akan beresiko. Kekuatanmu saat ini belum cukup untuk melewatinya."      

Ye Yuan menjawab tanpa berpikir panjang.      

"Tidak ada yang perlu dipertimbangkan lagi kan? Aku kira tidak akan ada orang yang menolak kesempatan emas seperti ini."      

Si bayangan hitam menggelengkan kepalanya.      

"Harta karun terakhir ini sangat berbahaya. Kau ini masih lemah untuk menghadapinya. Mundur saja! Meski kau nanti mendapatkannya kau tidak akan bisa menggunakannya juga. Dan lagi..."      

Bayangan hitam tampak ragu untuk meneruskan kalimatnya.      

"Dan lagi, aku ini bukanlah anggota dari ras naga kan? Dan aku tidak pantas mendapatkannya?" kata Ye Yuan meneruskan kalimat si bayangan hitam yang tidak selesai.      

Si bayangan hitam memang tidak menjawab namun dia membenarkan apa yang dikatakan oleh Ye Yuan. Tidak adil bagi seorang manusia mendapatakn harta karun terakhir bangsa naga.      

Ye Yuan meneruskan.     

"Senior, ketika aku menyerap kekuatan tulang naga purba, suatu hari nanti aku akan bisa mencapai garis darah keturunan bangsawan naga. Entah dari mana asal usulku, garis darah ini tidak mungkin palsu. Kalau kaum bangsawan naga saja tidak pantas untuk mendapatakn harta karun ini lantas siapa yang pantas? Selain itu kalau aku tangkap dari pernyataanmu sepertinya harta karun ini tidak dibatasi pada manusia. Kau sendiri kan yang was-was?"      

Apa yang dikatakan oleh Ye Yuan ini sama sekali tidak sopan. Si bayangan hitam yang ada di hadapannya ini adalah penjaga harta karun terakhir. Dia hanya bertugas untuk melindungi si harta karun bukan pembuat peraturan.      

"Huh! Bocah sepertimu ternyata berani menghinaku! Sungguh tidak tahu diri!"      

Si bayangan hitam ini mendengus tidak suka dan langsung menyerang Ye Yuan dengan pernyataan tidak setuju.      

Seekor naga hitam muncul sambil meraung keras. Dia seperti ingin menerkam apa saja yang ada di bumi dan langit.      

"Jurus Telapak Tangan Naga Surga Melilit Penghancur Tingkat Dewa!"      

Begitu Ye Yuan melihat jurus yang dikeluarkan oleh si bayangan hitam ini, dia tampak takut. Dia merasa kalau gelombang naga dalam jurus ini sudah melewati tingkat jiwa dan mungkin sudah pada tingkat dewa.      

Sosok yang ada di hadapannya ini terlalu kuat hingga membuat orang yang bertemu dengannya bergidik ngeri ketakutan. Mahluk apa dia sebenarnya?      

Saat ini, Ye Yuan tidak punya waktu untuk berpikir. Hidup dan matinya sudah berada di ujung tanduk. Yang bisa dia lakukan adalah menggerakkan segala energi murni yang ada dalam tubuhnya untuk mengeluarkan Pagoda Surga Luas. Hanya benda ini lah yang mampu menahan serangan sekuat itu.      

Si bayangan hitam terdengar terkejut. Naga hitamnya tiba-tiba langsung menghilang seperti memang tidak pernah muncul ke atas bumi.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.